Professional Documents
Culture Documents
b. E chart
Digunakan untuk pasien yang buta huruf
e. Lambaian tangan
Dapat dilihat mata normal dari jarak: 300 meter
Apabila pasien tidak bisa hitung jari, maka gunakan pemeriksaan lambaian tangan/gerakan tangan didepan
pasien dengan latar belakang terang
Pasien harus menentukan arah gerakan tangan dari jarak 30 cm
Laporan: jika pasien hanya bisa menentukan arah lambaian tangan dengan jarak 1 meter 1/300
f. Cahaya
Dapat dilihat mata normal dari jarak: jauh tak terhingga (~)
Jika pasien tidak bisa melihat gerakan tangan maka lakukan pemeriksaan dengan penyinaran (pen light) ke arah
mata pasien.
Apabila pasien dapat mengenali arah saat disinari dan tidak disinari dari segala posisi (nasal, temporal, atas,
bawah) maka tajam penglihatan V = 1/~ (proyeksi baik)
Jika tidak bisa menentukan arah sinar maka V = 1/~ (proyeksi salah)
Jika sinar tidak bisa dikenali maka V = 0
Jika pada pasien katarak, diberian juga Test Pemeriksaan Presepsi Warna (Plastic merah & hijau disinari)
g. Amsler Grid (Test untuk Macular Function) kalau kasus AMD
Using an Amsler Grid
Minta pasien untuk meminta posisi dan jarak yang enak untuk membaca
Fix kan pandangan mata yang ingin diperiksa pada titik hitam ditengah
Beri tahu mereka to keep their still and look at the grid using the “sides of their vision”
Ask them to bilang apakah ada bagian dari garis” yang broken, distorted or missing.
4. Visual Field/Konfrontasi
Tujuan: untuk melihat gangguan lapang pandangan pasien
Cara:
o Pasien dan pemeriksa duduk berhadapan 1 meter
o Tutup salah satu mata yang bersesuaian antara pemeriksa dengan pasien
o Minta pasien untuk keep looking at your eye / fiksasi pandangan ke hidung pemeriksa
o Minta pasien untuk “lihat” jika sudah melihat ujung jari pemeriksa
o Gerakkan jari penguji dari perifer ke sentral (dari segala arah)
OR
7. Reflek Pupil
Tujuan: untuk melihat reflek miosis pupil akibat suatu penyinaran pada mata, baik langsung maupun tidak langsung
Cara:
o Ruangan agak gelap, pasien melihat jauh (fiksasi)
o Observasi pupil: bentuk, ukuran, lokasi, warna iris, kelainan bawaan, dan kelainan lain
o Mata kanan disinari jangan langsung ke arah mata tetapi dari sisi luar atau bawah, rangsangan cahaya diberikan
2-5 detik
o Amati apakah pupil mengecil (kontraksi) pada saat penyinaran reflek direk
o Reflek indirek/konsensual terjadi bila mata yang tidak disinari pupilnya ikut mengecil ( Minta pasien untuk
meletakkan tangganya diantara kedua mata untuk menghalagi cahaya ke mata sebelahnya)
o Lakukan pemeriksaan pada kedua mata
Laporan:
Reflek pupil terhadap cahaya langsung dan tidak langsung +/+
Pupil: isokor, ukuran/diameter pupil 3 – 5 mm, coklat/hitam/dll (warna iris), kelainan bawaan/lainnya (ada/tidak)
9. Pemeriksaan COA
Cara:
o Pemeriksa duduk berhadapan dengan pasien, pegang senter sinar dari temporal limbus sejajar dengan iris (90 o)
o Amati sisi medial dari iris
o Normal: seluruh permukaan iris mendapat sinar
o Bilik mata dangkal: 2/3 bagian iris berupa bayangan
OSCE Mata (Thank’s to Christine Saputra & The Anonymous)