You are on page 1of 8

PRA-PROPOSAL PROGRAM HIBAH BINA DESA

“Pemberdayaan potensi ekonomi pertanian pada masyarakat di Desa


Purworejo dengan memberikan edukasi dan cara pengolahan jamur tiram”

Oleh:

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

SURYA MITRA HUSADA

KEDIRI

2018
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul : Pemberdayaan potensi ekonomi pertanian
pada masyarakat di Desa Purworejo
dengan memberikan edukasi dan cara
pengolahan jamur tiram
2. Tema : Pertanian
3. Nama Organisasi : Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu
Pendidikan Ners
4. Ketua Pengusul
Nama Lengkap : Mokhammad Arif Hidayat
NIM/NRP : 1411B0063
Program Studi/Jurusan : S1 Ilmu Pendidikan Ners
Perguruan Tinggi : STIKES Surya Mitra Husada
No. Telepon/HP : 081553452001
E-mail : mokharifhidayat@gmail.com
5. Jumlah Anggota Pengusul (orang) : 12 orang
6. Dosen Pendamping
Nama Legkap, Gelar : Dr. Yuly Peristiowati., S.Kep Ns., M.kes
NIP/NIDN : 0706077601
No. Telepon/HP : 085707546908
7. Lokasi Kegiatan/Mitra
Kelurahan/Kec : Purworejo
Kabupaten/Kota : Kediri
Provinsi : Jawa Timur
Jarak PT waktu tempuh ke lokasi : 15km
desa (km)
8. Jangka waktu Pelaksanaan (bulan) : 2 bulan
9. Biaya Total (Rp) : Rp 37.840.000
Ditjen Belmawa (Rp) : Rp 45.000.000
Sumber lain (Rp) :-
Kediri, 12 Maret 2018
Menyetujui,
Pimpinan Organisasi Mahasiswa Ketua Tim

Mokhammad Arif Hidayat Mokhammad Arif Hidayat


NIM 1411B0063 NIM 1411B0063

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

Dr. Nurdina, S.Pd., M.Pd


NIK. 13.07.08.045
A. JUDUL
“Pemberdayaan potensi ekonomi pertanian pada masyarakat di Desa
Purworejo dengan memberikan edukasi dan cara pengolahan jamur tiram.”

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Daerah Purworejo merupakan salah satu desa di Kecamatan Kandat di


Kabupaten Kediri. Desa ini memeiliki potensi dan daya tarik tersendiri seperti
tempat wisata dan aneka kuliner. Tidak hanya itu desa ini memiliki hasil
hutan yang cukup melimpah seperti aneka jenis sayuran. Desa purworejo
memiliki tempat yang strategis untuk perkembangan perekonomian yang baik
dengan memanfaatkan hasil pertaniannya. Dengan banyaknya keunggulan
yang dimiliki Desa Purwerejo seharusnya sudah lebih maju dari desa-desa
yang lain. Potensi alam desa ini apabila dikelola secara maksimal oleh
masyarakatnya maka akan dapat menambah nilai perekonomian penduduk
setempat khususnya dibidang pertanian. Untuk mengelola potensi alam yang
dimiliki ini membutuhkan faktor-faktor pendukung dalam pelaksanaannya.

Desa purwerejo memiliki jumlah penduduk kurang lebih 3.000 jiwa yang
terdiri dari 6 RW 24 RT. Rata-rata masyarakat hidup dengan tingkat sosial
ekonomi rendah. Ketika para suami berangkat bekerja istri hanya berprofesi
sebagai ibu rumah tangga saja sehingga potensi alam yang ada di desa
purwerejo khususnya dibidang pertanian kurang di manfaatkan oleh
masyarakatnya. Kebanyakanhasil pertanian yang didapat langsung dijual
dipasar, padahal hasil pertanian yang didapat bisa diolah menjadi sesuatu
daya jual yang cukup tinggi dari hasil-hasil penertanian yang ada di desa
purwerejo salah satunya adalah jamur tiram

Salah satu bidang pertanian yang dapat dikembangkan oleh masyarakat di


desa Purworejo adalah budi daya jamur tiram. Jamur tiram merupakan jenis
tumbuhan yang dapat tumbuh baik di kawasan tropis seperti di Desa
Purworejo. Tumbuhan ini tergolong tumbuhan berakar tunggal dan muda
tumbuh dengan cepat. Dan merupakan tumbuhan yang memiliki banyak
manfaat.

Manfaat dari jamur tiram yaitu banyak masyarakatnya yang masih menjual
hasil panen jamur segarnya ke pasar saja dan belum dikembangkan dan
dimanfaatkan untuk budidaya dan pengolahannya untuk kuliner. Oleh karena
itu apabila jamur tiram ini dapat dikelola dengan baik mulai dari budi daya
hingga pengolahannya maka dapat menjadi peluang usaha dalam
meningkakan nilai perekonomian penduduk Desa Purworejo.

C. TUJUAN
1. Dapat menambah penghasilan dalam perekonomian masyarakat Desa
Purworejo.
2. Memiliki pengetahuan tentang cara budi daya dan mengolah jamur tiram.
3. Program ini dapat di kembangkan lebih besar dan bekerjasama dengan
pemerintah Desa Purworejo.
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN
1. Meningkatkan kemampuan masyarakat desa Purworejo dalam budi daya
dan pengolahan jamur tiram.
2. Pemasangan poster pemasaran (termasuk di media sosial).

E. MANFAAT
1. Masyarakat Desa Purworejo mendapatkan pengetahuan dan pengalaman
dalam budi daya dan pengolahan jamur tiram.
2. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat Desa Purworejo untuk
mempromosikan dan memasarkan hasil produk ke masyarakat luas.
3. Membantu memperbaiki perekonomian masyarakat Desa Purworejo
melalui program usaha kecil.
F. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Daerah sasaran adalah Desa Purworejo Kecamatan Kandat
Kabupaten Kediri. Jarak dari Kota Kediri 8,9 KM dibutuhkan waktu 30
menit perjalanan dengan menggunakan kendaraan motor dan angkutan
kota. Lokasinya yang strategis karena dikelilingi oleh beberapa sekolahan
dan satu jalan utama dari kota.
Desa Purworejo mempunyai potensi alam yang beragam baik dari
bidang pertanian maupun perikanan. Tetapi, adanya potensi ini kurang
disadari oleh masyarakat setempat, sehingga hasil alam yang ada hanya
langsung dijual di pasar. Rata-rata masyarakat hidup dengan tingkat
ekonomi rendah. Waktu senggang yang ada, juga tidak digunakan untuk
kegiatan yang menghasilkan dan bermanfaat. Ibu-ibu rumah tangga dapat
diberdayakan melalui pelatihan pengolahan jamur tiram menjadi makanan
ringan maupun makanan berat.

G. METODE PELAKSANAAN
1. Identifikasi Masalah
Desa Purworejo Kabupaten Kediri yang letaknya tidak terlalu jauh
dari Kota Kediri merupakan penghasil jamur tiram yang cukup besar di
Kabupaten Kediri, jamur yang dihasilkan sangat banyak. Salah satu cara
untuk mengatasi ini adalah dengan cara mengolah jamur tiram tersebut
menjadi berbagai makanan ringan maupun makanan berat, sehingga dapat
menambah penghasilan serta keterampilan masyarakat.
2. Penyusunan Program
A. Persiapan
a. Sosialisasi
b. Pelatihan pembuatan makanan ringan dan makanan berat
c. Pelatihan pemasaran dan publikasi produk melalui atas web dan
sosial media
d. Evaluasi program bersama tim masyarakat desa binaan
H. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

I. BIAYA
RANCANGAN BIAYA

No. RENCANA ANGGARAN BELANJA BIAYA


1. Biaya Habis Pakai Rp. 4.700.000
2. Biaya Peralatan Penunjang Rp. 2.390.000
3 Biaya Bibit Rp. 6.000.000
3 Biaya Transportasi dan konsumsi Rp. 18.000.000
4. Biaya Publikasi, Seminar Rp. 6.750.000
Total Keseluruhan Rp. 37.840.000

Biaya Bahan Habis Pakai

Uraian Bahan Biaya satuan per Jumlah biaya (Rp)


satuan (Rp)
Garam Rp. 2000 Rp. 100.000
Tepung terigu 1 kg @Rp. 10.000 Rp. 500.000
Tepung beras 1 kg @Rp. 10.000 Rp. 500.000
Tepung tapioka 1 kg @Rp. 10.000 Rp. 500.000
Minyak goreng 1kg @Rp. 15.000 Rp. 750.000
Gula pasir 1 kg @Rp. 10.000 Rp. 500.000
Penyedap rasa Rp. 1000 Rp. 50.000
Bawang putih Rp. 20.000 Rp. 1.000.000
Bawang merah Rp. 15.000 Rp. 750.000
Lada Rp. 1000 Rp. 50.000
Total Rp. 4.700.000,-

Biaya Peralatan Penunjang

Uraian Bahan Biaya satuan per Jumlah biaya (Rp)


satuan (Rp)
Kompor Gas Rp. 500.000 Rp. 1.000.000
Tabung Gas Rp. 100.000 Rp. 200.000
Gelas Takar Rp. 30.000 Rp. 90.000
Timbangan Duduk Rp. 100.000 Rp. 300.000
Pisau Rp. 10.000 Rp. 100.000
Sudip Rp. 20.000 Rp. 100.000
Penyaring Rp. 20.000 Rp. 100.000
Talenan Rp 20.000 Rp. 100.000
Baskom Rp. 25.000 Rp. 150.000
Panci Rp. 50.000 Rp. 250.000
Total Rp. 2.390.000

Biaya Bibit Jamur Tiram

Uraian Bahan Biaya satuan per Jumlah biaya (Rp)


satuan (Rp)
Bibit Jamur Rp. 3.000 x 200 Rp. 6.000.000

Biaya Publikasi

Uraian Bahan Biaya satuan per Jumlah biaya (Rp)


satuan (Rp)
Banner Rp. 100.000 Rp. 400.000
Kertas A4 Rp. 50.000 Rp. 100.000
Kayu Rp. 500.000 Rp. 5.000.000
Palu Rp. 50.000 Rp. 500.000
Gergaji Rp. 50.000 Rp. 500.000
Paku Rp. 20.000 Rp. 100.000
Meteran Rp. 30.000 Rp. 150.000
Total Rp. 6.750.000
Biaya transportasi

Uraian Bahan Biaya satuan per Jumlah biaya (Rp)


satuan (Rp)
Transportasi 12 x @Rp. 25.000 Rp. 9.000.000
x 30 hari
Konsumsi 12 x @Rp. 25.000 Rp. 9.000.000
Total Rp. 18.000.000

You might also like