You are on page 1of 7

JADWAL PELAJARAN KELAS X MIPA 6

MAN 1 (MODEL) LUBUKLINGGAU

SENIN SELASA RABU


UPACARA AL-QUR’AN HADIST/SKI AKIDAH AKHLAK
BIOLOGI AL-QUR’AN HADIST/SKI AKIDAH AKHLAK
BIOLOGI FISIKA B.ARAB
BIOLOGI FISIKA B.ARAB
BREAK BREAK BREAK
PRAKARYA & FISIKA SENI BUDAYA
KEWIRAUSAHAAN
PRAKARYA & B.INDONESIA SENI BUDAYA
KEWIRAUSAHAAN
MATEMATIKA (WAJIB) B.INDONESIA PENJASKES
ISOMA ISOMA ISOMA
MATEMATIKA (WAJIB) KIMIA EKONOMI
B.INGGRIS KIMIA EKONOMI
B.INGGRIS KIMIA EKONOMI

KAMIS JUM’AT SABTU


MATEMATIKA (WAJIB) SENAM SEJARAH INDONESIA
MATEMATIKA (WAJIB) FIQIH PENJASKES
MATEMATIKA FIQIH PENJASKES
(PEMINATAN)
MATEMATIKA BREAK B.ARAB
(PEMINATAN)
BREAK B.INDONESIA BREAK
MATEMATIKA B.INDONESIA B.INDONESIA
(PEMINATAN)
GEOGRAFI ~~~ PPKn
GEOGRAFI ~~~ PPKn
ISOMA ~~~ ISOMA
GEOGRAFI ~~~ SEJARAH INDONESIA
AL-QUR’AN HADIST/SKI ~~~ SEJARAH INDONESIA
AL-QUR’AN HADIST/SKI ~~~

ANNISA UL MARDHIYAH.SP

JL.YOS SUDARSO GG.RAMBAI RT.09 NO.39

KEL.TABA JEMEKEH

KEC.LUBUKLINGGAU TIMUR I
Nama : Annisa Ul Mardhiyah.SP

Kelas : X Mipa 6

Pelajaran : Biologi

Cabang-cabang Ilmu Biologi

No. Nama Cabang Keterangan


Ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian struktur tubuh
1. Anatomi
dalam makhluk hidup
Agronomi Ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
2.
Andrologi
3. Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan
reproduksi pria
Algologi Ilmu yang mempelajari tentang alga/ganggang
4.

5. Botani Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan

6. Bakteriologi Ilmu yang mempelajari tentang bakteri


Biologi Molekuler Ilmu yang mempelajari tentang kajian biologi pada tingkat
7.
molekul
8. Bioteknologi Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan penerapan proses
biologi secara terpadu yang meliputi proses biokimia,
mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahan pangan dan
peningkatan kesejahteraan manusia

9. Bryologi Ilmu yang mempelajari tentang lumut


Dendrologi Ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan
10.
berkayu lainnya, seperti liana
11. Ekologi Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dengan lingkungan

12. Embriologi Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio

13. Entomologi Ilmu yang mempelajari tentang serangga

14. Enzimologi Ilmu yang mempelajari tentang enzim

15. Evolusi Ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur tubuh


makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama

16. Epidemiologi Ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit

17. Eugenetika Ilmu yang mempelajari tentang hukum pewarisan sifat

18. Endokrinologi Ilmu yang mempelajari tentang hormon

19. Fisiologi Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh

20. Fisioterapi Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadap penderita


yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot

21. Farmakologi Ilmu yang mempelajari tentang obat-obatan

22. Genetika Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat


23. Histologi Ilmu yang mempelajari tentang jaringan

24. Hematologi Ilmu yang mempelajari tentang darah

25. Higiene Ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehatan makhluk


hidup

26. Harpetologi Ilmu yang mempelajari reptilia/ular

27. Imunologi Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh

28. Ichtiologi Ilmu yang mempelajari tentang ikan

29. Kardiologi Ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah

30. Karsinologi Ilmu yang mempelajari tentang crustacea

31. Klimatologi Ilmu yang mempelajari tentang iklim

32. Limnologi Ilmu yang mempelajari tentang perairan mengalir

33. Mamologi Ilmu yang mempelajari tentang mamalia

34. Mikologi Ilmu yang mempelajari tentang jamur

35. Mikrobiologi Ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme

36. Malakologi Ilmu yang mempelajari tentang moluska


Morfologi
37. Ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luarorganisme

38. Neurologi Ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf


Nematologi
39. Ilmu yang mempelajari tentang nematoda
Organologi Ilmu yang mempelajari tentang organ
40.

41. Onkologi Ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya

42. Onthogeni Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup


dari zigot menjadi dewasa
Ornitologi Ilmu yang mempelajari tentang burung
43.
Phylogeni Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup
44.

45. Patologi Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruhnya bagi
manusia

46. Palaentologi Ilmu yang mempelajari tentang fosil


Paleobotani Ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau
47.
Paleozoologi
48. Ilmu yang mempelajari tentang hewan purba

49. Parasitologi Ilmu yang mempelajari tentang makhluk parasit

50. Protozoologi Ilmu yang mempelajari tentang Protozoa


Primatologi Ilmu yang mempelajari tentang primata
51.

52. Pulmonologi Ilmu yang mempelajari tentang paru-paru

53. Radiologi Ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan
pancaran atau radiasi gelombang, baik gelombang
elektromagnetik maupun gelombang mekanik

54. Rekayasa Genetika Ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetik

Sanitasi Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan


55.
Sitologi Ilmu yang mempelajari tentang sel
56.
Taksonomi Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup
57.
Teratologi
58. Ilmu yang mempelajari tentang cacat janin dalam kandungan
Virologi Ilmu yang mempelajari tentang virus
59.

60. Zoologi Ilmu yang mempelajari tentang hewan.

Manfaat Biologi di Bidang Kedokteran bagi Manusia


Biologi merupakan ilmu yang sangat luas jika membahas tentang makhluk hidup. Selain itu,
hingga saat ini sudah banyak cabang cabang ilmu biologi yang mempelajari berbagai hal. Salah
satu manfaat biologi dalam kehidupan manusia adalah dalam bidang kedokteran. Dalam dunia
kedokteran, tentunya kita mengenal berbagai istilah seperti gen, patogen, virus, vaksin dan lain
sebagainya.

Istilah istilah tersebut tentunya memiliki hubungan yang sangat erat dengan ilmu biologi. Dalam
kedokteran sendiri biologi dapat dijadikan acuan pada bagian fisiologi yang berhubungan dengan
fisik seseorang, mikrobiologi yang mempelajari tentang mikroorganisme yang dimanfaatkan
sebagai obat, neurologi yang memiliki hubungan erat dengan sistem saraf, patologi yang
mempelajari tentang patogen dan lain sebagainya. ( baca : Ruang Lingkup Biologi )

Pada mulanya ilmu biologi masih sangatlah kecil dan hanya beberapa orang saja yang
mempelajarinya dengan baik. Akan tetapi, seiring dengan perkembangannya, saat ini sudah
banyak orang yang mempelajari ilmu biologi. Hal ini dikarenakan memiliki pengaruh yang
sangat besar dalam kehidupan makhluk hidup. hal inilah yang menyebabkan hubungan antara
biologi dengan kedokteran sangatlah luas, salah satu contohnya disini adalah ketika seorang
dokter memperbaiki tulang manusia yang mengalami retak ataupun patah tulang. Nah, berikut
adalah manfaat biologi di bidang kedokteran.

1. Transplantasi Organ

Dalam bidang kedokteran, biologi dapat dimanfaatkan dalam pencangkokan organ tubuh
manusia. Terdapat berbagai pendapat tentang pengertian transplantasi organ, beberapa
diantaranya adalah:

Menurut Van Houve – Van Houve mengatakan bahwa transplantasi organ adalah pemindahan
alat tubuh atau jaringan tubuh dari satu individu ke individu yang lainnya.

Menurut Drs. Peter Salim – Peter salim mengatakan bahwa transplantasi organ merupakan
proses pemindahan organ tubuh dari satu individu ke individu lainnya.

Menurut Drs. H. Masjfuk Zuhdi – Ia mengatakan bahwa transplantasi organ merupakan proses
pemindahan organ tubuh yang masih sehat untuk menggantikan organ tubuh yang sudah tidak
berfungsi sebagaimana mestinya, dengan harapan orang tersebut dapat hidup dengan normal
kembali.
Menurut Forum Studi Islam Kedokteran Yogyakarta – Dalam forum tersebut dikatakan
bahwa transplantasi organ adalah penggantian organ tubuh yang sudah tidak berfungsi, dimana
akan diganti dengan organ tubuh yang sama yang berasal dari organ tubuh orang lain.

Jadi, inti dari transplantasi organ adalah penggantian organ tubuh manusia yang sudah rusak atau
tidak berfungsi lagi dan menggantinya dengan organ tubuh yang masih sehat atau berfungsi
dengan baik dengan cara mengambil milik seorang pendonor yang sudah cocok dan tentunya
bersedia untuk mendonorkan bagian organ miliknya. Adapun beberapa organ tubuh yang
biasanya dapat dilakukan pencangkokan antara lain adalah ginjal, jantung, hati dan tulang
sumsum belakang.

2. Bayi Tabung

Bayi tabung merupakan semacam teknik biologi dalam ilmu kedokteran yang hingga saat ini
cukup menjanjikan untuk mengatasi wanita yang tidak begitu subur. Cara kerja dari bayi tabung
ini adalah dengan melakukan pembuahan sel telur akan tetapi dilakukan diluar tubuh dari wanita
tersebut. Pada mulanya teknik ini dirintis pertama kali oleh R.G Edwards dan P.C Steptoe di
tahun 1977, dimana pada saat itu proses bayi tabung terdiri atas pengendalian proses ovulasi
dengan cara hormonal, pemindahan sel telur yang berasal dari ovarium dan proses pembuahan
sel yang dilakukan oleh sperma dalam teknologi medium cair.

Adanya program bayi tabung ini diharapkan dapat memberikan harapan terhadap pasangan yang
sudah lama menikah akan tetapi belum dikaruniai seorang anak. Adapun tahapan dari teknologi
bayi tabung ini adalah:

■ Tahap I

Tahap pertama merupakan tahap persiapan yang biasanya diawali dengan penyuluhan terhadap
pasangan yang akan melakukan program bayi tabung tersebut, kemudian dilanjutkan dengan
proses pemeriksaan terhadap kondisi hormonal, kondisi kandungan dan berbagai hal lainnya
yang sangat penting. Biasanya proses penyuluhan dan pemeriksaan tersebut membutuhkan waktu
yang cukup lama tergantung dari pasangan tersebut. Karena apabila terdapat penyakit yang
mempengaruhi proses tersebut maka harus disembuhkan terlebih dahulu.

■ Tahap II

Tahap kedua adalah tahap pematangan sel telur. Pematangan sel telur yang dimaksud adalah
dengan mematangkan folikel dan graaf yang merupakan sebuah kantong yang berisi suatu cairan
dengan kandungan sel telur. Pada tahap ini setidaknya dilakukan dengan cara menyuntikan
hormon HCG atau Human Choconic Gonadotropin dengan tujuan untuk mempercepat proses
pematangan sel telur serta mendorong masing masing indung telur agar cepat dalam
menghasilkan ovum pada saat yang bersamaan.

■ Tahap III

Tahap ketiga adalah tahap pengambilan sel telur yang didasarkan pada waktu serta teknik
tersendiri. Biasanya proses pengambilan tersebut menggunakan bantuan alat yang menyerupai
jarum akan tetapi sangat khusus dengan cara mengambilnya melalui vagina perempuan.
Sedangkan untuk mengarahkan jarum tersebut biasanya dipandu dengan teknologi
ultrasonografi.

■ Tahap IV

Tahap keempat adalah tahap pembuahan yang dilakukan secara in vitro, yaitu dengan
meletakkannya pada tabung cawan biakan yang sebelumnya telah dibubuhi medium biakan.
Setelah itu sel telur akan disimpan pada lemari khusus yang suhunya disesuaikan dengan suhu
rahim. Pada tahap pembuahan ini setidaknya memerlukan waktu sekitar 5-6 jam saja. Akan
tetapi biasanya tahap pembuahan dibiarkan hingga 17 jam agar benar hasilnya lebih maksimal.
■ Tahap V

Tahap kelima adalah memindah hasil pembuahan tersebut. Sel yang sudah mengalami
pembuahan dibiarkan hingga 45 jam agar membelah menjadi 2,4,8 hingga 16. Setelah
mengalami pembelahan hingga 16, maka sudah siap untuk ditanam atau dipindah ke rahim
perempuan tersebut. Dimana sisa dari hasil pembuahan yang tidak dipindah tersebut akan
disimpan pada tabung yang berisi nitrogen cair pada suhu -196 derajat Celcius.

3. Pembuatan Vaksin

Seperti yang telah kita ketahui bahwa virus merupakan salah satu parasit yang sangat
mengganggu bagi makhluk hidup terutama manusia. Akan tetapi, seiring dengan berkembangnya
teknologi serta pemikiran manusia, mereka justru mengembangkan virus tersebut untuk
dijadikan sebuah vaksin pada penyakit tertentu. Meskipun terdapat banyak virus yang
merugikan, akan tetapi beberapa diantaranya ternyata dapat memberikan keuntungan dalam
dunia kedokteran, salah satunya adalah untuk dibuat vaksin.

Virus yang digunakan dalam dunia kedokteran untuk dibuat vaksin biasanya digunakan untuk
membuat peta kromosom. Adapun macam macam vaksin yang sudah ada hingga saat ini
diantaranya adalah:

- Vaksin OPV – Adalah salah satu vaksin yang digunakan untuk mencegah
terjangkit dari penyakit polio.
- Vaksin HBV – Adalah salah satu vaksin yang digunakan agar terhindar dari
penyakit kuning.
- Vaksin MMR – Adalah salah satu vaksin yang diberikan ketika masih anak anak
agar terhindar dari serangan penyakit cacar air, campak jerman serta gondong.
- Vaksin DPT – Merupakan vaksin yang diberikan kepada seseorang agar terhindar
dari penyakit tetanus dan difteri.
- Vaksin Hepatitis B – Merupakan vaksin yang diberikan pada seseorang agar
terhindar dari serangan hepatitis B yang dapat mengakibatkan pengerutan hati

4. Pembuatan Obat

Adanya penelitian terhadap perkembangan dari mikroba ini dapat dimanfaatkan dalam bidang
farmasi ataupun pembuatan obat. Meskipun, pada umumnya suatu mikroba merupakan salah satu
yang dapat merugikan, akan tetapi sama halnya dengan virus, beberapa mikroba memiliki
manfaat yang diolah menjadi obat obatan. Salah satu contohnya adalah sifat dari bakteri E-Coli
yang setelah diteliti lebih lanjut ternyata dapat dimanfaatkan menjadi insulin, dimana insulin ini
dapat bermanfaat bagi seseorang yang menderita penyakit diabetes melitus.

Selain dibuat untuk obat, ternyata mikroba juga dimanfaatkan untuk pembuatan antibiotik.
Beberapa contoh hasil antibiotik yang sudah ada hingga saat ini antara lain adalah penisilin yang
merupakan hasil olahan dari jamur Penicillium, sedalosporin yang berasal dari jamur
Cephalosporium serta tetrasiklin yang berasal dari olahan jamur Streptomycin. Tidak hanya
digunakan dalam pembuatan obat ataupun antibiotik, akan tetapi juga meneliti tentang molekul
sel yang menyebabkan suatu penyakit tertentu.
MAPPING LIFE

NO. PLANNING TERLAKSANAN KETERANGAN

YA TIDAK

1. Tidak tergesa-gesa saat sholat

2. Selalu berwudhu saat memegang


Al-qur’an

3. Menghafal ayat Al-qur’an satu


ayat sehari

4. Bangun tidur jam 4, sholat


tahajud lalu
membaca/menghapal Al-qur’an
sampai subuh tiba

5. Mendapat peringkat 5 besar di


sekolah

6. Menulis karya untuk dibukukan

7. Mencuci dan melipat baju sendiri

8. Menabung setidaknya sehari


Rp.1.000

9. Lebih menahan emosi dan


tenang dalam menghadapi
masalah

10. Sholat dhuhah setiap hari

11. Membaca Al-Qur’an sehari


setidaknya satu lembar

12. Lulus SMBPTN

13. Kuliah di jogja

14. Menjadi seorang dokter

15. Memberangkatkan haji orang tua

You might also like