Professional Documents
Culture Documents
SIA-BLUD
1
Pokok Bahasan :
I. KONSEP BLUD
a. Pengertian BLUD
b. Dasar Hukum BLUD
c. Fungsi BLUD bagi RSUD
d. Pengertian SIA-BLUD
e. Bagan Akun Standar BLUD
II. BAGAN ALIR BLUD
a. Siklus Pendapatan BLUD
b. Siklus Belanja BLUD
III. SISTEM PELAPORAN BLUD
a. Standar Akuntansi BLUD
b. Laporan Keuangan BLUD
2
Pokok Bahasan Pertama :
KONSEP BLUD
3
A. Pengertian BLUD
BLUD adalah SKPD atau Unit Kerja pada SKPD di lingkungan pemerintah
daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat
berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa
mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya
didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. (Permendagri 61/2007)
4
B. Dasar Hukum BLUD
5
Dasar Hukum Pelaporan Keuangan BLUD-RSUD
UU 36/2009 tentang Kesehatan
UU No. 44/2009 tentang Rumah Sakit
Keputusan Menteri Kesehatan nomor 1981/MENKES/SK/XII/2010 tentang
Pedoman Akuntansi BLU-Rumah Sakit
Kebijakan Akuntansi dari Gubernur/Bupati/Walikota terkait BLUD-RSUD
Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan (KDPPLK),
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)
Tidak Ada PSAK Khusus yang mengatur standar akuntansi untuk RSUD-
BLUD, PSAK yang paling cocok untuk sementara waktu digunakan adalah
PSAK 45 tentang organisasi nirlaba.
Dalam Praktik akuntansinya sebagai entitas bisnis yang mandiri, RSUD-
BLUD menyajikan LK sesuai dengan SAK dari IAI
Dalam Praktik akuntansinya sebagai bagian dari pemda, RSUD-BLUD
menyajikan LK sesuai SAP (PP 71/2010) dan Permendagri 64/2013
6
UU No. 44/2009 Tentang Rumah Sakit, rumah sakit adalah institusi
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna (promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif)
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
RSUD adalah Rumah Sakit Umum yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah.
7
C. Fungsi BLUD Bagi RSUD
• BLUD bagi RS bermanfaat sebagai alat untuk membantu mencapai tujuan
RS, yaitu meningkatkan kinerja pelayanan, kinerja keuangan dan kinerja
manfaat (3K). Untuk mewujudkan 3K ini salah satu instrumen yang penting
untuk dikembangkan atau digunakan adalah SIA.
• Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan komponen vital dalam sistem
informasi manajemen. SIA menjadi pendukung semua aktivitas pelayanan
dengan mengedepankan tiga fungsi utama, yaitu:
a. pengumpulan, pemrosesan, dan penyimpanan seluruh data transaksi
rumah sakit
b. transformasi data menjadi informasi yang dipakai oleh manajemen
untuk pengambilan keputusan dan melakukan pengendalian
c. kontrol internal terhadap aset-aset rumah sakit sehingga data yang
disimpan menjadi akurat dan terpercaya (reliable).
8
D. Pengertian SIA-BLUD
9
• Launching SIA BLUD dilakukan oleh Deputi Bidang Akuntan
Negara BPKP, Gatot Darmasto, pada tahun 2014 yang dibuat
untuk memudahkan RSUD dalam mengelola keuangan dan
menyusun laporan keuangan, baik yang sesuai dengan Sistem
Akuntansi Keuangan maupun sesuai dengan Sistem Akuntansi
Pemerintahan.
10
• Pertimbangan dibangunnya SIA-BLUD adalah kewajiban untuk
menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan sesuai
dengan standar akuntansi keuangan (SAK) dan Standar
Akuntansi Pemerintah (SAP) selaku satuan kerja. SIA inilah
yang dapat mengintegrasikan kedua standar tersebut untuk
memudahkan pengelola keuangan BLU. Terlebih, masih
banyaknya BLU yang belum memiliki personil yang kompeten
di bidang akuntansi. Dengan aplikasi tersebut, akan
memudahkan pengelola keuangan BLUD dalam melaksanakan
tugasnya.
11
E. Bagan Akun Standar BLUD
12
b. KMK 1981/MENKES/SK/XII/2010 tentang Pedoman Akuntansi
BLU Rumah Sakit
yaitu pada bagian VIII B Bagan Perkiraan Standar-Sistematika
Penomoran Kode yang terdiri dari 5 akun maksimal 10 digit
Rincian Digit :
Digit 1 = Unsur LK
Digit 2 = Kelompok Pos LK
Digit 3 dan 4 = Pos LK
Digit 5 dan 6 = Akun LK
Digit 7 dan 8 = Sub Akun LK
Digit 9 dan 10 = Sub-Sub Akun LK
Selengkapnya bisa dilihat di
Daftar Kode Perkiraan Rumah Sakit.pdf
13
Pokok Bahasan Kedua :
BAGAN ALIR SIA-BLUD
Contoh :
1. Bagan Alir Siklus Pendapatan BLUD-RSUD “X”
2. Bagan Alir Siklus Belanja BLUD-RSUD “X”
14
A. Siklus Pendapatan BLUD
Pendapatan BLUD dapat bersumber dari:
a. jasa layanan;
b. hibah;
c. hasil kerjasama dengan pihak lain;
d. APBD;
e. APBN; dan
f. lain-lain pendapatan BLUD yang sah.
Note :
Siklus pendapatan yang dimaksudkan untuk dibahas dalam
presentasi ini adalah siklus pendapatan dari jasa layanan.
15
• Siklus pendapatan terkait dengan pemberian
jasa pelayanan rumah sakit kepada pasien
atau pihak lain dan penerimaan pembayaran
pasien atau tagihan dari pihak lain.
16
• Pendapatan RSUD Dr. “X” berasal dari aktivitas pelayanan
jasa Instalasi Gawat Darurat (IGD), Instalasi Rawat Jalan (IRJ),
Instalasi Rawat Inap (IRI). Pada masing-masing instalasi
tersebut ada dua kelompok pasien, yaitu pasien umum dan
pasien BPJS.
17
Perlakuan Pendapatan
18
• Piutang pasien BPJS diakui sebesar tarif rumah
sakit. Misalnya pembayaran pasien tarif BPJS
sebesar 100.000 sedangkan tarif rumah sakit
sebesar 50.000, maka jurnal yang dibuat saat
pasien pulang adalah sebagai berikut:
Piutang Pasien PBJS 50.000
Pendapatan 50.000
Maka didapatkan selisihnya sebesar 50.000. Selisih tersebut
diakui sebagai selisih lebih/ kurang.
19
2. Uang titipan Pasien
Berdasarkan hasil wawancara, ketika pasien akan menjalani rawat inap
maka diwajibkan untuk membayar uang muka. Uang muka tersebut
biasanya disebut uang titipan pasien.
• saat pasien masuk, pasien membayar uang muka sebesar 1 juta, dijurnal
Kas 1.000.000
Pendapatan diterima di muka 1.000.000
• saat terjadi tindakan membayar uang 500 ribu, dijurnal :
Pendapatan diterima di muka 500.000
Pendapatan 500.000
• Pada saat pasien pulang, pasien dikenakan biaya sebesar 3 juta, di jurnal :
Piutang pasien 3.000.000
Pendapatan 3.000.000
20
21
22
Pembedaan Perlakuan Pendapatan pada
Pasien Umum dan Pasien BPJS
23
24
25
26
B. Siklus Belanja BLUD
c. Siklus Penggajian
29
Pokok Bahasan Ketiga :
SISTEM PELAPORAN BLUD
30
A. Standar Akuntansi BLUD
Sistem Pelaporan BLUD menggunakan 2 sistem pencatatan akuntansi, yaitu :
a. Sistem Akuntansi Pemerintahan
Sebagai bagian dari SKPD, BLUD wajib menyajikan laporan
keuangan sesuai dengan :
• PP 71/2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
• Permendagri 64/2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah
b. Sistem Akuntansi Keuangan
Sebagai entitas bisnis yang mandiri, BLUD wajib menyajikan
laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
yang diterbitkan oleh IAI
31
B. Laporan Keuangan BLUD
33
Kelemahan SIA-BLUD
Kelemahan sistem informasi akuntansi RSUD Dr. “X” antara lain :
1. Pendapatan, yaitu adanya keuntungan/kerugian selisih klaim pasien BPJS
yang pengakuannya belum konsisten. Piutang pasien BPJS diakui sebesar
tarif rumah sakit padahal pembayarannya menggunakan tarif BPJS yang
nantinya akan membuat rumah sakit mengalami keuntungan/kerugian.
Terdapat uang titipan pasien yang diakui sebagai piutang padahal
seharusnya tidak boleh diakui sebagi piutang,
34
2. Adanya dua standar akuntansi (SAP dan SAK) membutuhkan SDM
Akuntansi yang handal. Namun faktanya kebanyakan SDM rumah sakit
berlatar belakang kesehatan. Hanya sedikit RSUD yang memiliki SDM
murni dari akuntansi. Kalaupun RSUD merekrut tenaga honorer untuk
mengisi pos akuntansi ini, kebanyakan mereka adalah fresh graduate
yang masih perlu belajar banyak tentang kedua standar akuntansi ini,
terutama SAP mengingat porsi kurikulum pembelajaran untuk mata
kuliah SAP minim sekali dibanding dengan akuntansi komersial yang
berbasis SAK.
35
Jurnal dan Publikasi Ilmiah
1. Disertasi “Pengelolaan Keuangan BLUD, Studi Kasus pada RSUD Pandan
Arang Kab. Boyolali”
Peneliti : dr. Nurul Fauziati Kartika
Sumber Data : LK RSUD 2006-2011
Metode : wawancara dan dokumentasi
Hasil Penelitian :
a. RSUD Pandan Arang menggunakan 2 sistem pencatatan akuntansi,
yaitu SAP dan SAK
b. LK RSUD Pandan Arang menunjukkan bahwa selama tahun 2006 –
2011 target pendapatan selalu terpenuhi
c. LK RSUD Pandan Arang selalu mampu untuk membiayai belanjanya
selama periode 2006 - 2011
36
2. Jurnal “Analisis Sistem Informasi Akuntansi Siklus
Pendapatan (Studi Kasus pada RSUD dr. X)”
Hasil :
37
SEKIAN
38