Professional Documents
Culture Documents
NO DESKRIPSI PERSYARATAN
A. Prosedur Sertifikasi
1 Permohonan Sertifikasi
1.1 Pengajuan Permohonan 1. Pemohon mengajukan permohonan sertifikasi diberikan informasi tentang syarat dan ketentuan
Sertifikasi sertifikasi oleh staf yang ditugaskan, apabila pemohon setuju maka pemohon diminta untuk mengisi
Formulir Permohonan Sertifikasi dengan melampirkan :
a) Surat Pengantar dari Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama
b) Nama PPIU
c) Alamat PPIU
d) Izin operasional PPIU yang masih berlaku
e) Nama dan Nomor Kontak Personel penghubung dari PPIU dengan LS PPIU
f) Akta Notaris pendirian PT dan / atau perubahannya sebagai biro perjalanan wisata yang memiliki
salah satu kegiatan usahanya di bidang keagamaan/ perjalanan ibadah yang mendapatkan
pengesahan dari Kementrian Hukum dan HAM
g) Identitas pemilik saham, komisaris dan direksi sesuai akta Notaris, warga Negara Indonesia serta
beragama Islam
h) Surat pernyataan pemilik saham, komisaris dan direksi tidak sedang dikenai sanksi dalam
penyelenggaraan ibadah umrah
i) Surat Keterangan domisili PPIU dari Pemda
j) Surat Keterangan fiskal dan NPWP atas nama PPIU
k) Bukti kepemilikan kantor pelayanan atau sewa kantor minimal 4 (empat) tahun yang disahkan
notaris
l) Bukti TDUP
m) Bukti Sertifikasi bidang usaha jasa perjalanan wisata lingkup biro perjalanan wisata yang masih
berlaku
n) Bukti laporan Keuangan yang telah diaudit oleh akuntan publik terdaftar di Kemenkeu dengan
wajar tanpa pengecualian dalam 2 (dua) tahun terakhir
o) Bukti jaminan dalam bentuk deposito/bank garansi atas nama PPIU dengan masa berlaku 4
1.2 Tinjauan Permohonan LS PPIU BMWI melakukan tinjauan terhadap kelengkapan administratif persyaratan permohonan
menggunakan Formulir Tinjauan Permohonan.
1.3 Tanda Tangan Perjanjian Setelah persyaratan administrasi dinyatakan lengkap, LS PPIU dan PPIU menandatangani Perjanjian
Sertifikasi.
1.4 Penunjukan Tim Evaluator Pengelolaan Administrasi dan Manajemen
Financial
Sarana dan Prasarana
SDM
Pelayanan kepada jamaah
2 Pelaksanaan Evaluasi Proses evaluasi PPIU dilakukan dalam dua tahap, yaitu:
Evaluasi Kecukupan (Audit 1): Proses yang sistematik, independen dan terdokumensi untuk
memperoleh bukti audit dan mengevaluasi secara obyektif untuk menentukan sampai sejauh
mana kriteria audit dipenuhi mulai dari tahapan pemeriksaan kebenaran dokumen, audit
kecukupan dokumen dan verifikasi untuk elemen kritis.
Evaluasi Tahap 1 dilakukan oleh Tim Evaluasi yang ditunjuk dan ditugaskan oleh LS PPIU BMWI.
Apabila hasil Evaluasi Tahap 1 masih belum mencukupi, maka pemohon diberikan waktu untuk
melakukan tindakan perbaikan, adapun waktu perbaikan yang diberikan adalah antara 7 sd 30
hari kerja sesuai dengan kesulitan perbaikan yang dilakukan.
Bila tindakan perbaikan telah terpenuhi semua, maka Evaluasi dapat dilanjutkan ke Evaluasi
Tahap 2.
Evaluasi Lapangan (Audit 2): Proses yang sistematik, independen dan terdokumentasi untuk
memperoleh bukti audit dan mengevaluasi secara obyektif untuk menentukan sampai sejauh
mana kriteria audit dipenuhi antara dokumentasi dengan penerapan di lapangan. Apabila hasil
Catatan :
Penilaian mengacu pada Lampiran III Keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 337
Tahun 2018 tentang Pedoman Akreditasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah
Status Ketidaksesuaian
o Major : jika terdapat nilai 0 (Nol) pada indikator dominan
Masa perbaikan : 2 (dua) bulan setelah hari terakhir evaluasi atau sebelum masa berlaku
sertifikasinya berakhir ( jika kurang dari dua bulan )
o Minor : jika terdapat nilai 0 (Nol) pada indikator ko – dominan
Masa perbaikan : sampai pada evaluasi berikutnya sekaligus dilakukan verifikasi, tetapi PPIU
harus menyampaikan rencana perbaikan kepada LS PPIU.
Bila sampai saat evaluasi berikutnya PPIU tidak menindaklanjuti rencana perbaikan, maka LS
PPIU harus membekukan status akreditasi
o Observasi : Saran untuk peningkatan kinerja PPIU yang diberikan oleh evaluator.
W = Wd + Wj
Keterangan :
W = Durasi evaluasi sertifikasi awal
Wd = Durasi evaluasi minimum untuk lokasi kantor pelayanan
Wj = Jumlah hari audit berdasarkan jumlah jemaah yang terdaftar dalam 3 thn terakhir
Jika diperlukan pada saat pelaksanaan Evaluasi Tahap 2, pemohon harus bersedia dilakukan penyaksian
unjuk kerja Evaluator oleh Pengamat dari Komite Akreditasi Nasional (KAN). Adapun biaya transport dan
akomodasi pengamat dari KAN ditanggung oleh LS PPIU BMWI.
LS PPIU BMWI dapat melakukan verifikasi lapangan temuan sertifikasi yang akan ditutup dengan
ketentuan:
a. Temuan yang bersifat Major
b. Terdapat keraguan dalam proses validasi temuan sehingga membutuhkan verifikasi lapangan.
Segala biaya yang timbul pada proses verikasi temuan sertifikasi sepenuhnya dibebankan kepada
PPIU dan akan diinformasikan terlebih dahulu sebelum proses kunjungan verifikasi.
Laporan hasil evaluasi yang telah ditutup disampaikan kepada Kemenag cq Direktur Bina Umarah
dan haji Khusus untuk mendapatkan masukan.
LS PPIU memberi waktu 10 (sepuluh) hari kerja kepada Kemenag, jika tidak ada masukan maka LS
PPIU dapat melanjutkan proses sertifikasi.
Bagi PPIU yang mempunyai nilai total > 144 namun memiliki nilai 0 (nol) pada indikator dominan,
maka Tim Akreditasi memberikan waktu 2 (dua) bulan untuk perbaikan menyesuaikan kriteria yang
terdapat pada indikator penilaian.
Bagi PPIU yang memperoleh nilai < 144 atau tidak terakreditasi, izin operasional PPIU dicabut.
4 Review dan Penetapan Keputusan Sertifikasi dilakukan oleh 2 atau lebih personil yang kompeten dan berbeda dengan
Keputusan personil yang melakukan evaluasi serta ditugaskan oleh LS PPIU dengan cara melakukan review
terhadap hasil evaluasi.
LS PPIU akan memberitahu alasan jika menunda atau tidak memberikan keputusan sertifikasi dan
mengidentifikasi alasan keputusan tersebut.
5 Sertifikat Kesesuaian Sertifikat Sertifikasi memuat :
a. Nomor sertifikat dan logo pemberi sertifikat
b. Dicantumkan logo Kemenag pada sertifikat
c. Logo KAN dan identifikasi nomor akreditasi
d. Nomor atau identifikasi lain skema sertifikasi
e. Nama dan alamat LS PPIU
f. Nama dan alamat PPIU (pemegang sertifikat)
g. Pernyataan kesesuaian danperingkat klasifikasi kualitas pelayanan PPIU
h. Tanggal penerbitan sertifikat
i. Tanggal amandemen jika diperlukan
j. Masa berlaku sertifikat
k. Tanda tangan yang mengikat secara hukum dari personel yang berwenang atas nama LS dan
beragama Islam
Sertifikat berlaku 3 (tiga) tahun sejak tanggal penerbitan
6 Survailen Dilakukan terhadap PPIU yang tersertifikasi dengan peringkat C
Dilakukan 2 kali dalam satu siklus sertifikasi dan paling sedikit 1 kali dalam 1 tahun kalender
Survailen pertama dilaksanakan paling lambat 12 bulan setelah tanggal keputusan sertifikasi
Jika PPIU tidak dapat melakukan tindakan perbaikan dan waktu yang diberikan telah terlampaui,
maka sertifikat yang telah diberikan dicabut.
Pada waktu pembekuan dan pencabutan sertifikasi, PPIU tidak dapat menggunakan sertifikasi dan /
10 Penyaksian Pengamat Mengacu kepada ketentuan DPLS 30 tentang persyaratan tambahan bagi LS PPIU, Komite
dan Market Survey dari Akreditasi Nasional (KAN) dapat melakukan penyaksian pada saat proses evaluasi yang dilakukan
Komite Akreditasi oleh LS PPIU BMWI serta melakukan market survey.
Nasional (KAN)
Penyaksian asesmen untuk satu siklus akreditasi oleh KAN dapat dilakukan terhadap evaluasi yang
dilakukan LS PPIU BMWI di kantor penyelenggaraan layanan umrah dan/atau evaluasi yang
dilakukan LS PPIU di lokasi pelaksanaan umrah.
Untuk LS PPIU BMWI yang memiliki lebih dari 50 klien, maka dalam satu siklus akreditasi salah satu
harus mencakup penyaksiaan asesmen terhadap evaluasi yang dilakukan LS PPIU BMWI di lokasi
pelaksanaan umrah.
KAN akan melakukan market survey untuk memonitor pelaksanaan sertifikasi yang dilakukan oleh
LS PPIU BMWI. Bentuk market survey ini dapat berupa survey langsung ke Jamaah atau calon
Jamaah, survey ke penyelenggara perjalanan ibadah umrah atau bentuk lainnya.
II Kewajiban PPIU
1. Memenuhi ketentuan persyaratan sertifikasi yang ditetapkan oleh LSPPIU BMWI
2. Menandatangani surat perjanjian kontrak sertifikasi dengan LSPPIU BMWI
3. Membayar biaya sertifikasi sesuai dengan besaran dan waktu yang telah disepakati
4. Mematuhi ketentuan penggunaan Logo LSPPIU BMWI.
5. Menciptakan suasana yang kondisional selama proses evaluasi lapangan dilaksanakan
6. Memberikan informasi sejujurnya kepada tim evaluator yang ditetapkan LSPPIU BMWI selama pelaksanaan evaluasi lapangan
7. Menjaga kerahasiaan atas hasil evaluasi, informasi LSPPIU dan Tim Auditor yang ditugaskan
8. Melakukan perbaikan seluruh ketidaksesuaian yang ditemukan tepat waktu dan menyerahkan hasilnya kepada LSPPIU BMWI
9. Bersedia disurveilen apabila PPIU mendapatkan akreditasi C