You are on page 1of 3

2.

3 LEMBAR KERJA 2 (Laporan Rugi-Laba Usaha Peternakan)


1. Usaha Peternakan Hanya Menggunakan Biaya Produksi
Table 2. Laporan Rugi-Laba Usaha Peternakan Sapi Perah Bapak Matasir per Bulan Tahun
2015
Keterangan Jumlah (Rp/Farm) Jumlah (Rp/Ekor) Persentase (%)
I. Penerimaan
1a. Output:
14%
11,056,500 1,579,500
=81 liter x Rp 4550
b. Mortalitas:…%
-
Total Penerimaan 14%
11,056,500 1,579,500

II. Biaya
A. Biaya Tetap (Fixed
Cost)
1. Biaya Penyusutan
Kandang 27,778
2. Tenaga Kerja
1,800,000.00
3. Peralatan (Chopper)
50,000.00
Total Biaya Tetap
1,877,778
B. Biaya Tidak Tetap
(Variable Cost)
1. Biaya pakan
konsentrat 330,000 30,000
2. Biaya pakan hijauan
-
3. Biaya pakan pollard
540,000 49,091
4. Biaya pakan roti
bekas 1,140,000 103,636
5. Pembelian bibit sapi
1,000,000 250,000
Total Biaya Tidak Tetap 9%
2,010,000 182,727
Total Biaya Produksi 9%
4,887,777.78 182,727
III. Keuntungan
Kotor (EBIT) 6,168,722
Pajak Pendapatan (5%)
308,436
IV. Keuntungan
Bersih (EAT)
5,860,286

2. Kaitannya dengan Biaya Produksi, Penerimaan, dan Profit (Earning Before Interest And
Taxes) Maupun EAT (Earning After Taxes)

Biaya produksi (TC) =C.Q,


Penerimaan (TR) =P.Q,
Profit (π) =TR-TC,
EBIT = Profit (π), dan
EAT = Profit (π)-t.
Dari rumus diatas dapat disimpulkan bahwa profit dengan TC berbanding terbalik apabila TC
naik makan profit akan turun. Kaitan antara profit dengan TR berbanding lurus apabila TR
naik makan profit akan naik. Kaitan profit dengan EBIT berbanding lurus. Kaitan profit
dengan EAT juga berbanding lurus namun setelah dikurangi pajak.

3. Break Even Point (BEP) per Farm


Harga jual per unit =

BEP rupiah = 1,877,778 / (1-2,010,000/4,550)

= 4,260

suatu analisis untuk menentukan dan mencari jumlah barang atau jasa yang
harus dijual kepada konsumen pada harga tertentu untuk menutupi biaya-biaya
yang timbul serta mendapatkan keuntungan / profit.
4. Margin of Safety (MOS)
MOS = (4550 – 4260)/4550
= 0,0637
Definisi 'Margin Of Safety' Suatu prinsip investasi di mana investor hanya membeli surat
berharga pada saat harga pasar secara signifikan di bawah nilai intrinsiknya. Dengan kata lain,
ketika harga pasar jauh di bawah estimasi Anda dari nilai intrinsik, perbedaannya adalah margin
of safety. Perbedaan ini memungkinkan investasi harus dibuat dengan downside risk yang
minimal. Istilah ini dipopulerkan oleh Benjamin Graham (dikenal sebagai "bapak dari nilai
investasi") dan para pengikutnya, terutama Warren Buffett. Margin of safety tidak menjamin
investasi yang sukses, tetapi tidak memberikan ruang untuk kesalahan dalam penilaian seorang
analis. Menentukan perusahaan "benar" worth (nilai intrinsiknya) sangat subjektif. Setiap
investor memiliki cara yang berbeda untuk menghitung nilai intrinsik yang mungkin atau
mungkin tidak benar. Plus, itu sangat sulit untuk memprediksi laba perusahaan. Margin of safety
memberikan bantalan terhadap kesalahan dalam perhitungan.

You might also like