Professional Documents
Culture Documents
Seorang perempuan 30 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan keluar darah banyak selama 20 hari
bergumpal-gumpal. Klien mengeluh pusing dan tidak dapat melaksanakan aktivitas seperti biasa. Klien
sudah menikah selama 8 tahun tetapi belum memiliki anak. Klien juga mengaku bahwa harus berhenti
bekerja karena sering mengalami perdarahan. Perawat melakukan pemeriksaan fisik dan didapatkan hasil
bahwa konjungtiva pucat, terdapat benjolan sebesar kepala bayi di area abdomen. Hasil pemeriksaan USG
menunjukkan bahwa terdapat mioma uteri. Hasil pemeriksaan lab menunjukkan bahwa Hb 5gr/dL
Pertanyaan
Menurut anda, apakah penyebab dari infertilitas pada klien? Jelaskan!
Menurut anda, termasuk jenis apakah mioma uteri yang diderita oleh klien? Jelaskan!
Buatlah bagan pathway dari mioma uteri sehinga dapat menjelaskan permasalahan fisik dan
psikologis yang dapat dialami oleh pasien dengan mioma uteri!
Sebutkan peran yang tepat bagi pasien tersebut!
Sesuai dengan kasus di atas, apa saja diagnosa keperawatan yang dapat muncul? Dan buatlah
intervensi yang dapat dilakukan!
Jawaban
Salah satu penyebab infertilitas adalah faktor dari perempuan yaitu gangguan pada uterus
(mioma uteri)
Beberapa mekanisme bagaimana mioma dapat mempengaruhi infertilitas antara lain:
Pembesaran atau deformitas cavum uteri dapat mengganggu migrasi dan transpor sperma
Obstruksi proksimal tuba fallopi
Perubahan anatomi tuba-ovarium mengganggu dalam penangkapan ovum
Peningkatan atau gangguan kontraktilitas uterus dapat menghalangi transpor sperma atau nidasi
embrio
Gangguan pada endometrium dan implantasi karena atrofi atau venous ectasia atau berlawanan
dengan mioma submukosa
Gangguan aliran darah endometrium
Inflamasi endometrium atau sekresi substansi vasoaktif (ASRM, 2008)
Mioma submukosa
Berada di bawah endometrium dan menonjol ke dalam rongga uterus. Jenis ini dijumpai 6,1% dari seluruh
kasus mioma. Jenis ini sering memberikan keluhan gangguan perdarahan. Mioma jenis lain meskipun
besar mungkin belum memberikan keluhan perdarahan, tetapi mioma submukosa, walaupun kecil sering
memberikan keluhan gangguan perdarahan. Mioma submukosa umumnya dapat diketahui dengan
tindakan kuretase, dengan adanya benjolan waktu kuret, dikenal sebagai currete bump dan dengan
pemeriksaan histeroskopi dapat diketahui posisi tangkai tumor. Tumor jenis ini sering mengalami infeksi,
terutama pada mioma submukosa pedinkulata. Mioma submukosa pedinkulata adalah jenis mioma
submukosa yang mempunyai tangkai. Tumor ini dapat keluar dari rongga rahim ke vagina, dikenal dengan
nama mioma geburt atau mioma yang dilahirkan, yang mudah mengalami infeksi, ulserasi, dan infark.
Pada beberapa kasus penderita akan mengalami anemia dan sepsis karena proses di atas.
Yang sering menyebabkan pendarahan adalah jenis submukosa sebagai akibat pecahnya pembuluh
darah. Perdarahan oleh mioma dapat menimbulkan anemia yang berat.
Bagan Pathway Dari Mioma Uteri
Mioma Uteri
menoragia
Diagnosa
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan (perifer) berhubungan dengan hipovolemia, penurunan
Hb
2. Ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis dan
kebutuhan pengobatan.
3. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan Ketidakseimbangan antara suplei dan kebutuhan
oksigen
Intervensi
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer NOC NIC
Definisi : Setelah diberikan perawatan pasien Pengkajian
Penurunan sirkulasi darah ke perifer yang akan: Kaji ulkus statis dan gejala selulitis
dapat mengganggu kesehatan Menunjukkan keseimbangan cairan, Perawatan sirkulasi (NIC):
Batasan Karakteristik : integritas jaringan: kulit dan Lakukan pengkajian komprehensif terhadap sirkulasi
- Warna kulit pucat membrane mukosa dan perfusi perifer
- Konjungtiva pucat jaringan perifer yang dibuktikan oleh Pantau tingkat ketidaknyamanan atau nyeri saat
Faktor Yang Berhubungan : indicator sebagai berikut: melakukan latihan fisik
- Hipovolemia 1 gangguan eksterm Pantau status cairan termasuk asupan dan haluaran
- penurunan Hb 1. berat Manajemen sensasi perifer (NIC):
2. sedang Pantau perbedaan ketajaman atau ketumpulan,
3. ringan panas atau dingin
4. tidak ada gangguan Pantau parestesia, kebas, kesemutan, hiperestesia
Indikator 1 2 3 4 5 dan hipoestesia
Tekanan Pantau tromboflebitis dan thrombosis vena profunda
darah Pantau kesesuaian alat penyangga, prosthesis,
Nadi perifer sepatu dan pakaian
Turgor kulit
Suhu, Penuluhan untuk pasien dan keluarga
sensasi, Ajarkan pasien dan keluarga tentang:
elastisitas, Menghindari suhu yang eksterm pada ekstremitas
hidrasi, Pentingnya mematuhi program diet dan program
keutuhan, dan pengobatan
ketebalan kulit Tanda dan gejala yang dapat dilaporkan pada dokter
Pengisian Perawatan sirkulasi (NIC): ajarkan pasien untuk
ulang kapiler melakukan perawatan kaki yang tepat
Warna kulit Pentingnya pencegahan ststis vena
Integritas kulit Manajemen sensasi perifer (NIC):
Anjurkan pasien atau keluarga untuk memantau
Pasien akan mendeskripsikan
posisi bagian tubuh saat pasien mandi, duduk,
rencana perawatan dirumah
berbaring atau mengubah posisi
Ekstremitas bebas dari lesi
Ajarkan pasien atau keluarga untuk memeriksa kulit
setiap hari untuk mengetahui perubahan integritas
kulit
Aktivitas kolaboratif
Beri obat nyeri, beritahu dokter jika neri tidak kunjung
reda
Perawatan sirkulasi (NIC): beri obat antitrombosit
atau antikoagulan, jika perlu
Aktivitas lain
Hindari trauma kimia, mekanik, atau panas yang
melibatkan ekstremitas
Kurangi rokok dan penggunaan stimulan
Perawatan sirkulasi: insufisiensi arteri (NIC): letakkan
ekstremitas pada posisi menggantung, jika perlu
Perawatan sirkulasi: insufisiensi vena (NIC):
Lakukan modaitas terapi kompresi, jika perlu
Evaluasi ekstremitas yang terkena 20 derajat atau
lebih diatas jantung jika perlu
Dorong latihan rentang pergrakan sendi aktif dan
pasif, terutama pada ekstremitas bawah, saat tirah
baring
Penatalaksanaan sensasi perifer (NIC):
Hindari atau pantau penggunaan alat yang panas
atau dingin
Letakkan ayunan diatas bagian tubuh yang terkena
dan tidak menyentuh linen tempat tidur
Diskusikan dan identifikasi penyebab sensasi tidak
normal atau perubahan sensasi
Perawatan dirumah
Tindakan diatas dapat digunakan atau diadaptasikan untuk
perawatan dirumah
Untuk lansia
Waspadai gejala terutama emboli paru pada lansia