You are on page 1of 150

12 April 2018

dr Luwiharsih, MSc

12 April 2018
JABATAN SEKARANG :
Ka Bidang Diklat KARS 2011 - sekarang
Ka Kompartemen Mutu PERSI 2015 – 2018

PENDIDIKAN
• SI Fakultas Kedokteran Unair
• SII Pasca Sarjana UI, Manajemen Rumah Sakit

12 April 2018
PENGALAMAN KERJA

o Surveior & Pembimbing Akreditasi RS (1995 – sekarang )

o Direktur RSK Sitanala Tangerang ( 2007 – 2010 )

o Ka Sub Dit RS Pendidikan, Kemkes ( 2005 – 2007 )

o Ka Sub Dit RS Swasta, Kemkes ( 20 01 – 2005 )

o Ka Sub Dit Akreditasi RS, Kemkes (1995 – 2001)

12 April 2018
Dihapus karena duplikasi
PPI 1.1 dng PPI 1, EP 3 di PPI 1.1
(edisi Pitselnas)
menjadi EP 3 di PPI 1
Dihapus karena duplikasi
PPI 5 EP 4 dng EP 2
Dihapus karena duplikasi
PPI 8.1 EP 4 dng PPI 8.2 EP 5

Dihapus karena duplikasi


PPI 8.2 EP 4 dng PPI 8.1 EP 3

Dihapus karena duplikasi


PPI 8.2 EP 6 dng PPI 8.1 EP 5
12 April 2018
Dihapus karena duplikasi
PPI 1.1 dng PPI 1, EP 3 di PPI 1.1
(edisi Pitselnas)
menjadi EP 3 di PPI 1
Dihapus karena duplikasi
PPI 5 EP 4 dng EP 2
Dihapus karena duplikasi
PPI 8.1 EP 4 dng PPI 8.2 EP 5

Dihapus karena duplikasi


PPI 8.2 EP 4 dng PPI 8.1 EP 3

Dihapus karena duplikasi


PPI 8.2 EP 6 dng PPI 8.1 EP 5
12 April 2018
Sistem INTEGRASI KEGIATAN
manajemen DNG PMKP
data

SDM :
- Komite/Tim SURVEILANCE
PPI
- IPCN
- IPCLN ) KESEHATAN &
KESELAMA
ICRA TAN KERJA
DIKLAT PPI :
- Staf RS
- Px & pengunjung PROGRAM
- Mhs praktik PPI
ISOLASI, APD,
STERILISASI & HAND
ANGGARAN LAUNDRY) HYGIENE
- APD
- Desinfectan
HYGIENE &
- Diklat, SANITASI
- Periksa kuman
- Buku referensi 12 April 2018
SALURAN
PERNAFA
SAN

EMERGING/
SALURAN
RE-
KENCING
EMERGING

SURVEILANCE

MULTI PERALATAN
DRUG INTRAVAS
PPRA RESISTEN KULER
ORGANISM INVASIF

LOKASI
OPERASI
Dokumen DATA
12 April 2018
METODOLOGI SURVEI PPI

• Wawancara program PPI --> 30 – 60 menit.

• Dokumen :

- individu/pasien --> implementasi PPI ke pasien

- Sistem PPI --> Struktur – Proses kegiatan – Output/


Outcome

12 April 2018
FOKUS AREA
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)

• Kepemimpinan dan Tata Kelola (PPI 1; 2)


1.

• Sumberdaya (PPI 3; 4)
2.

• Tujuan Program PPI (PPI 5; 6; 6.1; 6.2 )


3.

• Peralatan Medis dan Alat Kesehatan Habis Pakai ( PPI 7;


4. 7.1;7.2;7.2.1;7.2.2;7.3;7.3.1)

• Limbah Infeksius (PPI 7.4; 7.4.1;7.5)


5.

12 April 2018
FOKUS AREA
P P I, LANJUTAN

• Pelayanan Makanan (PPI 7.6)


6.

• Risiko Konstruksi (PPI 7.7)


7.

• Transmisi Infeksi (PPI 8; 8.1;8.2;8.3; 9;9.1)


8.

• Peningkatan Mutu dan Program Edukasi (PPI 10; 11)


9.

12 April 2018
Standar PPI 1
Ditetapkan Komite atau Tim PPI untuk
melakukan koordinasi semua kegiatan PPI
yang melibatkan pemimpin rumah sakit, staf
klinis dan nonklinis sesuai dengan ukuran,
serta kompleksitas rumah sakit dan peraturan
perundang-undangan.
12 April 2018
Maksud dan Tujuan PPI 1

Tanggung jawab dan tugas Komite/Tim PPI meliputi :


1. menetapkan definisi infeksi terkait layanan kesehatan;
2. metode pengumpulan data (surveilans);
3. membuat strategi/program menangani risiko PPI;
4. proses pelaporan.

Koordinasi antara ketua organisasi dan perawat PPI/IPCN dilakukan secara terstruktur dalam
pelaksanaan kegiatan pencegahan serta pengendalian infeksi antara lain untuk menetapkan
a. Angka infeksi yang akan diukur;
b. sistem pelaporan perawat PPI/IPCN kepada ketua organisasi PPI yang akan dibahas di
organisasi dengan melibatkan semua anggota untuk mendapatkan hasil yang akurat.

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 1 Dokumen

1. Ada penetapan Komite atau Tim Regulasi tentang Komite/Tim PPI dilengkapi
pencegahan pengendalian infeksi, dengan uraian tugasnya
dilengkapi dengan tanggung jawab dan
tugas meliputi 1) sampai 4) pada maksud
dan tujuan dan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. (R)

2. Ada bukti kegiatan pelaksanaan Bukti rapat koordinasi Komite/Tim PPI dengan
koordinasi ketua Komite atau Tim PPI dengan IPCN, termasuk tentang:
IPCN sesuai dengan ukuran dan 1) Penetapan angka infeksi yang akan diukur
kompleksitas pelayanan rumah sakit. (D,W) 2) Laporan IPCN kepada Ketua Komite/Tim
PPI

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 1 Dokumen

3. Ada bukti pelaporan Bukti laporan kegiatan PPI kepada Direktur


pelaksanaan kegiatan PPI oleh RS setiap 3 bulan
ketua organisasi kepada
pimpinan rumah sakit setiap 3 • Komite/Tim PPI
bulan. (D,W). • Direktur RS

12 April 2018
Struktur Organisasi Komite PPI

12 April 2018
DIREKTUR RS

LAPORAN

KOMITE/TIM IPCN
PPI

KOORDINASI
12 April 2018
KRITERIA KETUA KOMITE PPI

1. Dokter yang mempunyai minat dalam PPI.

2. Pernah mengikuti pelatihan dasar PPI.

12 April 2018
KRITERIA SEKRETARIS KOMITE PPI

1. Dokter / IPCN / tenaga kesehatan lain yang mempunyai


minat dalam PPI.

2. Pernah mengikuti pelatihan dasar PPI.

3. Purna waktu.

12 April 2018
ANGGOTA KOMITE PPI
• IPCN/Perawat PPI

• IPCD/Dokter PPI :

• Dokter wakil dari tiap KSM (Kelompok Staf Medik).

• Dokter ahli epidemiologi.

• Dokter Mikrobiologi.

• Dokter Patologi Klinik.

12 April 2018
3. Anggota Komite lainnya :
a. Tim DOTS e. Instalasi Pemeliharaan Sarana

b. Tim HIV Rumah Sakit (IPSRS).

c. Laboratorium. f. sanitasi lingkungan

d. Farmasi. g. pengelola makanan

e. sterilisasi h. Kesehatan dan Keselamatan


Kerja (K3).
f. Laundri
i. Kamar jenazah.

12 April 2018
URAIAN TUGAS KOMITE PPI
(PMK 27 TAHUN 2017

1. Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakanPPI.

2. Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI, agar kebijakan dapat dipahami dan


dilaksanakan oleh petugas kesehatan.

3. Membuat SPO PPI.

4. Menyusun program PPI dan mengevaluasi pelaksanaan program tersebut.

12 April 2018
URAIAN TUGAS KOMITE PPI
(PMK 27 TAHUN 2017

5. Melakukan investigasi masalah atau kejadian luar biasa HAIs (Healthcare


Associated Infections).

6. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan


dan pengendalian infeksi.

7. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan rumah sakit dan fasilitas


pelayanan kesehatan lainnya dalam PPI.

8. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsip PPI dan
aman bagi yang menggunakan.

12 April 2018
9. Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) rumah sakit dalam PPI.

10. Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan.

11. Berkoordinasi dng unit terkait lain dalam hal pencegahan dan pengendalian
infeksi rumah sakit, antara lain :

a. Tim Pengendalian Resistensi Antimikroba (TPRA) dalam penggunaanan


antibiotika yg bijak di RS berdasarkan pola kuman dan resistensinya terhadap
antibiotika dan menyebarluaskan data resistensi antibiotika.

b. Tim K-3 RS untuk menyusun kebijakan.

c. Tim KPRS dalam menyusun kebijakan clinical governance and patient safety.

12 April 2018
URAIAN TUGAS KOMITE PPI
(PMK 27 TAHUN 2017

12.Mengembangkan, mengimplementasikan dan secara periodik


mengkaji kembali rencana manajemen PPI apakah telah sesuai
kebijakan manajemen rumah sakit.

13. Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan


dan pengadaan alat dan bahan kesehatan, renovasi ruangan,
cara pemrosesan alat, penyimpanan alat dan linen sesuai
dengan prinsip PPI.

12 April 2018
URAIAN TUGAS KOMITE PPI
(PMK 27 TAHUN 2017

14.Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan


karena potensial menyebarkan infeksi.

15.Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang


menyimpang dari standar prosedur / monitoring surveilans proses.

16.Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan


penanggulangan infeksibila ada KLB dirumah sakit dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya.

12 April 2018
Standar PPI 2

Ditetapkan perawat PPI/ IPCN (Infection


Prevention and Control nurse) yang memiliki
kompetensi untuk mengawasi serta supervisi
semua kegiatan pencegahan dan pengendalian
infeksi.

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 2 Dokumen

1. Rumah sakit menetapkan Regulasi tentang penetapan IPCN


perawat PPI/IPCN (Infection dengan uraian tugasnya
Prevention and Control Nurse)
dengan jumlah dan kualifikasi
sesuai dengan regulasi. (R )

2. Ada bukti perawat PPI/IPCN Bukti supervisi IPCN:


melaksanakan pengawasan serta 1) Bukti form ceklis
supervisi semua kegiatan 2) Bukti pelaksanaan supervisi
pencegahan dan pengendalian • IPCN
infeksi. (D,W ) • Kepala unit/Kepala ruangan
12 April 2018
• Kepala Instalasi
Elemen penilaian PPI 2 Dokumen

3. Ada bukti terlaksana Bukti laporan IPCN kepada


pelaporan perawat PPI/IPCN Ketua/Tim PPI
kepada ketua Komite/Tim PPI.
(D,W)

12 April 2018
Komite PPI

Lapor
an

IPCN

TUGAS : Pengawasan
dan supervisi PPI

12 April 2018
Kriteria IPCN :
1. Perawat dengan pendidikan minimal Diploma III
Keperawatan

2. Mempunyai minat dalam PPI.

3. Mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar PPI dan


IPCN.

4. Memiliki pengalaman sebagai Kepala Ruangan


atau setara.

5. Memiliki kemampuan leadership dan inovatif.

6. Bekerja purnawaktu.
12 April 2018
TUGAS DAN
TANGGUNG SURVEILANCE & KLB
JAWAB IPCN

MONITORING/AUDIT

EDUKASI/PENYULUHAN

MEMBERIKAN SARAN-SARAN

LAPORAN KEGIATAN

12 April 2018
PENGAWASAN/ Form Check List
SUPERVISI Hasil surpervisi

12 April 2018
12 April 2018
Tabel 16. Rencana Audit Tahunan

12 April 2018
12 April 2018
12 April 2018
Standar PPI 3

Rumah sakit mempunyai perawat penghubung


PPI/IPCLN (Infection Prevention and Control Link
Nurse) yang jumlah dan kualifikasinya sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.

12 April 2018
Maksud dan Tujuan PPI 3
Perawat penghubung PPI/IPCLN sebagai perawat pelaksana harian/penghubung bertugas

a) mencatat data surveilans dari setiap pasien di unit rawat inap masing-masing;
b) memberikan motivasi dan mengingatkan pelaksanaan kepatuhan PPI pada setiap personil
ruangan di unitnya masing-masing;
c) memonitor kepatuhan petugas kesehatan yang lain dalam penerapan kewaspadaan
isolasi;
d) memberitahukan kepada IPCN apabila ada kecurigaan HAIs pada pasien;
e) bila terdapat infeksi potensial KLB melakukan penyuluhan bagi pengunjung dan konsultasi
prosedur PPI, serta berkoordinasi dengan IPCN;
f) memantau pelaksanaan penyuluhan bagi pasien, keluarga dan pengunjung, serta
konsultasi prosedur yang harus dilaksanakan.

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 3 Dokumen

1. Rumah sakit menetapkanperawat Regulasi tentang penetapan IPCLN


dengan uraian tugasnya
penghubung PPI/IPCLN (Infection Prevention
and Control Link Nurse) dengan jumlah dan
kualifikasi sesuai dengan peraturan
perundang undangan (R )

2. Ada bukti pelaksanaan tugas perawat Bukti pelaksanaan tugas perawat


penghubung PPI/IPCLN
penghubung PPI/IPCLN sesuai dengan a)
sampai dengan f) pada maksud dan tujuan.
(D)

12 April 2018
Standar PPI 4

Pimpinan rumah sakit menyediakan sumber daya untuk


mendukung pelaksanaan program PPI.

12 April 2018
Maksud dan Tujuan PPI 4
Sumber informasi dan referensi dapat diperoleh dari sumber nasional maupun internasional,
misalnya
a. United States Centers for Disease Control and Prevention (USCDC);
b. World Health Organization (WHO) dan organisasi lain yang dapat memberikan informasi
“evidence based practice and guidelines”;
c. Berbagai publikasi serta penetapan standar oleh organisasi profesi bidang kesehatan
lingkungan dan kebersihan rumah sakit;
d. Pedoman dari pemerintah yang memuat praktik pencegahan infeksi terkait dengan
layanan klinis dan layanan penunjang;
e. Peraturan perundang-undangan terutama yang berkaitan dengan ledakan (outbreak)
penyakit infeksi
f. Ketentuan pelaporan lainnya.

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 4 Dokumen

1. Tersedia anggaran yang cukup Penetapan anggaran pelaksanaan


untuk menunjang pelaksanaan program PPI
program PPI. (R)

2. Tersedia fasilitas yang cukup Lihat fasilitas yang tersedia untuk


untuk menunjang pelaksanaan menunjang kegiatan PPI, antara lain
program PPI. (O,W) hand rub, tissue, APD, dll(

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 4 Dokumen

3. Rumah sakit mempunyai sistem Bukti data dan analisis angka infeksi yang
dihasilkan dari SIM-RS sesuai dengan MIRM 1
informasi untuk mendukung
dan PMKP 2.1 EP 3
program PPI, khususnya terkait
dengan data dan analisis angka
infeksi. (D,O,W)

4. Rumah sakit menyediakan Bukti tersedia sumber informasi dan


sumber informasi dan referensi referensi terkini
terkini yang dapat diperoleh dari a)
sampai dengan f) pada maksud
dan tujuan. (D,O,W)
12 April 2018
Standar PPI 5

Rumah sakit mempunyai program PPI dan


kesehatan kerja secara menyeluruh untuk
mengurangi risiko tertular infeksi yang berkaitan
dengan pelayanan kesehatan pada pasien, staf
klinis, dan nonklinis.

12 April 2018
Maksud dan Tujuan PPI 5
Program PPI antara lain meliputi :

a. Kebersihan tangan

b. surveilans risiko infeksi

c. investigasi wabah (outbreak) penyakit infeksi

d. meningkatkan pegawasan terhadap penggunaan antimikrob secara


aman;

e. asesmen berkala terhadap risiko;

f. menetapkan sasaran penurunan risiko (lihat juga AP 5.3)

g. mengukur dan me-review risiko infeksi.


12 April 2018
Elemen penilaian PPI 5 Dokumen

1. Ada program PPI dan kesehatan 1) Program tentang PPI


kerja yang komprehensif di seluruh 2) Program kesehatan dan
rumah sakit untuk menurunkan risiko keselamatan staf sesuai dengan
infeksi terkait dengan pelayanan KKS 8.2 EP 1
kesehatan pada pasien yang
mengacu dan sesuai dengan ilmu Catatan :
pengetahuan terkini, pedoman Program pada 1) dan 2) sudah sesuai
praktik terkini, standar kesehatan dengan ilmu pengetahuan PPI terkini
lingkungan terkini, dan peraturan dan ada sasaran/target penurunan
perundang-undangan. (R) infeksi
12 April 2018
Elemen penilaian PPI 5 Dokumen

2. Ada bukti pelaksanaan program Bukti tentang pelaksanaan


PPI untuk menurunkan risiko tertular program PPI meliputi a. s/d g. di
infeksi pada pasien. (D,O,W,S) maksud dan tujuan

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 5 Dokumen

3. Ada bukti pelaksanaan Bukti pelaksanaan program PPI, meliputi:


program PPI untuk menurunkan 1) Bukti pemeriksaan berkala pegawai
risiko tertular infeksi pada staf 2) Bukti laporan pajanan/ tertusuk jarum
klinis dan nonklinis (kesehatan 3) Bukti imunisasi
kerja). (lihat juga KKS 8.2). 4) Bukti pengobatan dan konseling
(D,O,W,S) pegawai

12 April 2018
Standar PPI 6

Program surveilans rumah sakit menggunakan


pendekatan berdasar atas risiko dalam
menetapkan fokus program terkait dengan
pelayanan kesehatan.

12 April 2018
Maksud dan Tujuan PPI 6, PPI 6.1 dan PPI 6.2

Rumah sakit mengumpulkan dan mengevaluasi data mengenai infeks dan


lokasinya yg relevan sebagai berikut :
a. Saluran pernapasan, seperti prosedur dan tindakan terkait intubasi, bantuan
ventilasi mekanik, trakeostomi, dan lain lain
b. Saluran kencing, seperti pada kateter, pembilasan urine, dan lain lain
c. Alat invasive intravaskuler, saluran vena verifer, saluran vena central, dan lain
lain
d. Lokasi operasi, perawatan, pembalutan luka, prosedur aseptic, dan lain lain
e. Penyakit dan organisme yang penting dari sudut epidemiologik, seperti multi
drug resistant organism, infeksi yang virulen
f. Timbulnya infeksi baru atau timbul kembalinya infeksi di masyarakat
12 April 2018
Elemen penilaian PPI 6 Dokumen

1. Rumah sakit menetapkan regulasi Regulasi tentang pelaksanaan


tentang pelaksanaan surveilans surveilans
meliputi butir a) sampai dengan f),
pada maksud dan tujuan. (R)

2. Ada bukti pelaksanaan Bukti pelaksanaan pengumpulan data


pengumpulan data dari butir a) dari butir a) sampai dengan f) disertai
sampai dengan f), analisis dan dengan:
interpretasi data, serta membuat 1) Bukti analisis dan intepretasi data
prioritas untuk menurunkan tingkat 2) Bukti penetapan prioritas untuk
infeksi. (D,W ) menurunkan tingkat infeksi
12 April 2018
Elemen penilaian PPI 6 Dokumen

3. Ada bukti pelaksanaan strategi Bukti pelaksanaan tentang strategi


pengendalian infeksi berdasar atas pengendalian infeksi berdasar
prioritas untuk menurunkan tingkat atas prioritas, sesuai dengan EP 2
infeksi. (D,W )

4. Ada bukti rumah sakit Bukti pelaksanaan perbandingan


membandingkan angka kejadian angka infeksi RS dengan RS lain
infeksi rumah sakit dengan kejadian di
rumah sakit lain. (D,W)
12 April 2018
Kriteria IPCN :
1. Perawat dengan pendidikan minimal Diploma III
Keperawatan

2. Mempunyai minat dalam PPI.

3. Mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar PPI dan


IPCN.

4. Memiliki pengalaman sebagai Kepala Ruangan


atau setara.

5. Memiliki kemampuan leadership dan inovatif.

6. Bekerja purnawaktu.
12 April 2018
TUGAS DAN
TANGGUNG SURVEILANCE & KLB
JAWAB IPCN

MONITORING/AUDIT

EDUKASI/PENYULUHAN

MEMBERIKAN SARAN-SARAN

LAPORAN KEGIATAN

12 April 2018
PENGAWASAN/ Form Check List
SUPERVISI Hasil surpervisi

12 April 2018
12 April 2018
Tabel 16. Rencana Audit Tahunan

12 April 2018
12 April 2018
12 April 2018
Standar PPI 6.1

Rumah sakit menelusuri risiko infeksi, tingkat


infeksi, dan kecenderungan dari infeksi terkait
layanan kesehatan untuk menurunkan angka
infeksi tersebut.

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 6.1 Dokumen

1. Ada bukti rumah sakit telah Bukti pelaksanaan tentang investigasi


melakukan investigasi dan analisis dan analisis risiko infeksi yang
risiko infeksi serta diintegrasikan diintegrasikan dengan program mutu
dengan program mutu dan dan keselamatan pasien
keselamatan pasien. (D,W)

2. Ada bukti rumah sakit telah Bukti penyusunan rancang ulang


merancang ulang penurunan infeksi sebagai tindak lanjut dari EP 1
berdasar atas investigasi dan hasil
analisis. (D,W)

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 6.1 Dokumen

3. Ada bukti rumah sakit telah Bukti pelaksanaan rancang ulang


melaksanakan rancang sebagai tindak lanjut dari EP 2
ulang yang ada di EP 2 (D,W)
Lihat PPI 6 EP3

12 April 2018
Regulasi Pengumpulan
surveilens Investigasi dan
data analisis risiko
a) sp f) a) sampai f) infeksi

Merancang
ulang
Interpretasi data Analisis data
penurunan
infeksi

Melaksanakan
Prioritas Melaksnakan
Strategi rancang ulang
penurunan infeksi pengendalian
infeksi
12 April 2018
Standar PPI 6.2

Rumah sakit secara proaktif melakukan asesmen


risiko infeksi yang dapat terjadi dan menyusun
strategi untuk menurunkan risiko infeksi tersebut.

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 6.2 Dokumen

1. Ada bukti RS secara proaktif Bukti tentang asesmen risiko


melakukan asesmen risiko infeksi infeksi (ICRA) setahun sekali
yang dapat terjadi paling sedikit berupa daftar risiko
setahun sekali. (D,W)

2. Ada bukti RS menyusun strategi Bukti penyusunan strategi


untuk menurunkan risiko infeksi penurunan infeksi (tata kelola
tersebut. (D,W penurunan infeksi) sebagai
tindak lanjut dari EP 1
12 April 2018
Standar PPI 7

Rumah sakit melaksanakan identifikasi prosedur


dan proses asuhan invasif yang berisiko infeksi
serta menerapkan strategi untuk menurunkan
risiko infeksi.

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 7 Dokumen

1. Rumah sakit menetapkan risiko Regulasi tentang penetapan risiko infeksi


pada prosedur dan proses asuhan invasif
infeksi pada prosedur dan proses
(ICRA) seperti antara lain pencampuran
asuhan invasif yang berisiko infeksi
obat suntik, pemberian suntikan, terapi
serta strategi untuk menurunkan cairan, punksi lumbal.
risiko infeksi. (R)

2. Ada bukti identifikasi prosedur dan 1) Bukti tentang daftar risiko infeksi pada
prosedur dan proses asuhan invasif
proses asuhan invasif serta strategi
2) Bukti strategi untuk penurunan infeksi
untuk menurunkan risiko infeksi.
(tata kelola risiko infeksi)
(D,W)

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 7 Dokumen

3. Rumah sakit melaksanakan Bukti strategi untuk penurunan infeksi


strategi untuk menurunkan risiko (tata kelola risiko infeksi) sebagai
infeksi pada prosedur dan proses tindak lanjut EP 2
asuhan invasif yang berisiko infeksi.
(D,O,W,S)

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 7 Dokumen

4. Rumah sakit telah melaksanakan Bukti pelaksanaan pelatihan tentang


kegiatan pelatihan untuk kegiatan untuk menurunkan risiko
menurunkan risiko infeksi di infeksi
dalam proses-proses kegiatan
tersebut. (D,W) • Kepala diklat
• Peserta pelatihan

12 April 2018
Prosedur & Strategi
Identifikasi
proses asuhan penurunan
risiko infeksi
invasif risiko infeksi

Melaksanakan
Diklat utk
strategi
menurunkan
penurunan
risiko infeksi
risiko infeksi

12 April 2018
Standar PPI 7.1

Rumah sakit melaksanakan identifikasi prosedur


dan kegiatan penunjang pelayanan yang
berisiko infeksi serta menerapkan strategi untuk
menurunkan risiko infeksi.

12 April 2018
Maksud dan Tujuan PPI 7.1

Rumah sakit juga melakukan asesmen risiko terhadap kegiatan penunjang di


rumah sakit yang harus mengikuti prinsip-prinsip pencegahan dan
pengendalian infeksi serta melaksanakan strategi untuk menurunkan risiko
infeksi, namun tidak terbatas pada
a) sterilisasi alat;
b) pengelolaan linen/londri;
c) pengelolaan sampah;
d) penyediaan makanan;
e) kamar jenazah.

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 7.1 Dokumen

1. Rumah sakit menetapkan risiko Regulasi tentang penetapan risiko


infeksi pada proses kegiatan infeksi pada proses kegiatan
penunjang pelayanan (medik dan penunjang pelayanan, beserta
non-medik) yang berisiko terjadi strategi pencegahannya
infeksi serta strategi pencegahannya
meliputi butir a) sampai dengan e)
pada maksud dan tujuan. (R)

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 7.1 Dokumen

2. Ada bukti identifikasi dan 1) Bukti tentang daftar risiko infeksi pada
strategi untuk menurunkan prosedur dan proses sterilisasi
risiko infeksi pada kegiatan 2) Bukti strategi untuk penurunan infeksi
sterilisasi alat. (D,W) (tata kelola risiko infeksi)

3. Ada bukti identifikasi dan 1) Bukti tentang daftar risiko infeksi pada
strategi untuk menurunkan pengelolaan linen/londri
risiko infeksi pada kegiatan 2) Bukti strategi untuk penurunan infeksi
pengelolaan linen/londri. (D,W) (tata kelola risiko infeksi)

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 7.1 Dokumen

4. Ada bukti identifikasi dan 1) Bukti tentang daftar risiko infeksi


strategi untuk menurunkan risiko pada pengelolaan sampah
infeksi pada kegiatan 2) Bukti strategi untuk penurunan infeksi
pengelolaan sampah. (D,W) (tata kelola risiko infeksi)

5. Ada bukti identifikasi dan 1) Bukti tentang daftar risiko infeksi pada
strategi untuk menurunkan risiko penyediaan makanan
infeksi pada kegiatan 2) Bukti strategi untuk penurunan infeksi
penyediaan makanan. (D,W) (tata kelola risiko infeksi)

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 7.1 Dokumen

6. Ada bukti identifikasi dan strategi 1) Bukti tentang daftar risiko infeksi
untuk menurunkan risiko infeksi di pada kamar jenazah
kamar jenazah. (D,W) 2) Bukti strategi untuk penurunan
infeksi (tata kelola risiko infeksi)

12 April 2018
Standar PPI 7.2

Rumah sakit menurunkan risiko infeksi dengan


melakukan pembersihan dan sterilisasi peralat

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 7.2 Dokumen

1. Rumah sakit menetapkan regulasi Regulasi tentang pelayanan sterilisasi,


tentang pelayanan sterilisasi sesuai termasuk desinfeksi di RS
dengan peraturan perundang-
undangan. (R)

2. Ada bukti alur dekontaminasi, 1) Bukti alur/Denah ruang CSSD/Unit


precleaning, cleaning, desinfeksi, sterilisasi
dan sterilisasi peralatan medis di 2) Bukti daftar inventaris alat di unit
pusat sterilisasi sudah sesu3ai sterilisasi
dengan prinsip-prinsip PPI. (D,O,W)

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 7.2 Dokumen

3. Rumah sakit mengoordinasikan Bukti rapat tentang koordinasi


pelayanan sterilisasi dan disinfeksi di pelayanan sterilisasi dan disinfeksi
luar pusat sterilisasi. (D,O,W) diluar unit sterilisasi

4. Rumah sakit menjamin proses Bukti supervisi sterilisasi:


sterilisasi dan disinfeksi di luar pusat 1) Bukti form ceklis
sterilisasi seragam. (D,O,W) 2) Bukti pelaksanaan supervisi

12 April 2018
Standar PPI 7.2.1

Rumah sakit mengidentifikasi dan menerapkan


proses untuk mengelola perbekalan farmasi
habis pakai (supplies) yang sudah kadaluwarsa
dan penggunaan ulang peralatan sekali-pakai
apabila diizinkan oleh peraturan perundang-
undangan.
12 April 2018
Maksud dan Tujuan PPI 7.2.1
Rumah sakit menetapkan ketentuan tentang penggunaan kembali alat sekali pakai sesuai
dengan peraturan perundang-undangan dan standar profesional, termasuk penetapan
meliputi
1. alat dan material yang dapat dipakai kembali;
2. jumlah maksimum pemakaian ulang dari setiap alat secara spesifik;
3. identifikasi kerusakan akibat pemakaian dan keretakan yang menandakan alat tidak
dapat dipakai;
4. proses pembersihan setiap alat yang segera dilakukan sesudah pemakaian dan
mengikuti protokol yang jelas;
5. pencantuman identifikasi pasien pada bahan medis habis pakai untuk hemodialisis;
6. pencatatan bahan medis habis pakai yang reuse di rekam medis;
7. evaluasi untuk menurunkan risiko infeksi bahan medis habis pakai yang di-reuse.
8. Ada 2 (dua) risiko jika menggunakan lagi (reuse) alat sekali pakai. Terdapat risiko tinggi
terkena infeksi dan juga terdapat risiko kinerja alat tidak cukup atau tidak dapat
terjamin sterilitas serta fungsinya. 12 April 2018
Elemen penilaian PPI 7.2.1 Dokumen

1. Ada regulasi tentang penetapan batas Regulasi tentang penetapan batas


kadaluarsa bahan medis habis pakai dan kadaluarsa bahan medis habis pakai,
yang akan digunakan kembali (reuse) termasuk penetapan perbekalan farmasi/
meliputi butir a) sampai dengan g) pada peralatan single use yang dilakukan re-use
maksud dan tujuan. (R)

2. Ada bukti monitoring, evaluasi, dan Bukti pelaksanaan monitoring, evaluasi


tindak lanjut pelaksanaan penggunaan antara lain berdasarkan hasil kultur dan
kembali (reuse) bahan medis habis pakai tindak lanjut pelaksanaan penggunaan
sesuai butir a) sampai dengan g) pada kembali (reuse) bahan medis habis pakai
maksud dan tujuan. (D,O,W)

12 April 2018
Standar PPI 7.3

Rumah sakit menurunkan risiko infeksi pada pengelolaan


linen/londri dengan benar sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 7.3 Dokumen

1. Ada unit kerja atau penanggungjawab Regulasi tentang unit kerja


pengelola linen/londri yang linen/londri atau penanggung
menyelenggarakan penatalaksanaan jawab bila dilakukan dengan
sesuai dengan peraturan perundang- kontrak (outsourcing)
undangan. (R)

2. Bangunan, alur, dan fasilitas londri


sesuai dengan peraturan perundang-
undangan. (O,W)

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 7.3 Dokumen

3. Bila linen/londri dilaksanakan


oleh pihak di luar rumah sakit,
harus memenuhi sertifikasi mutu
dan sesuai dengan peraturan
perundang undangan (O, W)

12 April 2018
Standar PPI 7.3.1

Pengelolan linen/londri dilaksanakan sesuai


dengan prinsip-prinsip pencegahan dan
pengendalian infeksi (PPI).

12 April 2018
Maksud dan Tujuan PPI 7.3.1
Rumah sakit memiliki unit pengelola linen/londri yang
menyelenggarakan penatalaksanaan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. Penatalaksanaan linen kotor dan linen
terkontaminasi yang sudah digunakan harus dilakukan dengan
benar dan mencakup penggunaan perlengkapan alat pelindung diri
(APD) sesuai dengan prinsip-prinsip PPI.

Petugas yang menangani linen kotor dan linen terkontaminasi harus


menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
12 April 2018
Elemen penilaian PPI 7.3.1 Dokumen

1. Ada regulasi pengelolaan Regulasi tentang pengelolaan


linen/londri sesuai dengan linen/londri
peraturan perundang-undangan. (R)

2. Prinsip-prinsip PPI diterapkan


pada pengelolaan linen/londri,
termasuk pemilahan, transportasi,
pencucian, pengeringan,
penyimpanan, dan distribusi. (O,W)

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 7.3.1 Dokumen

3. Petugas pada unit londri


menggunakan alat pelindung diri
(APD) sesuai dengan ketentuan.
(O,W)

4. Ada bukti pelaksanaan supervisi Bukti supervisi:


dan monitoring oleh IPCN terhadap 1) Bukti form ceklis
pengelolaan linen/londri sesuai 2) Bukti pelaksanaan supervisi
dengan prinsip PPI termasuk bila
dilaksanakan oleh pihak luar
rumah sakit. (D,O,W) 12 April 2018
Standar PPI 7.4

Rumah sakit mengurangi risiko infeksi melalui


pengelolaan limbah infeksius dengan benar.

12 April 2018
Maksud dan Tujuan PPI 7.4

Rumah sakit menyelenggaraan pengelolaan limbah dengan


benar untuk meminimalkan risiko infeksi melalui kegiatan
sebagai berikut:
a. pengelolaan limbah cairan tubuh infeksius;
b. penanganan dan pembuangan darah serta komponen
darah;
c. pemulasaraan jenazah dan bedah mayat;
d. pengelolaan limbah cair;
e. pelaporan pajanan limbah infeksius.
12 April 2018
Elemen penilaian PPI 7.4 Dokumen

1. Ada regulasi tentang pengelolaan Regulasi tentang pengelolaan limbah


limbah rumah sakit untuk RS
meminimalkan risiko infeksi yang
meliputi butir a) sampai dengan e)
pada maksud dan tujuan. (R)

2. Pengelolaan limbah cairan tubuh Bukti pelaksanaan monitoring,


infeksius sesuai dengan regulasi dan evaluasi dan tindak lanjutnya
dilaksanakan monitoring, evaluasi,
serta tindak lanjutnya. (D,O,W)

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 7.4 Dokumen

3. Penanganan dan pembuangan Bukti pelaksanaan monitoring,


darah serta komponen darah sesuai evaluasi dan tindak lanjutnya
dengan regulasi dan dilaksanakan
monitoring, evaluasi, juga tindak
lanjutnya. (D,O,W)

4. Pengelolaan limbah cair sesuai Bukti pelaksanaan monitoring,


dengan regulasi. (D,O,W) evaluasi dan tindak lanjutnya

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 7.4 Dokumen

5. Pelaporan pajanan limbah 1) Bukti laporan pajanan limbah


infeksius sesuai dengan regulasi infeksius
dan dilaksanakan monitoring, 2) Bukti pelaksanaan monitoring,
evaluasi, serta tindak lanjutnya. evaluasi dan tindak lanjutnya
(D,O,W)

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 7.4 Dokumen

6. Ada bukti penanganan


(handling) serta pembuangan
darah dan komponen darah
sudah dikelola sesuai dengan
peraturan perundang-
undangan. (O,W)

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 7.4 Dokumen

7. Ada bukti pelaksanaan supervisi Bukti supervisi:


dan monitoring terhadap 1) Bukti form ceklis
kegiatan butir a) sampai dengan 2) Bukti pelaksanaan supervisi
e) pada maksud dan tujuan.
(D,O,W)

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 7.4 Dokumen

8. Bila pengelolaan limbah 1) Bukti kerjasama antara RS dng pihak


dilaksanakan oleh pihak luar luar RS yg memiliki izin dan sertifikasi
rumah sakit harus berdasar atas mutu
kerjasama dengan pihak yang 2) Bukti limbah sudah dibakar/manifes
memiliki izin dan sertifikasi mutu
sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. (lihat MFK
5.1 EP 4). (D,O,W)

12 April 2018
Standar PPI 7.4.1

Rumah sakit menetapkan pengelolaan kamar


mayat dan kamar bedah mayat sesuai
peraturan perundang-undangan

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 7.4.1 Dokumen

1. Pemulasaraan jenazah dan Bukti laporan kegiatan


bedah mayat sesuai pemulasaran jenazah dan
dengan regulasi. (D,O,W) bedah mayat

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 7.4.1 Dokumen

2. Ada bukti kegiatan kamar mayat


dan kamar bedah mayat sudah
dikelola sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. (O,W)

3. Ada bukti pelaksanaan supervisi Bukti supervisi:


dan kepatuhan prinsip-prinsip PPI 1) Bukti form ceklis
sesuai dengan peraturan perundang- 2) Bukti pelaksanaan supervisi
undangan. (D,W )

12 April 2018
Standar PPI 7.5

Rumah sakit menetapkan pengelolaan limbah


benda tajam dan jarum secara aman.

12 April 2018
Maksud dan Tujuan PPI 7.5

Rumah sakit menetapkan regulasi yang memadai


mencakup
a. semua tahapan proses termasuk identifikasi jenis
dan penggunaan wadah secara tepat, pembuangan
wadah, dan surveilans proses pembuangan. (lihat
juga ARK 6);
b. laporan tertusuk jarum dan benda tajam.
12 April 2018
Elemen penilaian PPI 7.5 Dokumen

1. RS menetapkan regulasi tentang Regulasi tentang


pengelolaan benda tajam dan jarum untuk pengelolaan benda tajam
menurunkan cedera serta mengurangi risiko dan jarum
infeksi yang meliputi butir a) dan b) yang ada
pada maksud dan tujuan. (R)

2. Benda tajam dan jarum sudah dikumpulkan,


disimpan di dalam wadah yang tidak tembus,
tidak bocor, berwarna kuning, diberi label
infeksius, dan dipergunakan hanya sekali pakai
sesuai dengan peraturan perundang-
12 April 2018
undangan. (O,W)
Elemen penilaian PPI 7.5 Dokumen

3. Pengelolaan benda tajam dan jarum


dilaksanakan sesuai dengan regulasi.
(O,W)

4. Bila pengelolaan benda tajam dan 1) Bukti pelaksanaan kerjasama RS


jarum dilaksanakan oleh pihak luar dengan pihak luar RS
rumah sakit harus berdasar atas 2) Bukti izin transporter
kerjasama dengan pihak yang 3) Bukti izin incenerator
memiliki izin dan sertifikasi mutu sesuai 4) Bukti sertifikasi mutu
dengan peraturan perundang-
undangan. (D,O,W) 12 April 2018
Elemen penilaian PPI 7.5 Dokumen

5. Ada bukti data dokumen limbah Bukti data dokumen limbah benda
benda tajam dan jarum. (lihat juga tajam dan jarum yang dikelola
di PPI 7.2). (D,W)

6. Ada bukti pelaksanaan supervisi Bukti supervisi


dan monitoring oleh IPCN terhadap 1) Bukti form ceklis
pengelolaan benda tajam dan jarum 2) Bukti pelaksanaan supervisi
sesuai dengan prinsip PPI, termasuk
bila dilaksanakan oleh pihak luar RS.
(D,O,W)

12 April 2018
Standar PPI 7.6

Rumah sakit mengurangi risiko infeksi terkait


penyelenggaraan pelayanan makanan.

12 April 2018
Maksud dan Tujuan PPI 7.6
Rumah sakit menetapkan regulasi yang meliputi :
a). pelayanan makanan di rumah sakit mulai dari pengelolaan
bahan makanan (perencanaan bahan makanan, pengadaan,
penyimpanan, pengolahan, pemorsian, distribusi) , sanitasi
dapur, makanan, alat masak, serta alat makan untuk
mengurangi risiko infeksi dan kontaminasi silang;
b). standar bangunan, fasilitas dapur, dan pantry sesuai dengan
peraturan perundangan termasuk bila makanan diambil dari
sumber lain di luar rumah sakit.
12 April 2018
Elemen penilaian PPI 7.6 Dokumen

1. Rumah sakit menetapkan regulasi Regulasi penetapan tentang


pelayanan makanan di RS
tentang pelayanan makanan di rumah
sakit yang meliputi butir a) dan b)
pada maksud dan tujuan. (R )

2. Ada bukti pelaksanaan


penyimpanan bahan makanan,
pengolahan, pembagian/ pemorsian,
dan sudah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. (O,W)

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 7.6 Dokumen

3. Ada bukti pelaksanaan penyimpanan Lihat pelaksanaan penyimpanan bahan


makanan, bahan makanan dan produk nutrisi makanan dan produk nutrisi
dengan memperhatikan kesehatan lingkungan
meliputi sanitasi, suhu, pencahayaan,
kelembapan, ventilasi, dan keamanan untuk
mengurangi risiko infeksi. (O,W)

4. Ada bukti pelaksanaan monitoring kepatuhan Bukti supervisi:


prinsip-prinsip PPI sesuai dengan peraturan 1) Bukti form ceklis
perundang-undangan. (D,W ) 2) Bukti pelaksanaan
monitoring/supervisi sesuai prinsip PPI

12 April 2018
Standar PPI 7.7

Rumah sakit menurunkan risiko infeksi pada


fasilitas yang terkait dengan pengendalian
mekanis dan teknis (mechanical dan enginering
controls)

12 April 2018
Maksud dan Tujuan PPI 7.7
Rumah sakit mempunyai regulasi ICRA untuk menurunkan risiko
infeksi pada saat melakukan pembongkaran, konstruksi, dan
renovasi gedung yang meliputi :
1) identifikasi tipe/jenis konstruksi kegiatan proyek dengan kriteria;
2) identifikasi kelompok risiko pasien;
3) matriks pengendalian infeksi antara kelompok risiko pasien dan
tipe kontruksi kegiatan;
4) proyek untuk menetapkan kelas/tingkat infeksi;
5) tindak pengendalian infeksi berdasar atas tingkat/kelas infeksi;
6) monitoring pelaksanaan.
12 April 2018
Rumah sakit agar mempunyai regulasi pengendalian mekanis dan
teknis (mechanical dan engineering controls) fasilitas yang antara
lain meliputi
a. Sistem ventilasi bertekanan positif;
b. biological safety cabinet;
c. laminary airflow hood;
d. termostat di lemari pendingin;
e. pemanas air untuk sterilisasi piring dan alat dapur.

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 7.7 Dokumen

1. Rumah sakit menetapkan regulasi Regulasi tentang


pengendalian mekanis dan teknis (mechanical pengendalian/pemeriksaan
dan engineering control) minimal untuk fasilitas mekanis dan teknis
yang tercantum pada butir a) sampai dengan
e) yang ada pada maksud dan tujuan. (R)

2. Fasilitas yang tercantum pada butir a) sampai Bukti pelaksanaan


dengan e) sudah dilakukan pengendalian pengendalian mekanis dan
mekanis dan teknis (mechanical dan teknis sudah dilakukan
engineering control). (D, O, W)
12 April 2018
Standar PPI 7.7.1
• RS menurunkan risiko infeksi pada saat
melakukan pembongkaran, kontruksi dan
renovasi gedung

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 7.7.1 Dokumen

1. Rumah sakit menetapkan regulasi Regulasi tentang penilaian risiko


tentang penilaian risiko pengendalian infeksi (infection
pengendalian infeksi (infection control risk assessment/ICRA) bila
control risk assessment/ICRA) bila ada renovasi, kontruksi dan demolisi
ada renovasi, kontruksi dan demolisi
yang minimal meliputi butir 1)
sampai dengan 6) yang ada pada
maksud dan tujuan. (R)

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 7.7.1 Dokumen

2. Rumah sakit telah melaksanakan Bukti pelaksanaan ICRA renovasi


penilaian risiko pengendalian infeksi bangunan, dan hasil pemantauan
(infection control risk kualitas udara akibat dampak
assessment/ICRA) pada semua renovasi
renovasi, kontruksi dan demolisi
sesuai dengan regulasi. (D,O,W)

12 April 2018
Standar PPI 8

Rumah sakit melindungi pasien, pengunjung, dan


staf dari penyakit menular serta melindungi
pasien yang mengalami imunitas rendah
(immunocompromised) dari infeksi yang rentan
mereka alami.

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 8 Dokumen

1. Rumah sakit menetapkan regulasi Regulasi tentang penempatan


penempatan pasien dengan penyakit pasien dengan penyakit
menular dan pasien yang mengalami menular dan pasien yang
imunitas rendah (immunocompromised). mengalami immunitas rendah
(R)

2. Rumah sakit menyediakan ruangan Lihat ruang isolasi untuk pasien


untuk pasien yang mengalami imunitas dengan immunocompromised
rendah (immunocompromised) sesuai
dengan peraturan perundang-
undangan. (O,W)
12 April 2018
Elemen penilaian PPI 8 Dokumen

3. Ada bukti pelaksanaan supervisi Bukti supervisi:


dan monitoring oleh IPCN 1) Bukti form ceklis
terhadap penempatan pasien 2) Bukti pelaksanaan supervisi
dengan immunocompromised).
(D)

12 April 2018
Standar PPI 8.1

Rumah sakit menetapkan penempatan pasien dan proses


transfer pasien dengan airborne diseases di dalam rumah
sakit dan keluar rumah sakit.

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 8.1 Dokumen

1. Penempatan dan transfer pasien Lihat penempatan pasien airborne


airborne diseases sesuai dengan diseases, termasuk di ruang gawat
peraturan perundang-undangan darurat dan ruang lainnya dan
termasuk di ruang gawat darurat transfer pasien (Lihat PPI 8 EP1)
dan ruang lainnya. (O,W)

2. Ada bukti pelaksanaan supervisi Bukti supervisi:


dan monitoring oleh IPCN terhadap 1) Bukti form ceklis
penempatan dan proses transfer 2) Bukti pelaksanaan supervisi
pasien airborne diseases sesuai
dengan prinsip PPI. (D,O,W)
12 April 2018
Elemen penilaian PPI 8.1 Dokumen

3. Ada bukti pelaksanaan monitoring Bukti supervisi:


ruang tekanan negatif dan 1) Bukti form ceklis
penempatan pasien secara rutin. 2) Bukti pelaksanaan supervisi
(D,O,W)

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 8.1 Dokumen

4. Rumah sakit mempunyai Bukti tentang kerjasama RS


jejaring rujukan dengan dengan RS rujukan
rumah sakit lainnya.(D,W)

12 April 2018
Standar PPI 8.2

Rumah sakit menetapkan penempatan pasien infeksi "air


borne" dalam waktu singkat jika rumah sakit tidak
mempunyai kamar tekanan negatif (ventilasi alamiah dan
mekanik)

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 8.2 Dokumen

1. Rumah sakit menetapkan regulasi Regulasi tentang penempatan pasien infeksi


penempatan pasien infeksi “air borne” “air borne” dalam waktu singkat jika rumah
dalam waktu singkat jika rumah sakit tidak sakit tidak mempunyai kamar dengan
mempunyai kamar dengan tekanan negatif tekanan negatif (ventilasi alamiah dan
(ventilasi alamiah dan mekanik). (R) mekanik). (Lihat PPI 8 EP1 dan PPI 8.1 EP 1)

2. Penempatan pasien infeksi “air borne” Lihat penempatan pasien dan hasil monitoring
dalam waktu singkat jika rumah sakit tidak secara rutin
mempunyai kamar dengan tekanan negatif
sesuai dengan peraturan perundang-
undangan termasuk di ruang gawat darurat
dan ruang lainnya. (O,W)
12 April 2018
Elemen penilaian PPI 8.2 Dokumen

3. Ada bukti pelaksanaan supervisi Bukti supervisi:


dan monitoring oleh IPCN terhadap 1) Bukti form ceklis
penempatan pasien infeksi air borne 2) Bukti pelaksanaan supervisi
dalam waktu singkat jika rumah sakit
tidak mempunyai kamar dengan
tekanan negatif sesuai dengan
prinsip PPI. (D,O,W)

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 8.2 Dokumen

4. Ada bukti dilakukan edukasi Bukti pelaksanaan edukasi staf


kepada staf tentang pengelolaan tentang pengelolaan pasien infeksius
pasien infeksius jika terjadi lonjakan jika terjadi lonjakan pasien masuk
pasien masuk dengan penyakit dengan penyakit menular
menular atau rumah sakit tidak
mempunyai kamar dengan tekanan
negatif (ventilasi alamiah dan
mekanik). (D,W)

12 April 2018
Standar PPI 8.3

Rumah sakit mengembangkan dan menerapkan


sebuah proses untuk menangani lonjakan
mendadak (outbreak) penyakit infeksi air borne.

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 8.3 Dokumen

1. Rumah sakit menetapkan regulasi Regulasi tentang penetapan bila


bila terjadi ledakan pasien (outbreak) terjadi ledakan pasien (outbreak)
penyakit infeksi air borne. (R) penyakit infeksi air borne

2. Rumah sakit menyediakan ruang Lihat ketersediaan ruang isolasi


isolasi dengan tekanan negatif bila dengan tekanan negatif, bila
terjadi ledakan pasien (outbreak) terjadi ledakan pasien
sesuai dengan peraturan perundangan.
(O,W)

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 8.3 Dokumen

3. Ada bukti dilakukan edukasi Bukti pelaksanaan edukasi staf


kepada staf tentang pengelolaan tentang pengelolaan pasien infeksius
pasien infeksius jika terjadi ledakan jika terjadi ledakan pasien (outbreak)
pasien (outbreak) penyakit infeksi air penyakit infeksi air borne
borne. (D,W)

12 April 2018
12 April 2018
Standar PPI 9

Kebersihan tangan menggunakan sabun dan desinfektan


adalah sarana efektif untuk mencegah dan
mengendalikan infeksi.

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 9 Dokumen
Regulasi tentang hand hygiene
1. Rumah sakit menetapkan regulasi hand hygiene
yang mencakup kapan, di mana, dan bagaimana
melakukan cuci tangan mempergunakan sabun
(hand wash) dan atau dengan disinfektan (hand
rubs) serta ketersediaan fasilitas hand hygiene. (R)

2. Sabun, disinfektan, serta tissu/handuk sekali pakai


tersedia di tempat cuci tangan dan tempat
melakukan disinfeksi tangan. (O)

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 9 Dokumen

3. Hand hygiene sudah


dilaksanakan dengan baik. (S,O)

4. Ada bukti pelaksanaan pelatihan Bukti pelaksanaan pelatihan tentang


hand hygiene kepada semua hand hygiene
pegawai termasuk tenaga kontrak.
(D,W)

12 April 2018
Standar PPI 9.1

Sarung tangan, masker, pelindung mata, serta alat


pelindung diri lainnya tersedia dan digunakan secara tepat
apabila disyaratkan.

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 9.1 Dokumen

1. Rumah sakit menetapkan regulasi Regulasi tentang penggunaan APD


penggunaan alat pelindung diri,
tempat yang harus menyediakan
alat pelindung diri, dan pelatihan
cara memakainya. (R)

2. Alat pelindung diri sudah


digunakan secara tepat dan benar.
(O,W)

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 9.1 Dokumen

3. Ketersediaan alat pelindung diri


sudah cukup sesuai dengan
regulasi. (O)

4. Ada bukti pelaksanaan pelatihan Bukti pelaksanaan pelatihan tentang


penggunaan alat pelindung diri penggunaan APD
kepada semua pegawai
termasuk tenaga kontrak. (D,W)

12 April 2018
12 April 2018
12 April 2018
12 April 2018
Standar PPI 10

Kegiatan PPI diintegrasikan dengan program PMKP


(Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien) dengan
menggunakan indikator yang secara epidemiologik
penting bagi rumah sakit.

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 10 Dokumen

1. Ada regulasi sistem manajemen data Regulasi tentang manajemen data


terintegrasi antara data surveilans dan terintegrasi antara data surveilens
data indikator mutu. (lihat PMKP 2.1 EP 1). dan data indikator mutu, termasuk
(R) PMKP 2.1, PMKP 7 dan MIRM 1.1

2. Ada bukti pertemuan berkala antara Bukti rapat tentang pembahasan


Komite PMKP (Peningkatan Mutu dan hasil surveilans dan merancang
Keselamatan Pasien) dengan Komite ulang untuk perbaikan
atau Tim PPI untuk membahas hasil
surveilans dan merancang ulang untuk
perbaikan. (D,W)
12 April 2018
Elemen penilaian PPI 10 Dokumen

3. Ada bukti data dikumpulkan dan Bukti pengumpulan data, analisis


dianalisis untuk mendukung kegiatan dan rencana perbaikannya
PPI termasuk data infeksi berdasar atas
epidemiologik penting dimonitor dan
didokumentasikan (lihat PPI 6 EP 2 dan
EP 3). (D,W)

4. Ada bukti penyampaian hasil analisis Bukti penyampaian hasil analisis


data dan rekomendasi kepada Komite data dan rekomendasi kepada
PMKP setiap tiga bulan (lihat PPI 6 EP 2 Komite PMKP setiap tiga bulan
dan EP 3). (D,W)
12 April 2018
Standar PPI 11

Rumah sakit melakukan edukasi tentang PPI kepada staf


klinis dan nonklinis, pasien, keluarga pasien, serta petugas
lainnya yang terlibat dalam pelayanan pasien.

12 April 2018
Maksud dan Tujuan PPI 11
Pelatihan diberikan sebagai bagian dari orientasi kepada semua staf baru dan
dilakukan pelatihan kembali secara berkala, atau paling sedikit jika ada
perubahan regulasi dan praktik yang menjadi panduan program PP8I. Dalam
pendidikan juga disampaikan temuan dan kecenderungan ukuran kegiatan.
(lihat juga KKS 7)
Program Pelatihan PPI yang meliputi pelatihan untuk
a. orientasi pegawai baru baik staf klinis maupun nonklinis di tingkat rumah sakit
maupun di unit pelayanan;
b. staf klinis (profesional pemberi asuhan) secara berkala;
c. staf nonklinis;
d. pasien dan keluarga; dan
e. pengunjung.

12 April 2018
Elemen penilaian PPI 11 Dokumen

1. Rumah sakit menetapkan regulasi Program pelatihan dan edukasi


program pelatihan dan edukasi tentang PPI
tentang PPI yang meliputi butir a)
sampai dengan e) yang ada pada
maksud dan tujuan. (R)

2. Ada bukti pelaksanaan pelatihan 1) Bukti pelaksanaan pelatihan untuk


untuk semua staf klinis dan semua staf klinis dan non klinis oleh
nonklinis sebagai bagian dari narasumber yang kompeten
orientasi pegawai baru tentang 2) Bukti pelaksanaan orientasi
regulasi dan praktik program PPI.
(lihat KKS 7 dan TKRS 5.4). (D,W) 12 April 2018
Elemen penilaian PPI 11 Dokumen

3. Ada bukti pelaksanaan edukasi Bukti pelaksanaan pelatihan secara


secara berkala bila ada perubahan berkala bila ada perubahan regulasi/
regulasi, serta praktik program PPI kecenderungan khusus
dan bila ada kecenderungan
khusus (new/re-emerging diseases)
data infeksi untuk staf klinis dan
nonklinis. (D,W)

4. Ada bukti pelaksanaan edukasi Bukti pelaksanaan edukasi untuk


untuk pasien, keluarga, dan pasien, keluarga dan pengunjung
pengunjung tentang program PPI.
12 April 2018
(D,W)
Elemen penilaian PPI 11 Dokumen

5. Ada bukti pelaksanan Bukti penyampaian hasil


penyampaian temuan dan pengukuran mutu keseluruh unit
data berasal dari kegiatan di RS secara berkala
pengukuran mutu / indikator
mutu (measurement) ke
seluruh unit di rumah sakit
sebagai bagian dari edukasi
berkala rumah sakit (D)
12 April 2018
TERIMA KASIH

12 April 2018

You might also like