You are on page 1of 9

TUGAS

PTM DAN ALAT BERAT


TENTANG
MATERIAL DAN ALAT BERAT

OLEH:
EBIT VISDA JUANDA
NIM:
17101129901014

PEMBIMBING:
ANDRIANTO TOBING.,ST.,MT.
AKADEMI TEKNIK ADIKARYA KERINCI (ATAK)
JUSURAN TEKNIK SIPIL
TAHUN AKADEMIK
2018/2019

1
DAFTAR ISI

Cover……………………………………………………………..1
BAB I
Pendahulaun
A. Latar belakang…………………………………………..3
B. Rumusan masalah……………………………………...3
C. Tujuan penulisan………………………………………..3
BAB II
Pembahasan
A. Pengertian alat berat………………………………….. 4
B. Pemindahan tanah mekanis………………………….. 4
Lunak……………………………………………………. 4
Agak keras……………………………………………… 4
Keras……………………………………………………...4
Sangat keras……………………………………………. 4
C. Jenis alat berat…………………………………………..4
Buldozer…………………………………………………..4
Loader…………………………………………………….5
Excavator…………………………………………………6
Motor grader………………………………………………7
Dumb truck………………………………………………..8
BAB III
Penutup
Kesimpulan ……………………………………………………….9
Daftar perpustakaan……………………………………………..9

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Alat berat yang kita kenal didalam ilmu teknik sipil adalah alat yang digunakan untuk
membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur.
Penggunaan alat berat yang kurang tepat dengan kondisi dan situasi lapangan
pekerjaan akan berpengaruh berupa kerugian antara lain rendahnya produksi, tidak
tercapainya jadwal atau target yang telah di tentukan, atau kerugian perbaikan yang
tidak semestinya. Oleh karena itu sebelum menentukan tipe dan jumlah peralatan
dan attachmentnya, haruslah dipahami fungsi dan aplikasinya. Terdapat beraneka
macam alat yang sering di gunakan dalam pekerjaan konstruksi, tetapi yang akan
dibahas dalam makalah ini hanya alat-alat yang umum digunakan untuk pekerjaan
konstruksi saja. Adapun alat-alat yang akan di bahas tersebut antaranya : bulldozer,
alat pengangkut seperti loader, alat gali atau excavator, motor grader, dan alat
pengangkut jarak jauh seperti dump truck. Disini akan diberikan juga contoh
perhitungan prodktivitas untuk setiap jenis alat yang akan dibahas.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian alat berat?
2. Jenis material ?
3. Jenis alat berat

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan alat berat.
2. Mengetahui dan memahami mengenai pemindahan tanah mekanis.
3. Mengetahui sumber-sumber alat berat dalam suatu proyek konstruksi.
4. Mengtahui jenis-jenis dari alat berat.

3
BAB II
PEMBAHASA
A. Pengertian Alat Berat
Alat berat adalah alat bantu yang di gunakan oleh manusia untuk
mengerjakan pekerjaan yang berat atau susah untuk di kerjakan dengan tenaga
manusia, membantu manusia dalam mengerjakan pekerjaan yang berat. Misal untuk
membuat gedung ratusan lantai, manusia menggunakan alat berat untuk
mengerjakannya. Penggunaan alat-alat berat yang kurang tepat dengan kondisi dan
situasi lapangan pekerjaan akan berpengaruh berupa kerugian antara lain
rendahnya produksi, tidak tercapainya jadwal/target yang telah ditentukan, atau
kerugian biaya repair yang tidak semestinya.

B. Pemindahan Tanah Mekanis


Pemindahan Tanah Mekanis (PTM) adalah semua pekerjaan yang
berhubungan dengan kegiatan penggalian (digging, breaking, loosening), pemuatan
(loading), peng-angkutan (hauling, transporting), penimbunan (dumping, filling),
perataan (spreading, leveling) dan pemadatan (compacting) tanah atau batuan
dengan menggunakan alat-alat mekanis (alat-alat berat/besar). Oleh karena
perbedaan kekerasan dari material yang akan digali sangat bervariasi, maka sering
dilakukan penggolongan-penggolongan berdasarkan mudah-sukarnya digali dengan
peralatan PTM. Adapun salah satu cara penggolongan material tersebut adalah :

1. Lunak (soft) atau mudah digali (easydigging), misalnya :


a) Tanah atas atau tanah pucuk (top soil).
b) Pasir (sand).
c) Lempung pasiran (sandyclay).
d) Pasir lempungan (clayeysand).

2. Agak keras (medium harddigging), misalnya :


a) Ttanah liat atau lempung (clay) yang basah dan lengket.
b) Batuan yang sudah lapuk (weatheredrocks).

3. Sukar digali atau keras (harddigging), misalnya :


a) Batu sabak (slate).
b) Material yang kompak (compacted material).
c) Batuan sedimen (sedimentaryrocks).
d) Konglomerat (conglomerate).
e) Breksi (breccia).

4. Sangat sukar digali atau sangat keras (veryharddigging) atau batuan segar
(freshrocks) yang memerlukan pemboran dan peledakan sebelum dapat digali,
misalnya :
a) Batuan beku segar (freshigneousrocks).
b) Batuan malihan segar (freshmetamorphicrocks).

C. Jenis Alat Berat


 Bulldozer

4
Bulldozer adalah suatu alat berat yang mempunyai roda rantai (track shoe) untuk
pekerjaan serbaguna yang memiliki kemampuan traksi yang tinggi. Bisa digunakan
untuk menggali (digging), mendorong (pushing), menggusur meratakan (spreading),
menarik beban, menimbun (filling), dan banyak lagi. Mampu beroperasi di daerah
yang lunak sampai daerah yang keras sekalipun. Dengan swamp dozer untuk
daerah yang sangat lunak, dan daerah yang sangat keras perlu dibantu dengan
ripper (alat garu), atau dengan blasting (peledakan dengan tujuan pemecahan pada
ukuran tertentu). Mampu beroperasi pada daerah yang miring dengan sudut
kemiringan tertentu, berbukit, apalagi didaerah yang rata. Jarak dorong efisien
berkisar antara 25-40 meter dan tidak lebih dari 100 meter.
Jenis pekerjaan yang biasanya menggunakan bulldozer adalah:
· Mengupas top soil dan pembersihan lahan dan pepohonan,
· Pembukaan jalan baru,
· Pemindahan material pada jarak pendek sampai dengan 100 m,
· Membantu mengisi material pada scraper,
· Menyebarkan material,
· Mengisi kembali saluran,
· Membersihkan quarry.

1. Blade
Dalam pengoperasian, bulldozer dilengkapi dengan blade yang dapat distel
sedemikian rupa sesuai kebutuhan yang diinginkan, untuk itu dikenal berbagai
macam blade yang dipakai pada bulldozer atau angel dozer yaitu:
Ø Universal Blade (U-Blade)
Ø Straight Blade (S-Blade)
Ø Angling Blade (A-Blade)
Ø Chusion Blade (C-Blade)

 Loader
Alat penggerak loader dapat diklasifikasikan sebagai roda crawler atau ban. Loader
beroda crawler ataucrawler-tractor-mounted mempunyai roda yang mirip dengan
dozer hanya dipasang lebih maju ke depan untuk menstabilkan alat pada saat
mengangkut material. Loader beroda ban atau wheel-tractor-mounted terdiri atas 4-
wheel-drive dan rear-wheel drive. Rear-wheel-drive biasanya dipakai untuk menggali
4-wheel-drive cocok untuk membawa bucket bermuatan penuh.
1. Aplikasi Loader
Fungsi loader adalah yang paling umum adalah untuk memuat material kedalam alat
pengangkut. Pada area yang datar alat pengangkut dapat diletakkan didekat loader
sehingga gerakan loader akan lebih mudah. Terdapat 3 metode pemuatan material
dari kedalam truck yaitu I shape loading, V shape loading, danpass loading.
2. Produktivitas Loader
Factor-faktor yang harus diperhatikan didalam penentuan produktivitas loader
adalah sebagai berikut:
a. Kondisi material,

5
b. Tipe bucket dan kapasitasnya,
c. Area untuk pergerakan loader,
d. Waktu siklus loader ,
e. Waktu efisien loader.

 Excavator (Alat Gali)


Yang termasuk didalam alat gali adalah antaranya backhoe, power shovel, atau juga
dikenal sebagai front shovel, dragline, dan clamshell. Backhoe dan power shovel
juga disebut alat penggali hidrolis karena bucket digerakkan secara hidrolis. Alat-alat
penggali ini mempunyai as diantara alat penggeraknya dan badan mesin sehingga
alat berat tersebut dapat melakukan gerakan memutar walaupun tidak ada gerakan
pada alat penggerak.
1. Alat Penggali Hidrolis
Karakteristik penting dari hydraulic excavator adalah pada umumnya menggunakan
tenaga diesel engine dan full hydraulic system. Excavating operation paling efisien
adalah menggunakan metode heel and toe (ujung dan pangkal), mulai dari atas
permukaan sampai ke bagian bawah. Power shovel dan backhoe adalah alat berat
yang termasuk dalam alat penggali hidrolis yang dipasangkan bucket di depannya,
dimana backhoe menggali material yang berada dibawah permukaan tempat alat
tersebut berada, sedangkan front shovel menggali material dipermukaan tempat alat
tersebut berada.
a. Front Shovel
Front shovel adalah alat yang digunakan untuk menggali material dipermukaan
tempat alat tersebut berada. Kapasitas bucket tergantung dari jenis material. Oleh
sebab itu ada factor koreksi didalam menentukan kapasitas bucket. Factor koreksi
tersebut dikalikan dengan kapasitas bucket (heaped capacity).
b. Backhoe
Backho biasanya digunakan untuk pekerjaan galian pada saluran,terowongan, atau
basement. Backhoe sama dengan front shovel dimana material mempengaruhi
produktivitas. Penentuan waktu siklus backhoe didasarkan pada pemilihan kapasitas
bucket.
2. Dragline
Dragline adalah alat gali yan dipakai untuk meggali material yang letaknya lebih
tinggi dari pemukaan tempat alat tersebut berada dengan jangkauan yang lebih jauh
dari alat-alat gali lainnya.alat dasar dari dragline adalah bucket yang dipasangkan
pada boom. Panjang boom dari dragline sama seperti crane akan tetapi lebiih
panjang dari boom alat gali lainnya
3. Clamshell
Pada umumnya clamshell digunakan untuk penggalian tanah lepas se[erti pasir,
kerikil, batuan pecah, dan lain-lain. Clamshell mengangkat material secara vertical.
Ukuran bucket pada clamshell bervariasi antara ringan sampai berat. Bucket yang
ringan umumnya digunakan untuk memindahkan material, sedangkan bucket
berukuran berat digunakan untuk menggali. Pada bucket berukuran berat umumnya
dipasangkan gigi yang membantu alat dalam menggali material.
6
 Motor Grader
Motor grader merupakan alat perata yang mempunyai bermacam-macam kegunaan.
Untuk keprluan perataan tanah, digunakan grader, disamping untuk membentuk
permukaan yang dikehendaki. Grader juga dapat digunakan untuk mencampurkan
dan menebarkan tanah dan campuran aspal. Pada umumnya grader digunakan
dalam proyek dan perawatan jalan dan dengan kemampuannya bergerak, juga
sering digunakan dalam proyeklapangan terbang.
Dalam pengoperasiannya, motor grader menggunakan blade yang
disebut moldboard yang dapat digerakkan sesuai kebutuhan bentu permukaan.
Sebagaimana diketahui motor grader adalah tipe peralatan yang dapat dipakai
dalam berbagai variasi pekerjaan konstruksi (grading). Kemampuan ini akibat
gerakan-gerakan flexibel yang dipunyainya terhadap blade dan roda-roda ban.
Keserbagunaan ini diperbesar dengan perlengkapan-perlengkapan lainnya, seperti:
Ø Scarifier teeth (ripper dalam bentuk penggaruk kecil) dipasang di bagian depan
blade dan dapat dikendalikan secara tersendiri.
Ø Pavement widener (untuk mengatur penghamparan)
Ø Elevating grader unit (alat pengatur grading)

 Dump Truck
Dump truck adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan material pada
jarak menegah sampai jarak jauh (500 m atau lebih). Muatannya diisi oleh alat
pemuat, sedangkan untuk membongkar alat ini bekerja sendiri. Ditinjau dari besar
muatannya, dump truck dapat di kelompokkan dalam 2 golongan yaitu:
Ø On high way dump truck muatannya < 20 m3
Ø Off high way dump truck muatanya > 20 m3

1. Pemilihan Truck
Kapasitas truck yang dipilih harus seimbang dengan alat pemuatnya (loader), jika
perbandingan ini kurang proporsioanal, maka kemungkinan loader ini akan banyak
menunggu atau sebaliknya. Beberapa pertimbangan (keuntungan dan kerugian)
yang harus diperhatikan dalam beberapa pemilihan ukuran truck adalah sebagai
berikut:
a. Truck Kecil
Keuntungan dalam menggunakan truck berukuran kecil antara lain:
Ø Lebih lincah dalam beroperasi dan lebih mudah mengoperasikannya
Ø Lebih fleksibel dalam pengangkutan jarak dekat
Ø Pertimbangan terhadap jalan kerja lebih sederhana
Ø Penyesuaian terhadap kemampuan loader lebih mudah
Ø Jika salah satu truck dalam satu unit angkutan tidak bekerja, tidak akan
bermaslah terhadap total produksi.

Sedangkan kerugiannya adalah:


Ø Waktu hilang lebih banyak, akibat banyaknya truck yang beroperasi, terutama
waktu pemuatan (loading)
Ø Excavator lebih sukar memuatnya karena kecilnya bak

7
Ø Biaya pemeliharaan lebih besar karena banyaknya truck, begitu pula tenaga
pemeliharaan.

b. Truck Besar
Keuntungan dengan menggunakan truck berukuran besar adlah:
Ø Untuk kapasitas yang sama dengan truck kecil, jumlah unit truck besar lebih
sedikit
Ø Sopir dan crew yang digunakan lebih sedikit
Ø Cocok untuk angkutan jarak jauh
Ø Pemuatan dari loader lebiih mudah, sehingga waktu hilang lebih sedikit.

Kerugiannya adalah:
Ø Jalan kerja harus diperhatikan karena kerusakan jalan relatif lebih cepat akibat
berat truck yang besar
Ø Pengoperasiannya lebih sulit karena ukurannya yang besar
Ø Produksi akan sangat berkurang apabila satu truck tidak bekerja (untuk jumlah
yang relative kecil)
Ø Maintenance lebih sulit dilaksanakan.
2. Produktivitas
Produktivitas suatu alat selalu bergantung pada waktu siklus. Waktu siklus truck
terdiri dari waktu pemuatan, waktu pengangkutan, waktu pembongkaran muatan,
waktu perjalanan kembali dan waktu antri. Rumus yang dipakai untuk menghitung
produktivitas truck adalah:
Factor-faktor yang mempengaruhi waktu siklus truck adalah sebagai berikut:
a. Waktu muat, tergantung pada:
Ø Ukuran dan jenis alat pemuat
Ø Jenis dan kondisi material yang dimuat
Ø Kapasitas alat angkut
Ø Kemampuan operator alat muat dan alat angkut

b. Waktu berangkat atau pengangkutan tergantung pada:


Ø Jarak tempuh alat angkut
Ø Kondisi jalan yang dilalui

c. Waktu pembongkaan muatan tergantung pada:


Ø Jenis dan kondisi material
Ø Cara pembongkaran material
Ø Jenis alat pengangkutan

d. Waktu kembali juga dipengaruhi hal-hal yang sama dengan waktu


pengangkutan.

e. Waktu antri tergantung pada


Ø Jenis alat pemuat dan posisi alat pemuat
Ø Kemampuan alat angkut untuk berputar

8
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Ekskavator adalah adalah alat yang serba guna yang dapat untuk menggali tanah, membuat
parit, memuat material ke dumptruck atau kayu ke trailer. Dengan kombinasi
penggatianattachmentmaka dapat digunakan untuk memecah batu, mencabut tanggul,
membongkar aspal dan lain-lain. Kontruksiexcavator bagian atasnya (upperstructure)
mampu berputar (swing) 360 derajat, sehingga alat ini sangat lincah untuk penggalian dan
pemindahan tanah pada area yang sempit
Saran
Adapun saran-saran bagi pelaku dunia industri yang menggunakan ekskavator adalah
sebagai berikut :
Gunakan ekskavator sesuai dengan fungsinya.
Gunakan attachment yang sesuai dengan aplikasi kerjanya.
Lakukan pengoperasian dengan benar untuk menjaga daya guna alat.
Pahami secara garis besar cara kerja komponen ekskavator untuk pelaksanaan.

DAFTAR PUSTAKA
HitachiConstruction. All AboutExcavator (SalesTraining). Japan :
HitachiConstructionMachinary.
Tri Siswanto, Budi. Teknik Alat Berat II SMK. Jakarta : Direktorat Pembinaan SMK
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekskavator

You might also like