You are on page 1of 12

SYARAT DAN KETENTUAN

SERTIFIKASI PPIU LS PPIU BHAKTI MANDIRI WISATA INDONESIA

NO DESKRIPSI PERSYARATAN
A. Prosedur Sertifikasi
1 Permohonan Sertifikasi
1.1 Pengajuan Permohonan 1. Pemohon mengajukan permohonan sertifikasi diberikan informasi tentang syarat dan ketentuan
Sertifikasi sertifikasi oleh staf yang ditugaskan, apabila pemohon setuju maka pemohon diminta untuk mengisi
Formulir Permohonan Sertifikasi dengan melampirkan :
a) Surat Pengantar dari Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama
b) Nama PPIU
c) Alamat PPIU
d) Izin operasional PPIU yang masih berlaku
e) Nama dan Nomor Kontak Personel penghubung dari PPIU dengan LS PPIU
f) Akta Notaris pendirian PT dan / atau perubahannya sebagai biro perjalanan wisata yang memiliki
salah satu kegiatan usahanya di bidang keagamaan/ perjalanan ibadah yang mendapatkan
pengesahan dari Kementrian Hukum dan HAM
g) Identitas pemilik saham, komisaris dan direksi sesuai akta Notaris, warga Negara Indonesia serta
beragama Islam
h) Surat pernyataan pemilik saham, komisaris dan direksi tidak sedang dikenai sanksi dalam
penyelenggaraan ibadah umrah
i) Surat Keterangan domisili PPIU dari Pemda
j) Surat Keterangan fiskal dan NPWP atas nama PPIU
k) Bukti kepemilikan kantor pelayanan atau sewa kantor minimal 4 (empat) tahun yang disahkan
notaris
l) Bukti TDUP
m) Bukti Sertifikasi bidang usaha jasa perjalanan wisata lingkup biro perjalanan wisata yang masih
berlaku
n) Bukti laporan Keuangan yang telah diaudit oleh akuntan publik terdaftar di Kemenkeu dengan
wajar tanpa pengecualian dalam 2 (dua) tahun terakhir
o) Bukti jaminan dalam bentuk deposito/bank garansi atas nama PPIU dengan masa berlaku 4

LSPPIU BHAKTI MANDIRI WISATA INDONESIA Halaman 1 dari 12


tahun yang diterbitkan oleh bank syariah dan/atau bank umum nasional yang memiliki layanan
syariah
p) Bukti laporan kegiatan usaha yang telah beroperasi minimal 2 tahun
q) Struktur Organisasi dan jumlah personel PPIU
r) Daftar kantor cabang yang berada di bawah manajemen PPIU (bila ada)
Selanjutnya pemohon menerima Formulir Tanda Terima Dokumen.

1.2 Tinjauan Permohonan LS PPIU BMWI melakukan tinjauan terhadap kelengkapan administratif persyaratan permohonan
menggunakan Formulir Tinjauan Permohonan.

1.3 Tanda Tangan Perjanjian Setelah persyaratan administrasi dinyatakan lengkap, LS PPIU dan PPIU menandatangani Perjanjian
Sertifikasi.
1.4 Penunjukan Tim Evaluator Pengelolaan Administrasi dan Manajemen
Financial
Sarana dan Prasarana
SDM
Pelayanan kepada jamaah
2 Pelaksanaan Evaluasi Proses evaluasi PPIU dilakukan dalam dua tahap, yaitu:
 Evaluasi Kecukupan (Audit 1): Proses yang sistematik, independen dan terdokumensi untuk
memperoleh bukti audit dan mengevaluasi secara obyektif untuk menentukan sampai sejauh
mana kriteria audit dipenuhi mulai dari tahapan pemeriksaan kebenaran dokumen, audit
kecukupan dokumen dan verifikasi untuk elemen kritis.
Evaluasi Tahap 1 dilakukan oleh Tim Evaluasi yang ditunjuk dan ditugaskan oleh LS PPIU BMWI.
Apabila hasil Evaluasi Tahap 1 masih belum mencukupi, maka pemohon diberikan waktu untuk
melakukan tindakan perbaikan, adapun waktu perbaikan yang diberikan adalah antara 7 sd 30
hari kerja sesuai dengan kesulitan perbaikan yang dilakukan.
Bila tindakan perbaikan telah terpenuhi semua, maka Evaluasi dapat dilanjutkan ke Evaluasi
Tahap 2.

 Evaluasi Lapangan (Audit 2): Proses yang sistematik, independen dan terdokumentasi untuk
memperoleh bukti audit dan mengevaluasi secara obyektif untuk menentukan sampai sejauh
mana kriteria audit dipenuhi antara dokumentasi dengan penerapan di lapangan. Apabila hasil

LSPPIU BHAKTI MANDIRI WISATA INDONESIA Halaman 2 dari 12


audit lapangan ditemukan ketidaksesuaian, maka Klien harus melakukan tindakan koreksi dalam
jangka waktu sesuai ketetapan LS PPIU BMWI. Bukti obyektif dari tindakan koreksi harus
diverifikasi penerapannya, apabila diperlukan peragaan penerapan di lapangan, maka dapat
dilakukan audit tindak lanjut. Apabila tindakan koreksi yang dilakukan Klien tidak efektif, maka
permohonan Sertifikat PPIU yang bersangkutan akan ditolak
Evaluasi lapangan melalui evaluasi :
 Dokumen
 Rekaman
 Fasilitas
 kompetensi personil terhadap kriteria administrasi
 manajemen dan kepatuhan
 Finansial
 Sarana dan pra sarana
 Sumber daya manusia
 Kualitas pelayanan

LSPPIU BHAKTI MANDIRI WISATA INDONESIA Halaman 3 dari 12


Pada saat pelaksanaan evaluasi akan diterbitkan KETIDAKSESUAIAN jika tidak dipenuhinya indikator
pada pedoman sertifikasi penyelenggara perjalanan ibadah umrah.

 Indikator Penilaian terbagi menjadi 2 (dua) :


o Dominan merupakan indikator penilaian utama yang menjadi persyaratan wajib harus dipenuhi
oleh PPIU
o Ko - Dominan merupakan indikator penilaian penunjang

 Pemberian nilai terhadap elemen penilaian dengan cara :


o Nilai 1 (satu), 2 (dua), 3 (tiga) disesuaikan dengan kesesuaian elemen penilaian yang dipenuhi
PPIU terhadap kriteria penilaian akreditasi
o Nilai 0 (nol) jika tidak memenuhi salah satu dari elemen penilaian
o Seluruh nilai yang diperoleh dijumlahkan untuk dihitung nilai total yang diperoleh oleh PPIU

Catatan :
Penilaian mengacu pada Lampiran III Keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 337
Tahun 2018 tentang Pedoman Akreditasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah

 Status Ketidaksesuaian
o Major : jika terdapat nilai 0 (Nol) pada indikator dominan
Masa perbaikan : 2 (dua) bulan setelah hari terakhir evaluasi atau sebelum masa berlaku
sertifikasinya berakhir ( jika kurang dari dua bulan )
o Minor : jika terdapat nilai 0 (Nol) pada indikator ko – dominan
Masa perbaikan : sampai pada evaluasi berikutnya sekaligus dilakukan verifikasi, tetapi PPIU
harus menyampaikan rencana perbaikan kepada LS PPIU.
Bila sampai saat evaluasi berikutnya PPIU tidak menindaklanjuti rencana perbaikan, maka LS
PPIU harus membekukan status akreditasi
o Observasi : Saran untuk peningkatan kinerja PPIU yang diberikan oleh evaluator.

LSPPIU BHAKTI MANDIRI WISATA INDONESIA Halaman 4 dari 12


 Durasi Evaluasi Awal
Menggunakan rumus :

W = Wd + Wj

Keterangan :
W = Durasi evaluasi sertifikasi awal
Wd = Durasi evaluasi minimum untuk lokasi kantor pelayanan
Wj = Jumlah hari audit berdasarkan jumlah jemaah yang terdaftar dalam 3 thn terakhir

Waktu dasar audit Jumlah hari audit setiap jumlah


di lokasi jemaah terdaftar 3 tahun terakhir
Wd ( Hari ) Wj ( Hari )
1 sampai 999 = 0,5
1000 sampai 4999 = 1,0
1,0
5000 sampai 9999 = 1,5
>10.000 =2

 Durasi Evaluasi Survailen = 1 / 3 W

 Durasi evaluasi Re = Sertifikasi = 2 / 3 W

Jika diperlukan pada saat pelaksanaan Evaluasi Tahap 2, pemohon harus bersedia dilakukan penyaksian
unjuk kerja Evaluator oleh Pengamat dari Komite Akreditasi Nasional (KAN). Adapun biaya transport dan
akomodasi pengamat dari KAN ditanggung oleh LS PPIU BMWI.

3 Pelaporan Pelaporan hasil evaluasi mencakup :


a. Identifikasi LS PPIU
b. Nama dan alamat PPIU serta kantor cabang yang dievaluasi
c. Tipe evaluasi (Sertifikasi awal, survailen, atau resertifikasi )

LSPPIU BHAKTI MANDIRI WISATA INDONESIA Halaman 5 dari 12


d. Hasil evaluasi meliputi :
o Administrasi, manajemen dan kepatuhan
o Finansial
o Sarana dan pra sarana
o Sumber daya manusia
o Kualitas pelayanan
e. Hasil Pemeringkatan
f. Permasalahan penting yang mempengaruhi rencana evaluasi
g. Identifikasi Ketua Tim, anggota, dan personil lain yang terlibat evaluasi
h. Tanggal dan tempat dilakukan evaluasi
i. Temuan Evaluasi
j. Verifikasi temuan sebelumnya jika ada
k. Rekomendasi tim evaluasi

 LS PPIU BMWI dapat melakukan verifikasi lapangan temuan sertifikasi yang akan ditutup dengan
ketentuan:
a. Temuan yang bersifat Major
b. Terdapat keraguan dalam proses validasi temuan sehingga membutuhkan verifikasi lapangan.

Segala biaya yang timbul pada proses verikasi temuan sertifikasi sepenuhnya dibebankan kepada
PPIU dan akan diinformasikan terlebih dahulu sebelum proses kunjungan verifikasi.

 Laporan hasil evaluasi yang telah ditutup disampaikan kepada Kemenag cq Direktur Bina Umarah
dan haji Khusus untuk mendapatkan masukan.
 LS PPIU memberi waktu 10 (sepuluh) hari kerja kepada Kemenag, jika tidak ada masukan maka LS
PPIU dapat melanjutkan proses sertifikasi.

Penilaian peringkat PPIU oleh Tim Evaluasi sbb :


1. Akreditasi A, nilai total > 219 dari kemungkinan total nilai maksimun yang dapat dicapai,tanpa ada

LSPPIU BHAKTI MANDIRI WISATA INDONESIA Halaman 6 dari 12


indikator dominan yang bernilai 0 (Nol)
2. Akreditasi B, nilai total 166 ≤ B ≤ 187, tanpa ada indikator dominan yang bernilai 0 (Nol)
3. Akreditasi C, nilai total 144 ≤ C ≤ 165, tanpa ada indikator dominan yang bernilai 0 (Nol)
4. Tidak Terakreditasi, nilai total < 144, dan / atau terdapat indikator dominan yang bernilai 0 (Nol)
tanpa ada perbaikan

 Bagi PPIU yang mempunyai nilai total > 144 namun memiliki nilai 0 (nol) pada indikator dominan,
maka Tim Akreditasi memberikan waktu 2 (dua) bulan untuk perbaikan menyesuaikan kriteria yang
terdapat pada indikator penilaian.
 Bagi PPIU yang memperoleh nilai < 144 atau tidak terakreditasi, izin operasional PPIU dicabut.
4 Review dan Penetapan  Keputusan Sertifikasi dilakukan oleh 2 atau lebih personil yang kompeten dan berbeda dengan
Keputusan personil yang melakukan evaluasi serta ditugaskan oleh LS PPIU dengan cara melakukan review
terhadap hasil evaluasi.
 LS PPIU akan memberitahu alasan jika menunda atau tidak memberikan keputusan sertifikasi dan
mengidentifikasi alasan keputusan tersebut.
5 Sertifikat Kesesuaian  Sertifikat Sertifikasi memuat :
a. Nomor sertifikat dan logo pemberi sertifikat
b. Dicantumkan logo Kemenag pada sertifikat
c. Logo KAN dan identifikasi nomor akreditasi
d. Nomor atau identifikasi lain skema sertifikasi
e. Nama dan alamat LS PPIU
f. Nama dan alamat PPIU (pemegang sertifikat)
g. Pernyataan kesesuaian danperingkat klasifikasi kualitas pelayanan PPIU
h. Tanggal penerbitan sertifikat
i. Tanggal amandemen jika diperlukan
j. Masa berlaku sertifikat
k. Tanda tangan yang mengikat secara hukum dari personel yang berwenang atas nama LS dan
beragama Islam
 Sertifikat berlaku 3 (tiga) tahun sejak tanggal penerbitan
6 Survailen  Dilakukan terhadap PPIU yang tersertifikasi dengan peringkat C
 Dilakukan 2 kali dalam satu siklus sertifikasi dan paling sedikit 1 kali dalam 1 tahun kalender
 Survailen pertama dilaksanakan paling lambat 12 bulan setelah tanggal keputusan sertifikasi

LSPPIU BHAKTI MANDIRI WISATA INDONESIA Halaman 7 dari 12


 PPIU dapat meengajukan perubahan klasifikasi pada saat berjalannya siklus sertifikasi maupun re-
sertifikasi
 Keputusan survailen dilakukan oleh personil yang berbeda dengan yang melakukan evaluasi
surveilen jika hasil survailen menunjukkan adanya perubahan klasifikasi PPIU
 Untuk PPIU yang tersertifikasi dengan peringkat A atau B akan dilakukan surveilen 1 kali selama 1
siklus sertifikasi.
7 Re- Sertifikasi  Pelaksanaan Re – Sertifikasi dilakukan sebelum masa berlaku sertifikat berakhir
 Prosedur Re – Sertifikasi dilakukan mulai dari permohonan sampai keputusan sertifikasi
8 Pembekuan, Pengaktifan  Pembekuan Sertifikat :
Kembali Status Sertifikasi  Sertifikat PPIU dibekukan bila :
dan Pencabutan 1. Klien yang disertifikasi telah gagal memenuhi persyaratan kriteria PPIU
2. Klien yang disertifikasi tidak membolehkan kunjungan survailen
3. Klien yang disertifikasi telah meminta pembekuan sertifikasi secara sukarela
4. Izin penyelenggaraan PPIU dibekukan oleh Kemenag

 LS PPIU memberikan waktu perbaikan pembekuan selama 6 (enam) bulan kalender.

 Jika PPIU tidak dapat melakukan tindakan perbaikan dan waktu yang diberikan telah terlampaui,
maka sertifikat yang telah diberikan dicabut.

 Pengaktifan kembali Status Sertifikasi


 LS PPIU akan mengaktifkan kembali status sertifikasi jika PPIU telah menyelesaikan masalah yang
menyebabkan pembekuan.

 Pencabutan Sertifikat bila :


 PPIU terbukti melanggar hukum yang telah ditetapkan oleh instansi berwenang
 PPIU tidak dapat menindaklanjuti pembekuan yang dilakukan oleh LS PPIU dengan perbaikan
yang sesuai
 Klien yang disertifikasi meminta pencabutan sertifikat PPIU secara sukarela
 Izin penyelenggaraan PPIU dicabut oleh Kemenag

 Pada waktu pembekuan dan pencabutan sertifikasi, PPIU tidak dapat menggunakan sertifikasi dan /

LSPPIU BHAKTI MANDIRI WISATA INDONESIA Halaman 8 dari 12


atau tanda PPIU pada produk dan media lainnya.
9 Keluhan dan Banding Setiap PPIU berhak mengajukan Keluhan dan Banding serta LS PPIU Wajib memproses Keluhan dan
Banding. Adapun yang dimaksud Keluhan dan Banding adalah:

 Keluhan: ketidakpuasan dari PPIU ataupun pihak yang berkepentingan (Regulator,


Jamaah dan masyarakat) terhadap pelayanan yang dilakukan oleh LS PPIU BMWI atau kinerja
pelayanan PPIU.
 Banding: ketidakpuasan dari PPIU terhadap hasil keputusan dari penilaian yang dilakukan
oleh LS PPIU BMWI.
 LS PPIU membentuk komite Banding yang terdiri dari 3 orang atau lebih dan berjumlah ganjil
yang kompeten terkait materi banding,
 Banding merupakan Proses bersifat Final dalam proses keputusan lembaga sertifikasi.
 Apabila terjadi deadlock permasalahan dapat dilanjutkan ke Pengadilan Negeri tempat LS
PPIU BMWI berdomisili. Semua biaya yang muncul dari penyelesaian dengan pihak ketiga
akan dibayar secara proporsional oleh kedua belah pihak.

10 Penyaksian Pengamat  Mengacu kepada ketentuan DPLS 30 tentang persyaratan tambahan bagi LS PPIU, Komite
dan Market Survey dari Akreditasi Nasional (KAN) dapat melakukan penyaksian pada saat proses evaluasi yang dilakukan
Komite Akreditasi oleh LS PPIU BMWI serta melakukan market survey.
Nasional (KAN)
 Penyaksian asesmen untuk satu siklus akreditasi oleh KAN dapat dilakukan terhadap evaluasi yang
dilakukan LS PPIU BMWI di kantor penyelenggaraan layanan umrah dan/atau evaluasi yang
dilakukan LS PPIU di lokasi pelaksanaan umrah.

 Untuk LS PPIU BMWI yang memiliki lebih dari 50 klien, maka dalam satu siklus akreditasi salah satu
harus mencakup penyaksiaan asesmen terhadap evaluasi yang dilakukan LS PPIU BMWI di lokasi
pelaksanaan umrah.

 KAN akan melakukan market survey untuk memonitor pelaksanaan sertifikasi yang dilakukan oleh
LS PPIU BMWI. Bentuk market survey ini dapat berupa survey langsung ke Jamaah atau calon
Jamaah, survey ke penyelenggara perjalanan ibadah umrah atau bentuk lainnya.

LSPPIU BHAKTI MANDIRI WISATA INDONESIA Halaman 9 dari 12


 Kriteria pemilihan subyek yang akan dilakukan Market survey menpertimbangkan tingkat risiko
klien LS PPIU BMWI, berdasarkan jumlah jamaah yang telah dan akan ditangani serta adanya
keluhan atau pengaduan. Hasil dari market survey yang tidak memenuhi persyaratan akan
diinformasikan kepada LS PPIU dan harus ditindaklanjuti oleh LS PPIU sesuai ketentuan.
11 Short Notice Audit/ Audit Audit atau Evaluasi Khusus akan dilakukan bila :
Khusus a) Terdapat perubahan pada Skema Sertifikasi yang telah ditetapkan.
b) Terdapat perubahan yang dilakukan oleh PPIU dan terkait dengan pelaksanaan sertifikasi dan bila
ada informasi lain yang menunjukkan bahwa PPIU tidak dapat memenuhi persyaratan sertifikasi dan
bila ada keluhan dari jamaah umrah
c) Terdapat keluhan dari PPIU dan memerlukan peninjauan melalui evaluasi
d) Terdapat temuan Major dan menjadi keluhan oleh PPIU.
12 Transfer Sertifikasi Dapat dilakukan jika :
a. Ada permintaan dari pemegang sertifikat PPIU dan biaya transfer ditanggung oleh PPIU
b. Akreditasi LS PPIU dicabut oleh KAN
 LS PPIU memberikan data lengkap PPIU yang disertifikasi kepada LS PPIU yang menerima
transfer
 LS PPIU penerima transfer harus telah diakreditasi oleh KAN
 Biaya transfer ditanggung oleh LS PPIU yang dicabut akreditasi
13 Lain-lain  Persetujuan Lisan lainnya untuk kontrak tidak dilakukan. Agar mengikat secara hukum, setiap
perubahan terhadap dan penambahan kontrak harus dilakukan secara tertulis.
 Jika salah satu ketentuan dalam kontrak menjadi tidak berlaku sepenuhnya atau sebagian, pihak
dalam kontrak setuju untuk mengganti bagian yang tidak berlaku dengan ketentuan yang berlaku
yang semirip mungkin dari segi hukum dan ekonomi.
 Kedudukan hukum untuk setiap proses hukum terkait dengan kontrak adalah lokasi kantor LS
PPIU BMWI yang memberikan layanan bagi PPIU.

LSPPIU BHAKTI MANDIRI WISATA INDONESIA Halaman 10 dari 12


B. Hak dan Kewajiban PPIU
I Hak PPPIU
1. Menerima pelaksanaan proses sertifikasi dari LSPPIU BMWI
2. Mendapatkan pelayanan informasi dari LSPPIU BMWI
3. Menggunakan logo LSPPIU BMWI sesuai aturan yang ditetapkan selama masa sertifikasi berlaku
4. Mengajukan banding apabila hasil keputusan sertifikasi dari LSPPIU BMWI tidak memuaskan
5. PPIU akan ditransfer ke LSPPIU lain apabila status akreditasi LSPPIU BMWI dicabut oleh KAN.
6. Menyetujui atau menolak jadwal pelaksanaan maupun tim evaluator untuk evaluasi lapangan yang ditetapkan oleh LSPPIU
BMWI
7. Informasi PPIU dijaga kerahasiaannya oleh LSPPIU BMWI
8. Menerima sertifikat hasil evaluasi yang dilaksanakan LSPPIU BMWI sesuai keputusan yang ditetapkan

II Kewajiban PPIU
1. Memenuhi ketentuan persyaratan sertifikasi yang ditetapkan oleh LSPPIU BMWI
2. Menandatangani surat perjanjian kontrak sertifikasi dengan LSPPIU BMWI
3. Membayar biaya sertifikasi sesuai dengan besaran dan waktu yang telah disepakati
4. Mematuhi ketentuan penggunaan Logo LSPPIU BMWI.
5. Menciptakan suasana yang kondisional selama proses evaluasi lapangan dilaksanakan
6. Memberikan informasi sejujurnya kepada tim evaluator yang ditetapkan LSPPIU BMWI selama pelaksanaan evaluasi lapangan
7. Menjaga kerahasiaan atas hasil evaluasi, informasi LSPPIU dan Tim Auditor yang ditugaskan
8. Melakukan perbaikan seluruh ketidaksesuaian yang ditemukan tepat waktu dan menyerahkan hasilnya kepada LSPPIU BMWI
9. Bersedia disurveilen apabila PPIU mendapatkan akreditasi C

Hak dan Kewajiban LSPPIU BMWI


I Hak LSPPIU BMWI
1. Menerima berkas persyaratan yang diberikan oleh PPIU
2. Menerima surat perjanjian kontrak sertifikasi yang sudah ditandatangani oleh PPIU

LSPPIU BHAKTI MANDIRI WISATA INDONESIA Halaman 11 dari 12


3. Menerima biaya sertifikasi sesuai dengan besaran dan waktu pembayaran yang telah disepakati
4. Menetapkan dan/atau mengganti Tim Evaluator yang ditugaskan
5. Mendapatkan suasana yang kondisional selama proses evaluasi lapangan yang dilaksanakan di PPIU bagi Tim Evaluator yang
ditugaskan.
6. Meminta atau menerima berkas/informasi yang dibutuhkan untuk keperluan sertifikasi
7. Menggunakan logo PPIU untuk keperluan dokumentasi kegiatan sertifikasi
8. Memberikan jawaban, penanganan keluhan dan penanganan banding sesuai dengan prosedur yang digunakan oleh LSPPIU

II Kewajiban LSPPIU BMWI


1. Memberikan pelayanan sertifikasi kepada PPIU sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
2. Melakukan evaluasi secara objektif dan professional sesuai dengan prosedur, program dan rencana evaluasi yang telah
diinformasikan kepada PPIU
3. Menjaga kerahasiaan PPIU, baik bersifat data, proses, maupun personal
4. Menanggapi keluhan dan banding yang diajukan oleh PPIU
5. Memberikan hak penggunaan logo LSPPIU BMWI kepada PPIU yang sudah disertifikasi
6. Melakukan koreksi/verifikasi tindakan perbaikan yang diajukan PPIU
7. Memberikan sertifikat kepada PPIU yang sudah menutup seluruh perbaikan evaluasi dan dinyatakan lolos pada saat rapat
pengambilan keputusan sertifikasi.
8. Melakukan surveilen apabila hasil evaluasi PPIU mendapat akreditasi C
9. Melakukan transfer sertifikat kepada LSPPIU BMWI apabila status akreditasi LSPPIU BMWI dicabut oleh KAN.

LSPPIU BHAKTI MANDIRI WISATA INDONESIA Halaman 12 dari 12

You might also like