You are on page 1of 10

PERANCANGAN TURBIN AIR PELTON

UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK


KAPASITAS 13 kW

Fajar Ali Bourgan1, Purnnomo2, Khairul Muhajir3


Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri
Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta
Jl. Kalisahak 28 Komplek Balapan – Tromol Pos 45 Yogyakarta 55222
Email: lutfignr30@gmail.com

ABSTRACT
The purpose of designing a water turbine for a power plant with a
capacity of 13 kW includes: 1) Knowing the types of waterwheels, waterwheel
components and how waterwheels work; 2) drawing design of a water mill for a
power plant with a capacity of 13 kW. The purpose of designing a water turbine
for a power plant with a capacity of 13 kW includes: 1) Knowing the types of
waterwheels, waterwheel components and how waterwheels work; 2) design
drawings of water turbines for power plants with 13 kW capacity. The design
starts with retrieving data about the turbine power to be generated, available flow
discharge, calculation of specific speed and calculation of the speed of wild
turbines. the design carried out includes: the design of the nozzle, runner, bucket.
The design of machine elements includes: shaft and bearing, transmission and
selection of generators. The specifications of the design are based on the flowrate
of 0.15 m3/s and the 10 meter head available, the designed runner has a diameter
(d1) 117.68 mm; 120 mm runner width; number of buckets 17 pieces; the material
used is JIS G 5501 FC35. The transmission system used is a type C V-belt, 1 (one)
level with a ratio of 1:5. The shaft used is JIS G 3123 S 55 C-D with Ø50 mm,
with bearing with number 6010 with pillow bearing type. The generator used is
the Marathon Generator brand with the Marathon Generator Series 284CSL1504
NEMA F Cont. which is capable of generating 13 kW (13,000 Watts) at 1500 rpm
with torque of 8,441 Kgm.

Keywords: Pelton water turbine, capacity, specifications.

INTISARI
Tujuan perancangan turbin air untuk pembangkit listrik dengan kapasitas
13 kW diantaranya yaitu: 1) Mengetahui macam-macam kincir air, komponen
kincir air dan cara kerja kincir air; 2) Menghasilkan gambar rancangan turbin
air untuk pembangkit listrik dengan kapasitas 13 kW. Perancangan dimulai
dengan mengambil data mengenai daya turbin yang akan dibangkitkan, debit
aliran yang tersedia, perhitungan kecepatan spesifik dan perhitungan kecepatan
liar turbin. perancangan yang dilaksnakan meliputi: perancangan nozzle, runner,
bucket. Perancangan elemen mesin antara lain: poros dan bantalan, transmisi
dan pemilihan generataor. Spesifikasi hasil perancangan berdasarkan debit
aliran 0,15 m3/s dan head 10 meter yang tersedia, runner yang dirancang
mempunyai diameter (d1) 117,68 mm; lebar runner 120 mm; jumlah bucket 17
buah; bahan yang digunakan JIS G 5501 FC35. Sistem transmisi yang digunakan
adalah jenis V-belt Type C, 1 (satu) tingkat dengan perbandingan 1:5. Poros yang
digunakan dengan bahan JIS G 3123 S 55 C-D dengan Ø50 mm, dengan bantalan
dengan nomor 6010 dengan jenis pillow bearing. Generator yang digunakan
adalah merek Marathon Generator dengan Seri Marathon Generator Seri
284CSL1504 NEMA F Cont. yang mampu membangkitkan daya 13 kW (13.000
Watt) pada putaran 1500 rpm dengan torsi 8,441 Kgm.

Kata kunci: Turbin air pelton, kapasitas, spesifikasi.

1. Latar Belakang PLTA (Pembangkit Listrik


Energi listrik merupakan Tenaga Air), PLTS
jenis energi yang banyak (Pembangkit Listrik Tenaga
diaplikasikan dalam kehidupan Surya), PLTB (Pembangkit
keidupan manusia, kebutuhan Listrik Tenaga Bayu ),dan
energi listrik dari tahun ke tahun PLTPB (Pembangkit Listrik
akan terus meningkat seiring Tenaga Panas Bumi) saat ini
bertambahnya jumlah penduduk masih sangat sedikit sehingga
di dunia. Diberbagai negara perlu ditingkatkan terus
khususnya di Indonesia, pemanfaatannya.
mayoritas masih mengandalkan Salah satu sumber energi
pembangkit listrik konvensional alternatif ramah lingkungan dan
dengan bahan bakar fosil seperti terbarukan yang banyak
batu bara, gas alam dan minyak dikembangkan saat ini adalah
bumi yang tidak ramah energi air, Ketersediaan sumber
lingkungan dan tak terbarukan. energi air yang melimpah di
Sumber energi fosil ini semakin Indonesia sangat berpotensi
lama akan semakin menipis untuk dikembangkan menjadi
apabila tidak diimbangi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air
kapasitas produksinya dan (PLTA). Keuntungan dari sistem
digunakan secara terus menerus. PLTA diantaranya yaitu tidak
Ketidak seimbangan pemakaian membutuhkan biaya investasi
sumber energi dengan kapasitas awal yang besar seperti
produksinya maka kedepannya pembangkit konvensional yang
dapat menyebabkan krisis lainya serta konstruksinya yang
energi. Oleh karena itu, dengan cukup sederhana. Pada PLTA,
memanfaatkan sumber energi energi potensial air diubah
terbarukan akan dapat menekan menjadi putaran menggunakan
penggunaan bahan bakar fosil, turbin yang digunakan untuk
pemanfaatan sumber energi menggerakan generator sehingga
terbarukan di indonesia seperti menghasilkan energi listrik.
Sistem PLTA sebagai sumber “Bagaimana cara melakukan
energi yang ramah lingkungan pemilihan jenis turbin yang
ini sangat cocok untuk dapat digunakan sebagai turbin
diaplikasikan di daerah yang pembangkit listrik tenaga air
belum teraliri listrik. dengan kapasitas 13 kW sebagai
Pemanfaatan PLTA diharapkan penggerak generator listrik?”
dapat memberikan manfaat
untuk masyarakat serta dapat 3. Batasan Masalah
membantu masyarakat untuk Batasan masalah di dalam
meningkatkan taraf ekonomi dan perancangan turbin air untuk
memenuhi kebutuhan konsumsi pembangkit listrik dengan kapasitas
listrik di daerahnya. 13 kW adalah
Kapasitas dari PLTA 1) Kapasitas daya yang
dengan menggunakan kincir air dihasilkan turbin 13 kW.
juga perlu dipertimbangan. Hal 2) Perancangan komponen
ini sesuai dengan perhitungan turbin pelton.
atau kebutuhan daya litrik yang 3) Pemilihan bahan-bahan
akan dibangkitkan. Untuk daya yang digunakan.
listrik yang digunakan setiap
rumah secara umum adalah 900 4. Tujuan Tugas Akhir
Watt. Jika dalam sebuah Rukun Tujuan perancangan
Tetangga (RT) terdapat 10 turbin air untuk pembangkit
hingga 13 rumah, maka beban listrik dengan kapasitas 13 kW
yang dibutuhkan untuk diantaranya yaitu:
dibangkitkan adalah 9000 1. Mengetahui macam-macam
hingga 11.700 Watt. turbin, komponen turbin
Daya yang yang khususnya turbin air dan
dibangkitkan harus lebih besar cara kerja turbin air.
dari daya yang akan digunakan. 2. Menghasilkan gambar
Oleh karena itu, daya yang harus rancangan turbin air untuk
dibangkitkan adalah 11.700 Watt pembangkit listrik dengan
ditambah 10% dari daya yang kapasitas 13 kW.
dibangkitkan, yaitu 12.870 Watt
atau 13.000 Watt (13 kW).
5. PLTMh
2. Rumusan Masalah PLTMh adalah
Berdasarkan dari uraian pembangkit listrik skala kecil
latar belakang diatas maka yang memanfaatkan energi air
dalam hal Perancangan Turbin sebagai penggeraknya.
untuk pembangkit listrik Mikrohydro berasal dari kata
kapasitas 13 kW dirumuskan micro yang berarti kecil dan
permasalahanya adalah hydro yang artinya air. PLTMh
bekerja dengan memanfaatkan kemudian dimanfaatkan untuk
tinggi terjunan (head) dan menggerakan generator listrik
jumlah debit air. Mikrohidro menggunakan sistem transmisi
dapat beroperasi pada aliran sehingga generator berputar dan
sungai kecil. kemudian dapat membangkitkan
Pembangkit Listrik energi listrik.
Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)
merupakan bagian dari
Pembangkit listrik Tenaga Air
(PLTA) dimana energi air
(potensial kinetik) sebagai
sumber energi/daya dengan
kapasitas daya terbangkitkan
antara 2 kW sampai dengan 200
kW. Sistem PLTMH secara
umum sama persis dengan
1,5

PLTA pada umumnya. Namun


yang membedakan adalah skala Gambar 1. Diagram Pemilihan
dan daerah kerja sistemnya. Turbin (Sumber: Jacques, 2016)
PLTMH dapat memanfaatkan
sumber air yang tidak terlalu 6. Komponen Utama
besar dan tidak membutuhkan
bendungan yang besar pula.
PLTMH dibangun untuk
memanfaatkan sumber-surnber
energi air untuk dikonversi
menjadi energi listrik baik untuk
mencukupi kebutuhan sendiri
maupun terhubung ke jaringan
distribusi PLN untuk dijual. Air
yang digunakan bisa diperoleh Gambar 2. Komponen Utama
dengan cara membendung (Sumber:tulisanazat.blogspot.com/20
ataupun dengan memindahkan 17/04/jenis-jenis-turbin-air.html)
aliran air yang telah ada untuk
merdapatkan tinggi jatuh air
yang cukup.
Pada Pembangkit listrik
tenaga mikrohidro (PLTMh),
potensi tenaga air dikonversi
menjadi energi mekanik
menggunakan kincir air, energi
mekanik pada kincir air
7. Diagram Alir Perhitungan 9. Perancangan Runner
Garis tengah dari jet
selalu menyinggung sisi roda
dengan diameter D1 pada titik
terendah. Perancangan dan
perhitungan runner yang
digunakan pada perancangan ini
yaitu:
a. Perhitungan kecepatan
keliling optimal (Lal, 1975:
114):
𝑈1 = 𝐾𝑢𝑜 × √2 × 𝑔 × 𝐻
= 6,303 𝑚/𝑠
b. Perhitungan diameter
runner turbin pelton (Lal,
1975: 114):
60×𝑈1
𝐷1 = = 0,40146 𝑚
𝜋×𝑁
c. Perhitungan jumlah bucket
(Lal, 1975:119):
𝑍 = 0,5 × 𝑚 + 15
= 16,706 ≈ 17 𝑝𝑐𝑠
Gambar 3. Diagram Alir
Perancangan 10. Perancangan Elemen Mesin
A. Poros dan Bantalan
8. Nozzle dan Jet Diameter Ukuran poros yang
Turbin air jenis pelton digunakan Ø50 mm, bahan
dapat dirancangan dengan nozzle JIS G 3123 S35 C-D.
satu buah atau lebih. Pada bantalan yang digunakan
sebuah poros mendatar turbin adalah bantalan bola jenis
pelton dapat dilengkapi dengan terbuka dengan nomor seri
satu atau dua nozzle, sedang bantalan 6010 dengan
yang berporos tegak dapat diameter dalam = Ø50 mm,
mempunyai nozzle hingga enam diameter luar = Ø80 mm,
buah. Adapun perhitungan dari tebal bantalan (B) = 22 mm,
perancangan nozzle untuk turbin kapasitas nominal dinamis
pelton ini adalah sebagai berikut: spesifik (C) = 1710 kg, dan
a. Diameter terkecil nozzle kapasitas nominal statis
4×𝑄 spesifik (Co) = 1430 kg.
𝑑1 = √𝜋×𝑣 = 117,68 𝑚𝑚
1

b. Jumlah nozzle
𝑄
𝑛=𝜋 ≈ 1 𝑝𝑐𝑠
×𝑑1 2 ×𝑣1
4
yang tinggi (96%) dan tahan
terhadap beban kejut.

Gambar 5. Diagram Alir


Gambar 4. Diagram Alir Perencanaan Transmisi
Perancangan Poros Perbandingan
transmisi pada sabuk-V dan
B. Transmisi puli adalah
Perancangan transmisi 𝑛𝑔𝑒𝑛𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 1500
𝑖= = =5
yang diasumsikan 𝑛𝑟𝑢𝑛𝑛𝑒𝑟 300
menggunakan puli dan Maka direncanakan
sabuk-V karena daya yang menggunakan Puli tiga (3)
digunakan kecil, tingkat, sehingga
mempunyai nilai effisiensi perbandingan puli menjadi
1:5.
Delta (12 Leads), 4-Pole, Three
Phase, dengan frekuensi 50 Hz.

12. Kesimpulan
Pada perancangan
pembangkit listrik dengan
Gambar 6. Ilustrasi Perbandingan
menggunakan tenaga air
Puli
microhydro (PLTMH) yang
Diameter luar yang
telah dilaksanakan dan gambar
digunakan diantaranya
yang telah dibuat, maka dapat
Ø500 mm dan Ø100 mm.
ditarik beberapa kesimpulan,
No. Nominal sabuk yang
diantaranya yaitu:
dipilih adalah no. 77 dengan
1. Berdasarkan debit aliran 0,15
panjang 1.956 mm. Karena
m3/s dan head 10 meter yang
panjang keliling sabuk yang
tersedia, runner yang
dipilih mendekati panjang
dirancang mempunyai
keliling sabuk yag
diameter (d1) 117,68 mm;
dibutuhkan yaitu 1.934,08
lebar runner 120 mm;
mm. Jumlah sabuk yang
jumlah bucket 17 buah;
digunakan 1 buah dan tipe
bahan yang digunakan JIS G
sabuk yang digunakan
5501 FC35.
adalah tipe C.
2. Jenis turbin pada
perancangan ini adalah
turbin pelton yang
mempunyai kecepatan
spesifik 20,0745 rpm dan
generator yang digunakan
Gambar 7. Penampang Sabuk adalah merek Marathon
Tipe-C Generator dengan Seri
Marathon Generator Seri
11. Pemilihan Generator 284CSL1504 NEMA F Cont.
Pada perancangan ini yang mampu
generator yang dipilih yaitu membangkitkan daya 13 kW
adalah generator merek (13.000 Watt) pada putaran
Marathon Generator dengan seri 1500 rpm dengan torsi 8,441
MAGNAPLUS 282CSL1504 Kgm.
NEMA F Cont yang dapat 3. Sistem transmisi yang
membangkitkan daya 13 digunakan adalah jenis V-
kiloWatt dengan putaran 1500 belt Type C, 1 (satu) tingkat
rpm dengan 208Y/415Y Volts dengan perbandingan 1:5.
(12 Leads) atau 240 or 120 Volts Diameter puli yang
digunakan yaitu Ø100 dan
Ø500. Nomor nominal sabuk Bambang Suryoatmono
yang digunakan nomor 77 MSc.,PhD., Erlangga, Jakarta.
dengan panjang keliling Hadimi., dkk., 2006, Rancang
1.956 mm dengan jarak Bangun Model Turbin Pelton
Mini Sebagai Media
poros 511,889 mm.
Simulasi/Praktikum Mata
4. Poros yang digunakan
Kuliah Konversi Energi dan
dengan bahan JIS G 3123 S Mekanika Fluida, Jurusan
55 C-D dengan Ø50 mm, Teknik Mesin Politeknik Negeri
dengan bantalan dengan Pontianak.
nomor 6010 dengan jenis Irawan, Dwi., 2014, Prototype
pillow bearing. Turbin Pelton Sebagai Energi
Alternatif Mikrohidro di
13. Daftar Pustaka Lampung, Jurusan Teknik Mesin
Asmed,Yusri, Roswaldi, Munafri Universitas Muhammadiyah
Alwys, 2011, Rekayasa Turbin Metro.
Air Jenis Cross Flow Sebagai Irwan, Pamungkas., dkk., 2016,
Pembangkit Listrik Tenaga Rancang Bangun Turbin Pelton
Mikro Hidro Jorong Lubuk untuk Sistem Pembangkit Listrik
Salasih Kecamatan Gunung Tenaga Mikro-Hidro dengan
Talang Kabupaten Solok, Staf Variasi Bentuk Sudu, Jurusan
Pengajar Jurusan Teknik Mesin, Teknik Mesin, Politeknik Negeri
Politeknik Negeri Padang. Semarang, Semarang.
Bawich, Kikit., dkk., 2015, Kahana, Prihatin. 2009, Rancang
Prototype Perancangan Bangun Turbin Air Untuk Head
Pemindah Daya Pada Turbin Rendah Pada Saluran Irigasi.
Pelton, Jurusan Teknik Mesin Tesis. Yogyakarta, Pasca
Universitas Pancasakti Tegal. Sarjana UGM.
Bono, 2013, Rekayasa Bentuk Sudu Khurmi, R.S. & Gupta, J.K., 2005,
Turbin Pelton untuk Sistem A Textbook of Machine Design,
Pembangkit Listrik Tenaga Eurasia Publishing House Ltd.,
Mikro Hidro, Prodi Teknik New Delhi, India.
Konversi Energi, Jurusan Mafrudin, Dwi Irawan, 2014,
Teknik Mesin, Politeknik Negeri Pembuatan Turbin Mikrohidro
Semarang. Tipe Crossflow Sebagai
Cengel, A., Yunus dan Cimbala M., Pembangkit Listrik Di Desa
Jhon, 2014, Fluid Mechanics, Bumi Nabung Timur, Jurusan
The McGraw-Hill Companies. Teknik Mesin Universitas
United States of America. Muhammadiyah Metro.
Dietzel, F., 1996, Turbin, Pompa, Mehta, N.K., 1986, Machine Tool
dan Kompressor, Terjemahan Design, Mc Graw Hill
oleh Ir. Dakso Sriyono, Publishing, New Dehli.
Erlangga, Jakarta. Muliawan, A., & Yani, A., 2016,
Gere, M. James dan Timoshenk, P., Analisis Daya dan Efisiensi
Stephen, 1996, Mekanika bahan Turbin Air Kinetis Akibat
Jilid 2, Terjemahan oleh Ir. Perubahan Putaran Runner,
Journal of Sainstek, ISSN:2085- Teknologi Sepuluh Nopember
8019, IAIN Batusangkar. (ITS), Surabaya.
Munson, R.B., Young, D.F., Purnami, 2012, Pengaruh Variasi
Okiishi, T.H., 2004, Mekanika Tebal Sudu Terhadap Kinerja
Fluida Jilid 1 & 2, Terjemahan Kincir Air Tipe Sudu Datar,
oleh Dr.Ir. Harinaldi dan Ir, Jurusan Teknik Mesin Fakultas
Budiarso, M.Eng., Erlangga, Teknik Universitas Brawijaya,
Jakarta. Malang.
Notosudjono, D. 2002. S, A Soedrajat, 1983, Mekanika
Perencanaan PLTMH di Fluida dan Hidraulika, Penerbit
Indonesia, BPPT. Nova, Bandung.
Nugroho, Fitrianto., dkk., 2013, Sanditya, Taufan Apha., dkk.,
Pengujian Prototipe Model 2016, Pengaruh Sudut
Turbin Air Sederhana dalam Kelengkungan Sudu Savonius
Proses Charging 4 Buah Baterai Pada Horizontal Axis Water
1.2 Volt yang Disusun Seri pada Turbine Di Aliran Dalam Pipa,
Sistem Pembangkit Listrik Jurusan Teknik Mesin
Alternatif Tenaga Air, Jurusan Universitas Sebelas Maret,
Fisika, Fakultas MIPA Surakarta.
Universitas Negeri Jakarta. Santoso, Dyos, dkk., 2011, Studi
Paryatmo, W. 2007, Turbin Air, Eksperimental pada Turbin Air
Graha Ilmu, Yogyakarta. Aliran Lintang yang
Prayitno, 2004, Hand Out Turbin Menggunakan Sudu Helikal
Air, Fakultas Teknik, dengan Penampang Airfoil,
Universitas Gajah Mada, Prosiding Seminar Nasional
Yogyakarta. AVoER ke-3, ISBN : 979-587-
Priambodo, 2008, Pengaruh Tinggi 395-4, Palembang.
Air Jatuh Terhadap Daya yang Stolk, J., & Kros, C., 1994, Elemen
Dihasilkan Kincir Air, Mesin Elemen Konstruksi Dari
Universitas Gunadarma. Bangunan Mesin,Edisi ke-21,
Pudjanarsa Astu, Nursuhud Djati, Erlangga, Jakarta.
2008, Mesin Konversi Energi, Sularso & Suga, K., 2004, Dasar
Penerbit Andi, Yogyakarta. Perencanaan dan Pemilihan
Purnama, Adia C., dkk., 2013, Elemen Mesin, PT Pradnya
Rancang Bangun Turbin Air Paramita, Jakarta.
Sungai Poros Vertikal Tipe Supratmanto,Dwi., 2016, Kajian
Savonius dengan Menggunakan Eksperimental Pengaruh Jumlah
Pemandu Arah Aliran. Sudu Terhadap Unjuk Kerja
Pemanfaatan sumber energi air Turbin Helik untuk Model
terutama digunakan sebagai Sistem Pembangkit Listrik
penyedia energi listrik melalui Tenaga Mikrohidro (PLTMH),
pembangkit listrik tenaga air Jurusan Teknik Mesinfakultas
maupun mikrohidro, Jurusan Teknik Universitas Lampung,
Teknik Fisika, Fakultas Bandar Lampung.
Teknologi Industri, Institut Susanto, Andi., 2013, Perancangan
dan Pengujian Turbin Kaplan
Pada Ketinggian (H) 4 M Sudut
Sudu Pengarah 30° dengan
Variabel Perubahan Debit (Q)
dan Sudut Sudu Jalan, Jurusan
Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Susatyo, Anjar., dan Hakim,
Lukman., 2003. Perancangan
Turbin Pelton, Puslit Tenaga
Listrik dan Mekatronik-LIPI,
Bandung.
Syarief, Akhmad., dan Isworo,
Hajar., 2015, Simulasi Turbin
Air Kaplan Pada PLTMH Di
Sungai Sampanahan Desa
Magalau Hulu Kabupaten
Kotabaru, Program Studi
Teknik Mesin Universitas
Lambung Mangkurat
Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Tampubolon, Frans A. P., dan
Sitepu, Tekad., 2014, Uji
Performansi Turbin Pelton
dengan 26 Sudu Pada Head
5,21 Meter dengan Mengunkan
Satu Buah Nosel dan Analisa
Perbandingan Menggunakan
Variasi Bentuk Sudu,
Departemen Teknik Mesin,
Universitas Sumatera Utara,
Medan Indonesia.

You might also like