You are on page 1of 16

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan ridho-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul "Laporan Tutorial Skenario A Blok 17"
dengan baik.Penulis juga berterima kasih kepada dr. Nita Parisa, M.BMd yang
telah memberikan pedoman dalam melakukan tutorial, membuat makalah hasil
tutorial, dan telah memberi bimbingannya sebagai tutor sehingga kami bisa
menyelesaikan masalah skenario yang telah diberikan.
Penulis menyadari akan kekurangan dalam penulisan makalah ini. Maka dari itu,
kritik dan saran sangat diharapkan untuk memperbaiki dan mengembangkan isi
dari makalah ini.
Akhir kata, apabila ada kesalahan kata-kata, penulis meminta maaf dan
diharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Palembang, 14 November 2018

Kelompok G3

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………………….........1

Daftar Isi…....……………………………………………………………………...2

BAB I : Pendahuluan……………………………………………………………...3

I. Latar Belakang…………………………………………………………….3
II. Maksud dan Tujuan………………………………………………………..3
III. Data Tutorial………………………………………………………………3

BAB II : Pembahasan……………………………………………………………..4

Skenario A Blok 19……………………………………………………….4

I. Klarifikasi Istilah………………………………………………….5
II. Identifikasi Masalah……………………………………………….6
III. Analisis Masalah…………………………………………………..7
IV. Hipotesis………………………………………………………….13
V. Keterbatasan Ilmu Pengetahuan dan Learning Issue………….....14
VI. Sintesis…………………………………………………………...15
VII. Kerangka Konsep………………………………………………..37

BAB III : Penutup……………………………………………………………….38

I. Kesimpulan………………………………………………………….38

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………39

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Blok Jiwa dan Fungsi Luhur adalah blok ke-19 semester 5 dari Kurikulum
Berbasis Kompetensi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya Palembang. Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial menelaah
skenario sebagai bahan pembelajaran untuk berpikir kritis mengenai suatu kasus.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Adapun maksud dan tujuan dari laporan tutorial studi ini, yaitu:
a. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari sistem
pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang.

b. Dapat berpikir kritis terhadap kasus yang diberikan pada skenario dengan
metode analisis pembelajaran diskusi kelompok.

c. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial.

C. DATA TUTORIAL

Tutor : dr. Nita Parisa M.BMd


Moderator : Leonardo Satria
Sekretaris : Amanda Jenica dan Nada Shafiyah

Waktu : 1. Senin, 12 November 2018


Pukul 10.00 - 12.00 WIB
2. Rabu, 14 November 2018
Pukul 10.00 - 12.00 WIB

3
BAB II

PENDAHULUAN

SKENARIO A BLOK 19

Ny. Y, umur 66 tahun dibawa anak dan suaminya ke dokter karena semakin sering
lupa meletakkan benda bahkan ketinggalan belanjaan di pasar. Dia sering tidak
mengenali orang-orang terdekat dengannya. Seringkali dia tersesat bila mau
pulang ke rumah. Pendertia juga sering lupa waktu makan dan mandi. Menurut
anak dan suaminya, makanan yang beliau masak sekarang terasa tidak enak
padahal sebelumnya Ny. Y sangat pandai memasak. Kejadian ini sudah
berlangsung selama 6 bulan. Sejak 8 bulan yang lalu penderita sudah sukar
berjalan karena kelemahan tubuh sebelah kanan. Sebelum stroke, sejak 1 tahun
yang lalu memang Ny. Y kadang-kadang sudah mulai lupa meletakkan barang-
barangnya. Riwayat hipertensi ada sejak 10 tahun dan riwayat DM ada sejak 5
tahun tetapi tidak rutin minum obat.

Pemeriksaan Fisik:

GCS 15, TD 170/100, nadi 80x/menit regular, RR 20x/menit, temperature 37,2oC

Status Neurologi : Gerakan ekstremitas kanan menurun, kekuatan


ekstremitas kanan 4 refleks fisiologi kanan meningkat, refleks patologis (+)
sebelah kanan

Pemeriksaan Laboratorium : GDS 260 mg/dl, kolesterol total 230 mg%, TG 190
mg%, LDL 210mg%

Pemeriksaan Penunjang : CT Scan Kepala: Infark lakunar di lobus


temporalis kiri

Pemeriksaan Kognitif : MMSE 17/30

4
I. KLARIFIKASI ISTILAH

No. Istilah Definisi


1. Infark Daerah nekrosis sistemik terbatas yang
disebabkan oleh oklusi suplai arteri atau
drainase vena pada daerah tersebut
(DORLAND)
2. Lakunar Cekungan kecil / rongga berlubang
(DORLAND)
3. Stroke Serangan berat yang mendadak
(DORLAND)
4. TG Senyawa yang terdiri dari tiga molekul asam
lemak yang teresterifikasi menjadi gliserol;
lemak netral yang merupakan bentuk
penyimpanan lipid yang biasa pada hewan
(DORLAND)
5. MMSE Mini Mental Stage Examination
(DORLAND)
6. LDL Golongan lipoprotein plasma yang bertugas
mengangkut kolesterol ke jaringan ekstra-
hepatik. (DORLAND)

5
II. IDENTIFIKASI MASALAH

No. Masalah Masalah/Fakta Prioritas


1. Ny. Y, umur 66 tahun dibawa anak dan Masalah ***
suaminya ke dokter karena semakin
sering lupa meletakkan benda bahkan
ketinggalan belanjaan di pasar. Dia
sering tidak mengenali orang-orang
terdekat dengannya. Seringkali dia
tersesat bila mau pulang ke rumah.
Pendertia juga sering lupa waktu makan
dan mandi. Menurut anak dan suaminya,
makanan yang beliau masak sekarang
terasa tidak enak padahal sebelumnya
Ny. Y sangat pandai memasak. Kejadian
ini sudah berlangsung selama 6 bulan.
2. Sejak 8 bulan yang lalu penderita sudah Masalah **
sukar berjalan karena kelemahan tubuh
sebelah kanan. Sebelum stroke, sejak 1
tahun yang lalu memang Ny. Y kadang-
kadang sudah mulai lupa meletakkan
barang-barangnya. Riwayat hipertensi
ada sejak 10 tahun dan riwayat DM ada
sejak 5 tahun tetapi tidak rutin minum
obat.
3. Pemeriksaan Fisik: Masalah *
GCS 15, TD 170/100, nadi 80x/menit
regular, RR 20x/menit, temperature
37,2oC
Status Neurologi : Gerakan
ekstremitas kanan menurun, kekuatan
ekstremitas kanan 4 refleks fisiologi
kanan meningkat, refleks patologis (+)

6
sebelah kanan
Pemeriksaan Laboratorium : GDS 260
mg/dl, kolesterol total 230 mg%, TG 190
mg%, LDL 210mg%
Pemeriksaan Penunjang : CT Scan
Kepala: Infark lakunar di lobus
temporalis kiri
Pemeriksaan Kognitif : MMSE
17/30

7
III. ANALISIS MASALAH

1. Ny. Y, umur 66 tahun dibawa anak dan suaminya ke dokter karena


semakin sering lupa meletakkan benda bahkan ketinggalan belanjaan di
pasar. Dia sering tidak mengenali orang-orang terdekat dengannya.
Seringkali dia tersesat bila mau pulang ke rumah. Pendertia juga sering
lupa waktu makan dan mandi. Menurut anak dan suaminya, makanan yang
beliau masak sekarang terasa tidak enak padahal sebelumnya Ny. Y sangat
pandai memasak. Kejadian ini sudah berlangsung selama 6 bulan.
a. Bagaimana hubungan usia, jenis kelamin, dengan keluhan yang
dialami pasien? (LEO, TAUFIK)
b. Bagaimana Fisiologi Sistem Limbik? (Memori) (LEO, AAP,
TAUFIK, SARTIKA, ANGGUN)
c. Neurotransmitter apakah yang terganggu? (Struktur apa yang
terganggu?) (LEO, AAP, TAUFIK, SARTIKA, ANGGUN)
d. Jenis memori apakah yang terganggu? (LEO, AAP, TAUFIK,
SARTIKA, ANGGUN)
e. Apa diagnosis kerja dari keluhan yang dialami Ny. Y? (MANDY,
ANGGUN, CITRA)
f. Bagaimana diagnosis banding yang dialami Ny. Y? (AAP, CITRA
NJOL)
g. Apa saja etiologi gangguan daya ingat yang dialami Ny. Y?
(DELA, MANDY)
h. Bagaimana patofisiologi gangguan daya ingat yang dialami Ny. Y?
(NAOMI, GINTING, SARTIKA)
i. Apa saja jenis-jenis dementia? (LEO, NJOL)
2. Sejak 8 bulan yang lalu penderita sudah sukar berjalan karena kelemahan
tubuh sebelah kanan. Sebelum stroke, sejak 1 tahun yang lalu memang Ny.
Y kadang-kadang sudah mulai lupa meletakkan barang-barangnya.
Riwayat hipertensi ada sejak 10 tahun dan riwayat DM ada sejak 5 tahun
tetapi tidak rutin minum obat.

8
a. Bagaimana mekanisme paralisis tubuh bagian kanan? (NAOMI,
MANDY, CITRA, NJOL)
b. Bagaimana hubungan Stroke dengan keluhan gangguan daya ingat
yang dialami Ny. Y? (NAOMI, MANDY, CITRA, NJOL)
c. Bagaimana hubungan Diabetes Melitus dengan keluhan yang
dialami Ny. Y? (NAOMI, MANDY, CITRA, NJOL)
d. Bagaimana hubungan Hipertensi dengan keluhan yang dialami Ny.
Y? (NAOMI, MANDY, CITRA, NJOL)
e. Mengapa Ny. Y sering mengalami lupa dalam meletakkan barang-
barangnya? (NAOMI, GINTING, SARTIKA)
3. Pemeriksaan Fisik:
GCS 15, TD 170/100, nadi 80x/menit regular, RR 20x/menit, temperature
37,2oC
Status Neurologi : Gerakan ekstremitas kanan menurun,
kekuatan ekstremitas kanan 4 refleks fisiologi kanan meningkat, refleks
patologis (+) sebelah kanan
Pemeriksaan Laboratorium : GDS 260 mg/dl, kolesterol total 230 mg%,
TG 190 mg%, LDL 210mg%
Pemeriksaan Penunjang : CT Scan Kepala: Infark lakunar di lobus
temporalis kiri
Pemeriksaan Kognitif : MMSE 17/30
a. Bagaimana interpretasi dari hasil pemeriksaan fisik, status
neurologis, pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan penunjang,
pemeriksaan kognitif? (OEY, NADA, DELA, GINTING)
b. Bagaimana mekanisme abnormalitas dari hasil pemeriksaan fisik,
status neurologis, pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan
penunjang, pemeriksaan kognitif? (OEY, NADA, DELA,
GINTING)
c. Bagaimana cara pemeriksaan kognitif? (OEY, NADA, DELA,
GINTING)

LI:

1. Dementia (template) SEMUA

9
a. Definisi (SEMUA)
b. Epidemiologi (Leo, Taufik)
c. Etiologi (Dela, Mandy)
d. Faktor Resiko (Fernando, Aap)
e. Klasifikasi (Njol, Leo)
f. Manifestasi Klinis (Sartika, Nada)
g. Patogenesis (Naomi, Ginting, Sartika)
h. Algoritma Diagnosis (Mandy, Anggun, Citra)
i. Diagnosis Banding (Aap, Citra, Njol)
j. Tatalaksana (Nada, Ginting, Fernando)
k. Edukasi dan Pencegahan (Dela, Taufik)
l. Komplikasi (Anggun, Naomi)
m. Prognosis (SEMUA)
n. SKDI (SEMUA)
2. Stroke, DM, Hipertensi (yang berhubungan dengan pembuluh darah—
Aterosklerosis) (Naomi, Mandy, Njol, Citra)
3. Fisiologi sistem limbik (Leo, Aap, Taufik, Sartika, Anggun)
4. Pemeriksaan fisik dll (Fernando, Nada, Dela, Ginting)

10
IV. HIPOTESIS

Ny. Y, umur 66 tahun, mengalami Demensia Vaskuler et causa Aterosklerosis.

11
V. Keterbatasan Ilmu Pengetahuan dan Learning Issue

What I What I Don’t What I have to How Will


Topik
Know Know prove Learn

Anatomi
Anatomi dan - Anatomi mata Mengetahui
dan
Fisiologi secara spesifik anatomi dan
Histologi
Mata - Fisiologi mata fisiologi mata
Mata
- Mekanisme
Mengetahui
- Klasifikasi
mekanisme,
Retinitis - Faktor resiko Buku,
- klasifikasi, faktor
Pigmentosa terkait Jurnal,
resiko terkait
Retinitis Internet
fimosis
Pigmentosa
Mengetahui cara
- Interpretasi
Pemeriksaan menginterpretasi
- - Cara
Ophtalmologi dan cara
Pemeriksaan
pemeriksaan
Pemeriksaan - Interpretasi Mengetahui cara
-
Funduskopi menginterpretasi

12
VI. SINTESIS
VII. KERANGKA KONSEP

Atrofi Sel batang

Bone spicule

Refleks Visus ↓ Peripheral vision Pigmentasi


Makula ↓ loss RPE↑

AVOD ↓ Penglihatan Penglihatan Arteriole Rhodopsin ↓


kabur buram dari tertekan
AVOS ↓
samping
kanan dan
kiri Aktivasi G
Attenuated
vessels protein ↓

Na+↓

Gangguan ↓ Pelepasan Potensial


penglihatan dalam
neurotransmiter Aksi ↓
kondisi gelap

13
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN

14
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/22961/Chapter%20II.pdf?
sequence=4, diunduh pada 3 September 2018 pukul 18.35 WIB
2013. Understanding Retinitis Pigmentosa. https://www.rcophth.ac.uk/wp-
content/uploads/2015/02/RCOphth-RNIB-Understanding-Retinitis-
Pigmentosa-2013.pdf, diunduh pada 4 September 2018 pukul 14.50 WIB
Buku Petunjuk Skill Lab 2005. Pemeriksaan Mata. Medika

G. Vaughn, Daniel et al 2000. Oftalmologi Umum. Widya Medika

Ganong, W. F. 2009. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 22. Jakarta: EGC

Hamel, C. 2006. Retinitis Pigmentosa.


https://link.springer.com/article/10.1186/1750-1172-1-40, diunduh pada 4
September 2018 pukul 16.31 WIB
Hartono. 2009. Buku Saku Anatomi dan Fisiologi Mata. Yogyakarta: Rasmedia

Hartono 2008. Oftalmoskopi: Dasar dan Klinik. Yogyakarta: Pustaka Cendikia

Ilyas, S., dan Tanzil, M. 2003. Sari Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI

Ilyas, S. 2005. Kedaruratan Dalam Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI

Ilyas, S. 2008. Ilmu Penyakit Mata. Edisi 3. Jakarta: BP FK UI

J. Kanski, Jack. 1994. Clinical Ophtalmology. 3rd ed. Butterworth Heinemann

Kadarisman, R.S. 1996. Retina: Optalmologi Umum. Edisi 2. Jakarta: Penerbit


Widya Medika

Lang GK. Retinitis Pigmentosa. In Ophthalmology A short of Textbook.


NewYork: Thieme Stuttgart ;2000. P. 3343-345

Octavia, Siti Alvina. 2017. Diagnosis dan Tatalaksana Retinitis Pigmentosa: Studi
Kasus. Majority, Vol. 6, No. 3, 75-
80. http://repository.lppm.unila.ac.id/5133/1/1112-1714-1-

15
PB%20Jurnal%20Majority%20Vol%203%202017.pdf, diunduh pada 3
September 2018 pukul 22.52 WIB
Suhardjo, Hartono (eds). 2009. Ilmu Kesehatan Mata. Bagian Mata FK UGM

Silverthorn, Dee Unglaub. 2013. Fisiologi Manusia. Jakarta: Penerbit Buku


Kedokteran EGC

Snell, Richard S. Anatomi Klinik Snell.Ed 6. Jakarta : EGC. 2006

Yanoff M. Ophthalmic Diagnosis and Treatment. Current Medicine, Inc.


Philadelphia. 1998. p.210-211

16

You might also like