You are on page 1of 5

1.

Penyusunan dan Pelaksanaan Corporate Plan/Rencana Bisnis dan RKAP


a. Mengapa RKAP belum mengacu pada Rencana Strategis Jangka Menengah (corporate plan) dan Rencana
Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)?
Jawaban :
RKAP belum mengacu pada Rencana Strategis Jangka Menengah (corporate plan ) dikaranakan tidak ada
Pernyetaan modal dari pemda.
RKAP belum mengacu pada Rencana Induk Sistem Penyedian Air Minum (RISPAM) karena RISPAM produk
PU CK Melalui Konsultan yang ditunjuk tidak relepan dan tidak ada kordinasi dalam pembuatan maupun
penyusunan akhirnya tidak sesuai dengan kebutuhan RKAP PDAM TIRTA MUARE ULAKAN SAMBAS.
b. Sebutkan penyebab realiasi pendapatan usaha 13,15% dibawah anggaran pada RKAP?
Jawaban :
1. Rencana penambahan sambungan baru pada RKAP Th.2017 sebanyak 1.306 sr sedangkan realisasi baik
sambungan Reguler maupun MBR sebanyak 366 sr.
c. Sebutkan penyebab realiasi beban usaha 16,81% dibawah anggaran pada RKAP?
Jawaban :
1.Beban bahan bakar berupa solar diangarkan teryata operasi IKK Pemangkat th.2018 per januari baru
Beroperasi untuk sumber dan distribusi yg mempergunakan genset(generator) sendiri.
2.RKAP PERUSAHAAN beda dengan Anggaran SKPD.
2. Cakupan Pelayanan
Cakupan Pelayanan Teknis 16,18%
Cakupan Pelayanan Administratif 6,59%
Target Cakupan Pelayanan pada RISPAM 54%
Pertanyaan :
a. Sebutkan upaya yang telah dilakukan PDAM Tirta Muara Ulakan Kabupaten Sambas untuk meningkatkan
cakupan pelayanan pada tahun 2017?
Jawaban :
1. PDAM Tirta Muara Ulakan Kabupaten Sambas terdiri dari 19 kecamatan 193 Desa yang terlayani baru 4
Kecamatan, : .Kec.Sambas,Tebas,Semparuk dan Pemangkat .
2. Target cakupan Pelayanan pada RISPAM 54 % akan sulit tercapai tahun 2017 dikarenakan :
#. Apa yang diproyeksikan percepatan cakupan pelayanan Pencpaian Target Millenium Developmen Goals
80 % untuk daerah perkotaan, 60 % untuk daerah Pedesaan .
#. Pemda sambas minum terbatas APBD yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Sambas.
#. Belum siap dana Pembangunan melalui Dana Daerah Urusan Bersama (DDUB) untuk membiyai jaringan
Distribusi ,pipa Tertiaer (jaringan Pelanggan) dan Sambungan Rumah (Tidak Komitmen).
#. Menyediakan lahan yang diperlukan khusus peruntukan lokasi Intake ,IPA dan sarana penunjang lainnya
Belum siap.

b. Upaya apa yang akan dilakukan PDAM diwaktu yang akan datang untuk meningkatkan cakupan pelayanan?
Jawaban :
1. Menyediakan Detail Engineering Design ( DED ) :Riam merasap,pencarek untuk daerah 8
kecamatan,Optimalisasi Kec.Selakau,Kec.Pemangkat dan Kecamatan Teluk Keramat.
2. Percapatan Sambungan Baru (PSB) .
3. Pasangan Sambungan Murah lokasi Kecamatan Sebawi rencana 141 sr yg mohon realisasi 81 Sr.
4. Perluasan jaringan langanan (Tertiaer) daerah potensi pelanggan Cuma baru skala kecil kondisi
Keuangan PDAM Terbatas (Defisit Cash Flow).
c. Apakan Pemerintah Daerah telah berupaya untuk meningkatkan cakupan pelayanan PDAM di tahun 2017?
Jika iya sebutkan upaya yang telah dilakukan.
Jawaban :
1. Tahun 2014/2015 penyertaan modal sebesar Rp.1.674.714.100,00 kegiatan antara yang mendukung
Meningkatkan pelayanan cakupan pelayanan antara lain :
a. Instalasi sumber pas.pompa air baku 50 l/det,R.Pompa,Normalisasi Bangunan Intake di sambas
Sebesar Rp.340.142.000,
b. Instalasi pengolahan air dan penambahan daya serta infrastuktur sarana penunjang kantor
Sebesar Rp.1.058.010.099,99.
2. Tahun 2016 Penyertaan Modal sebesar Rp. 2.000.000.000,-(Dua milyard) terdiri dari :
a. Unit Distribusi : - Perluasan pipa tertiaer dia.100 mm,75dan 50 kecamatan pemangkat,Semparuk dan
Sambas sebesar Rp. 947.000.000,-
b. Unit Pompa Air baku dan distribusi sebesar Rp. 516.000.000,-
c. Unit pelanggan pergantian w.Meter purunan NRW sebesar Rp.332.600.000,-
d. Tahun 2017 tidak ada penyertaan Modal.

3. Kualitas, Kuantitas dan Kontinuitas


a. Kualitas
 Mengapa PDAM belum mampu memberikan pelayanan air minum kepada seluruh pelanggan?
Jawaban :
1.Kualitas standar air minum permenkes 736 tgl.18 juni 2010 belum bisa dilaksanakan ke
pelanggandisebabkan : - IPA Terpasang bentuk paket kehilangan produksi 15 %.
-Injeksi bahan kimia belum dilengkapi dg soda ash.
-Belum punya tenaga analis laboratarium.
- Ruangan serta alat laboratorium tidak ada.

 Apakah PDAM sudah melakukan kegiatan pengawasan secara internal atas kualitas air minum sesuai yang
ditetapkan dalam Permenkes 736 tanggal 18 Juni 2010 tentang Tata Laksana Pengawasan Kualitas Air
Minum?
Jawaban :
Belum hanya dilakukan 1 tahun sekali ke labkes Pontianak .
 Upaya apa saja yang telah dilakukan PDAM di tahun 2017 untuk memenuhi aspek kualitas?
Jawaban :
Pembersihan sedimentasi,bak filter dan ground reservoier.Usulan tahun 2018 belum disetujui direktur
Dengan alas an perlu pembahasan teknik menunggu hampir 3 bulan lama pada hal air sudah kotor.
b. Kuantitas
-sudah memenuhi-
c. Kontinuitas
Kontinuitas air yang didistribusikan oleh PDAM berkisar 13 Jam. Hal ini masih belum dapat memenuhi
standar yang ditetapkan PP Nomor 122 tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum Pasal 4:(5)
“Kontinuitas pengaliran air minum sebagaimana dimaksud pada ayat (2), memberikan jaminan pengaliran
selama 24 jam per hari.”
Pertanyaan :
 Apa penyebab tidak tercapainya standar tersebut?
Jawaban :
1.Sapras berupa pompa belum mencukupi untuk aplosan terpasang 1 unit baik pompa Intake maupun
Distribusi.
2.Pelanggan sedikit apabila overplow terjadi pemakaian biaya listrik tinggi.
 Sebutkan upaya yang telah dilakukan oleh PDAM untuk meningkatkan kontinuitas pengaliran air selama
tahun 2017?
Jawaban :
1. Penambahan suku cadang pompa dari jumlah bertambah.
4. NRW Produksi dan NRW Distribusi

Kapasitas produksi terpasang (kapasitas disain) 7.464.960,00 m3


Kapasitas produksi terpasang yang tidak dapat dimanfaatkan *1) 3.110.400,00 m3 -
Kapasitas produksi riil 4.354.560,00 m3
Kapasitas produksi menganggur (idle) *2) 474.012,00 m3 -
Jumlah volume produksi 2017 (riil) 3.880.548,00 m3
Kehilangan produksi (NRW Produksi) *3) 1.259.820,00 m3 -
Jumlah volume Distribusi 2.620.728,00 m3
Air yang terjual tahun 2017 1.166.552,00 m3 -

Air Tanpa Rekening/ Kebocoran (NRW Distribusi) *4) 1.454.176,00 m3

% Kebocoran Air dari Produksi ke Distribusi 32,47%


( Volume Produksi – Volume Distribusi/Volume Produksi)

% Kebocoran Air dari Distribusi ke Keran Pelanggan 55,49%

a. Penyebab kapasitas terpasang tetapi tidak dapat digunakan:


(boleh pilih lebih dari 1 jawaban)
1.1 Instalasi pengolahan air rusak berat
1.2 Tidak ada sumber air
1.3 Debit sumber air menurun
1.4 Keterbatasan pompa
1.5 Keterbatasan listrik
1.6 Lainnya, sebutkan …………………..

b. Penyebab kapasitas produksi menganggur:


(boleh pilih lebih dari 1 jawaban)
2.1 Pelanggan tidak ada
2.2 Jaringan pipa belum ada
2.3 Jaringan pipa yang ada rusak berat
2.4 Keterbatasan pompa
2.5 Keterbatasan listrik
2.6 Air tanah sebagian penduduk cukup baik
2.7 Lainnya, sebutkan …………………..

c. Penyebab Kehilangan Air Produksi:


(boleh pilih lebih dari 1 jawaban)
3.1 Pembersihan sedimentasi
3.2 Pencucian Filter
3.3 Air Masih Keruh
3.4 Lainnya, sebutkan …………………..

d. Penyebab Kebocoran Air Distribusi:


(boleh pilih lebih dari 1 jawaban)
3.4 Water meter pelanggan rusak
4.2 Instalasi distribusi rusak berat
4.3 Pencurian air
4.4 Administrasi/kesalahan catat meter
4.5 Water meter induk tidak berfungsi
4.6 Pemakaian sendiri
4.7 Lainnya, sebutkan …………………..

e. Sebutkan upaya yang dilakukan oleh PDAM untuk meningkatkan kapasitas produksi?
Jawaban :
1.Th. 2014/2015 Rehap IPA 20 l/det IKK Sambas.
2.Penambahan pompa air baku .
3. Pengoperasikan percepatan SPAM Yang tebangun.
f. Apakah PDAM mempunyai meter air induk pada instalasi intake, produksi dan distribusi? Jika iya uraikan
kondisinya pada masing-masing instalasi. Jika tidak mendapatkan perkiraan volume produksi dan distribusi?
Jawaban :
Tidak volume produksi dan distribusi dihitung melalui kapasitas pompa terpasang dan jam kerja.
5. Ketersediaan Sumber Air Baku
a. Sebutkan Sumber Air Baku yang dimanfaatkan pada tahun 2017 beserta kapasitas/debit air (l/det)?
Jawaban :
1. Sumber sungai sambas kecil 70 l/det untuk ipa 50 l/det. Untuk IKK Sambas.
2. Sumber Danau Sebedang 130 l/det untuk IKK Tebas,Semparuk,Sebawi.
3. Sumber sungai sebangkau dusun pelanjau 50 l/det untuk IKK Pemangkat awal januari 2018 .

b. Apakah masih terdapat sumber air yang berpotensi untuk digunakan sebagai sumber air baku? (jika ada
sebutkan dan uraikan kapasitas/debit air dalam satuan l/det) ?
Jawaban :
1. Sungai pedade serabe kec.teluk keramat : 5.219 l/detik.
2. Sungai semelagi hulu : 4.051 l/detik.
3. Riam merasap : 300 l/det.
4. Riam Cagat : 200 l/det.
5. Riam pencarek : 450 l/det.

c. Sebutkan upaya yang telah dilakukan oleh PDAM untuk menjamin ketersediaan air baku?
Jawaban :
1.Kerja sama dengan SKPD Terkait untuk menjaga lingkungan hutan.

e. Apakah ada kendala dalam memanfaatkan sumber air baku?


Jawaban :
Ada dengan pemdes tentang tumpang tindih pemanfaatan sumber air baku serta dengan pariwisata.

f. Seberapa besar kebutuhan/debit air baku untuk PDAM pada tahun 2019? (dalam l/det)
Jawaban :
Kebutuhan / debit air baku untuk PDAM pada tahun 2019 sebesar : 970 l/det menurut proyeksi cakupan
Pelayanan 51 % .
6. Apakah PDAM mempunyai Pedoman Penilaian Kerja Karyawan? (jika ada lampirkan foto dokumennya)
Jawaban :
Tidak ada .

7. Sistem Distribusi dan Reservoir


Apakah PDAM sudah melakukan analisis terhadap sistem distribusi/reservoir dan pipa distribusi yang
dibutuhkan? (Jika belum jelaskan alasannya)
Jawaban :
Sudah melalui program epanet.

8. Penyertaan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya

Nilai Keterangan
No Uraian Kondisi
Penyertaan ( Serah Terima)

1 Pengadaan dan Pemasangan Pipa PVC dia. No : …./BAST/PKPAM-


Rp 2.163.168.000,00
100/150 mm serta Pembangunan Instalasi CK/2010
Hydran Umum kapasitas 3 m3 lokasi sebawi Rusak berat setiap
Tanggal 16 Desember
2010 Sambungan bocor

2 Pembuatan Reservoir kapasitas 400 m3 Lokasi


Rp 1.170.414.000,00
tebas Diterima dari Satker
Baik

3 Pengadaan Pompa Distribusi kapasitas 40 PKPAM


Rp 164.500.000,00 sesuai Berita Acara
lt/detik H=60 meter Rusak
Serah Terima Nomor :
4 Pembuatan IPA kapasitas 10 lt/detik di Sebawi 13/BAST/PKPAM-
Rp 3.250.150.000,00 Baik
CK/2010
Tanggal 24 Pebruari
5 Upgrating IPA kapasias 20 lt/detik menjadi 30 Rp 1.725.725.000,00 2010
lt/detik di Makrampai Tebas
Rusak berat

6 Pembangunan Paket IPA lengkap di lokasi IKK Rp 1.531.525.666,00


Sekura dengan kapasitas 10 lt/detik (termasuk
unit air baku dan perlengkapannya) Diterima dari Satker
SPAM Direktorat Air
Minum Kementerian
Pekerjaan Umum Rusak berat
sesuai Berita Acara
7 Pengadaan Pompa Distribusi di Sambas, Rp 164.500.000,00 Serah Terima Tanggal 1
kapasitas 40 lt/detik H = 60 m sebanyak 2 unit Mei 2008

Rusak

JUMLAH Rp 10.169.982.666,00

a. Apakah data pada tabel tersebut benar? Jika sudah benar isikan kolom kondisi masing-masing penyertaan.
(jika kondisi tidak dimanfatkan berilah alasannya)

You might also like