Asumsi Asumsi Teori Kolkaba

Menurut Kolkaba kenyaman adalah sebuah kekuatan yang bisa menguatkan serta dari sisi ergonomis
berkaitan dengan penampilan saat bekerja. Ada konteks lain yang masih bersifat ambigu. Dalam konsep
itu diartikan dengan kata kerja, kata sifat, kata benda, termasuk keterangan, proses dan hasil.

Dalam teori kolkaba terdapat asumsi yang mendasarinya yaitu;

1. Respon Holistik terhadap stimulus kompleks diterima setiap individu

2. Kenyamana merupakan hasil holistik yang diharapkan individu dan keterkaitan erat terhadap
disiplin keperawatan
3. Kebutuhan dasar diataranya adalah kenyamanan yang harus dipenuhi dan dibutuhkan setiap
individu, dimana merupakan usaha aktif
4. Pencapaian kenyaman setiap individu meberikan kekuatan dalam membentuk kesadaran mengenai
dirinya
5. Kesadaran terkait kesehatan yang tinggi terhadap dirinya cenderung memiliki kepuasan terhadap
asuhan yang diperoleh
6. Integritas institusi berdasar pada orientasi system nilai penerima asuhan. Hal ini sama pentignya
terhadap promosi kesehatan, asuhan holistic dalam keluarga serta pemberi asuhan.

TINGKAT KENYAMAN
Menurut Kolkaba ada 3 tingkat kenyamanan menurut Kolkaba, berdasarkan idenya dari 3 teori
keperawatan sebelumnya untuk mengidentifikasi atau menganalisis jenis kenyamanan.
1. Relief (kelegaan)
Merupakan hasil penelitian Orlando, yang mengemukakan meringakan kebutuhan yang
diperlukan pasien, dimana memerlukan kenyamanan yang spesifik.
2. Ease (Ketentraman)
Meningkatkan rasa nyaman atau terbebas dari ketidaknyamanan. Merupakan arti kenyaman
menurut hasil penelitian Handerson, yang mendiskripsikan ada 14 fungsi dasar manusia yang
perlu harus diperhatikan selama pemberian asuhan.
3. Transcendence
Dapat atau mampu beradaptasi dengan ketidaknyaman. Hal ini dijabarkan dari hasil penelitian
Paterson dan Zderat, yang menjelaskan bahwa perawat membantu pasien dalam mengatasi
kesulitan.

KONTEKS KENYAMANAN

Kolkaba menjelaskan bawha ada 4 konteks kenyamanan yaitu;

1. Kebutuhan rasa nyaman fisik (physical comfort)

Merupakan kebutuhan akibat penurunan mekanisme fisiologis yang terganggu atau beresiko
karena suatu penyakit atau prosedur…..