Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Aprilia Trisnawatik
Edi Saputra
Enggar Susanti
Faris Nur Fitra
Huda Priyambodo
Ilham Khurdiansyah Putra
Mia Sabrina
Mirandika Maya Agadilopa
Eko Totok Muntiamar
I. IDENTITAS
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. Y
Umur : 67 tahun
Jenis kelamin :P
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Alamat : Ds. Ngrayun Kec. Ngrayun, Kab. Ponorogo
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. S
Umur : 35 tahun
Jenis Kelamin :L
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Alamat : Ds. Ngrayun
Hubungan dengan klien : Menantu
Klien menderita penyakit CVA kurang lebih sekitar lebih 7 tahun. Klien sering
memeriksakan kondisinya di RS Aisyah Sutomo Ponorogo. Klien sering mengeluh
merasa pusing. Terkadang pusing tersebut terasa berat dan kadang terasa ringan.
Beberapa tahun yang lalu klien mengalami kelumpuhan pada anggota gerak bawah.
Namun setelah mengikuti beberapa terapi dan rutin minum obat serta kontrol saat ini
pasien sudah bisa melakukan aktivitas ringan namun dengan bantuan anggota keluarga.
Genogram
Keterangan:
: Laki laki
: Perempuan
: Meninggal
: Klien
V. RIWAYAT KEPERAWATAN KLIEN
(WHO/Zubrod Score)
Gread Description
fully active, able to continue with all pre-disease activities without restriction
1 Terbatas dalam pekerjaan fisik yang berat, tapi masih mampu berpindah dan
melakukan aktivitas ringan, seperti : pekerjaan rumah atau kantor yang ringan.
Restricted in physically strenuous activity but ambulatory and able to carry out
work of a light or sedentary nature, e.g light house , office work
Mampu melakukan perawatan diri dan bergerak, namun tidak mampu melakukan
pekerjaan lainnya. Bangun lebih dari 50% dari waktu terjaganya.
2
Ambulatory and capable of all self-care but unable to carry out any work activities.
Up and about more than 50% of waking hours.
3 Hanya mampu melakukan perawatan diri yang terbatas, hanya diantara tempat
tidur dan kursi lebih 50% dari waktu terbangun.
Capable of only limite self-care. Confined to o chair mor than of waking 50%
house.
4 Ketidakmampuan secara total, tidak bisa melakukan perawatan diri total berada
ditempat tidur atau kursi.
5 Meninggal dunia
Dead.
Edmonton Symptom Assessment System (ESAS)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Name : Tn. I
4. Add in any other symptoms or problem that are causing you distress in the blank
spaces, below thw listed symptoms
no distress 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 distress
0 = mean the symptoms is absent or you have no distress caused by the symptoms.
10 = means you are experiencing the worst possible distress caused bey the symptoms.
Date/Day
Difficulty sleeping
(gangguan tidur)
Appetite Problems
(permasalahan nafsu
makan)
Nausea (mual)
Bowel Problems
(permasalahan
pencernaan)
Breathing Problems
(permasalahan
pernafasan)
Fatigue (kelelahan)
Pain (nyeri)
Total
V I I . PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum
Baik, GCS 4, 5, 6, kesadaran composmetis
TD : 170/ 90 mmHg
N : 90 x/ menit
RR : 20 x / menit
S : 36,7 oC
C. Pemeriksaan Wajah
a. Mata : Mata
mata simetris, Bulu mata ada, Konjunctiva anemis, Reaksi pupil terhadap cahaya
miosis, Pupil isokor, Warna Kornea putih.
b. Hidung
Inspeksi dan palpasi: tidak ada pembengkakan, tidak ada pembesaran/polip, tidak
ada nyeri tekan
c. Mulut
Inspeksi : bibir lembab, tidak ada lesi
Amati gigi karies, gusi tidak berdarah, dan lidah bersih, tidak ada bau mulut
d. Telinga
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada peradangan, tidak ada penumpukan,
E. Pemeriksaan Thoraks/dada
a. Pemeriksaan paru
Inspeksi
- Bentuk torak normal chest,
- Bentuk dada simetris
- Retraksi otot bantu pernafasan : tidak ada retraksi intercostal, tidak ada retraksi
suprasternal, tidak ada pernafasan cuping hidung.
- Pola nafas normal, batuk tidak produktif.
b. Palpasi
Pemeriksaan taktil / vocal fremitus : getaran antara kanan dan kiri teraba sama.
d. Auskultasi
- Suara nafas Vesikuler, tidak ada suara tambahan,
F. Pemeriksaan jantung
Inspeksi: tidak terlihat adanya Ictus cordis tidak ada pelebaran.
Palpasi: Pulsasi pada dinding torak teraba Kuat
Perkusi: -
Auskultasi:
BJ I terdengar tunggal,
BJ II terdengar (tunggal
Tidak ada bunyi jantung tambahan.
G. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi: Bentuk abdomen: simetris, tidak ada Massa/Benjolan , tidak terlihat bayangan
pembuluh darah vena.
Auskultasi: Frekuensi peristaltic usus 7 x/menit N 35 x/menit,
Palpasi: Palpasi Hepar : tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran ,
Perkusi: tympani.
I. Pemeriksaan Ektremitas/Muskuloskeletal
a. Inspeksi
tidak terdapat lesi dan odem
Otot antar sisi kanan dan kiri simetris.
b. Palpasi
Oedem : 0 0 uji kekuatan otot : 5 5
0 0 5 5
Teraba masa tulang, adanya nyeri tekan pada sisi yang sakit,
M. Pemeriksan Kulit/Integument
a. Integument/Kulit
Inspeksi : t i d a k Ada lesi d an Jaringan parut, Warna Kulit sama dengan kulit ,
Palpasi: Tekstur halus/kasar, Turgor baik, tidak terdapat nyeri
b. Pemeriksaan Rambut
Ispeksi dan Palpasi : Penyebaran merata, rambut kepala botak
c. Pemeriksaan Kuku
Inspeksi dan palpasi : warna merah muda, k u k u b e r s i h
N. Pemeriksaan Penunjang/Diagnostik Medik
A. DARAH LENGKAP :-
B. KIMIA DARAH :-
C. ANALISA ELEKTROLIT :-
D. PEMERIKSAAN RADIOLOGI :
TTD PERAWAT
( Nama Lengkap )
ANALISA DATA
Nama : Ny. Y
Umur : 67 tahun
No. Reg. :
Tanggal/Jam Kelompok Data Masalah/Problem Penyebab/Etiologi
Ds : Intoleran aktivitas respon tekanan darah
- pasen mengatakan pusing abnormal terhadap
saat melakukan aktivitas aktivitas
ringan
gangguan rasa nyaman
(Pusing)
Do :
- KU pasien terlihat baik keletihan
- Kesadaran composmentis
- Pasien terlihat tidak
Penurunan aktivitas
nyaman ketika pusing
terasa
- TTV :
Intoleransi aktivitas
TD : 170/90 mmHg
S : 36,7
RR : 90 x/menit
N : 20 x/menit
ANALISA DATA
Nama : Ny. Y
Umur : 67 tahun
No. Reg. :
Tanggal/Jam Kelompok Data Masalah/Problem Penyebab/Etiologi
DS : Ansietas Faktor pencetus
- Klien mengatakan takut
akan penyakit yang dialami abnormalnya tekanan
- Klien kurang mengerti darah
darimana rasa pusing itu
bisa muncul menyatakan gangguan rasa nyaman
(rasa pusing)
DO :
- Wajah tampak gelisah dan Ketidaktahuan tentang
bingung ketika rasa pusing Prognosa penyakit
muncul
- TD 170/90 mmHg Ansietas
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama :
Umur :
No. Reg. :
No. Diagnosa Keperawatan Tujuan/Kriteria Hasil Intervensi TTD
1 Intolerans aktivitas berhubungan Setelah dilakukan tindakan Pain Management
dengan gangguan rasa nyaman keperawatan 2x24 jam
(ketika rasa pusing muncul ) diharapkan nyeri berkurang 1. Lakukan pengkajian pusing kapan muncul pada pasien
aktivitas ringan secara 5. Instruksi pada pasien tentang sistem penghematan energi