You are on page 1of 3

Modulasi adalah proses pencampuran dua sinyal menjadi satu sinyal.

Biasanya sinyal yang dicampur


adalah sinyal berfrekuensi tinggi dan sinyal berfrekuensi rendah. Dengan memanfaatkan karakteristik
masing-masing sinyal, maka modulasi dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal informasi pada
daerah yang luas atau jauh. Sinyal informasi biasanya memiliki spektrum yang rendah dan rentan untuk
tergangu oleh noise. Sedangakan pada transmisi dibutuhkan sinyal yang memiliki spektrum tinggi dan
dibutuhkan modulasi untuk memindahkan posisi spektrum dari sinyal data, dari pita spektrum yang
rendah ke spektrum yang jauh lebih tinggi.

Modulasi jenis ini adalah modulasi yang paling simple, frekwensi pembawa atau carrier diubah
amplitudenya sesuai dengan signal informasi atau message signal yang akan dikirimkan. Dengan kata
lain AM adalah modulasi dalam mana amplitude dari signal pembawa (carrier) berubah karakteristiknya
sesuai dengan amplitude signal informasi. Modulasi ini disebut juga linear modulation, artimya bahwa
pergeseran frekwensinya bersifat linier mengikuti signal informasi yang akan ditransmisikan.

Modulasi Frekuensi (Frequency Modulation = FM ) adalah proses menumpangkan


sinyal informasi pada sinyal pembawa (carrier) sehingga frekuensi gelombang
pembawa (carrier) berubah sesuai dengan perubahan simpangan (tegangan)
gelombang sinyal informasi. Jadi sinyal informasi yang dimodulasikan (ditumpangkan)
pada gelombang pembawa menyebabkan perubahan frekuensi gelombang pembawa
sesuai dengan perubahan tegangan (simpangan) sinyal informasi. Pada modulasi
frekuensi sinyal informasi mengubah-ubah frekuensi gelombang pembawa, sedangkan
amplitudanya konstan selama proses modulasi.
Modulasi frekuensi adalah salah satu bentuk modulasi dimana frekuensi sinyal
pembawa divariasikan secara proposional berdasarkan amlitudo sinyal informasi.
Amplitudo sinyal pembawa tetap konstan. Contoh dari FM adalah frekuensi radio yang
sekarang lebih sering digunakan radio pada umumnya.
Modulasi frekuensi merupakan modulasi analog non-linier, disebut juga modulasi sudut.
Disebut non-linier karena frekuensi sinyal pembawa bisa berubah-ubah. Pada modulasi
ini, besarnya amplitudo sinyal informasi mempengaruhi besarnya frekuensi carrier
tanpa mempengaruhi besarnya amplitudo sinyal pembawa.
Balanced Modulator adalah suatu rangkaian mixer dengan 2 input
yaitu data (disini adalah suara) dan sinyal pembawa (oscillator)
sehingga terjadi modulasi untuk dikirimkan ke penerima. Sinyal
termodulasi ini terbentuk oleh dua input dengan syarat sinyal
pembawa harus lebih besar dari sinyal data, kemudian terjadi
pencampuran dan modulasi ini hanya meloloskan sinyal informasi
saja.
Fungsi dari rangkaian tersebut adalah untuk modulasi komponen
sinyal chrominance ke subcarrier untuk menghasilkan double-
sideband sinyal termodulasi amplitudo-ditekan-carrier. Komponen
video splitter diterapkan pada fase yang memproduksi dua sinyal
antiphase video baseband, yang pada gilirannya diterapkan untuk
modulator switch didorong antiphase di tingkat carrier untuk
menghasilkan sinyal DSB SC di terminal keluaran umum.. Untuk
mengurangi output pembawa residu yang dihasilkan dari
ketidakseimbangan video selama tingkat hitam, sebuah sirkuit
sampel-dan-terus digabungkan untuk masing-masing output dari
splitter fase dan terjaga keamanannya selama tingkat hitam. Sebuah
penguat diferensial membandingkan sinyal sampel dan mengurangi
ketidakseimbangan dalam cara umpan balik untuk menghilangkan
sisa subcarrier selama tingkat hitam.

Balance Modulator adalah sebuah perangkat yang


mengubah sinyal, biasanya dalam bentuk amplitudo termodulasi (AM)
sinyal radio. Dibutuhkan sinyal asli dan sinyal pembawa, dan
kemudian
memodulasi sehingga hanya sinyal sideband datang melalui output
dari
modulator seimbang. Hal ini akan menciptakan sinyal seimbang,
karena ada
sedikit noise karena sinyal pembawa telah dihapus.
Modulasi amplitudo adalah cara untuk sinyal yang akan dikirim melalui
jarak jauh. Ini adalah sinyal paling sering dimodifikasi untuk
digunakan dengan modulator seimbang. Memahami cara kerjanya
akan
menunjukkan bagaimana bekerja modulator seimbang.
Pada rangkaian ssb transceiver terdapat dua rangkaian balanced
modulator. Balanced modulator dengan input gabungan dari sinyal
pembawa dan sinyal informasi dengan output dua sideband tanpa
carrier.
Pada umumnya rabgkaian balance modulator menggunakan IC
MC1496 karena
merupakan rangkaian modulator seimbang yang beroperasi dengan
supply+12 dan -8 volt. Spesifikasi dari IC ini adalah :
• Sebagai broadband, modulator DSBSC yang tidak butuh transformer
atau
tuned circuit.
• Gain yang bagus dan peredaman carrier dapat didapatkan dengan
circuit ini dengan mengoperasikan differensial amplifier upper carrier
pada level saturasi dan differensial amplifier lower dalam mode
linier.
• Rekomendasi sinyal input adalah 60mVrms untuk carrier dan 300m
Vrms
untuk sinyal level modulasi.

You might also like