Professional Documents
Culture Documents
Nama dan Alamat Lembaga dan Profesi 40 Name and Address of Capital Market Institutions
Penunjang Pasar Modal and Professioinals
2006 2006
Perseroan didirikan berdasarkan Akta No 12 tanggal 6 Juli The Company was established based on the Deed No. 12, dated
2006 yang dibuat di hadapan Triska Damayanti, S.H., Notaris July 6 2006, made in the presence of Triska Damayanti, SH., Public
di Kuta, Bali. Akta Pendirian tersebut telah memperoleh Notary in Kuta, Bali. The Deed has gained an endorsement of
pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan Menkumham (Minister of Law and Human Rights) based on Decree
No. W16-00119 HT.01.01-TH.2006, tanggal 28 November 2006 No. W16-00119 HT.01.01-TH.2006, dated November 28, 2006 and
dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai UUWDP has been registered in the Company Register in accordance with
dengan Tanda Daftar Perusahaan No.22081474409 di Kantor UUWDP with the Company Registration Office No.22081474409
pendaftaran Perusahaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan in the Company Registration Industry and Trade Badung Regency
Kabupaten Badung, tanggal 23 Januari 2007, serta telah Office, dated January 23, 2007, and has been published in the
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 55 Official Gazette of the Republic of Indonesia No. 55 dated July 10,
tanggal 10 Juli 2007, Tambahan No.6861. 2007, Supplement No.6861.
2007 2007
Perseroan memperoleh Penunjukkan Pemenang Pelelangan Izin The Company obtained the Appointment of the License to Provide
Pengusahaan Penyediaan Infrastruktur Menara Telekomunikasi Integrated Telecommunication Tower Infrastructure in an auction
Terpadu di Kabupaten Badung berdasarkan Surat Keputusan in Badung Regency based on Decree of Badung Regent No. 519/02/
Bupati Badung No. 519/02/HK/2007. sehingga atas dasar hal HK/2007, thus on The Company obtains the license to provide
tersebut Perseroan memperoleh Izin Pengusahaan Penyediaan Integrated Telecommunication Tower Infrastructure in the regency
Infrastruktur Menara Telekomunikasi Terpadu di Kabupaten in accordance with Badung Regent Decree No. 652/02/HK/2007 for
Badung sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Badung Nomor a period of 20 (twenty) years in Badung Regency, Bali.
652/02/HK/2007 untuk periode 20 (dua puluh) tahun dari
Kabupaten Badung, Propinsi Bali.
2008 2008
Perseroan melalui anak perusahaan PT Paramitra Intimega The Company through its subsidiary PT Paramitra Intimega
memperoleh Penunjukkan Pemenang Pelelangan Ijin obtained the Appointment of the License to Provide Integrated
Pengusahaan Penyediaan Infrastruktur Menara Telekomunikasi Telecommunication Tower Infrastructure in an auction in Tabanan
Terpadu di Kabupaten Tabanan berdasarkan Surat Keputusan based on Decree Tabanan Regent No. 4 of 2008. This is the basis
Bupati Tabanan No. 4 Tahun 2008. sehingga atas dasar hal of which the Company obtains the permit to provide Integrated
tersebut Perseroan memperoleh Ijin Pengusahaan Penyediaan Telecommunication Tower Infrastructure in Tabanan Regency in
Infrastruktur Menara Telekomunikasi Terpadu di Kabupaten accordance with the Decree of the Regent of Tabanan No. 86 of 2008
Tabanan sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Tabanan for a period of 20 (twenty) years in Tabanan Regency, Bali.
Nomor 86 tahun 2008 untuk periode 20 (dua puluh) tahun dari
Kabupaten Tabanan, Propinsi Bali.
2010 2010
Perseroan memperoleh Ijin Penyelenggaraan Jaringan Tetap The Company obtained Closed Fixed Network Operating Licence
Tertutup berdasarkan Surat Keputusan Menteri Komunikasi dan based on the letter of the Ministry of Communications and
Informatika Nomor 356/KEP/M.KOMINFO/10/2010. Information Number 356/KEP/M.KOMINFO/10/2010.
2012 2012
Perseroan mulai melakukan ekspansi membangun dan The Company began to expand, build and operate towers across
mengoperasikan menara di seluruh Kabupaten di Propinsi the District in the Province of Bali. At the end of the year 2012, the
Bali. Pada Akhir tahun 2012, Perseroan memiliki 119 menara Company already had 119 telecommunication towers operating
telekomunikasi yang telah beroperasi dan telah disewakan and leased to the telecommunication operators, such as Telkomsel,
kepada operator-operator telekomunikasi, seperti: Telkomsel, XL, Indosat, Telkom, and so forth.
XL, Indosat, Telkom, dan lain sebagainya.
2013 2013
Perseroan memperoleh lisensi Internet Services Provider The Company acquired a license as Internet Services Provider
(“ISP”) berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal ("ISPs") based on a decision of the Directorate General of Postal and
Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi Informatics of the Ministry of Communication and Information
dan Informasi Nomor 288 Tahun 2013. No. 288 of 2013.
Perseroan berubah status menjadi Perusahaan Terbuka The Company changed its status to become public Company as
berdasarkan Berita Acara Rapat No. 138, Tanggal 30 September set out in Minutes of Meeting No. 138, dated September 30, 2013,
2013, yang dibuat oleh Notaris Hannywati Gunawan, S.H., prepared by the Notary Hannywati Gunawan, SH., a Notary Public
Notaris di Jakarta (“Akta No. 138/2013”), yang mana perubahan in Jakarta ("Deed No. 138/2013"), whose changes had received an
tersebut telah mendapatkan Persetujuan dari Kementerian endorsement from the Ministry of Law and Human Rights with the
Hukum dan HAM RI melalui Persetujuan Perubahan Anggaran Approval of Amendment to the Company’s Articles of Association
Dasar Perseroan No. AHU-61437.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal No. AHU-61437.AH.01.02.Year 2013 dated November 26, 2013.
26 November 2013. Berdasarkan Akta tersebut para pemegang Based on this deed, the Company shareholders agreed to (i) Change
saham Perseroan menyetujui untuk melakukan (i) perubahan of the Company’s status from Private Company to Public Company;
status Perusahaan dari Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan (ii) Approve Public Offering to the public through Capital Market
Terbuka; (ii) menyetujui Penawaran Umum kepada masyarakat (Go Public) with maximum 400,000,000 (four hundred million)
melalui Pasar Modal (Go Public) sejumlah sebanyak-banyaknya shares or Rp40,000,000,000 (Fourty billion Rupiah); (iii) Increase the
400.000.000 (empat ratus juta) saham dalam Perusahaan atau Company‘s Authorized Capital from Rp50,980,000,000 (fifty billion
sebesar Rp40.000.000.000 (empat puluh miliar Rupiah); (iii) nine hundred eighty million Rupiah) to Rp200,000,000,000 (two
meningkatkan Modal Dasar Perusahaan yang semula sebesar hundred billion Rupiah), therefore change the Article 4 section 1 of
Rp50.980.000.000 (lima puluh miliar sembilan ratus delapan the Company’s articles of association (iv) Change the Company’s
puluh juta Rupiah) menjadi sebesar Rp200.000.000.000 (dua par value per share from Rp1,000,000 (one million Rupiah) to Rp100
ratus miliar Rupiah), karenanya mengubah Pasal 4 ayat 1 (one hundred Rupiah); (v) Change the composition of the Company’s
anggaran dasar Perusahaan;(iv) mengubah nilai nominal Board of Commissioners and Directors; (vi) Change the Company's
saham Perusahaan yang semula sebesar Rp1.000.000 (satu articles of association to be in conformity with the regulation of
juta Rupiah) menjadi sebesar Rp100 (seratus Rupiah); (v) Bapepam and Financial Institution Number IX.J.I Attachment to
mengubah susunan para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Decision of Chairman of Bapepam-LK Number Kep 179/BL/2008
Perusahaan; (vi) mengubah seluruh anggaran dasar Perusahaan dated May 14, 2008 concerning Main Substances of Articles of
untuk disesuaikan dengan Peraturan Bapepam dan Lembaga Association of a Company Performing An Entity-Based Instrument
Keuangan Nomor IX.J.I Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Public Offering and Public Company.
Nomor Kep- 179/BL/2008 tertanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-
Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran
Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik.
2014 2014
Perseroan resmi sebagai perusahaan tercatat di Bursa Efek The Company is formally listed on the Indonesian Stock Exchange
Indonesia pada tanggal 13 Maret 2014. on March 13, 2014.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk (“Perseroan”) merupakan salah satu PT Bali Towerindo Sentra Tbk ("the Company") is one of the leading
perusahaan penyedia jasa penyewaan menara telekomunikasi telecommunication towers leasing services providers in Bali. The
terkemuka di Propinsi Bali. Perseroan menyewakan menara Company leases towers for installation of telecommunication
telekomunikasi untuk instalasi dan pemasangan antena antennas and other equipments with wireless telecommunications
dan peralatan lain dengan transmisi sinyal telekomunikasi signal transmission and integrated fiber optic based on long-term
nirkabel dan fibre optic terintegrasi berdasarkan perjanjian agreement with telecommunication operators in Indonesia.
jangka panjang dengan operator-operator telekomunikasi di
Indonesia.
Untuk mendukung percepatan pengembangan usaha dan To support the acceleration of business development and to
memperkuat struktur permodalan, maka Perseroan melakukan strengthen the capital structure, the Company conducted an IPO
Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering (Initial Public Offering), which has gained an Effective Statement
(“IPO”)), yang telah mendapatkan Pernyataan Efektif dari Otoritas of Indonesia Financial Services Authority on March 4, 2014, as well
Jasa Keuangan pada tanggal 4 Maret 2014, serta melakukan as listed its shares on the Indonesia Stock Exchange on March 13,
pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (“BEI”) pada 2014.
tanggal 13 Maret 2014.
Pengembangan portofolio menara telekomunikasi Perseroan Development of the Company's telecommunication towers portfolio
didasari oleh beberapa aspek, antara lain tetapi tidak terbatas is based on several aspects, including but not limited to, the
pada, pembangunan menara telekomunikasi sesuai kebutuhan construction of telecommunication towers as required by operators
operator (built to suit), akuisisi menara telekomunikasi yang (built to suit), acquisition of the existing telecommunications
sudah ada dengan mempertimbangkan antara lain tingkat tower by considering the level of return on investment, potential
pengembalian investasi, potensi kolokasi, kemudahan collocation, ease of rental or purchase of land for the site, ease
penyewaan atau pembelian lahan untuk lokasi tersebut, of approval from surrounding communities and the quality
kemudahan persetujuan dari komunitas sekitar dan kualitas prospective tenants credit.
kredit calon penyewa.
Perseroan secara konsisten terus meningkatkan jumlah kolokasi The Company has been consistently increasing the number of its
untuk mendukung peningkatan arus kas. Hal ini terjadi karena collocation to support increased cash flow. This occurs because
biaya tambahan yang timbul sehubungan dengan kolokasi additional costs incurred in connection with the collocation is
relatif rendah dibandingkan dengan tambahan pendapatan atas relatively low compared to the additional income of the collocation
kolokasi tersebut. Pencapaian tingkat kolokasi dan pertumbuhan itself. The Company’s level of collocation and tower growth is
menara, Perseroan diyakini akan terus bertambah seiring dengan believed to continue to grow in line with development of LTE
perkembangan teknologi LTE yang akan diimplementasikan oleh technology that will be implemented by operators in the near
para operator dalam waktu dekat di Indonesia. future in Indonesia.
6 TahunanIIAnnual
Laporan Tahunan
Laporan AnnualReport
Report2013
2013PT
PTBali
BaliTowerindo
TowerindoSentra
SentraTbk.
Tbk.
Profil Perusahaan/
Company Profile
VISI
Menjadi penyedia infrastruktur menara terintegrasi terbesar di Propinsi Bali.
Vision
Being the largest integrated tower infrastructure provider in Bali.
MISI
• Menyediakan sistem jaringan teknologi terkini di Propinsi Bali.
• Membangun menara telekomunikasi yang dapat melayani layanan cakupan di seluruh wilayah Propinsi Bali dan
wilayah lainnya.
• Memberikan layanan internet tercepat menggunakan jaringan yang telah dimiliki dan sesuai dengan teknologi
terkini.
Mission
• Providing the latest technology network system in Bali.
• Building telecommunications tower that can provide service coverage across Bali province and other regions.
• Providing the fastest internet service using a network that has been owned and in accordance with the most current
technology.
Laporan TahunanIIAnnual
LaporanTahunan AnnualReport
Report 2013
2013 PT
PT Bali
Bali Towerindo
Towerindo Sentra Tbk. 7
Profil Perusahaan/
Company Profile
Dewan Komisaris/
Board of Commisioners
Komite Audit/
Audit committee
Direktur Utama/
President Director
Dept CME/ Dept Fasilitas/ Dept Telco/ Dept Transmisi/ Dept. Keuangan & Akuntansi/
CME Dept Facility Dept Telco Dept Transmission Dept Finance & Accounting Dept.
Dept Engineering/ Dept. Kolokasi/ Dept ISP/ Dept NOC/ Dept. Aset Manajemen/
Engineering Dept Collocation Dept. ISP Dept NOC Dept Asset Management Dept
Dept Hukum/
Legal Dept
2
7
5
6
3
4
1
1 2
Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak Appointed as Independent Commissioner of the Company since
tanggal 30 September 2013. Selain itu, menjabat juga sebagai September 30, 2013. Additionally, he is the Commissioner of PT
Komisaris pada PT Exploitasi Energy Indonesia (CNKO) (sejak Exploitasi Energy Indonesia (CNKO) (since June 2013), Commissioner
Juni 2013), Komisaris pada PT Indo Premier Securities (sejak of PT Indo Premier Securities (since May 2013), Independent
Mei 2013), Komisaris Independen pada PT Solusi Tunas Pratama Commissioner of PT Solusi Tunas Pratama (Since 2012), Independent
(sejak 2012), Komisaris Independen pada PT Unilever Indonesia Commissioner of PT Unilever Indonesia Tbk. (Since 2009), President
Tbk. (sejak 2009), Presiden Komisaris pada PT KSEI (Kustodian Commissioner of PT KSEI (Indonesian Central Securities Custodian)
Sentral Efek Indonesia) (sejak 2009), Komisaris pada PT Trisurya (since 2009), Commissioner of PT Trisurya Lintas Energy (since
Lintas Energy (sejak 2009), Komisaris Independen pada 2009), the Independent Commissioner of PT Elang Mahkota Energy
PT Elang Mahkota Energy Tbk (sejak 2009), Komisaris pada Tbk (since 2009), Commissioner of PT Makmur Sejahtera Wisesa
PT Makmur Sejahtera Wisesa (sejak 2009), Komisaris pada (since 2009), Commissioner of PT Eagle Capital (since 2009), the
PT Eagle Capital (sejak 2009), Komisaris Independen pada Independent Commissioner of PT Astra International Tbk (since
PT Astra International Tbk (sejak 2009), Komisaris pada 2009), Commissioner of PT Pefindo (since 2009), the Independent
PT Pefindo (sejak 2009), Komisaris Independen pada Commissioner of PT Berau Coal Energy Tbk (since 2010).
PT Berau Coal Energy Tbk (sejak 2010). Lulus dengan gelar Sarjana
dari Jurusan Akuntansi Universitas Indonesia pada tahun 1981.
Sebelumnya pernah menjabat sebagai Komisaris Utama pada Graduated with a Bachelor’s degree in Accounting from University of
PT Bloom Capital Nusantara (2010-2013), Komisaris Independen Indonesia in 1981. He previously served as a President Commisioner
PT Elnusa (2010-2013), Komisaris pada PT Perusahaan Pengelola of PT Bloom Capital Nusantara (2010-2013), Independent
Aset (Persero) (2009-2012), Presiden Direktur pada PT Bursa Commissioner of PT Elnusa (2010-2013), Commissioner of PT
Efek Jakarta (2002-2009), Presiden Direktur pada PT Kustodian Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (2009-2012), President Director
Sentral Efek Indonesia (1998-2002), Direktur Eksekutif pada at PT Bursa Efek Inc. Jakarta (2002-2009), President Director at PT
Lippo Group (1997-1998), Direktur Eksekutif pada PT Lippo Land Kustodian Sentral Efek Indonesia (1998-2002), Executive Director
Development (1995-1998), Direktur pada PT AON Indonesia at Lippo Group (1997-1998), Executive Director at PT Lippo
(1992-1997), Senior Vice Presidentpada Lippo Group (1991- Land Development (1995-1998), Director at PT AON Indonesia
1992), Vice President/Finance Director pada Lippo Group (1992-1997), Senior Vice President at Lippo Group (1991 - 1992),
(PT Lippo Land Development), Senior Manager pada PT Sumarno Vice President / Finance Director at Lippo Group (PT Lippo Land
Pabottingi – MGT Consultant, Finance and Accounting Manager Development), Senior Manager at PT Sumarno Pabottingi, MGT
pada PT Dwi Satya Utama, Auditor pada Drs Hadi Sutanto Office Consultant, Finance and Accounting Manager at PT Dwi Satya
& / or Correspondent Price Waterhouse. Utama, Auditor at Drs Hadi Sutanto Office & / or Correspondent
Price Waterhouse.
4 5
6 7
Bahwa dengan berkembangnya kegiatan usaha Perseroan, Along with the development of the Company's business activities,
Perseroan perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusia the Company needs to improve the quality its human resources
yang merupakan aset Perseroan yang akan menggerakkan who represent Company's assets that will move of the Company's
seluruh aktivitas dan produktivitas Perseroan baik di masa activities and productivity both in at present and future. Therefore,
sekarang dan masa yang akan datang. Oleh karena itu Perseroan the Company deems it necessary to implement a sustainable
memandang perlu untuk menerapkan program pelatihan training program, both in terms of personal development, business
yang berkesinambungan, baik dalam hal pengembangan diri, and management perspective, as well as technical knowledge.
perspektif bisnis dan manajemen, serta pengetahuan teknis.
Demi peningkatan kualitas sumber daya manusia, beberapa For the sake of improving the quality of human resources, some of
pelatihan berikut ini pernah diberikan oleh Perseroan kepada the following trainings have been delivered by the Company to its
karyawan baik berupa pelatihan di dalam maupun di luar employees, implemented either in-house of out of site:
Perseroan:
• Leadership Training • Leadership Training
• Quality Management System • Quality Management System
• Effective interview for Recruitment • Effective interview for Recruitment
• Team Building • Team Building
• Fraud Management • Fraud Management
• Safety Driving for Driver • Safety Driving for Drivers
• Neuro Linguistic Program • Neuro Linguistic Program
Berikut ini adalah uraian mengenai jumlah karyawan pada akhir The following is a description of the number of employees at
tahun 2013: end of 2013:
31 Desember/ December 31
Perseroan/Company
2013 2012
BALI 181 117
Entitas Anak/Subsidiaries:
PT Paramitra Intimega 16 16
PT Paramitra Media Interaktif 0 0
Jumlah/ Total 197 133
PT Paramitra Intimega (PIM) didirikan berdasarkan akta PT Paramitra Intimega (PIM) was established based on deed No.
No. 14 tanggal 30 Maret 2004 yang dibuat di hadapan Yulia S.H., 14 dated March 30, 2004, made before Yulia SH, a notary public
notaris di Tangerang. Akta pendirian tersebut telah mendapat in Tangerang. This deed of Establishment received approval from
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik the Ministry of Law and Human Rights of the Republic Indonesia
Indonesia dengan surat keputusan No. C-09044HT.01.01.TH.2004 through a Decree No. C-09044HT.01.01.TH.2004 year 2004 dated
Tahun 2004 tanggal 15 April 2004. April 15, 2004.
PT Paramitra Media Interaktif (PMI) didirikan berdasarkan akta PT Paramitra Media Interaktif (PMI) was established based on deed
No. 118 tanggal 27 Desember 2013 yang dibuat di hadapan No. 118 dated December 27, 2013 made in the presence of notary
notaris Hannywati Gunawan, S.H., notaris di Jakarta. Akta Hannywati Gunawan, SH, in Jakarta. This Deed of Establishment
pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri has been approved by Ministry of Law and Human Rights of the
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Republic of Indonesia through a Decision No. AHU-03026.AH.01.01
Keputusan No. AHU-03026.AH.01.01 tanggal 21 Januari 2014. dated January 21, 2014.
Berdasarkan komposisi pemegang saham per tanggal 31 Referring to the composition of shareholders as of December 31,
Desember 2013 tersebut di atas, Perseroan memiliki pemegang 2013 above, the Company has an ex-officio shareholder who is
saham yang juga merupakan Anggota Direksi Perseroan yaitu also a member of Board of Directors, Mr. Robby Hermanto, who
atas nama Robby Hermanto dengan kepemilikan saham owns 0.002% shares."
sebanyak 0,002%.
0,4% Saham/Stocks
Makmur Jaury
Komisaris Utama/
President Commissioner
Seiring dengan evolusi teknologi telekomunikasi, pertumbuhan Along with the evolution of telecommunication technology, the
industri telekomunikasi seluler di Propinsi Bali khususnya dan growth of mobile telecommunication industry in Bali in particular,
meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan suara dan and the increasing needs of the community on voice service and
data, dalam beberapa tahun terakhir ini ikut berkembang pula data in the last few years, independent telecommunication tower
perusahaan-perusahaan penyedia jasa pembangunan dan services companies and telecommunication tower construction
penyewaan menara telekomunikasi independen. Diterbitkannya services providers are growing. The issuance of government
kebijakan pemerintah yang menganjurkan pemakaian policies that encourage the use of shared telecommunication
menara bersama telekomunikasi (kolokasi) dengan tujuan towers (collocation) with for the purpose of environmental
untuk keamanan lingkungan, kesehatan masyarakat, estetika safety, public health, and aesthetics environment, this makes the
lingkungan, menjadikan industri penyedia menara telekomunkasi telecommunication tower provider industry as an attractive and
ini sangat atraktif dan prospektif. prospective business.
Ruang untuk bertumbuh masih sangat besar, karena kebutuhan There is a plenty of room for growth because of the operators’ need
operator akan infrastruktur seperti menara-menara BTS for infrastructure such as BTS towers (Base Transceiver Station)
(BaseTransceiver Station) untuk memperluas jangkauan layanan to expand their range of services (coverage) is still very large in
(coverage) masih sangat besar di beberapa kabupaten di Propinsi some districts in the Bali province. Increased customer needs for
Bali. Peningkatan kebutuhan pelanggan atas komunikasi wireless communication and the need to expand the scope and
nirkabel dan kebutuhan untuk memperluas cakupan dan capacity of wireless networks, it will eventually create an increase
kapasitas jaringan nirkabel, pada akhirnya akan menciptakan in telecommunication towers lease.
peningkatan penyewaan menara telekomunikasi.
Perseroan, sebagai perusahaan yang telah memiliki reputasi The Company, as a corporation with good reputation in
baik di industri telekomunikasi diharapkan mampu mendukung telecommunication industry is expected to support these operators
para operator dalam memperluas jangkauan layanan di in expanding their range of services throughout Bali Province, so
seluruh wilayah Propinsi Bali, sehingga para operator dapat that the operators can maximize their business growth targets
memaksimalkan target pertumbuhan bisnis mereka ke depan. forward. Indirectly, the Company also contributes to government in
Secara tidak langsung, Perseroan juga turut mendukung developing the mobile telecommunications industry in the country,
pemerintah dalam mengembangkan industri telekomunikasi as well as improving connectivity between areas to accelerate
seluler di Tanah Air, serta meningkatkan konektivitas antar economic growth.
wilayah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Seiring dengan kemajuan teknologi telekomunikasi menuju Along with advances in telecommunication technology towards
teknologi 4G (LTE), maka pertumbuhan industri telekomunikasi 4G technology (LTE), the growth of the cellular telecommunications
selular di Indonesia menjadi sangat prospektif. Perseroan sebagai industry in Indonesia is very prospective. The Company, as
penyedia penyewaan menara telekomunikasi turut memiliki telecommunication tower rental provider, also has high growth
potensi pertumbuhan yang tinggi. Untuk memanfaatkan potential. To take an advantage of this business opportunity, the
peluang usaha tersebut, Perseroan akan melakukan kerjasama Company will cooperate strategically with mobile operators and
strategis dengan para operator telekomunikasi seluler dan mitra partners to support the expansion of their businesses, either to cater
usaha untuk mendukung perluasan usaha mereka baik untuk their needs for 3G or 4G (LTE) technologies.
kebutuhan 3G maupun antisipasi teknologi 4G (LTE).
Perseroan pada tahun 2013 merubah status menjadi perusahaan In 2013 the Company changed its status to a public Company,
terbuka, pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan diperoleh effective statement obtained from the Indonesia Financial Services
pada tanggal 4 Maret 2014 dan secara resmi mencatatkan Authority on March 4, 2014 and officially listed its shares on the
sahamnya di Bursa Efek Inonesia dengan kode saham BALI pada Indonesia Stock Exchange with stock code BALI on March 13,
tanggal 13 Maret 2014. 2014.
Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi, segenap The Board of Commissioners give an appreciation to the Board of
Manajemen dan seluruh karyawan Perseroan yang telah bekerja Directors, all the management team and all employees who have
keras dalam memberikan kontribusi terbaiknya bagi Perseroan worked hard in giving their best to the Company in the year 2013.
di tahun 2013. Kinerja Perseroan di tahun 2013 mencatatkan The performance of the Company in 2013 recorded a revenue of
pendapatan sebesar Rp103,19 miliar dan EBITDA sebesar Rp103.19 billion and EBITDA of Rp 68.39 billion, or an increase,
Rp68,39 miliar, atau mengalami peningkatan masing-masing respectively by 57% and 76% respectively compared to 2012. The
sebesar 57% dan 76% dibandingkan tahun 2012. Jumlah menara number of towers and tenants increased from 119 towers and 266
dan penyewa meningkat, masing-masing dari 119 menara tenants in the year 2012 to 208 towers and 410 tenants in the year
dan 266 penyewa di tahun 2012 menjadi 208 menara dan 410 2013.
penyewa di tahun 2013.
Dalam menjalankan fungsi pengawasannya, Dewan Komisaris In carrying out its oversight function, the Board of Commissioners
senantiasa berpedoman pada prinsip-prinsip Tata Kelola are always guided by the principles of Good Corporate Governance
Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance atau “GCG”) (GCG) such as transparency, accountability, independence, fairness
seperti transparansi, akuntabilitas, independensi, kewajaran dan and equality to maximize an added value for all shareholders and
kesetaraan untuk memaksimalkan nilai tambah bagi seluruh stakeholders. Board of Commissioners are committed to continue
pemegang saham dan pemangku kepentingan. Dewan Komisaris to build constructive synergies with the Board of Directors in
berkomitmen untuk terus membangun sinergi yang konstruktif implementing the standards of best practices in all aspects for
dengan Direksi dalam menerapkan standar praktek-praktek the achievement of shared business goals as well as creating
terbaik dalam segala aspek, demi pencapaian target usaha serta sustainable growth.
menciptakan pertumbuhan yang berkesinambungan.
Dewan Komisaris menyampaikan laporan pengawasannya atas The Board of Commissioners report their oversight of the Company’s
pengelolaan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi dalam Rapat management performed by the Board of Directors in the General
Umum Pemegang Saham sebagai bagian dari laporan tahunan Shareholders Meeting as part of the annual report which is
yang disampaikan untuk memperoleh persetujuan. submitted for approval.
Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada On this occasion, we would like to thank all shareholders for their
para Pemegang Saham atas dukungan serta kepercayaan yang support and confidence.
diberikan selama ini.
Makmur Jaury
Dengan hadirnya era 3G, dan sebentar lagi 4G/LTE, kebutuhan With the presence of 3G era, and soon, 4G/LTE, the needs for faster-
akan telekomunikasi berbasis data yang lebih cepat akan data-based telecommunication will require bandwidth. This creates
memakan bandwidth yang semakin besar. Hal ini menciptakan a significant opportunity for the integrated telecommunication
peluang yang sangat besar bagi perusahaan penyedia layanan tower service providers such as the Company because it takes
jasa menara telekomunikasi terintegrasi seperti Perseroan more and more towers with higher density and telecommunication
karena dibutuhkan semakin banyak menara dengan tingkat networks with greater bandwidth to accommodate this requirement.
kerapatan yang semakin tinggi dan jaringan telekomunikasi It is projected that at the time when 4G/LTE is rolled out, the needs
dengan bandwidth yang semakin besar untuk mengakomodasi for telecommunication network infrastructure will rapidly increase.
kebutuhan ini. Diproyeksikan, pada saat bergulirnya 4G/LTE The Company’s towers are spread over several districts in Bali with a
nanti, kebutuhan infrastruktur jaringan telekomunikasi akan high number of tenant density become an interesting proposition
meningkat dengan pesat. Lokasi menara Perseroan yang to meet the needs of operators in the region. As at the end of 2013,
tersebar di beberapa Kabupaten di Propinsi Bali dengan jumlah the Company has already had 208 towers, or increased from 119
kepadatan pelanggan yang tinggi menjadi proposisi yang as per the end of 2012.
menarik untuk memenuhi kebutuhan para operator di wilayah
tersebut. Sampai dengan akhir tahun 2013, Perseroan memiliki
menara sebanyak 208 atau meningkat dari 119 menara pada
akhir tahun 2012.
Terkait dengan peningkatan jumlah menara tersebut di atas, Associated with an increase in the number of towers above, the
jumlah aset Perseroan meningkat sebesar 45%, dari Rp453,50 Company's total assets increased by 45%, from Rp 453.50 billion in
miliar pada tahun 2012 menjadi Rp658,37 miliar pada tahun 2012 to Rp 658.37 billion in 2013. Revenue of the Company increased
2013. Pendapatan usaha Perseroan meningkat signifikan sebesar significantly by 57% from Rp 65.88 billion in 2012 to Rp 103.19 billion
57% dari Rp65,88 milliar pada tahun 2012 menjadi Rp103,19 in 2013. The achieved EBITDA is Rp 68.39 billion, an increase of 76%
milliar pada tahun 2013. EBITDA yang berhasil diraih sebesar compared to 2012.
Rp68,39 miliar, meningkat 76% dibandingkan tahun 2012.
Perseroan juga didukung oleh sumber daya manusia yang The Company is also supported by qualified and experienced human
berkualitas serta berpengalaman di bidangnya masing-masing. resources in their respective fields. They regularly attend training in
Pelatihan secara reguler terus diberikan demi peningkatan order to improve their capabilities in accordance with the highest
kemampuan sesuai dengan standar tertinggi yang berlaku standards applicable in the industry. By having the best people, we
dalam industri. Dengan memiliki orang-orang terbaik, kami yakin believe the Company is able to grow sustainably.
Perseroan mampu bertumbuh secara berkesinambungan.
Keberhasilan Perseroan dalam melaksanakan Penawaran The Company's success in implementing the IPO in March
Umum Perdana (“Initial Public Offering/IPO”) di bulan Maret 2014 marks a new phase of the Company as a provider of
2014 menandai babak baru perjalanan Perseroan sebagai salah telecommunication tower services in Bali Province. In a relatively
satu penyedia layanan jasa menara telekomunikasi di Propinsi short time, the Company has proved that it is able to become a
Bali. Dalam waktu yang singkat, Perseroan membuktikan reliable partner for telecommunication operators in meeting their
dirinya mampu menjadi mitra yang handal bagi para operator needs for large infrastructure, along with the increase in traffic
telekomunikasi dalam memenuhi kebutuhan mereka yang mobile telecommunications.
besar akan infrastruktur, seiring dengan peningkatan lalu lintas
telekomunikasi seluler.
Dari struktur permodalan, Perseroan juga semakin kuat setelah From the capital structure, the Company also grew stronger after
berhasil menggalang dana sebesar Rp35,2 miliar dari hasil IPO raising its funds of Rp 35.2 billion from IPO. This fund will be used
yang akan digunakan untuk mendanai belanja modal. to fund capital expenditure.
Dalam menjalankan usahanya, Direksi senantiasa berusaha In conducting its business, the Board of Directors constantly strive to
menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik apply the principles of Good Corporate Governance (GCG) as well as
(Good Corporate Governance/”GCG”) serta kepatuhan terhadap to adhere to the applicable laws and regulations. We have standard
hukum dan peraturan yang berlaku. Kami memiliki sistem kerja operating procedure and operate transparently for the sake of all
yang baku serta beroperasi secara transparan untuk kepentingan shareholders and stakeholders. More than just compliance, the
seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan. Company believes that the implementation of Good Corporate
Lebih dari sekedar kepatuhan, Perseroan berkeyakinan Governance will improve competitiveness and ensure the business
bahwa implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik akan sustainability in the long run.
meningkatkan daya saing dan menjamin keberlangsungan
usaha di masa depan.
Direksi memandang optimis prospek pertumbuhan Perseroan The Board of Directors have an optimistic outlook about the
ke depan mengingat industri telekomunikasi masih terus Company's growth considering the future of the telecommunication
meningkat. Ke depan, Perseroan akan memanfaatkan setiap industry that continues to increase. Going forward, the Company
peluang usaha untuk terus bertumbuh. will utilize every business opportunities to continue to grow.
Semua ini tentu tak lepas dari dukungan anggota Dewan All of this cannot be separated from the support of members of
Komisaris, anggota Direksi dan seluruh karyawan Perseroan the Board of Commissioners, members of the Board of Directors,
untuk dedikasi, kerja keras dan dukungannya selama tahun 2013 and all employees for their dedication, hard work and support
sehingga Perseroan dapat mencapai kinerja yang memuaskan. during the year 2013 so that the Company can achieve satisfactory
performance.
Kami juga ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar- We would also like to express our thanks to our shareholders,
besarnya kepada para pemegang saham, mitra usaha, dan para business partners, and the customers who entrust the Company in
pelanggan yang terus memberikan kepercayaannya kepada providing an excellent service and value-added in accordance with
Perseroan dalam memberikan layanan yang prima dan bernilai the vision and mission.
tambah sesuai dengan visi dan misi besar kami.
Pendapatan Revenues
Pendapatan usaha Perseroan selama tahun 2013 adalah sebesar The Company's operating revenues for the year 2013 amounted
Rp103.194 juta atau meningkat sebesar Rp37.313 juta (57%) to Rp103,194 million, an increase of Rp 37,313 million (57%)
dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp65.881 juta. Kenaikan compared to the year 2012 which amounted to Rp 65,881 million.
ini terutama disebabkan oleh peningkatan jumlah penyewa This increase is mainly contributed by the increase in the number
menara dari 266 menjadi 410 dan peningkatan jumlah menara of towers tenants from 266 to 410 and an increase in the number
telekomunikasi yang dibangun dan disewakan. of telecommunication towers that are built and leased.
Beban pokok pendapatan Perseroan pada tahun 2013 adalah The company's cost of revenue in 2013 was by Rp 23,723 million, an
sebesar Rp23.723 juta atau meningkat sebesar Rp4.274 juta increase of Rp 4,274 million (22%) than in 2012 which amounted
(22%) dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp19.449 juta. Kenaikan to Rp19.449 million. This increase is largely due to the addition of
ini terutama disebabkan oleh penambahan jumlah menara dan the towers and revenues.
pendapatan usaha.
Beban usaha Perseroan selama tahun 2013 adalah sebesar The Company's operating expenses for the year 2013 amounted to
Rp13.989 juta atau meningkat sebesar Rp4.626 juta (49%) Rp13,989 million, an increase of Rp 4,626 million (49%) compared
dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp9.363 juta. Peningkatan to the year 2012 amounting to Rp 9,363 million. This increase is
tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan beban gaji dan mainly due to the increase in salaries and employee benefits, office
tunjangan karyawan, beban amortisasi sewa kantor dan lainnya, rent amortization expense and others, as well as operating and
dan beban operasional dan pemeliharaan. maintenance expenses.
Laba bersih Perseroan tahun 2013 adalah sebesar Rp85.603 juta The Company's net profit in 2013 amounted to Rp 85,603 million or
atau menurun sebesar Rp9.972 juta (10%) dibandingkan tahun decreased by Rp9.972million (10%) compared to 2012 of Rp 95,575
2012 sebesar Rp95.575 juta sebagai akibat dari peningkatan laba million as a result of the increase in operating profit offset by a
usaha yang dioffset dengan penurunan kenaikan nilai wajar atas decrease in the fair value of investment property and an increase
properti investasi dan peningkatan beban pajak. in tax expenses.
Aset Assets
Jumlah aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013 adalah Total assets of the Company as of December 31, 2013 amounted to
sebesar Rp 658.369 juta atau meningkat sebesar Rp204.868 Rp 658.369 million, an increase of Rp 204,868 (45%) than in 2012
(45%) dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp453.501 juta. which amounted to Rp 453,501 million.
Aset lancar Perseroan mengalami kenaikan sebesar Rp14.960 The Company's current assets increased by Rp14,960 million, an
juta atau naik sebesar 36% dari tahun 2012 sebesar Rp41.777 increase of 36% from the year 2012 which amounted to Rp 41,777
juta menjadi Rp56.737 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh million to Rp 56,737 million. This is mainly due to the increase in
kenaikan pada piutang usaha sebesar Rp21.351 juta atau 118% accounts receivable of Rp 21,351 million, or 118% due to higher
seiring dengan kenaikan pendapatan usaha, dan penurunan revenues, and a decrease in advances and prepayments amounting
pada uang muka dan biaya dibayar di muka sebesar Rp11.634 to Rp 11,634 million or 73%.
juta atau 73%.
Aset tidak lancar Perseroan mengalami kenaikan sebesar The Company's non-current assets increased by Rp189,908 million,
Rp189.908 juta atau naik sebesar 46% dari tahun 2012 sebesar an increase of 46% from the year 2012 which amounted to Rp
Rp411.724 juta menjadi Rp601.632 juta pada tahun 2013. Hal 411,724 million to Rp 601,632, million in 2013. Thing is mainly due
ini terutama disebabkan oleh kenaikan pada properti investasi to the increase in investment property by for Rp156,594 million
sebesar Rp156.594 juta atau 42% akibat penambahan menara or 42% due to the addition of the BTS towers and the increase in
BTS dan kenaikan nilai wajar properti investasi, dan kenaikan fair value of investment property, and the increase on non current
pada uang muka dan biaya dibayar di muka jangka panjang advances and prepaid expenses long-term prepaid by Rp 28,659
sebesar Rp28.659 juta atau 83%. million or 83%.
Liabilitas Liabilities
Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013 The total liabilities of the Company on December 31, 2013 was Rp
adalah sebesar Rp 426.566 juta atau meningkat sebesar 426.566 million, an increase of Rp122,121 million (40%) than in
Rp122.121 juta (40%) dibandingkan tahun 2012 sebesar 2012 which amounted to Rp 304,445 million.
Rp304.445 juta.
Liabilitas jangka pendek Perseroan mengalami kenaikan The Company’s current liabilities has increased by Rp 90,810 million,
sebesar Rp90.810 juta atau naik sebesar 82% dari tahun 2012 an increase of 82% from Rp110,512 in 2012 to Rp 201,322 million
sebesar Rp110.512 juta menjadi Rp201.322 juta pada tahun in 2013. This is mainly due to the increase in trade payables of Rp
2013. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan pada utang 20,396 million, increase in current unearned revenue of Rp 31.011
usaha sebesar Rp20.396 juta, kenaikan pendapatan diterima million, and an increase in current portion of long-term bank
di muka jangka pendek sebesar Rp 31.011 juta, kenaikan loans of Rp 34,926 million. The increase in account payable and
bagian jangka pendek utang bank jangka panjang sebesar current portion of long-term bank loans is mainly caused by tower
Rp34.926 juta. Kenaikan pada utang usaha dan bagian jangka construction during 2013, while the current portion of unearned
pendek utang bank jangka panjang terutama disebabkan oleh revenue is due to the increased number of telecommunication
pembangunan menara selama tahun 2013 sedangkan kenaikan towers and tenants.
pada pendapatan diterima dimuka jangka pendek disebabkan
oleh peningkatan jumlah penyewa menara telekomunikasi dan
peningkatan jumlah menara telekomunikasi yang dibangun
dan disewakan.
Liabilitas jangka panjang Perseroan mengalami kenaikan sebesar The Company's non current liabilities increased by Rp 31,311 million,
Rp31.311 juta atau naik sebesar 16% dari tahun 2012 sebesar an increase of 16% from Rp193,933 million in the year 2012 to Rp
Rp193.933 juta menjadi Rp225.244 juta. Hal ini disebabkan 225,244 million. This is due to an increase in deferred tax liabilities
kenaikan pada liabilitas pajak tangguhan sebesar Rp32.194 juta amounting to Rp32,194 million arising from the investment
akibat kenaikan pada liabilitas pajak tangguhan yang berasal property and fixed assets.
dari properti investasi dan aset tetap.
Ekuitas Equity
Jumlah ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013 Total equity of the Company on December 31, 2013 is Rp 231,803
adalah sebesar Rp 231.803 juta atau meningkat sebesar Rp82.748 million, an increase of Rp 82,748 million or increased by 56% from
juta atau naik sebesar 56% dari jumlah ekuitas pada tanggal equity at Desember 31, 2012 amounted to Rp 149,055 million
31 Desember 2012 sebesar Rp149.055 juta yang terutama which mainly due to the increase in retained earnings of Rp 85,603
disebabkan oleh kenaikan saldo laba sebesar Rp85.603 juta. million.
Pada tahun 2013, total arus kas bersih diperoleh dari aktivitas In 2013, the total net cash flows derived from the operational
operasi Perseroan sebesar Rp 94.759 juta disebabkan oleh activity of the Company amounted to Rp 94.759 million due to
penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp130.920 juta, cash receipts from customers of Rp130,920 million, payments to
pembayaran kepada pemasok sebesar Rp23.673 juta, pembayaran suppliers of Rp 23,673 million, payments to employees of Rp12,757
kepada karyawan sebesar Rp12.757 juta, pembayaran pajak million, payment of taxes amounting to Rp 667 million, tax receipts
sebesar Rp667 juta, penerimaan dari pajak sebesar Rp857 juta amounted to Rp 857 million and bank interest receipts of Rp 80
dan penerimaan bunga bank Rp80 juta. Pada tahun 2012, total million. In 2012, the total net cash flow from operational activities
arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp 54.198 amounted to Rp 54,198 million due to the receipt of cash from
juta disebabkan oleh penerimaan kas dari pelanggan sebesar customers for Rp78,981 million, payments to employees of Rp 8,082
Rp78.981 juta, pembayaran kepada karyawan sebesar Rp8.082 million, payments to suppliers of Rp16.541 million, payments of
juta, pembayaran kepada pemasok Rp16.541 juta, pembayaran tax amounting to Rp 576 million, tax receipts amounted to Rp 348
pajak sebesar Rp576 juta, penerimaan dari pajak sebesar Rp348 million and interest receipts of Rp 69 million.
juta dan penerimaan bunga sebesar Rp69 juta.
Pada tahun 2013, total arus kas bersih digunakan untuk In 2013, the total net cash flow used for investment activities
aktivitas investasi sebesar Rp93.983 juta disebabkan perolehan amounted Rp 93,983 million due to the acquisition of investment
properti investasi sebesar Rp68.395 juta dan perolehan aset property of Rp 68,395 million and acquisition of fixed assets of Rp
tetap Rp3.799 juta, pembayaran sewa lahan dibayar di muka 3,799 million, payment of prepaid land lease of Rp18,761 million
sebesar Rp18.761 juta dan pembelian saham entitas anak dari and the purchase of shares of a subsidiary from the non-controlling
pihak nonpengendali sebesar Rp2.857 juta. Arus kas bersih interest of Rp 2,857 million. The net cash flow used in investment
digunakan untuk aktivitas investasi pada tahun 2012 Rp56.115 activities in 2012 was Rp 56,115 million due to the acquisition of
juta disebabkan oleh perolehan properti investasi sebesar investment properties of Rp 38,249 million, the addition of fixed
Rp38.249 juta, penambahan aset tetap sebesar Rp870 juta dan assets amounting to Rp 870 million and prepaid land lease of
pembayaran sewa lahan dibayar di muka sebesar Rp16.996 Rp 16,996 million.
juta.
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp Net cash flow acquired from financing activities amounted to
1.999 juta untuk tahun 2013 disebabkan oleh penerimaan utang Rp 1,999 million for the year 2013 due to the receipt of Bank loan of
bank sebesar Rp81.974 juta, pembayaran utang bank sebesar Rp 81,974 million, repayment of bank loan of Rp53,350 million and
Rp53.350 juta dan pembayaran beban keuangan Rp26.624 juta. payment of financial charges of Rp 26,624 million. Net cash flows
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan tahun 2012 obtained from financing activities in 2012 amounted to Rp 3,534
adalah sebesar Rp3.534 juta disebabkan oleh penerimaan utang million due to the receipt of bank loan Rp 49,800 million, repayment
bank sebesar Rp49.800 juta, pembayaran utang bank Rp21.321 of bank loan Rp 21,321 million and the payment of a finance cost
juta dan pembayaran beban keuangan Rp24.945 juta. of Rp 24,945 million.
SOLVABILITAS SOLVABILITY
Solvabilitas adalah kemampuan untuk memenuhi seluruh Solvability is the ability to meet all Company’s liabilities by using all
liabilitas perusahaan dengan menggunakan seluruh aset atau of its assets or equity. Solvability is calculated by comparing total
ekuitas perusahaan. Solvabilitas diukur dengan membandingkan liabilities to total equity (equity solvability) and by comparing total
jumlah liabilitas dengan jumlah ekuitas (solvabilitas ekuitas) liabilities by the total of assets (assets solvability). Solvability for the
dan dengan membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah Company’s equity for the years ended December 31, 2013 and 2012
aset (solvabilitas aset). Solvabilitas ekuitas Perseroan untuk were 1.84 times and 2.04 times respectively. The assets solvency for
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 the years ended December 31, 2013 and 2012 were by 0.65 times
masing-masing sebesar 1,84 kali dan 2,04 kali. Solvabilitas aset and 0.67 times respectively.
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan
2012 masing-masing sebesar 0,65 kali dan 0,67 kali.
KOLEKTIBILITAS COLLECTIBILITY
Rasio kolektibilitas diukur berdasarkan penjualan dibagi dengan Collectibility ratio is calculated by the revenues divided by average
rata-rata piutang usaha. Rasio kolektibilitas Perseroan untuk accounts receivable. The Company’s collectibility ratio as at
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar December 31, 2013 and 2012 were 3.58 and 3.93 respectively.
3,58 dan 3,93.
• Pada tanggal 30 September 2013, telah diadakan rapat yang • On September 30, a meeting was held as stated in the Minutes
telah dituangkan dalam Berita Acara Rapat No. 138, yang of Meeting No. 138, made by Hannywati Gunawan, SH,
dibuat oleh Notaris Hannywati Gunawan, S.H., Notaris di Notary Public in Jakarta ("Deed No. 138/2013"). This Deed
Jakarta (“Akta No. 138/2013”), yang mana Akta No. 138/2013 No. 138/2013 has received approval from the Ministry of
tersebut telah mendapatkan Persetujuan dari Kementerian Law and Human Rights through the Articles of Association
Hukum dan HAM RI melalui Persetujuan Perubahan Amendment Approval No. AHU-61437.AH.01.02. 2013
Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-61437.AH.01.02. year 2013 dated 26 November 2013. Pursuant to the
Tahun 2013 tanggal 26 November 2013. Berdasarkan Akta Deed, the Company's shareholders agreed to (i) Change
tersebut para pemegang saham Perseroan menyetujui of the Company’s status from Private Company to Public
untuk melakukan (i) perubahan status Perusahaan dari Company; (ii) Approve Public Offering to the public through
Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka; Capital Market (Go Public) with maximum 400,000,000 (four
(ii) menyetujui Penawaran Umum kepada masyarakat hundred million) shares or Rp40,000,000,000 (Fourty billion
melalui Pasar Modal (Go Public) sejumlah sebanyak- Rupiah); (iii) Increase the Company‘s Authorized Capital from
banyaknya 400.000.000 (empat ratus juta) saham dalam Rp50,980,000,000 (fifty billion nine hundred eighty million
Perusahaan atau sebesar Rp40.000.000.000 (empat puluh Rupiah) to Rp200,000,000,000 (two hundred billion Rupiah),
miliar Rupiah); (iii) meningkatkan Modal Dasar Perusahaan therefore change the Article 4 section 1 of the Company’s
yang semula sebesar Rp50.980.000.000 (lima puluh miliar articles of association, (iv) Change the Company’s par value
sembilan ratus delapan puluh juta Rupiah) menjadi sebesar per share from Rp1,000,000 (one million Rupiah) to Rp100
Rp200.000.000.000 (dua ratus miliar Rupiah), karenanya (one hundred Rupiah) ; (v) Change the composition of the
mengubah Pasal 4 ayat 1 anggaran dasar Perusahaan; Company’s Board of Commissioners and Directors; (vi) Change
(iv) mengubah nilai nominal saham Perusahaan yang the Company's articles of association to be in conformity with
semula sebesar Rp1.000.000 (satu juta Rupiah)menjadi the regulation of Bapepam and Financial Institution Number
sebesar Rp100 (seratus Rupiah);(v) mengubah susunan IX.J.I Attachment to Decision of Chairman of Bapepam-LK
para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan; Number Kep 179/BL/2008 dated May 14, 2008 concerning
(vi) mengubah seluruh anggaran dasar Perusahaan untuk Main Substances of Articles of Association of a Company
disesuaikan dengan Peraturan Bapepam dan Lembaga Performing An Entity-Based Instrument Public Offering and
Keuangan Nomor IX.J.I Lampiran Keputusan Ketua Public Company.
Bapepam-LK Nomor Kep-179/BL/2008 tertanggal 14 Mei
2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan
YangMelakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas
dan Perusahaan Publik.
• Bahwa pada tanggal 4 Maret 2014 Perseroan mendapatkan • That on March 4, 2014 the Company obtained Effective
Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan dalam Statement from the Financial Services Authority in the
rangka Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan atau Company’s Initial Public Offering (IPO) as many as 88,000,000
yang biasa disebut Initial Public Offering ("IPO"), sebanyak (eighty-eight million) shares or represent 14.72% (fourteen
88.000.000 (delapan puluh delapan juta) lembar saham point seven twenty-two percent) of the total issued and fully
atau mewakili sebesar 14,72% (empat belas koma tujuh paid shares of the Company.
puluh dua persen) dari jumlah modal ditempatkan dan
disetor penuh Perseroan.
• Bahwa pada tanggal 13 Maret 2014, Perseroan mencatatkan • That on March 13, 2014, the Company listed its shares on
sahamnya di Bursa Efek Indonesia ("BEI") atas saham baru the Indonesia Stock Exchange of new shares as many as
sebanyak 88.000.000 (delapan puluh delapan juta), dengan 88,000,000 (eighty-eight million), with nominal value of
nilai nominal Rp100,- (seratus rupiah) per saham yang Rp100, - (one hundred rupiahs) per share offered at a price of
ditawarkan dengan harga Rp400,- (empat ratus rupiah), 400, - (four hundred rupiahs), so the value of the Company's
sehingga nilai Penawaran Umum Perdana Perseroan adalah Initial Public Offering is Rp 35,200,000,000, - (thirty five billion
sebesar Rp35.200.000.000,- (tiga puluh lima milyar dua two hundred million rupiahs) .
ratus juta rupiah)
DIVIDEND POLICY
KEBIJAKAN DIVIDEN
Seluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor All shares that have been issued and fully paid, including the shares
penuh, termasuk Saham yang ditawarkan dalam Penawaran offered in the Public Offering, have the same and equal rights,
Umum, mempunyai hak yang sama dan sederajat termasuk hak including the right for the distribution of dividends.
atas pembagian dividen.
Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, In accordance with the prevailing laws and regulations, payment of
pembayaran dividen harus disetujui oleh pemegang saham dividends must be approved by the shareholders in Annual General
dalam RUPS Tahunan berdasarkan usulan dari Direksi. Anggaran Meeting based on a proposal from the Board of Directors. The Article
dasar Perseroan menyatakan bahwa dividen hanya dapat of Association of the Company states that dividends may only be
dibayarkan sesuai dengan kemampuan keuangan Perseroan paid in accordance with the Company's financial capability based
berdasarkan keputusan yang diambil dalam RUPS. Direksi on the decisions made at the General Meeting of Shareholders. The
dapat mengubah kebijakan dividen sewaktu-waktu sepanjang Board of Directors may from time to time change the dividend policy
mendapat persetujuan dari RUPS. so long as it is approved by the General Meeting of Shareholders.
Perseroan merencanakan untuk membagikan dividen kas The Company plans to distribute cash dividends at least once a year.
sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun. Dengan tidak Without ruling out the financial soundness of the Company and
mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan without prejudice to the right of the General Meeting of Shareholders
tanpa mengurangi hak dari RUPS Perseroan untuk menentukan of the Company to determine otherwise in accordance with the
lain sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan, maka provisions of the Articles of Association of the Company, the amount
besarnya dividen kas yang akan dibagikan adalah dikaitkan of cash dividends to be distributed is associated with the profit of
dengan keuntungan Perseroan pada tahun buku yang the Company in the related financial year. In accordance with the
bersangkutan. Sesuai dengan kebijakan dividen kas Perseroan, Company's cash dividend policy, the Company's management
maka manajemen Perseroan merencanakan pembayaran plans to pay cash dividend as much as 40% (forty percent) of total
dividen kas sebanyak-banyaknya 40% (empat puluh persen) comprehensive income after tax since 2013 financial year.
dari jumlah laba komprehensif setelah pajak dimulai dari tahun
buku 2013.
Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (“BEI”)/Listing of shares on the Indonesia Stock Exchange ("IDX")
Dewan Komisaris baik secara masing-masing atau bersama-sama Board of Commissioners, either individually or as a whole, have
berhak memasuki gedung-gedung, kantor-kantor dan halaman- the rights to enter buildings, offices and yards used or controlled
halaman yang dipergunakan atau dikuasai oleh Perseroan by the Company during office hours and have the rights to inspect
selama jam-jam kantor dan berhak untuk memeriksa buku- bookkeeping, letters and other evidence, examine and match the
buku, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan Company's cash, documents and wealth of the Company and
keadaan uang kas Perseroan, dokumen-dokumen dan kekayaan have the rights to know all of the actions taken by the Board of
Perseroan serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang Directors.
telah dijalankan oleh Direksi.
Anggaran Dasar Perseroan menetapkan bahwa Dewan Komisaris The Articles of Association stipulated that the Board of Commissioners
terdiri dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris, dimana consist of one or more members of the Board of Commissioners,
pengangkatan dan pemberhentian dilakukan melalui Rapat where appointment and dismissal made through General Meeting
Umum Pemegang Saham. Dewan Komisaris diangkat untuk of Shareholders. The Board of Commissioners are appointed for a
jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung RUPS yang mengangkat period of 5 (five) years from the General Meeting of Shareholders
mereka, sampai dengan penutupan RUPS yang ke-lima setelah that appoint them, until the closing of the fifth General Meeting of
pengangkatan mereka. Shareholders after their appointment.
Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan sekurang-kurangnya The Board of Commissioners Meeting may be held at least once a
setahun sekali kecuali apabila dianggap perlu oleh salah year unless it is deemed necessary by either a Commissioner or a
seorang Komisaris atau atas permintaan tertulis seorang atau written request of one or more members of the Board of Directors
lebih anggota Direksi atau atas permintaan 1 (satu) Pemegang or at the request of one (1) or more shareholder who jointly own
Saham atau lebih bersama-sama memiliki 1/10 (satu per sepuluh) 1/10 (one tenth) of the total shares issued by the Company with
bagian dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan oleh valid voting rights.
Perseroan dengan hak suara yang sah.
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Perseroan No. 138 tanggal Based on the Minutes of Company Meeting No.138 dated September
30 September 2013, diputuskan untuk memberhentikan 30, 2013, it was decided to dismiss with respect all former members
dengan hormat seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan of the Board of Commissioners and immediately appoint the new
yang lama dan seketika itu juga mengangkat anggota Dewan members of Board of Commissioners, which became effective on
Komisaris yang baru, yang mana berlaku efektif sejak tanggal September 30, 2013.
30 September 2013.
Sehingga efektif sejak 30 September 2013, susunan anggota Therefore, effective as of September 30, 2013, the composition of
Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut: the Board of Commissioners is as follows:
Komisaris Utama : Makmur Jaury President Commisioner : Makmur Jaury
Komisaris : David Sidarta Commissioner : David Sidarta
Komisaris Independen : Erry Firmansyah Independent Commissioner : Erry Firmansyah
Direksi mengurus dan memimpin Perseroan. Direksi berhak The Board of Directors manage and lead the Company. Directors
mewakili Perseroan di dalam maupun di luar pengadilan tentang have the rights to represent the Company within and outside
segala hal dan dalam segala kejadian, mengikatkan Perseroan the courts concerning all things and in all circumstances, tie the
dengan pihak lain, serta menjalankan segala tindakan, baik yang Company with other parties, as well as taking all of the actions,
mengenai kepengurusan maupun kepemilikan. both concerning the management and ownership.
Anggaran Dasar Perseroan menetapkan bahwa Direksi terdiri The Company’s Articles of Association stipulates that the Board
dari seorang, dimana pengangkatan dan pemberhentian of Directors is composed of director, whose appointment and
dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham. Direksi dismissal is conducted through the Sharehlders General Meeting.
diangkat untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak The Directors are appointed for a tenure of 5 (five) years as of the
RUPS yang mengangkat mereka, sampai dengan penutupan Shareholders General Meeting that appoint them, until the closing
RUPS yang ke-lima setelah tanggal pengangkatan mereka, dan of the fifth Shareholders General Meeting since their appointment.
dapat diangkat kembali. Members of Board of Directors maybe be reappointed.
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Perseroan No. 138 tanggal Based on the Minutes of Company Meeting No.138 dated
30 September 2013, diputuskan untuk memberhentikan dengan September 30, 2013, it was decided to dismiss with respect to all
hormat seluruh anggota Direksi Perseroan yang lama dan former members of the Board of Directors and immediately appoint
seketika itu juga mengangkat anggota Direksi yang baru, yang the new members of the Board of Directors, which became effective
mana berlaku efektif sejak tanggal 30 September 2013. as of September 30, 2013.
Sehingga efektif sejak 30 September 2013, susunan anggota So effective as of September 30, 2013, the composition of the
Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: Directors is as follows:
Direktur Utama : Jap Owen Ronadhi President Director : Jap Owen Ronadhi
Wakil Direktur Utama : Anni Suwardi Deputy President Director : Anni Suwardi
Direktur : Robby Hermanto Director : Robby Hermanto
Direktur Tidak Terafiliasi : Tjhang Teddy Gunawan Non Affiliated Director : Tjhang Teddy Gunawan
Penyelenggaraan Rapat Direksi dapat dilakukan sekurang- The Board of Directors meeting can be held at least once a year
kurangnya setahun sekali kecuali dianggap perlu oleh salah unless deemed necessary by either a member of the Board of
seorang anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari Directors or at the written request of one or more members of the
seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris atau atas Board of Commissioners or at the written request of 1 (one) or more
permintaan tertulis 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang shareholders who together represent 1/10 (one tenth) of the total
bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari number of shares issued by the Company with valid voting rights.
jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan oleh Perseroan
dengan hak suara yang sah.
Sebagai komitmen Perseroan untuk menerapkan tata kelola As the Company's commitment to implement the Company’s
Perseroan berdasarkan kepada Peraturan Otoritas Jasa governance pursuant to the Regulation of Financial Services
Keuangan, struktur Perseroan saat ini telah membentuk Komite Authority, the Company's current structure has formed an Audit
Audit yang membantu Dewan Komisaris, menunjuk Sekretaris Committee to assist the Board of Commissioners, appointed The
Perseroan dan Unit Audit Internal. Corporate Secretary and the Internal Audit Unit.
Sebagai komitmen Perseroan untuk menerapkan tata kelola As the Company's commitment to implement the Company’s
Perseroan berdasarkan kepada Peraturan Otoritas Jasa governance pursuant to the Regulation of Financial Services
Keuangan, struktur Perseroan saat ini telah membentuk Komite Authority, the Company's current structure has formed an Audit
Audit yang membantu Dewan Komisaris, menunjuk Sekretaris Committee to assist the Board of Commissioners, appointed The
Perseroan dan Unit Audit Internal. Company Secretary and the Internal Audit Unit.
2. HONGISISILIA 2. HONGISISILIA
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 45 tahun. Indonesian citizen. Currently 45 years old.
Menjabat sebagai Komisaris Independen pada PT Trans Power Appointed as an Independent Commissioner of PT Trans Power
Marine Tbk (sejak 2012). Selain itu, menjabat juga sebagai Marine Tbk (since 2012). In addition, serving also as an Independent
Komisaris Independen pada PT Megapolitan Development Tbk Commissioner of PT Megapolitan Development Tbk (Since 2012),
(sejak 2012), Komisaris pada PT Kalla Arebama (sejak 2005), Commissioner of PT Kalla Arebama (since 2005), Director at PT Artha
Direktur pada PT Artha Jasa Konsulindo (sejak 2003). Lulus Jasa Konsulindo (since 2003). Hold a Bachelor's degree in Economics
dengan gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas majoring in Accounting from the University of Riau in 1995.
Negeri Riau pada tahun 1995.
Sebelumnya pernah menjabat sebagai, Partner pada PT Key Previously he served as a Partner at PT Key Management (1995-
Management (1995-2003), Finance dan Accounting Manager 2003) and Finance and Accounting Manager at PT Egasutinasakti
pada PT Egasutinasakti (1992-1995). (1992-1995).
Menjabat sebagai Rekan pada Adnan Buyung Nasution & Served as a Partner at Adnan Buyung Nasution & Partners (since
Partners (sejak Januari 2014). Lulus dengan gelar Sarjana Hukum January 2014). Graduated with a law degree from Trisakti University
dari Universitas Trisakti pada tahun 1999 dan Magister Hukum in 1999 and a Master's degree in Law from the University of
dari Universitas Indonesia pada tahun 2012. Indonesia in 2012.
Sebelumnya pernah menjabat sebagai Pengacara Senior pada Previously he served as Senior Attorney in the Adnan Buyung
Adnan Buyung Nasution & Partners (2004-2013), Pengacara pada Nasution & Partners (2004-2013), Attorney at Kusnandar & Co. Law
Kusnandar & Co. Law Firm (1999-2004), Asisten Pengacara pada Firm (1999-2004), Assistant Attorney at Albert Hasibuan & Partners
Albert Hasibuan & Rekan Law Firm (1998-1999). Law Firm (1998-1999).
Sekretaris Perusahaan dibentuk berdasarkan ketentuan Otoritas Corporate Secretary is established under the provisions of
Jasa Keuangan yang bertugas untuk membantu Perseroan untuk Financial Services Authority and is tasked to assist the Company to
berkomunikasi dengan para Shareholder maupun Stakeholder. communicate with its shareholders and stakeholders.
Tugas pokoknya antara lain adalah memenuhi berbagai Its main tasks, among others, are to fulfill the various provisions of
ketentuan di Pasar Modal, mengkoordinasikan Penyelenggaraan Capital Market, coordinate the implementation of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham, membantu Dewan Komisaris General Meeting, assist the Board of Commissioners and the Board
dan Direksi dalam menjalankan kepatuhan terhadap undang- of Directors in compliance with the prevailing laws and regulations
undang maupun peraturan yang berlaku dan mendukung and support the management in the provision of appropriate and
Manajemen dalam penyediaan informasi yang tepat dan accurate information.
akurat.
Berdasarkan Surat Keputusan No. 003/BTS-DIR/XII/2013 Based on the Decision No. 003/BTS-DIR/XII/2013 dated December
tertanggal 3 Desember 2013, Perseroan telah menunjuk Anni 3, 2013, the Company has appointed Anni Suwardi, who currently
Suwardi sebagai Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary), serves as Deputy President Director, as the Corporate Secretary.
yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Direktur Utama.
Sebagai tahapan untuk melaksanakan tata kelola perusahaan As one stage in implementing Good Corporate Governance, the
yang baik, Perseroan pada tanggal 28 Januari 2014 melalui Surat Company on January 28, 2014 through the Board of Directors
Ketetapan Direksi No. 009/BTS-DIR/XII/2013 telah membentuk Decision No. 009/BTS-DIR/XII/2013 has formed an Internal Audit
Unit Audit Internal yang diketuai oleh Bapak Andreas Irawan dan Unit which is headed by Mr. Andreas Irawan and Mr. Feliz Kristianto
Bapak Feliz Kristianto sebagai anggota, sekaligus menyusun dan as member, as well as prepared and determined Internal Audit
menetapkan Piagam Audit Internal yang menjadi pedoman bagi Charter which establishes a guideline for the Internal Audit Unit in
Unit Audit Internal dalam menjalankan tugasnya. carrying out their duties.
Pembentukan Unit Audit Internal ini telah disesuaikan seperti The establishment of the Internal Audit Unit has been adjusted as
yang disyaratkan dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. required under the regulation of the Financial Services Authority
IX.I.7 lampiran keputusan Ketua Bapepam – LK No. Kep-496/ No. IX.I.7 attachment to the Chairman of Bapepam – LK No. Kep-
BL/2008 tanggal 28 November 2008 tentang Pembentukan dan 496 / BL/2008 dated November 28, 2008 on the Establishment and
Pedoman Penyusunan Internal Audit Charter. Guidelines for the Preparation of Internal Audit Charter.
Unit Internal Audit Perseroan dipimpin oleh Kepala Unit Audit The Internal Audit Unit is led by the Head of Internal Audit who
Internal yang bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan reports to the President Director and functionally reports to the
secara fungsional melapor kepada Dewan Komisaris dan Komite Board of Commissioners and Audit Committee.
Audit. Unit Audit Internal memiliki tugas sebagai berikut: The Internal Audit Unit has the following tasks:
1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal 1. Develop and implement Annual Internal Audit Plan;
Tahunan;
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian 2. Test and evaluate the implementation of internal control and
intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan risk management system in accordance with the Company
kebijakan Perseroan; policy;
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan 3. Conduct inspection and assessment of the efficiency and
efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, effectiveness in finance, accounting, operations, human
sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan resources, marketing, information technology and other
kegiatan lainnya; activities;
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif 4. Provide recommendation for improvement and objective
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat information about the activities examined at all levels of
manajemen; management;
5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan 5 Prepare audit report and submit the report to the President
tersebut kepada direktur utama dan dewan direksi; Director and the Board of Directors;
6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan 6. Monitor, analyze and report on the implementation of the
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan; recommended improvements;
7. Bekerja sama dengan Komite Audit; 7. Work closely with the Audit Committee;
8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan 8. Develop programs to evaluate the quality of Internal Audit
audit internal yang dilakukannya; dan activities that are done; and
Dewan Komisaris dan Direksi (“Dewan”) bertekad untuk Board of Commissioners and Board of Directors ("Board") are
mengimplementasikan sistem pengendalian internal yang baik determined to implement good internal control system to ensure
untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan Perseroan dapat dicapai that the Company's objectives can be achieved and shareholders'
dan investasi pemegang saham terlindungi. investment is protected.
Sebagai implementasi sistem pengendalian internal ini, In implementing the internal control system, The Company has had
Perseroan telah memiliki prosedur operasional baku atau a Standard Operating Procedure ("SOP") that is periodically tailored
Standard Operating Procedure (“SOP”) yang secara berkala terus to the operational development and business of the Company.
disesuaikan dengan perkembangan operasional dan bisnis
Perseroan.
Melakukan pemisahan fungsi dan tanggung jawab secara jelas Perform clear separation of functions and responsibilities for each
untuk setiap karyawan. employee.
Pengawasan secara berkala dilakukan melalui audit operasional Periodic monitoring is carried out through operational audit to
untuk memastikan kepatuhan atas SOP, regulasi dan sistem ensure compliance with SOP, regulations and SOP, and internal
pengendalian internal telah berjalan efektif dan efisien. control systems are effective and efficient.
Dalam menjalankan usahanya, Perseroan menyadari tidak bisa In conducting its business, the Company is aware of the business
terlepas dari risiko usaha yang dipengaruhi oleh faktor internal risks influenced by both internal and external factors. Here are some
maupun eksternal. Berikut beberapa risiko usaha yang dihadapi of the business risks faced by the company – risks that can have
Perseroan dan dapat berdampak terhadap kegiatan usaha dan impacts on business activities and financial condition:
kondisi keuangan:
1. Dengan banyaknya operator telekomunikasi yang ada 1. With the increased number of existing telecommunication
di Indonesia, diperkirakan operator telekomunikasi akan operators in Indonesia, the telecommunication operators
melakukan efisiensi dengan melakukan konsolidasi menara are expected to perform efficiency by consolidating
telekomunikasi/ jaringan yang disewa dari Perseroan. leased telecommunication / network tower from the
Perseroan juga memperkirakan bahwa tingkat harga Company. The Company also estimates that the price level
sewa menara telekomunikasi saat ini, bersamaan dengan of the current leased telecommunication towers, along with
kebutuhan belanja modal yang cukup tinggi untuk capital expenditure requirements that are high enough to
penyewa telekomunikasi, hanya dapat dipertahankan telecommunication tenants, can only be maintained on
secara berkelanjutan oleh penyewa dengan operasi ongoing basis by the tenants with the large scale operation
berskala besar dari segi kapasitas jaringan dan juga jumlah in terms of network capacity and also the number of
total pelanggan. Selain itu, konsolidasi di antara penyewa total customers. In addition, the consolidation between
menara telekomunikasi dapat menghasilkan pengurangan telecommunication towers tenants can result in reduced BTS
kebutuhan BTS dan/atau kebutuhan kolokasi perusahaan needs and / or the company's requirements for consolidated
yang terkonsolidasi, karena BTS tertentu dapat menjadi collocation considering that certain BTS can be redundant or
mubazir atau menara telekomunikasi tambahan dapat additional telecommunication towers can obtained from the
diperoleh dari konsolidasi tersebut. consolidation.
Oleh karena itu, Perseroan melakukan perjanjian/kontrak Therefore, the Company entered into an agreement / contract
dengan pelanggan secara jangka panjang sehingga with customers on long-term basis to gain long-term revenue
bisa memperoleh kepastian pendapatan dalam jangka assurance and reduce the risk of fluctuations in the Company's
panjang dan mengurangi risiko Perseroan atas fluktuasi leasing rates in the market. In addition, the long-term contracts
harga sewa di pasar. Selain itu, kontrak jangka panjang can reduce the risk of tight competition in the provision of
dapat mengurangi risiko adanya persaingan yang cukup telecommunication towers and the Company's revenues will
ketat dalam hal jasa penyediaan menara telekomunikasi remain intact and only effect on future leasing;
dan pendapatan Perseroan tetap terjaga dan hanya akan
berpengaruh pada penyewaan-penyewaan yang akan
datang;
2. Persaingan dalam industri penyewaan menara di 2. The competition in the tower leasing industry in Indonesia
Indonesia sangat ketat dan kompetitif. Persaingan usaha is very tight and competitive. The business competition in
dalam industri penyewaan menara telekomunikasi telecommunication towers leasing industry in Indonesia
di Indonesia sangat bergantung pada, antara lain is dependent on, among others, topological location of
topologi lokasi menara telekomunikasi, hubungan telecommunication towers, the relationship either by the
baik dengan para penyewa telekomunikasi, jumlah telecommunication tenant, the number of telecommunication
menara telekomunikasi yang dimiliki, kualitas dan tinggi towers owned, quality and height of the telecommunication
menara telekomunikasi, harga, akses terhadap perolehan towers, prices, access to funding, operations management and
pendanaan, manajemen operasional serta jasa layanan additional services to the tenants. Several competitors of the
tambahan bagi penyewa. Beberapa pesaing Perseroan, Company, such as national mobile telecommunication tenants
seperti penyewa telekomunikasi selular nasional yang performing collocation of the towers, are competitors with
melakukan kolokasi pada menaranya, merupakan pesaing stronger financial capability compared to the Company.
yang memiliki kemampuan keuangan yang lebih kuat
dibandingkan Perseroan.
Oleh karena itu, Perseroan senantiasa meningkatkan Therefore, the Company continues to increase its ability to
kemampuannya untuk menjalankan kegiatan usaha carry out its business activities efficiently, so that the Company
secara efisien, sehingga Perseroan dapat memberikan can provide services more competitively in terms of price and
jasa yang lebih kompetitif dalam hal harga dan pelayanan service compared to the Company's competitors;
dibandingkan dengan pesaing Perseroan;
3. Pembangunan menara telekomunikasi membutuhkan 3. The construction of telecommunication towers requires prior
persetujuan sebelumnya dari warga di lingkungan yang approval of local residents within a radius equal to the height
berada dalam radius yang sama dengan ketinggian of the telecommunication towers located. After obtaining
menara telekomunikasi di mana lokasi tersebut berada. the necessary approval, an application is submitted to the
Setelah diperolehnya persetujuan yang diperlukan, local authorities to obtain permits for the construction of
permohonan diajukan kepada pejabat daerah setempat the telecommunication towers. In general, the Company will
untuk mendapatkan izin untuk pembangunan menara seek to obtain the consent of the local citizens and process
telekomunikasi. Pada umumnya, Perseroan akan berusaha the necessary permits before starting construction, including
untuk memperoleh persetujuan dari warga tersebut obtaining Building Permit (IMB). The practice commonly
sebelum memulai pembangunan menara dan memproses done by the Company is continuing the construction of
izin-izin yang diperlukan, termasuk Izin Mendirikan telecommunication towers, either they have already had the
Bangunan (IMB). Praktek yang lazim dilakukan oleh IMB permit or in the process of acquiring IMB.
Perseroan adalah tetap meneruskan penyelesaian
pembangunan menara telekomunikasi yang telah memiliki
izin IMB maupun yang sedang dalam proses pengurusan
IMB.
Untuk meminimalisasi penolakan masyarakat sekitar To minimize resistance from local communities, the Company
menara telekomunikasi terhadap keberadaan menara actively disseminates the benefits of telecommunication
telekomunikasi milik Perseroan yang sudah berdiri, maka towers existence and what has been made by the Company
Perseroan secara aktif melakukan sosialisasi manfaat dari to ensure the safety of citizens, for example by doing periodic
keberadaan menara telekomunikasi dan apa yang telah check-up on the condition of the telecommunication towers.
dilakukan Perseroan untuk menjamin keselamatan warga In addition, the Company has always sought to meet all
sekitar misalnya dengan melakukan pemeriksanaan secara the current and future regulations and provisions in order
berkala terhadap kondisi menara telekomunikasi milik to reduce the risk of not obtainingthe required permit on
Perseroan. Selain itu, Perseroan selalu berupaya untuk the telecommunication towers operated by the company
memenuhi segala peraturan dan ketentuan perundang- permit;
undangan yang berlaku saat ini dan di kemudian hari
dalam rangka mengurangi risiko tidak diperolehnya izin
terhadap menara telekomunikasi yang dioperasikan oleh
Perseroan;
4. Hampir seluruh lokasi menara-menara portofolio 4. Almost all towers in the Company’s portfolio as at December
Perseroan per tanggal 31 Desember 2013 berlokasi di 31, 2013 are located at leased lands, with the average
lahan sewa, dengan rata-rata masa sisa penggunaan remaining use period of over 15 years. Because of a number
sewa lahan Perseroan adalah diatas 15 tahun. Karena of reasons, landowners may not be willing to renew the
berbagai alasan, para pemilik tanah mungkin tidak lease of their lands to the Company. The incident may affect
dapat atau tidak bersedia untuk memperbaharui sewa the Company's ability to renew the land lease with the the
lahan mereka kepada Perseroan. Kejadian tersebut beneficially commercial requirements. If the Company cannot
dapat mempengaruhi kemampuan Perseroan untuk extend these land rents, the Company will be required to
memperbaharui sewa lahan dengan persyaratan yang dismantle or relocate the telecommunication towers and may
menguntungkan secara komersial. Apabila Perseroan tidak lose some cash flow received from the telecommunication
dapat memperpanjang sewa-sewa lahan ini, Perseroan towers, which in turn affects materially on our business,
akan diharuskan untuk membongkar atau merelokasi financial condition, Company's results of operations and
menara-menara telekomunikasi ini dan mungkin akan liquidity.
kehilangan arus kas yang diterima dari menara-menara
telekomunikasi tersebut, yang pada akhirnya berdampak
secara material terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan,
hasil operasi dan likuiditas Perseroan.
Untuk mengatasi ketidakmampuan Perseroan dalam To overcome the inability of the Company to extend the land
memperpanjang sewa lahan, Perseroan mempunyai lease, the Company has a policy to begin the term of land
kebijakan untuk memulai melakukan perpanjangan lease for telecommunication towers 1 year before the land
masa sewa lahan untuk menara telekomunikasi 1 tahun lease expires. Therefore, in the case of an agreement between
sebelum masa sewa lahan berakhir, sehingga jika tidak the Company and the land owners cannot be reached, the
tercapai kesepakatan antara Perseroan dan pemilik Company still has ample time to search for a relocation that
lahan, Perseroan masih memiliki cukup waktu untuk suits the Company’s customers’ needs;
mencari lokasi pengganti yang sesuai dengan kebutuhan
pelanggan Perseroan;
PT United Towerindo (Penggugat) telah mengajukan gugatan PT United Towerindo (Plaintiff ) has filed a lawsuit against the
terhadap Perseroan (Tergugat II) di Pengadilan Negeri Denpasar Company (Defendant II) in the Denpasar District Court in connection
dengan nomor perkara No.471/Pdt.G/2011/PN.Dps sehubungan with the case number No.471/Pdt.G/2011/PN.Dps concerning
dengan pembongkaran 5 (lima) menara telekomunikasi milik the demolition of 5 (five) telecommunication towers belong
Penggugat yang berlokasi di Kabupaten Badung. Tergugat Plaintiff located in Badung regency. Defendants I in this case is the
I dalam kasus ini adalah Pemerintah Kabupaten Badung. government of Badung regency. In the case of this law, Plaintiff has
Dalam kasus hukum ini, Penggugat telah mengajukan filed the Court to issue a ruling, among others punish Defendant I
kepada Pengadilan untuk mengeluarkan putusan antara lain and II jointly and severally for paid in cash to compensate Plaintiff
menghukum Tergugat I dan II secara tanggung renteng untuk some materials amounting to Rp 23,956,845,821 plus interest at
membayar secara tunai kepada Penggugat kompensasi material 4% per month and non-material compensation amounting to Rp
sebesar Rp23.956.845.821 ditambah bunga 4% per bulan dan 100,000,000.
kompensasi non material sebesar Rp100.000.000.
Atas gugatan tersebut, Perseroan telah menggugat balik On this lawsuit, the Company has sued the Plaintiff back in
Penggugat di pengadilan yang sama dengan menyatakan the same court by stating that Plaintiff has operated 5 (five)
bahwa Penggugat telah mengoperasikan 5 (lima) menara telecommunications towers in Badung regency without any
telekomunikasi tersebut di Kabupaten Badung tanpa izin permit and such action has resulted in a loss for the Company. The
dan tindakan tersebut telah mengakibatkan kerugian bagi Company submitted to the Court for a decision among others to
Perseroan. Perseroan mengajukan kepada Pengadilan untuk punish Plaintiff to pay a compensation to the Company of material
mengeluarkan putusan antara lain menghukum Penggugat amounting to Rp50,000,000,000 plus Rp 500,000,000 in cash and
untuk membayar kepada Perseroan kompensasi material sebesar compensation for non-material Rp 500,000,000,000.
Rp50.000.000.000 ditambah Rp500.000.000 secara tunai dan
kompensasi non material sebesar Rp500.000.000.000.
Pada tanggal 31 Mei 2012, Pengadilan Negeri Denpasar telah On May 31, 2012, the Denpasar District Court has issued a ruling
mengeluarkan putusan menolak semua gugatan dari Penggugat rejecting all claims of the Plaintiff and Defendant II. Until the due
dan Tergugat II. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan date of this Annual Report, this case is still in the appeal process in
tahunan, kasus ini sedang dalam proses banding di Pengadilan Bali provincial level court.
Tinggi Propinsi Bali.
Perseroan menilai apapun hasil putusan dari perkara ini, tidak The Company views that the decision of this case, regardless of
akan memiliki dampak negatif material pada kelangsungan the outcome, will not have a negative material impact on the
usaha Perseroan. Pada saat Laporan Tahunan ini diterbitkan, continuity of the Company's business. When this Annual Report
Perseroan tidak memiliki perkara material lainnya yang sedang is published, the Company faces no other material matters aside
dihadapi selain perkara diatas. from the case above.
Entitas anak dan Dewan Komisaris dan Direksi untuk masing- The Company’s Subsidiaries, including the Board of Commissioners
masing Perseroan dan entitas anak tidak sedang tersangkut and Directors of the Company and its subsidiaries, are not being
dalam suatu perkara termasuk perkara perdata, pidana, caught in any case, including civil, criminal, bankruptcy, state
kepailitan, tata usaha negara, hubungan industrial, arbitrase dan administration, industrial relations, arbitration and tax at relevant
pajak pada lembaga-lembaga peradilan terkait yang berwenang judicial institutions throughout the territory of the Republic of
di seluruh wilayah Republik Indonesia dan tidak pernah Indonesia and never receive a subpoena, demands or claims of any
menerima somasi, tuntutan ataupun klaim dari pihak manapun party and not being involved in any legal dispute or any disputes
serta tidak sedang terlibat dalam suatu sengketa hukum atau outside the judicial institution.
perselisihan apapun diluar lembaga peradilan.
KODE ETIK DAN BUDAYA PERUSAHAAN CODE OF ETHICS AND CORPORATE CULTURE
ehavior
Membangun bisnis dengan perilaku positif
Build business with positive behavior
ction
nnovating
Selalu melakukan inovasi untuk mengembangkan layanan kami
Akuntan Publik
Kantor Akuntan Publik Aryanto,
Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
Plaza Asia, 10th floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 59
Jakarta 12190
Indonesia
Telp/Faks : 021-51401340 / 021-51401350
Public Accountants
Aryanto Public Accountant Firm,
Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
Plaza Asia, 10th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 59
Jakarta 12190
Indonesia
Phone / Fax: 021-51401340 / 021-51401350
Notaris Penilai
Hannywati Gunawan, SH Martokoesoemo, Prasetyo & Rekan
Jl. Mangga Besar 5 No. 10 Jl. Hang Lekir II No. 12
Jakarta 11180 Kebayoran Baru
Indonesia
Telp/Faks : 021-6241822, 6241833 / 021-6241730
Jakarta 12120
Indonesia
021-7279 7276 / 021-7279 4905
Notary Appraiser
Hannywati Gunawan, SH Martokoesoemo, Prasetyo & Rekan
Perseroan memiliki sejumlah menara telekomunikasi yang The Company has a number of telecommunication towers located
terletak di daerah atau Banjar yang jauh dari keramaian dan in the “Banjar” area or away from the crowds whose infrastructure
masih memiliki infrastruktur yang kurang memadai. Sebagai is still inadequate. As its commitment to social responsibility,
wujud dan komitmen atas tanggung jawab sosial, Perseroan the Company contributes to the environment around and the
melakukan kontribusi terhadap lingkungan di sekitar dan community.
komunitas masyarakat tersebut.
Dalam hubungannya dengan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan As far as Corporate Social Responsibility is concerned, each year the
(Corporate Social Responsibility), setiap tahun Perseroan telah Company performs various activities, among others include.
melakukan berbagai kegiatan, antara lain .
• Memberikan kontribusi dalam pembangunan jalan • Contribute to the construction of road or bridge for access to
atau jembatan untuk akses ke desa dimana menara the village where the telecommunications tower is located
telekomunikasi Perseroan berada sehingga masyarakat dan so that both the Company and local communities may have
komunitas tersebut dapat memiliki potensi pertumbuhan the potential for growth along with better access to the area.
yang lebih baik dengan adanya akses yang baik ke daerah In addition, the improved access allows telecommunication
tersebut. Selain itu, akses tersebut dapat mempermudah operators / tenants to reach the tower;
operator telekomunikasi/penyewa kepada menara
telekomunikasi milik Perseroan;
• Memberikan kontribusi dalam pembangunan atau • Contribute to the construction or renovation of places
perbaikan tempat ibadah pada komunitas di Banjar sekitar of worship in the community where the Company’s
menara telekomunikasi; telecommunication towers are located;
• Perseroan secara konsisten mengambil bagian dalam • The Company consistently takes part in a number of
sejumlah inisiatif komunitas dengan memberikan community initiatives by providing social contributions in
kontribusi sosialnya berupa donasi kepada masyarakat the form of donations to the community around the location
di sekitar lokasi menara telekomunikasi, di antaranya: of the telecommunication towers, including: a contribution
berupa sumbangan untuk kegiatan upacara masyarakat, to the public ceremony, sporting events, educational events,
keolahragaan, pendidikan, tradisi budaya seperti : ogoh- cultural traditions such as: “ogoh-ogoh” etc.
ogoh dll.
Pada tanggal 25 Januari 2014, Perseroan mengadakan aksi On January 25, 2014, the Company held a social activity in the form
sosial berupa donor darah dengan bekerja sama dengan Palang of blood donation in collaboration with Indonesian Red Cross (PMI)
Merah Indonesia (PMI) yang dilaksanakann di kantor Perseroan and took place at the Company's office in Bali.
di Bali.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa We, the undersigned, declare that all information in the
semua informasi dalam laporan tahunan PT Bali Towerindo PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk Annual Report year 2013 is
Sentra Tbk. tahun 2013, telah dimuat secara lengkap dan entirely complete and are responsible for the accuracy of the
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan content of the Company’s Annual Report.
Perseroan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement letter is made truthfully.
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 Notes to the Consolidated Financial Statements
2
Informasi Tambahan-Laporan Keuangan Supplementary Information-Separate Financial
Tersendiri: Statements:
Laporan Posisi Keuangan (Entitas Induk) Lampiran I/ Statements of Financial Position (Parent Entity)
Appendix I
Laporan Laba Rugi (Entitas Induk) Lampiran II/ Statements of Comprehensive Income (Parent Entity)
Appendix II
Laporan Perubahan Ekuitas (Entitas Induk) Lampiran III/ Statements of Changes in Equity (Parent Entity)
Appendix III
Laporan Arus Kas (Entitas Induk) Lampiran IV/ Statements of Cash Flows (Parent Entity)
Appendix IV
Pengungkapan Lainnya Lampiran V/ Other Disclosures
Appendix V
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to
Pemilik Entitas Induk Owners of the Parent
Modal Saham - nilai nominal Rp100 per saham Share Capital -Rp100 par value per share
(Pada 31 Desember 2012 dan 1 Januari 2012/ (As of December 31, 2012 and January 1, 2012/
31 Desember 2011: Rp1.000.000 per saham) December 31, 2011: Rp1,000,000 per share)
Modal Dasar - 2.000.000.000 saham Authorized Capital-2,000,000,000 shares
Modal Ditempatkan dan Disetor - 509.800.000 saham Issued and Paid-Up Capital - 509,800,000 shares
(Pada 31 Desember 2012: 50.980 saham dan 1 Januari 2012/ 15 50,980,000,000 50,980,000,000 5,000,000,000 (As of December 31, 2012: 50,980 shares and January 1, 2012/
31 Desember 2011: 5.000 saham) December 31, 2011: 5,000 shares)
Uang Muka Setoran Modal 15 -- -- 45,980,000,000 Advance of Share Capital
Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali 17 (1,266,853,812) -- -- Difference in Transactions with Non-Controlling Interest
Saldo Laba 182,139,098,590 96,536,138,745 2,545,438,978 Retained Earnings
Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Total Equity Attributable to
Pemilik Entitas Induk 231,852,244,778 147,516,138,745 53,525,438,978 Owners of the Parent
Kepentingan Nonpengendali 16 (49,622,933) 1,539,323,775 (45,055,548) Non-Controlling Interest
JUMLAH EKUITAS 231,802,621,845 149,055,462,520 53,480,383,430 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 658,368,832,794 453,500,503,264 273,098,957,303 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
Kenaikan Nilai Wajar atas Properti Investasi 2.i, 7 82,331,535,195 108,156,905,014 Increase in Fair Value of Investment Property
Beban Keuangan 2.e, 21 (26,954,306,558) (24,477,033,683) Finance Costs
Lain-lain - Bersih (549,210,624) (455,681,177) Others - Net
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 85,602,959,314 95,575,079,090 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
Catatan/ Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Kepentingan Jumlah Ekuitas/
Notes Equity Attributable to Owners of the Parent Nonpengendali/ Total Equity
Modal Uang Muka Selisih Saldo Laba (Defisit)/ Jumlah Ekuitas yang Non-Controlling
Saham/ Setoran Transaksi Retained Earnings (Deficits) Dapat Diatribusikan Interest
Share Capital Modal/ dengan Pihak Yang Telah Yang Belum kepada Pemilik
Advance of Nonpengendali/ Ditentukan Ditentukan Entitas Induk/
Share Capital Difference in Penggunaannya/ Penggunaannya/ Total Equity
Transactions with Appropriated Unappropriated Attributable to
Non-Controlling Owners of
Interest the Parent
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp ctrl FS
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 5,000,000,000 45,980,000,000 -- -- 2,545,438,979 53,525,438,979 (45,055,548) 53,480,383,431 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2011
Reklasifikasi Uang Muka Setoran Modal 15 45,980,000,000 (45,980,000,000) -- -- -- -- -- -- Reclassification of Advance of Share Capital
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- -- -- 93,990,699,766 93,990,699,766 1,584,379,324 95,575,079,090 Total Comprehensive Income for the Year
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 50,980,000,000 -- -- -- 96,536,138,745 147,516,138,745 1,539,323,776 149,055,462,521 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2012
Selisih Transaksi yang Timbul dari Perubahan Difference of Transaction from Changes in
Bagian Kepemilikan pada Entitas Anak 17 -- -- (1,266,853,812) -- -- (1,266,853,812) (1,588,946,178) (2,855,799,990) Ownership Portion in Subsidiary
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- -- -- 85,602,959,845 85,602,959,845 (531) 85,602,959,314 Total Comprehensive Income for the Year
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 50,980,000,000 -- (1,266,853,812) -- 182,139,098,590 231,852,244,778 (49,622,933) 231,802,621,845 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2013
Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 130,919,528,916 78,980,720,232 Cash Receipts from Customers
Pembayaran kepada Pemasok (23,672,704,809) (16,541,324,387) Payments to Suppliers
Pembayaran kepada Karyawan (12,756,659,781) (8,081,693,441) Payments to Employees
Penerimaan Bunga 79,506,733 68,716,833 Receipts of Interest
Pembayaran Pajak (667,338,054) (576,064,290) Payments of Tax
Penerimaan dari Pajak 856,748,105 348,002,848 Receipts of Tax
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 94,759,081,110 54,198,357,795 Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan Aset Tetap (3,799,303,865) (870,037,556) Acquisition of Fixed Assets
Pembayaran Sewa Lahan Dibayar di Muka (18,761,309,109) (16,996,070,421) Prepayments of Land Lease
Perolehan Properti Investasi (68,395,141,925) (38,249,282,190) Acquisition of Investment Property
Pembelian Saham Entitas Anak dari Pihak Nonpengendali 17 (2,857,000,000) -- Purchase of Subsidiary's Shares from Non-Controlling Interest
Pembayaran Angsuran Sewa Pembiayaan (169,771,400) -- Payments of Consumer Financing Loan Installment
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (93,982,526,299) (56,115,390,167) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Utang Jangka Panjang 13 Long-Term Loans
Penerimaan 81,973,600,000 49,799,600,000 Receipts
Pembayaran (53,350,364,578) (21,320,698,173) Payments
Pembayaran Beban Keuangan (26,624,058,268) (24,944,715,575) Payments of Finance Costs
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 1,999,177,154 3,534,186,252 Net Cash Provided by Financing Activities
KENAIKAN BERSIH KAS DAN BANK 2,775,731,965 1,617,153,880 NET INCREASE IN CASH AND CASH IN BANKS
DAMPAK SELISIH KURS (37,562,458) (662) EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE
PADA KAS DAN BANK DIFFERENCE ON CASH AND CASH IN BANKS
8 KAS DAN BANK AWAL TAHUN 4,157,952,509 2,540,799,291 CASH AND CASH IN BANKS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 6,896,122,016 4,157,952,509 CASH AND CASH IN BANKS AT END OF YEAR
Transaksi yang tidak mempengaruhi arus kas disajikan di Catatan 26. Transactions not affecting cash flows are presented in Note 26.
Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
1. Umum 1. General
Atas perubahan anggaran dasar tersebut telah The amendment of the articles of association was
memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan approved by the Minister of Law and Human Rights of
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat the Republic of Indonesia by decision letter
keputusannya No. AHU-61437.AH.01.02.Tahun 2013 No. AHU-61437.AH.01.02.Tahun 2013 dated
tanggal 26 November 2013. November 26, 2013.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, In accordance with Article 3 of the Company’s Articles
ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah bergerak of Association, the main business of the Company are
dalam bidang jasa telekomunikasi. Perusahaan mulai related with telecomunication services. The Company
beroperasi komersial pada bulan Juli 2008. Saat ini started its commercial operation in July 2008.
kegiatan usaha Perusahaan adalah pengelolaan dan Currently, the Company’s business activities are
penyewaan bangunan menara atau menara operating and leasing of tower building or
telekomunikasi serta sarana telekomunikasi langsung telecommunications tower and telecommunications
maupun melalui entitas anak. facilit directly or through subsidiaries.
Entitas induk Perusahaan adalah PT Kharisma Cipta The Company’s parent entity is PT Kharisma Cipta
Towerindo. Pemegang saham entitas induk Towerindo. The ultimate parent entity of
PT Kharisma Cipta Towerindo meliputi beberapa PT Kharisma Cipta Towerindo consists of some
orang pribadi. persons.
Kantor Perusahaan beralamat di Wisma KEIAI lantai The Company’s address is at Wisma KEIAI 22nd floor
22 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 3 Jakarta dan lokasi on Jalan Jenderal Sudirman Kav 3 Jakarta and the
usaha di Jalan Pantai Berawa, Desa Tibubeneng, Kuta business location in Jalan Pantai Berawa, Tibubeneng
Utara, Badung, Bali. Village, Kuta Utara, Badung, Bali.
1.b. Dewan Komisaris , Direksi dan Karyawan 1.b Board of Commissioners, Directors and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal Based on the Deed No.138 dated September 30, 2013
31 Desember 2013 dan 2012 berdasarkan Akta by Hannywati Gunawan S.H., a Notary in Jakarta, the
No.138 tanggal 30 September 2013 dari Hannywati Deed No.23 dated October 9, 2012 by Yulia S.H, a
Gunawan S.H., Notaris di Jakarta Akta, No. 23 tanggal Notary in Jakarta and the Deed No. 13 dated May 6,
9 Oktober 2012 dari Yulia, S.H., Notaris di Jakarta dan 2011 by Yulia, S.H., a Notary in Jakarta, the
10 Akta No. 13 tanggal 6 Mei 2011 dari Yulia, S.H., composition of the board of commissioners and
Notaris di Jakarta adalah sebagai berikut: directors as of December 31, 2013 and 2012 as
follows
2013 2012
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Makmur Jaury Agustinus Hermawan President Commisioner
Komisaris David Sidarta Jeffry Ronadhi Jap Commisioner
Komisaris Independen Erry Firmansyah -- Independent Commisioner
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama Jap Owen Ronadhi Jap Owen Ronadhi President Director
Wakil Direktur Utama Anni Suwardi Anni Suwardi Vice President Director
Direktur Robby Hermanto Robby Hermanto Director
Direktur Tjhang Teddy Gunawan Fransiscus Najoan Director
Pada tanggal 3 Desember 2013 Perusahaan On December 3, 2013, the Company appoints
mengangkat Anni Suwardi sebagai Corporate Anni Suwardi as Corporate Secretary and on January
Secretary dan pada tanggal 28 Januari 2014 28, 2014 appoints Andreas Irawan as a Unit Head of
mengangkat Andreas Irawan sebagai Kepala Unit Internal Audit.
Internal Audit Perusahaan.
Komite Audit Perusahaan telah dibentuk sesuai Based on Circulation of Board of Commissioners as a
dengan ketentuan peraturan perundangan yang substitute to the meeting of Board of Commssioners
berlaku berdasarkan Keputusan Sirkuler Dewan dated February 20, 2014, the Company’s Audit
Komisaris Pengganti Rapat Dewan Komisaris Committe was formed in conformity with the prevailing
tertanggal 20 Februari 2014 dengan susunan sebagai regulation with the composition as follows:
berikut:
Komite Audit Audit Committe
Ketua Erry Firmansyah Chairman
Anggota Hongisisilia Member
Anggota Indra Nathan Kusnadi Member
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 jumlah As of December 31, 2013 and 2012, the Company
karyawan tetap Perusahaan dan entitas anak masing- and Subsidiaries has 62 and 41 permanent
masing sebanyak 62 dan 41 orang (tidak diaudit). employees, respectively (unaudited).
PT Paramitra Intimega Pengelolaan dan penyewaan Jakarta 2010 99.99 71.43 46,722,576,849 50,669,043,224
menara BTS/
Operating and Leasing of BTS tower
PT Paramitra Media Interaktif Jasa telekomunikasi televisi berbayar/ Jakarta --* 99.60 -- 250,000,000 --
Telecommunication Services of Pay Television
PT Paramitra Intimega (PIM) didirikan berdasarkan PT Paramitra Intimega (PIM) was established based
akta No. 14 tanggal 30 Maret 2004 yang dibuat on the Deed No.14 dated March 30, 2004 of Yulia
dihadapan Yulia S.H., notaris di Tangerang. Akta S.H.,a Notary in Tangerang. The Deed was approved
pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari by the Minister of Law and Human Rights of the 11
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Republic of Indonesia in his Decree No. C-09044HT.
Indonesia dengan surat keputusan 01.01.TH.2004 Tahun 2004 dated April 15, 2004.
No. C-09044HT.01.01.TH.2004 Tahun 2004 tanggal
15 April 2004.
Pada tanggal 25 Juni 2008, Perusahaan mengakuisisi On June 25, 2008, the Company acquired 50%
50% kepemilikan di PIM. Pada tanggal 8 Oktober ownership in PIM. On October 8, 2008 and September
2008 dan 30 September 2013, Perusahaan mengambil 30, 2013, the Company took part of increasing capital
bagian dalam peningkatan modal yang dilakukan PIM, in PIM, therefore the Company’s Ownership in PIM
sehingga kepemilikan Perusahaan di PIM masing- are 71.43% and 99.99%, respectively.
masing menjadi 71,43% dan 99,99%.
PT Paramitra Media Interaktif (PMI) didirikan PT Paramitra Media Interaktif (PMI) was established
berdasarkan akta No. 118 tanggal 27 Desember 2013 based on the Deed No.118 dated December 27, 2013
yang dibuat dihadapan notaris Hannywati Gunawan, of Hannywati Gunawan S.H., a Notary in Jakarta. The
S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah Deed was approved by the Minister of Law and
mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Human Rights of the Republic of Indonesia in his
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Decree No. AHU-03026.AH.01.01 dated January 21,
Keputusan No. AHU-03026.AH.01.01 tanggal 2014.
21 Januari 2014.
2.a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan 2.a Compliance with Indonesian Financial Accounting
(SAK) Standards (SAK)
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan The Company and subsidiaries’ consolidated financial
entitas anak telah disusun dan disajikan sesuai statements have been prepared and presented in
dengan SAK di Indonesia yang meliputi Pernyataan accordance with the SAK which included the
dan Interpretasi yang diterbitkan oleh DSAK-IAI, serta Statements and the Interpretations as issued by
peraturan Bapepam-LK No.VIII.G.7 (Revisi 2012) Financial Accounting Standards Board of the
tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” Indonesia Instittute of Accountants (DSAK-IAI) and
sesuai Keputusan No. KEP-347/BL/2012 tentang Regulation of Bapepam-LK No. VIII.G.7 (Revision
perubahan atas Peraturan No. VIII.G.7 dan ketentuan 2012) regarding the “Guidance of Financial
akuntansi lainnya yang lazim berlaku di Pasar Modal. Statements Presentation” as set forth in Decree No.
KEP-347/BL/2012 regarding the amendment to
Regulation No. VIII.G.7 and other accounting policies
which are prevalent in the Capital Market.
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan 2.b Basis of Measurement and Preparation of
Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan The consolidated financial statements have been
asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, prepared based on the going concern assumption and
kecuali laporan arus kas yang menggunakan dasar accrual basis, except for the consolidated statements
kas. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan of cash flows which used the cash basis. The basis of
keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya measurement in preparation of these consolidated
perolehan, kecuali beberapa akun tertentu didasarkan financial statements is the historical costs concept,
pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam except for certain accounts which have been prepared
kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. on the basis of other measurements as described in
their respective accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan informasi The consolidated statements of cash flows presented
penerimaan dan pengeluaran kas yang information of receipts and payments of cash by
dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan classifying the activities into operating, investing and
pendanaan. Laporan arus kas dari aktivitas operasi financing. The cash flows from operating activities
dilaporkan menggunakan metode langsung. were reported using the direct method.
12
Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak The functional currency of the Company and its
adalah Rupiah. Transaksi dicatat menggunakan mata subsidiaries is Indonesian Rupiah. Transactions are
uang fungsional. Mata uang penyajian yang digunakan recorded using the functional currency. The reporting
untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian currency used in the preparation of these consolidated
adalah mata uang Rupiah. financial statements is the Indonesian Rupiah.
Standar akuntansi baru atau penyesuaian atas standar New accounting standard or improvement on
akuntansi yang wajib diterapkan untuk pertama kalinya accounting standard which is relevant to the Company
untuk tahun buku yang dimulai and mandatory for the first time for the financial year
1 Januari 2013, yang relevan terhadap Perusahaan beginning on January 1, 2013 is the improvement on
adalah penyesuaian atas PSAK 60 (Revisi 2010) Statement of Financial Accounting Standards (PSAK)
“Instrumen Keuangan: Pengungkapan". Perusahaan 60 (Revision 2010) “Financial Instrument:
telah rnengevaluasi dampak yang ditimbulkan dan Disclosures”. The Company has evaluated the impact
penyesuaian PSAK 60 tersebut tidak material terhadap of the improvement on PSAK 60 to be immaterial to
laporan keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements.
Sementara itu, Revisi atas PSAK 38, “Kombinasi Bisnis Meanwhile, the revision to PSAK 38, “Business
pada Entitas Sepengendali” dan pencabutan atas Combinations on Entities under Common Control”, and
PSAK 51, “Akuntansi Kuasi-Reorganisasi” yang withdrawal of PSAK 51, “Quasi Reorganizations” with
berlaku efektif sejak 1 Januari 2013 tidak relevan, serta an effective date of January 1, 2013 were not relevant
tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi and did not result in changes to the Company's
Perusahaan dan tidak memiliki dampak terhadap accounting policies and did not have effects on the
jumlah yang dilaporkan untuk periode berjalan atau amounts reported for the current period or prior
tahun sebelumnya. financial years.
2.c. Prinsip-Prinsip Konsolidasi 2.c Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan The consolidated financial statements incorporate the
keuangan Perusahaan dan entitas anak yang financial statements of the Company and entity in
dikendalikan secara langsung dengan persentase which the Company has the ability to directly exercise
kepemilikan lebih dari 50% seperti disebutkan pada control with ownership percentage of more than 50%,
Catatan 1.c. as described in Note 1.c.
Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki Control also exists when the parent entity owns half or
setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas less of the voting power of an entity when there is:
jika terdapat:
a. kekuasaan yang melebihi setengah hak suara a. power over more than half of the voting rights by
sesuai perjanjian dengan investor lain; virtue of an agreement with other investors;
b. kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan b. power to govern the financial and operating policies
dan operasional entitas berdasarkan anggaran of the entity under a statute or an agreement;
dasar atau perjanjian;
c. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti c. power to appoint or remove the majority of the
sebagian besar direksi atau organ pengatur members of the board of directors or equivalent
setara dan mengendalikan entitas melalui direksi governing body and control the entity through that
atau organ tersebut; atau board or body; or
d. kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas d. power to cast the majority of votes in the meetings
pada rapat dewan direksi atau organ pengatur of the board of directors or equivalent governing
setara dan mengendalikan entitas melalui direksi body and control the entity through that board or
atau organ tersebut. body.
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang The existence and effect of potential voting rights that
dapat dilaksanakan atau dikonversi pada tanggal is exercisable or convertible on the date of the
periode pelaporan harus dipertimbangkan ketika reporting period should be considered when assessing
menilai apakah suatu entitas mempunyai kekuasaan whether an entity has the power to govern financial
untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional and operating policies of another entity.
entitas lain.
Entitas dikonsolidasikan sejak tanggal dimana The entities are consolidated from the date on which
pengendalian efektif beralih kepada Perusahaan dan control was transferred to the Company and are no
13
tidak lagi dikonsolidasikan sejak Perusahaan tidak longer consolidated when the Company ceases.
mempunyai pengendalian efektif. Pengendalian Control is obtained when the entity has the power to
diperoleh ketika entitas memiliki kekuasaan untuk govern the financial and operating policies of another
mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entity to obtain the benefits of the entity’s activities.
entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitas entitas
tersebut.
Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan The consolidated financial statements have been
berdasarkan konsep entitas ekonomi. Seluruh akun prepared on the basis of entity concept. All significant
dan transaksi yang signifikan yang saling related intercompany accounts and transactions
berhubungan di antara perusahaan yang dikonsolidasi among the consolidated companies have been
telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan eliminated to reflect the financial position and result of
sebagai satu kesatuan usaha. operations as a whole entity.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan The changes in the Company’s ownership interest in a
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya subsidiary that do not result in a loss of control are
pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas dan accounted for as equity transactions and attributed to
diatribusikan pada pemilik entitas induk. the owners of the parent.
Seluruh transaksi material dan saldo akun antar All major transactions and intercompany accounts
perusahaan (termasuk laba atau rugi yang signifikan balances (including significant unrealized profit or loss)
yang belum direalisasi) telah dieliminasi. have been eliminated.
Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian Non-controlling interest reflects the profit or loss and
atas laba atau rugi dan aset bersih dari entitas anak net assets of subsidiaries that are not attributable
yang tidak dapat diatribusikan secara langsung directly or indirectly to the parent entity, which is
maupun tidak langsung pada entitas induk, yang presented in the consolidated statements of
masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi comprehensive income and as equity in the
komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada consolidated statements of financial position,
laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari separated from portion which is attributable to parent
bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas entity.
induk.
2.d. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi 2.d Transactions and Balances with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang Related party is a person or an entity related to the
terkait dengan Perusahaan (sebagai entitas pelapor), Company (as reporting entity) which consist of:
yang meliputi:
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat (a) A person or a close member of that person’s
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika family is related to a reporting entity if that
orang tersebut: person:
(i) Memiliki pengendalian atau pengendalian (i) has control or joint control over the reporting
bersama atas entitas pelapor; entity;
(ii) Memiliki pengaruh signifikan atas entitas (ii) has significant influence over the reporting
pelapor; atau entity; or
(iii) Personil manajemen kunci entitas pelapor (iii) is a member of the key management
atau entitas induk entitas pelapor. personnel of the reporting entity or of a parent
of the reporting entity.
b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor (b) An entity is related to a reporting entity if any of
jika memenuhi salah satu hal berikut: the following conditions applies:
(i) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota (i) The entity and the reporting entity are
dari kelompok usaha yang sama (artinya members of the same business group (i.e.
entitas induk, entitas anak, dan entitas anak parent entity, subsidiary and the fellow
berikutnya terkait dengan entitas lain); subsidiary are related with the other entities);
(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau (ii) One entity is an associate or joint venture of
ventura bersama dari entitas lain (atau the other entity (or an associate or joint
entitas asosiasi atau ventura bersama yang venture of a member of a business group of
14 merupakan anggota suatu kelompok usaha, which the other entity is the member);
yang mana entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura (iii) Both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama; third party;
(iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari (iv) One entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entity is an associate of the
entitas asosiasi dari entitas ketiga; third entity;
(v) Entitas tersebut adalah suatu program (v) The entity is a post-employment benefit plan
imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari for the benefit of employees of either the
salah satu entitas pelapor atau entitas yang reporting entity or an entity related to the
terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas reporting entity. If the reporting entity is itself
pelapor adalah entitas yang such a plan, the sponsoring employers are
menyelenggarakan program tersebut, maka also related to the reporting entity;
entitas sponsor juga berelasi dengan entitas
pelapor;
(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan (vi) The entity is controlled or jointly controlled by
bersama oleh orang yang diidentifikasi a person identified in (a); or
dalam huruf (a);
(vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) (vii)A person identified in (a)(i) has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas influence over the entity or is a member of the
atau personil manajemen kunci entitas (atau key management personnel of the entity (or
entitas induk dari entitas). of a parent of the entity).
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar (i) Financial assets measured at fair value
melalui laba rugi through profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets which are recognized as fair
melalui laba rugi adalah aset keuangan yang value through profit or loss are financial assets for
ditujukan untuk diperdagangkan. Aset keuangan trading. Financial assets are classified in this
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika category when they are held principally for the
diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli purpose of selling or repurchasing in the near term
kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti and there is evidence of a recent actual pattern of
mengenai pola ambil untung dalam jangka short-term profit taking. Derivatives are classified
pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan as trading assets, except when designated and
sebagai aset diperdagangkan kecuali telah effective as hedging instruments.
ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung
nilai.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan yang At initial recognition, financial assets measured at
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diakui fair value through profit or loss are recognized at
pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi fair value plus transaction costs and subsequently
dan selanjutnya diukur pada nilai wajar. measured at fair value.
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative financial 15
keuangan non derivatif dengan pembayaran assets with fixed or determinable payments that
tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai are not quoted in an active market. Loans and
kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan receivables are initially recognized at fair value
awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui plus transaction costs and are subsequently
pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan measured at amortized cost using the effective
selanjutnya diukur pada biaya perolehan interest rate method.
diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif.
(iii) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo (iii) Held-to-maturity financial assets investments
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah Held-to-maturity investments are non-derivative
investasi non-derivatif dengan pembayaran tetap investments with fixed or determinable payments
atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah and fixed maturity that management has the
ditetapkan, dimana Manajemen mempunyai positive intention and ability to hold to maturity,
intensi positif dan kemampuan untuk memiliki other than:
aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo,
selain:
a) Investasi yang pada saat pengakuan awal a) Investments which from initial recognition,
ditetapkan sebagai aset keuangan yang were designated as financial assets
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi; measured at fair value through profit or loss;
b) Investasi yang ditetapkan dalam kelompok b) Investments which are designated as
tersedia untuk dijual; dan available-for-sale; and
c) Investasi yang memenuhi definisi pinjaman c) Investments that meet the definition of loans
yang diberikan dan piutang. and receivables.
Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki At initial recognition, held-to-maturity investments
hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya are recognized at fair value plus transaction costs
ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur and are subsequently measured at amortized cost
pada biaya perolehan diamortisasi dengan using the effective interest rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (iv) Available-for-sale financial assets
Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk Available-for-sale financial assets are non-derivative
dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang financial assets that are held during a certain period
ditetapkan untuk dimiliki selama periode tertentu, with the intention for sale in order to fulfill liquidity
dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan needs, changes in interest rates or foreign
likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta exchange, or those that are not classified as loans
asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai and receivables, investments that are classified as
pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi held-to-maturity or financial assets measured at fair
yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki value through profit or loss.
hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan Available-for-sale financial assets are initially
tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya recognized at fair value, plus transaction costs, and
ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur are measured subsequently at fair value with gains
pada nilai wajarnya dimana laba atau rugi diakui and losses being recognized as other
sebagai pendapatan komprehensif lain kecuali comprhensive income in the consolidated
untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari statements of changes in equity, except for
selisih kurs hingga aset keuangan dihentikan impairment losses and foreign exchange gains and
pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia losses, until the financial assets is derecognized. If
untuk dijual mengalami penurunan nilai, available-for-sale financial assets are determined to
akumulasi laba rugi yang sebelumnya diakui be impaired, the cumulative gain or loss previously
sebagai pendapatan komprehensif lain akan recognized as other comprehensive income will be
diakui sebagai laba periode berjalan. Sedangkan recognized as gain in the current year. Interest
16 pendapatan bunga yang dihitung menggunakan income is calculated using the effective interest
metode suku bunga efektif dan keuntungan atau method and foreign exchange gains or losses on
kerugian akibat perubahan nilai tukar dari aset monetary assets classified as available-for-sale
moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok financial assets is recognized as gain or loss in the
tersedia untuk dijual diakui pada laba atau rugi current period.
periode berjalan.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
Aset keuangan, selain aset keuangan yang diukur Financial assets, other than measured at fair value
pada nilai wajar melalui laba rugi, dievaluasi terhadap through profit or loss, are assessed for indicators of
indikator penurunan nilai pada setiap tanggal impairment at each reporting date. Financial assets are
pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila impaired where there is objective evidence that, as a
terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau result of one or more events that occurred after the
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal initial recognition of the financial asset, the estimated
pengukuran aset keuangan dan peristiwa yang future cash flows of the investment have been impacted.
merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas For listed and unlisted equity investments classified as
masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi available-for-sale financial assets, a significant or
secara handal. Untuk investasi ekuitas tersedia untuk prolonged decline in the fair value of the equity
dijual yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, investment below its cost is considered to be an
penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada objective evidence of impairment.
nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya
perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif
penurunan nilai.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif penurunan For all other financial assets, objective evidence of
nilai termasuk sebagai berikut: impairment could include:
kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit significant financial difficulty of the issuer or
atau pihak peminjam; atau borrower; or
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi default or delinquency in interest or principal
atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau payments; or
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan it becomes probable that the borrower will enter
dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi bankruptcy or financial reorganization.
keuangan.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti For certain categories of financial asset, such as
piutang, penurunan nilai aset dievaluasi secara receivables, the impairment value of assets are
individual. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio assessed individually. Objective evidence of
piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas impairment for a portfolio of receivables could include
tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan the Company’s past experience of collecting
keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari payments, an increase in the number of delayed
rata-rata tahun kredit, dan juga pengamatan atas payments in the portfolio past the average credit
perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang period, as well as observable changes in national or
berkorelasi dengan kegagalan pembayaran atas local economic conditions that correlate with default on
piutang. collections of receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya For financial assets carried at amortized cost, the
perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian amount of the impairment is the difference between
penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat the asset’s carrying amount and the present value of
aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas estimated future cash flows, discounted at the financial
masa datang yang didiskontokan menggunakan asset’s original effective interest rate.
tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi The carrying amount of the financial asset is reduced
dengan kerugian penurunan nilai secara langsung by the impairment loss directly for all financial assets
atas seluruh aset keuangan, kecuali piutang yang nilai with the exception of receivables, where the carrying
tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun amount is reduced through the use of an allowance
penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang account. When a receivable is considered
tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. uncollectible, it is written-off against the allowance
Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya account. Subsequent recoveries of amounts previously 17
telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun written-off are credited against the allowance account.
penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan Changes in the carrying amount of the allowance
piutang diakui dalam laporan laba atau rugi periode account are recognized as gains or losses in the
berjalan. current period.
Jika aset keuangan tersedia untuk dijual dianggap When an available-for-sale financial asset is
menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif considered to be impaired, cumulative gains or losses
yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas previously recognized in equity are reclassified to the
direklasifikasi ke laporan laba rugi periode berjalan. statements of comprehensive income in the current
period.
Pengecualian dari instrumen ekuitas tersedia untuk With the exception of available-for-sale equity
dijual, jika, pada periode berikutnya, jumlah instruments, if, in a subsequent period, the amount of
penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat the impairment loss decreases and the decrease can
dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa be related objectively to an event occurring after the
yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, impairment was recognized, the previously recognized
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui impairment loss is reversed as profit to the extent that
dipulihkan sebagai laba periode berjalan hingga nilai the carrying amount of the investment on the date the
tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan impairment is reversed does not exceed what the
nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi amortized cost would have been, had the impairment
sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai not been recognized.
dilakukan.
Dalam hal efek ekuitas tersedia untuk dijual, kerugian In respect of available-for-sale equity securities,
penurunan nilai yang sebelumnya diakui sebagai impairment losses previously recognized as loss are
kerugian periode sebelumnya tidak boleh dipulihkan not reversed through profit for the period. Any increase
sebagai laba periode berjalan. Setiap kenaikan nilai in fair value subsequent to an impairment loss is
wajar setelah penurunan nilai diakui sebagai recognized directly to other comprehensive income.
pendapatan komprehensif lainnya.
18 (i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai (i) Financial liabilities measured at fair value
wajar melalui laba rugi through profit or loss
Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities measured at fair value through
nilai wajar melalui laba rugi adalah liabilitas profit or loss are financial liabilities which are held
keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. for trading. A financial liability is classified as held
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai for trading if it is acquired principally for the
diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk purpose of selling or repurchasing it in the near
tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu term and for which there is evidence of a recent
dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil actual pattern of short term profit taking.
untung dalam jangka pendek terkini. Derivatif Derivatives are also categorized as held for
diklasifikasikan sebagai liabilitas diperdagangkan trading unless they are designated and effective
kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen as hedging instruments.
lindung nilai.
(ii) Liabilitas keuangan yang diukur dengan (ii) Financial liabilities measured at amortized cost
biaya perolehan diamortisasi
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan Financial liabilities that are not classified as
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada financial liabilities at fair value through profit or
nilai wajar melalui laporan laba rugi loss consolidated comprehensive income are
komprehensif konsolidasian dikategorikan dan categorized and measured at amortized cost using
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi effective interest rate method.
dengan menggunakan metode suku bunga
efektif.
Perolehan kembali modal saham yang telah diterbitkan Reacquisition of the Company's own equity
oleh Perusahaan dicatat dengan menggunakan metode instruments are recognized as treasury stock at cost
biaya. Saham yang dibeli kembali dicatat sesuai and deducted from capital stock.
dengan harga perolehan kembali dan disajikan sebagai
pengurang modal saham.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif Income is recognized on an effective interest basis for
untuk instrumen keuangan selain dari instrumen financial instruments other than financial instruments
keuangan yang diukur dengan nilai wajar melalui at fair value through profit or loss.
laporan laba rugi.
PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK No. 60, ”Financial Instruments: Disclosures”
mensyaratkan pengungkapan pengukuran nilai wajar requires disclosure of fair value measurements by
dengan hirarki nilai wajar dengan tingkatan sebagai level of the following fair value measurement
berikut: hierarchy:
(a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar (a) quoted prices (unadjusted) in active markets for
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik identical assets or liabilities (Level 1);
(Tingkat 1);
(b) input selain harga kuotasian yang termasuk (b) inputs other than quoted prices included within
dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk level 1 that are observable for the asset or
aset dan liabilitas, baik secara langsung liability, either directly (as prices) or indirectly
(misalnya harga) atau secara tidak langsung (derived from prices) (Level 2); and
(misalnya deviasi dari harga) (Tingkat 2); dan
(c) input dari aset atau liabilitas yang bukan (c) inputs for the asset or liability that are not based
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi on observable market data (unobservable
(input yang tidak dapat diobservasi) (Tingkat 3). inputs) (Level 3).
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan The fair value of financial instruments traded in active
di pasar aktif ditentukan berdasarkan harga pasar markets is based on quoted market prices at the
yang berlaku pada tanggal pelaporan. Kuotasian reporting date. The quoted market price used for
harga pasar yang digunakan aset keuangan yang financial assets held by the Company is the current bid
dimiliki Perusahaan adalah harga penawaran kini price, while financial liabilities use ask price. These
sedangkan untuk liabilitas keuangan menggunakan instruments are included in Level 1.
ask price. Instrumen ini termasuk Tingkat 1.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are not
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan traded in an active market is determined using
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian ini valuation techniques. These valuation techniques
memaksimalkan penggunaan data pasar yang dapat maximize the use of observable market data where it
diobservasi yang tersedia dan andal dengan is available and rely as minimum as possible on
meminimalisasi penggunaan estimasi. Jika semua estimates. If all significant inputs required to fair value
input yang signifikan diperlukan untuk nilai wajar an instrument are observable, the instrument is
20 instrumen yang dapat diobservasi, Instrumen ini included in Level 2.
termasuk Tingkat 2.
Bila satu atau lebih input yang signifikan tidak If one or more of the significant inputs is not based on
menggunakan data pasar yang tidak dapat observable market data, the instrument is included in
diobservasi, instrumen ini termasuk pada tingkat 3. level 3. This is the case for unlisted equity securities.
Hal ini berlaku untuk efek modal yang tidak terdaftar
pada bursa saham.
Properti investasi diukur pada nilai wajar. Nilai wajar Investment property is measured at fair value based on
tersebut diakui berdasarkan penilaian yang dilakukan valuation of an independent appraisser with a
oleh penilai independen yang memiliki kualifikasi recognized professional qualification and experience in
profesional yang diakui dan berpengalaman atas property valuation. The valuation is performed at least
properti yang dinilai. Penilaian dilakukan minimal satu once a year.
kali dalam setahun.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gain or loss on changes in fair value of investment
perubahan nilai wajar properti investasi diakui dalam property is recognized in the profit or loss as incurred
laporan laba rugi pada saat terjadinya dan tidak ada and no depreciation expense is charged to profit or
biaya penyusutan yang dibebankan ke dalam laporan loss.
laba rugi.
Properti investasi dihentikan pengakuannya Investment property is derecognized in, eliminated from 21
(dikeluarkan) dari laporan posisi keuangan pada saat the statement of financial position on disposal of when it
pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak is permanently withdrawn from use or no future
digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki economic benefit is expected from its disposal. Gains or
manfaat ekonomis di masa depan yang dapat losses on retirement or disposal of investment property
diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi is recognized in the profit or loss in the year of
yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti derecognition or disposal.
investasi diakui dalam laporan laba rugi tahun
berjalan.
Tahun/Years
Prasarana 4 Infrastucture
Perabotan Kantor 4 Office Furniture
Peralatan Kantor 4 Office Equipment
Kendaraan 4 Vehicles
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke Cost of repairs and maintenance is charged to
dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya, statement of income as incurred, while significant
sedangkan pemugaran dan penambahan yang renovation and addition are capitalized. When assets
menambah estimasi masa manfaat aset atau are disposed of, their costs and the related
keuntungan ekonomi di masa mendatang accumulated depreciation are removed from the
dikapitalisasi. Aset tetap yang dilepas, biaya accounts and any resulting gain or loss is reflected in
perolehan serta akumulasi penyusutannya the statement of income for the current period/year.
dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang
bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang
timbul dikredit atau dibebankan pada laporan laba
rugi komprehensif periode/ tahun berjalan.
Akumulasi biaya pembangunan aset tetap Accumulated costs of construction of fixed assets are
dikapitalisasi sebagai “Aset dalam Penyelesaian” dan capitalized as “Construction in Progress” and recorded
dicatat pada akun “Aset Tetap” sampai proses in the “Fixed Assets” account until the construction is
pembangunan selesai. Biaya tersebut direklasifikasi completed. The costs are reclassified to fixed assets
ke akun aset tetap ketika pembangunan selesai. when the construction is completed.
Manajemen telah mengkaji ulang estimasi umur The management has reviewed the estimation of useful
ekonomis, metode penyusutan, dan nilai residu pada lives, depreciation method, and residual value at every
setiap akhir periode pelaporan. end of reporting period.
2.k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan 2.k Impairment of Non-Financial Assets
Pada tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan At the statement of financial position date, the
dan entitas anak menelaah nilai tercatat aset non- Company and subsidiaries review the carrying amount
keuangan untuk menentukan apakah terdapat of non-financial assets to determine whether there is
indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami any indication that those assets experience any
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, impairment. If any such indication exists, the
jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untuk recoverable amount of the assets is estimated in order
22 menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika to determine the extent of any impairment loss. Where
ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi it is not possible to estimate the recoverable amount of
jumlah terpulihkan atas suatu aset individu, an individual asset, the Company and subsidiaries
Perusahaan dan entitas anak mengestimasi jumlah estimate the recoverable amount of the cash-
terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset. generating unit of the asset.
Perkiraan jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi Estimated recoverable amount is the higher of net
antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah selling price or value in use. If the recoverable amount
terpulihkan dari aset non-keuangan (unit penghasil of non-financial assets (cash-generating unit) is lower
kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset than its carrying amount, the carrying amount of the
(unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar jumlah asset (cash-generating unit) is reduced to its
terpulihkan dan rugi penurunan nilai diakui langsung recoverable amount and impairment loss is recognized
ke laba rugi. immediately to profit or loss.
Selama periode pelaporan tidak ada indikasi In the periods of financial statements, there were no
perubahan keadaan-keadaan yang menyebabkan indications of impairment of non-financial assets.
nilai aset non-keuangan mengalami penurunan nilai.
2.l. Sewa 2.l Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan The determination of whether an arrangement is, or
perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung contains, a lease is based on the substance of the
sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada arrangement at the inception date and whether the
tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian fulfillment of the arrangement is dependent on the use
tergantung pada penggunaan suatu aset dan of a specific asset and the arrangement conveys a right
perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk to use the asset.
menggunakan aset tersebut.
Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh Leases that transfer to the lessee substantially all of the
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan risks and rewards incidental to ownership of the leased
aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. item are classified as finance leases. Leases which do
Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai not transfer substantially all of the risks and rewards
sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara incidental to ownership of the leased item are classified
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait as operating leases.
dengan kepemilikan aset.
Perusahaan dan entitas anak sebagai lessee: The Company and subsidiaries as lessees:
i. Dalam sewa pembiayaan, Perusahaan dan i. Under a finance lease, the Company and
entitas anak mengakui aset dan liabilitas dalam subsidiaries are required to recognize assets and
laporan posisi keuangan pada awal masa sewa, liabilities in their statement of financial position at
sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai amounts equal to the fair value of the leased
kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini assets or, if lower, the present value of the
lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum lease payments, each determined at the
dipisahkan antara bagian yang merupakan biaya inception of the lease. Minimum lease payments
keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan are required to be apportioned between finance
liabilitas sewa. Biaya keuangan dialokasikan pada costs and the reduction of the outstanding liability.
setiap periode selama masa sewa, sehingga The finance costs are required to be allocated to
menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang each period during the lease term so as to produce
konstan atas saldo liabilitas. Sewa kontinjen a constant periodic rate of interest on the remaining
dibebankan pada periode terjadinya. Biaya balance of the liability. Contingent rents are
keuangan dicatat dalam laporan laba rugi. Aset required to be charged as expenses in the periods
sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) in which they are incurred. Finance costs are
disusutkan selama jangka waktu yang lebih reflected in the statements of income. Capitalized
pendek antara umur manfaat aset sewaan dan leased assets (presented as part of fixed assets)
periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang are depreciated over the shorter of the estimated
memadai bahwa Perusahaan dan entitas anak useful life of the asset and the lease term, if there
akan mendapatkan hak kepemilikan aset pada is no reasonable certainty that the Company and
akhir masa sewa. Subsidiaries will obtain ownership of the asset by
the end of the lease term.
ii. Dalam sewa operasi, Perusahaan dan entitas ii. Under an operating lease, the Company and 23
anak mengakui pembayaran sewa sebagai beban subsidiaries recognize lease payments as an
dengan dasar garis lurus selama masa sewa. expense on a straight-line basis over the lease
term.
Perusahaan dan entitas anak sebagai lessor: The Company and subsidiaries as lessors:
i. Perusahaan dan entitas anak mengakui aset i. The Company and subsidiaries are required to
berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi recognize assets held under a finance lease in their
keuangan sebesar jumlah yang sama dengan statement of financial position and present them as
investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa a receivable at an amount equal to the net
diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan investment in the lease. Lease payments received
penghasilan sewa pembiayaan. Pengakuan are treated as repayments of principal and finance
penghasilan pembiayaan didasarkan pada suatu lease income. The recognition of finance lease
pola yang mencerminkan suatu tingkat income is based on a pattern reflecting a constant
pengembalian periodik yang konstan atas investasi periodic rate of return on the Company and
bersih Perusahaan dan entitas anak sebagai Subsidiaries’ net investments in the finance lease.
lessor dalam sewa pembiayaan.
ii. Perusahaan dan entitas anak mengakui aset ii. The Company and subsidiaries are required to
untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan present assets subject to operating leases in their
sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal statement of financial position according to the
sehubungan proses negosiasi sewa operasi nature of the asset. Initial direct costs incurred in
ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan negotiating an operating lease are added to the
dan diakui sebagai beban selama masa sewa carrying amount of the leased asset and recognized
dengan dasar yang sama dengan pendapatan as an expense over the lease term on the same
sewa operasi. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui basis as operating rental income. Contingent rents,
sebagai pendapatan pada periode terjadinya. if any, are recognized as revenue in the periods in
Pendapatan sewa operasi diakui sebagai which they are earned. Lease income from
pendapatan atas dasar garis lurus selama masa operating leases is recognized as income on a
sewa. straight-line basis over the lease term.
2.m. Pengakuan Pendapatan dan Beban 2.m Recognition of Revenue and Expense
Pendapatan sewa dari sewa operasi menara BTS Rental income from operating lease of BTS towers is
diakui sebagai pendapatan pada saat diperoleh. recognized as revenue when earned. The rental
Uang muka sewa yang diterima dimuka disajikan received in advance are presented as “unearned
sebagai “Pendapatan Diterima di Muka” dan diakui revenues” and recognized as revenues on a straight-
sebagai pendapatan atas dasar garis lurus sesuai line basis over the lease term.
masa sewanya.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized as incurred (accrual basis).
Imbalan pascakerja diakui sebesar jumlah yang Post-employment benefits are recognized at a
diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika discounted amount when the employees have rendered
pekerja telah memberikan jasanya kepada services to the Company during the accounting period.
Perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Liabilities and expenses are measured using actuarial
Liabilitas dan beban diukur dengan menggunakan techniques which include constructive obligation that
teknik aktuaria yang mencakup pula kewajiban arises from the Company’s common practices. In
konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan calculating such liabilities, the benefit must be
Perusahaan. Dalam perhitungan liabilitas, imbalan discounted using the projected unit credit method. Past
harus didiskontokan dengan menggunakan metode service cost is recognized in profit or loss when the
projected unit credit. Biaya jasa lalu dibebankan benefit becomes vested and recognized as an expense
langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau using the straight-line method for the average period of
vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban vested benefit. Accumulated net unrecognized actuarial
dengan metode garis lurus selama periode rata-rata gain (loss) that is more than 10% of the present value
sampai imbalan tersebut menjadi vested. Akumulasi of defined benefit liabilities are amortized using the
keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang straight line method over the remaining projected
belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini average service period of employees in the
liabilitas imbalan pasti diakui dengan metode garis programme.
lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang
diprakirakan dari para pekerja dalam program
tersebut.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat Adjustments to tax obligations are recognized when
surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan the tax decision letter is received or, if an appeal is
keberatan, pada saat keputusan atas keberatan filed, when the decision of such appeal has been
tersebut telah ditetapkan. determined.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada Adjustments to tax obligations are recognized when
saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau jika the tax decision letter is received or, if an appeal is
Perusahaan dan entitas anak mengajukan filed, when the decision of such appeal has been
keberatan, pada saat keputusan atas keberatan determined.
tersebut telah ditetapkan.
Saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak Current tax assets dan current tax liabilites are offset if,
kini dilakukan jika, dan hanya jika, entitas: and only if, the entity:
1) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara 1) has a legally enforceable right to set off the
hukum untuk melakukan saling hapus atas recognised amount; and
jumlah yang diakui; dan
2) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar 2) intend either to settle in net basis, or realizes and
neto, atau merealisasikan aset dan settles the assets and liabilities simultaneously.
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat All temporary differences between the tax bases of 25
aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan assets and liabilities and their carrying value for
pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan financial reporting purposes are recognized as deferred
metode liabilitas neraca. Pajak tangguhan diukur tax using balance sheet liability method. Currently or
dengan tarif pajak yang berlaku atau yang secara substantially enacted tax rates are used to determine
subtansial telah berlaku. deferred income tax.
Atas pendapatan yang terkena pajak final, tidak For revenues subject to final income tax, there is no
terdapat perbedaan temporer antara pelaporan temporary difference between commercial and tax
komersial dan fiskal. Apabila nilai tercatat aset atau reporting purposes. If the carrying value of assets and
liabilitas yang berhubungan dengan pajak liabilities related to the final income tax between
penghasilan final untuk laporan komersial berbeda commercial and tax reporting is different, it is not
dengan nilai untuk pelaporan fiskal, maka perbedaan recognized as deferred tax assets or liabilities.
tersebut tidak diakui sebagai aset dan liabilitas pajak
tangguhan.
Saling hapus atas aset pajak tangguhan dan liabilitas Deferred tax assets dan deferred tax liabilites are offset
pajak tangguhan dilakukan jika, dan hanya jika, if, and only if, the entity:
entitas:
1) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara 1) has a legally enforceable right to set off current tax
hukum untuk melakukan saling hapus aset asset against current tax liability; and
pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan
2) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak 2) the deferred tax asset and the deferred tax liability
tangguhan terkait dengan pajak penghasilan relate to income taxes levied by the same tax
yang dikenakan oleh otoritas pajak yang sama authority on the same taxable entity.
atas entitas kena pajak yang sama.
2.q. Transaksi Dalam Mata Uang Asing 2.q Foreign Currency Transactions
Mata uang asing adalah mata uang selain mata uang Foreign currency is currency other than functional
fungsional. Transaksi-transaksi selama periode currency. Transactions denominated in foreign currency
berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs for the current period recorded with spot rate at the
spot yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. transaction date.
Pada tanggal laporan posisi keuangan, pos moneter At the reporting date, monetary items translated to the
dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan following closing exchange rate of Bank Indonesia
penutupan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku middle rate as of December 31, 2013 and 2012 is
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing- Rp12,189 and Rp9,670, per 1 USD, respectively.
masing sebesar Rp12.189 dan Rp9.670 per 1 USD.
Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang Exchange gains and losses arising on foriegn currency
timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan transactions and on the translation of foreign currency
penjabaran pos moneter dalam mata uang asing ke monetary items into Rupiah are recognized in the
mata uang Rupiah, dibebankan pada laporan laba current year consolidated statement of income.
rugi konsolidasian tahun berjalan.
Sedangkan pos non moneter yang diukur dalam Whereas the non-monetary items that are measured in
biaya historis dalam mata uang asing dijabarkan terms of historical cost in foreign currencies were
menggunakan kurs pada tanggal transaksi dan pos translated using the exchange rate on transaction date
moneter yang diukur pada nilai wajar dalam mata and monetary items that are measured at fair value in
uang asing dijabarkan menggunakan kurs pada foreign currencies were translated using the exchange
tanggal ketika nilai wajar ditetapkan. rate at the date of when the fair value was determined.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: An operating segment is a component of an entity:
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana a) that engages in business activities from which it
memperoleh pendapatan dan menimbulkan may earn revenue and incur expenses (including
beban (termasuk pendapatan dan beban terkait revenue and expenses relating to the transaction
dengan transaksi dengan komponen lain dari with other components of the same entity);
entitas yang sama);
b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular b) whose operating results are regularly reviewed by
oleh pengambil keputusan operasional untuk the Company’s operational decision maker to
membuat keputusan tentang sumber daya yang make decision about resources to be allocated to
dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai the segments and assess its performance; and
kinerjanya; dan
c) dimana tersedia informasi keuangan yang dapat c) for which discrete financial information is available.
dipisahkan.
2.t. Sumber Estimasi Ketidakpastian dan 2.t Source of Estimation Uncertainty and Critical
Pertimbangan Akuntansi yang Penting Accounting Judgements
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Company and subsidiaries’
Perusahaan dan entitas anak mengharuskan consolidated financial statements requires
manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi management to make judgments, estimates and
dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang assumptions that affect the reported amounts of
dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan revenues, expenses, assets and liabilities, and the
liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas disclosure of contingent liabilities, at the end of the
kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. reporting period. Uncertainty about these assumptions
Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi and estimates could result in outcomes that require a
tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material material adjustment to the carrying amount of the
terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam assets and liabilities affected in future periods.
periode pelaporan berikutnya.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and other
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan key sources of estimation uncertainty at the reporting
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang date that have a significant risk of causing a material
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas adjustment to the carrying amounts of assets and
untuk periode/tahun berikutnya diungkapkan di liabilities within the next financial period/year are
bawah ini. Perusahaan dan entitas anak disclosed below. The Company and subsidiaries based
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter its assumptions and estimates on parameters available
yang tersedia pada saat laporan keuangan when the consolidated financial statements were
konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai prepared. Existing circumstances and assumptions
perkembangan masa depan mungkin berubah akibat about future developments may change due to market
perubahan pasar atau situasi di luar kendali changes or circumstances arising beyond the control of
Perusahaan dan entitas anak. Perubahan tersebut the Company and subsidiaries. Such changes are
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat reflected in the assumptions when they occur.
terjadinya.
i. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting i. Critical Accounting Estimates and Assumptions
ii. Pertimbangan Penting dalam Penentuan ii. Critical judgments in applying the accounting
Kebijakan Akuntansi policies
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi in the process of applying the Company and
Perusahaan dan entitas anak yang memiliki subsidiaries’ accounting policies that have the most
pengaruh paling signifikan atas jumlah yang significant effects on the amounts recognized in the
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilitas
Perusahaan dan entitas anak menetapkan The Company and subsidiaries determine the
klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu classifications of certain assets and liabilities as
sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan financial assets and financial liabilities by judging if
dengan mempertimbangkan bila definisi yang they meet the definition set forth in PSAK No. 55
ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. (Revision 2011). Accordingly, the financial assets
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas and financial liabilities are accounted for in
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan accordance with the Company and subsidiaries’
akuntansi Perusahaan dan entitas anak seperti accounting policies disclosed in Note 27.
diungkapkan pada Catatan 27.
2013 2012
Rp Rp
Tidak terdapat saldo kas dan bank yang dibatasi There are no cash and cash in banks restricted.
penggunaannya dan manajemen Perusahaan Management believes that cash and cash in banks can
berkeyakinan tidak ada saldo kas yang tidak dapat be used.
digunakan.
Seluruh saldo piutang usaha dalam mata uang Rupiah. All trade receivables are denominated in Rupiah.
Rincian piutang berdasarkan umur piutang adalah Details of trade receivables based on aging are as
sebagai berikut: follows:
2013 2012
Rp Rp
Berdasarkan penelahaan manajemen atas saldo Based on the management’s review on the status of
piutang usaha secara individu pada akhir periode individual accounts receivable at end of reporting period,
pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa piutang management believes that all trade receivables can be
tersebut di atas dapat tertagih seluruhnya sehingga collected therefore there is no allowance for impairment of
tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai trade receivables.
piutang usaha.
Saldo piutang usaha dari pelanggan tertentu Certain trade receivables are pledged as collateral of bank
dijaminkan sehubungan dengan utang bank loans (Note 13).
(Catatan 13).
5. Persediaan 5. Inventory
2013 2012
Rp Rp
Material: Material:
Perangkat transmisi 1,958,061,248 280,671,186 Transmission Infrastructure
Sarana penunjang menara 956,428,539 240,083,682 Supporting Facilities Tower
Perangkat Internet Service Provider 286,860,700 -- Internet Service Provider Infrastructure
Jumlah Persediaan 3,201,350,487 520,754,868 Total Inventory
30 Jumlah persediaan yang diakui sebagai beban pada Total inventory which was charged to expense as of
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing December 31, 2013 and 2012 amounting to
sebesar Rp459.658.910 dan Rp164.134.050. Tidak Rp459,658,910 and Rp164,134,050, respectively. There is
ada persediaan yang dijaminkan dan persediaan tidak no inventory pledged as collateral and no inventory is
diasuransikan. insured.
Nilai persediaan dicatat sebesar nilai realisasi Inventories are stated at net realizable value and
bersihnya dan manajemen berkeyakinan bahwa tidak management believes there is no changes in
ada indikasi perubahan keadaan yang menyebabkan circumstances that caused impairment of inventory as of
adanya penurunan nilai persediaan pada December 31, 2013, therefore the Company did not make
31 Desember 2013, sehingga Perusahaan tidak an allowance for impairment of inventory.
membentuk cadangan kerugian penurunan nilai
persediaan.
.
6. Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 6. Advances and Prepaid Expenses
2013 2012
Rp Rp
2013
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Addition Disposal Reclassification Ending Balance
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan Acquisition Cost
Menara BTS dan Sarana BTS Tower and
Penunjang 199,633,760,141 13,268,775,217 -- 58,268,128,162 271,170,663,520 Supporting Facilities
Aset dalam Construction in
Penyelesaian 15,884,851,639 61,269,635,898 -- (58,544,540,850) 18,609,946,687 Progress
Jumlah 215,518,611,780 74,538,411,115 -- (276,412,688) 289,780,610,207 Total
Akumulasi Kenaikan Accumulated Changes
Nilai Wajar 155,217,532,009 82,331,535,195 -- -- 237,549,067,204 in Fair Value
Nilai Tercatat 370,736,143,789 156,869,946,310 -- (276,412,688) 527,329,677,411 Carrying Amount
2012
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Addition Disposal Reclassification Ending Balance
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan Acquisition Cost
Menara BTS dan Sarana BTS Tower and
Penunjang 136,724,802,174 28,516,886,790 -- 34,392,071,177 199,633,760,141 Supporting Facilities
Aset dalam Construction in
Penyelesaian 28,365,707,499 21,921,700,317 -- (34,402,556,177) 15,884,851,639 Progress
Jumlah 165,090,509,673 50,438,587,107 -- (10,485,000) 215,518,611,780 Total
Akumulasi Kenaikan Accumulated Changes
Nilai Wajar 47,060,626,996 108,156,905,013 -- -- 155,217,532,009 in Fair Value
Nilai Tercatat 212,151,136,669 158,595,492,120 -- (10,485,000) 370,736,143,789 Carrying Amount
31
Pada tanggal 31 Desember 2013, aset dalam As of December 31, 2013, construction in progress is tower
penyelesaian merupakan menara dan sarana and supporting facilities. Percentage of carrying amount to
penunjang. Persentase jumlah tercatat terhadap nilai contract value is 1%-90%. Estimated completion is in
kontrak adalah 1%-90%. Estimasi penyelesaian pada August 2014. Management in the opinion there is no
Agustus 2014. Manajemen berpendapat tidak ada barriers on the completion of construction in progress.
hambatan dalam penyelesaian pembangunan menara
tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2013, jumlah pengeluaran As of December 31, 2013, total expenditure which is
yang diakui dalam proses pembangunan dan recognized in development process of construction in
pengembangan aset dalam penyelesaian properti progress of investment property is the same as carrying
investasi adalah sama dengan nilai tercatat aset dalam amount of construction in progress.
penyelesaian tersebut.
Nilai wajar properti investasi menara BTS dan sarana The fair value of BTS tower and supporting facilities
penunjang pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 investment property as of December 31, 2013 and 2012
ditentukan berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh are determined by KJPP Martokoesoemo, Prasetyo &
penilai independen KJPP Martokoesoemo, Prasetyo & Rekan, an independent appraiser. Fair value of the BTS
Rekan, penilai independen. Nilai wajar dihitung tower is calculated using Discounted Cash Flows method
menggunakan metode Diskonto Arus Kas atas on income approach and cost approach, while Market Data
pendekatan pendapatan dan pendekatan biaya untuk Approach method is used in calculating the fair value of
menara BTS dan metode Pendekatan Perbandingan land. Significant assumptions used by the appraiser to
Data Pasar untuk nilai wajar tanah. Berikut ini asumsi- determine the fair value of investment property are as
asumsi signifikan yang dipakai oleh penilai dalam follows:
menghitung nilai wajar atas properti investasi:
2013 2012
Tingkat Diskonto (Per Tahun) dengan Discount Rate (Per Annum) using
Weighted Average Cost of Capital (WACC) 10.62% 11.90% Weighted Average Cost of Capital (WACC)
Tingkat Inflasi (Per Tahun) 8.38% 5.30% Inflation Rate (Per Annum)
Umur Manfaat Menara BTS 30 Tahun/ Years 30 Tahun/ Years Useful Life of BTS Tower
Berdasarkan laporan penilaian tanggal 27 Maret 2014 Based on appraisal reports dated March 27, 2014 and May
dan 22 Mei 2013, nilai wajar properti investasi pada 22, 2013, the fair value of investment property on
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing December 31, 2013 and 2012 are Rp527,329,677,411 and
adalah sebesar Rp527.329.677.411 dan Rp370,736,143,789, respectively.
Rp370.736.143.789.
Berikut adalah rekonsiliasi antara penilaian properti Reconciliation between investment property valuation
investasi sebelum dan setelah disesuaikan yang before and after adjustment which is reported in the
dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian: consolidated financial statements:
2013 2012
Saldo properti investasi menara BTS dan sarana Investment property of BTS tower and supporting facilities
penunjang sebelum disesuaikan 540,331,283,984 371,345,000,002 balance before adjustment
Nilai properti investasi yang disesuaikan Value of Investment property which is adjusted with
beban sewa lahan dibayar dimuka (31,611,553,261) (16,493,707,852) prepaid expenses of land lease
Saldo properti investasi setelah disesuaikan Investment property balance after adjustment
yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian 508,719,730,724 354,851,292,150 which is reported in the consolidated financial statements
2012
Saldo Awal/
Beginning Balance
Penambahan/
Addition
Pengurangan/
Disposal
Reklasifikasi/
Reclassification
Saldo Akhir/
Ending Balance
33
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan Acquisition Cost
Pemilikan Langsung Direct Ownership
Prasarana 1,020,974,331 190,683,499 -- 10,485,000 1,222,142,830 Infrastructure
Peralatan Kantor 873,444,900 250,073,817 -- -- 1,123,518,717 Office Furniture
Perabotan Kantor 194,832,056 195,853,250 -- -- 390,685,306 Office Equipments
Kendaraan 1,228,203,214 51,940,000 -- -- 1,280,143,214 Vehicles
Jumlah 3,317,454,501 688,550,566 -- 10,485,000 4,016,490,067 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Pemilikan Langsung Direct Ownership
Prasarana 878,337,763 280,535,574 -- -- 1,158,873,337 Infrastructure
Peralatan Kantor 585,950,017 140,066,751 -- -- 726,016,768 Office Furniture
Perabotan Kantor 192,542,272 39,708,889 -- -- 232,251,161 Office Equipments
Kendaraan 1,061,269,096 154,767,200 -- -- 1,216,036,296 Vehicles
Jumlah 2,718,099,148 615,078,414 -- -- 3,333,177,562 Total
Nilai Tercatat 599,355,353 683,312,505 Carrying Amount
Tidak ada aset tetap yang dijaminkan oleh There is no fixed assets are pledged as collateral by the
Perusahaan. Company.
Pada tanggal 31 Desember 2013, aset dalam As of December 31, 2013, construction in progress is
penyelesaian merupakan prasarana. Persentase infrastructure. Percentage of carrying amount to contract
jumlah tercatat terhadap nilai kontrak adalah 90%. value is 90%. Estimated completion is in January 2014.
Estimasi penyelesaian pada Januari 2014. Manajemen Management is in the opinion that there is no barriers on
berpendapat tidak ada hambatan dalam penyelesaian the completion of construction in progress.
pembangunan prasarana tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2013, jumlah pengeluaran As of December 31, 2013, total expenditure which is
yang diakui dalam proses pembangunan dan recognized in development process of construction in
pengembangan aset dalam penyelesaian aset tetap progress of fixed asset is the same as carrying amount of
adalah sama dengan nilai tercatat aset dalam construction in progress.
penyelesaian tersebut.
Beban penyusutan pada tanggal 31 Desember 2013 For the years ended December 31, 2013 and 2012,
dan 2012 dialokasikan sebagai berikut: allocation of depreciation expense is as follows:
2013 2012
Rp Rp
Aset tetap Perusahaan dan entitas anak telah The Company and subsidiaries’ fixed assets have been
diasuransikan terhadap resiko kebakaran, pencurian, insured against fire, thieves, damages and other risks to
kerusakan dan lain-lain kepada PT Asuransi Wahana PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Central Asia,
Tata, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Sinarmas PT Asuransi Sinarmas Cabang Syariah, PT Asuransi
Cabang Syariah, PT Asuransi Sinarmas, Sinarmas, PT Chartis Insurance Indonesia, third parties,
PT Chartis Insurance Indonesia, seluruhnya pihak with a sum insured of Rp4,335,100,000 and
ketiga, dengan nilai pertanggungan masing-masing Rp1,114,120,000 as of December 31, 2013 and 2012,
sebesar Rp4.335.100.000 dan Rp1.114.120.000 pada respectively. The management is in the opinion that the
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Manajemen sum insured amount is adequate to cover possible losses
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut that may occur.
cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012, the management
manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi believes that there are no indications of changes in
34 perubahan keadaan-keadaan yang menyebabkan nilai condition that might cause an impairment of fixed assets.
aset mengalami penurunan nilai.
Akun ini merupakan liabilitas dalam rangka perolehan This account represents liability in acquisition of BTS
menara BTS dan sarana penunjang yang telah ditagih towers and supporting facilities which have been billed by
melalui faktur. Rincian utang usaha berdasarkan nama invoice. The details of trade payables based on suppliers’
pemasok adalah sebagai berikut: names are as follows:
2013 2012
Rp Rp
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah The details of trade payables based on currency are as
sebagai berikut: follows:
2013 2012
Rp Rp
Rincian utang usaha berdasarkan umur utang adalah The details of trade payables based on aging of payables
sebagai berikut: are as follows:
2013 2012
Rp Rp
Kurang dari 1 Tahun Less than 1 Year
1-3 bulan 33,359,005,705 27,368,749,273 1-3 months
3-6 bulan 14,405,666,939 -- 3-6 months
6-12 bulan -- -- 6-12 months
Lebih dari 1 Tahun -- -- More than 1 Year
Jumlah Utang Usaha 47,764,672,644 27,368,749,273 Total Trade Payables
Seluruh saldo utang usaha adalah dengan pihak ketiga All trade payables are with third parties and there is no
dan tidak ada jaminan yang diberikan oleh Perusahaan collateral given by the Company on these payables.
atas perolehan utang ini.
10. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 10. Other Current Financial Liabilities
Akun ini terutama merupakan utang selain utang This account mainly consists of payables besides trade
usaha dan seluruh saldo liabilitas keuangan jangka payables and all other current financial liabilities are
pendek lainnya adalah dalam mata uang Rupiah. denominated in Rupiah.
35
11. Beban Akrual 11. Accruals
Akun ini merupakan liabilitas untuk membayar barang This account represents liabilities for payment of goods or
atau jasa yang telah diterima namun belum ditagih services which have been received but not yet billed
melalui faktur atau secara formal disepakati. through invoice or agreed formally.
Akun ini merupakan pendapatan diterima di muka atas This account represents unearned revenues from rental of
sewa menara BTS kepada pihak ketiga sebagai BTS towers to third parties as follows:
berikut:
2013 2012
Rp Rp
Fasilitas kredit yang diperoleh digunakan untuk Credit facility is used for investing activity of the Company.
kegiatan investasi Perusahaan. Secara khusus, Specifically, Term Loan V is used for construction of towers
fasilitas Term Loan V dipergunakan untuk in Bali.
pembangunan menara di Bali.
Pembayaran yang dilakukan Perusahaan untuk fasilitas Payments by the Company for Fixed Loan, Term Loan I, II,
Fixed Loan, Term Loan I, II, III, IV dan V selama tahun III, IV, and V facilities during 2013 are nil,
2013 masing-masing adalah nihil, Rp6,093,471,544, Rp4,313,847,264, Rp2,175,181,962,
Rp6.093.471.544, Rp4.313.847.264, Rp2.175.181.962, Rp2,656,752,692 and nil, respectively.
Rp2.656.752.692 dan nihil.
Jaminan atas pinjaman tersebut adalah sebagai The loan’s collaterals are as follows:
berikut:
Term Loan VI Properti investasi - 33 unit menara BTS milik Perusahaan dan 4 Unit Tower BTS milik
(Catatan 7)/ PT Paramitra Intimega baik SST atau Monopole yang akan dibangun
37
Investment Property oleh Perusahaan/33 unit BTS towers belong to the Company and 4 units of BTS Towers
(Note 7) belong to PT Paramitra Intimega either SST or Monopole to be built by the Company
Term Loan III Piutang usaha Piutang usaha yang akan timbul sebesar 120% dari kontrak yang timbul
(Catatan 4)/ dengan PT Telkomsel Selular, PT Smart Telecom dan PT Televisi
Trade Receivables Network (PT Bali Music Channel)/ trade receivables which arise for 120%
(Note 4) of contracts with PT Telkomsel Selular, PT Smart Telecom and
PT Televisi Network (PT Bali Music Channel)
Jaminan tersebut bersifat paripasu dengan The collateral is paripasu with PT Paramitra Intimega, a
PT Paramitra Intimega, entitas anak. subsidiary.
Selama fasilitas kredit, Perusahaan tidak During the loan facility period, the Company is prohibited
diperkenankan untuk melakukan hal-hal berikut, from conducting the followings, without written consent
tanpa pemberitahuan tertulis kepada Bank Sinarmas: from Bank Sinarmas:
- Mengubah anggaran dasar, struktur modal, - Change the Company’s articles of association, capital
pemegang saham dan susunan pengurus; structure, shareholders and composition of the
management;
- Memperoleh pinjaman baru. Jika total pinjaman - Get new loan. If total loan exceeded Debt to Equity
melebihi perbandingan Debt to Equity Ratio 3 Ratio of 3 times, the Company must obtain written
kali, Perusahaan wajib mendapatkan consent from Bank Sinarmas;
persetujuan tertulis dari Bank Sinarmas;
- Meminjamkan uang, kecuali entitas anak dan - Lend the money, except to subsidiaries and for
dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari; transactions in normal business;
- Menjual jaminan yang dijaminkan kepada Bank - Sell collateral which is pledged to Bank Sinarmas.
Sinarmas.
Perusahaan telah memenuhi ketentuan yang The Company has complied with the bank loan terms as
diisyaratkan diatas. disclosed above.
Perusahaan telah memperoleh surat persetujuan The Company has received consent letter from Bank
(consent letter) dari Bank Sinarmas dalam suratnya Sinarmas dated September 30, 2013 regarding the
tertanggal 30 September 2013 untuk perubahan changes of the Company’s articles of association.
anggaran dasar yang dilakukan.
PT Bank Mutiara Tbk (“Bank Mutiara”) PT Bank Mutiara Tbk (“Bank Mutiara”)
Berdasarkan Akta Pengakuan Hutang No. 48 dan Based on Deed of Loan Admission No. 48 and 49 dated
No. 49 tanggal 24 Juni 2011 dari Ny. Pudji Redjeki June 24, 2011 by Pudji Redjeki Irawati, S.H., a Notary in
Irawati, S.H., Notaris di Jakarta, sebagaimana Jakarta, as has been amended based on Credit Agreement
perubahan berdasarkan Perjanjian Kredit No. Letter No. 1055/CA/IX/13/038 dated September 26, 2013
1055/CA/IX/13/038 pada tanggal 26 September 2013 and the extension of Kredit Rekening Koran, the Company
dan perpanjangan Kredit Rekening Koran, obtained credit facility from Bank Mutiara with the details
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari Bank as follows:
Mutiara dengan rincian sebagai berikut:
*) Kredit Investasi 3 sampai dengan tanggal jatuh tempo *) Investment Credit 3 is not used yet until the maturity
belum digunakan. date.
Jaminan atas pinjaman tersebut adalah sebagai The loan’s collaterals are as follows:
berikut:
- Hak tanggungan peringkat pertama atas - First class mortgage deeds over the Land with Hak
sebidang tanah Hak Guna Bangunan yang Guna Bangunan which is registered under the
terdaftar atas nama Perusahaan (Catatan 7). Company name (Note 7).
- Penyerahan hak milik secara fidusia atas 104 - Transfer of rights as a fiduciary over 104 units of BTS
unit menara BTS (Catatan 7) dan piutang sewa towers (Note 7) and lease receivables of BTS towers
menara BTS kepada pihak ketiga (Catatan 4). to third parties (Note 4). Total BTS Towers which are
Jumlah menara BTS yang dijaminkan pertanggal pledged as collaterals as of December 31, 2013 are
31 Desember 2013 sebanyak 29 unit. 29 units.
Selama periode fasilitas kredit, Perusahaan wajib During the loan facility period, the Company must report to
melaporkan kepada Bank Mutiara, jika hendak Bank Mutiara, for certain corporate actions, among others:
melakukan tindakan- tindakan, antara lain:
- Mengadakan perjanjian pinjaman dengan bank - Make a loan agreement with other banks, credit
lain, badan kredit lain, orang lain atau apapun institution, a person or anything;
namanya;
- Bertindak sebagai penjamin atau penanggung - Act as a guarantor or insurer in order to secure loan of
guna menjamin utang-utang pihak lainnya; the other parties;
- Menyewakan, menjaminkan atau menggadaikan - Lease, ensure or mortgage to banks or other third
kepada bank atau pihak ketiga lainnya, tanah parties, land and building, property or assets which
dan bangunan, kekayaan atau harta yang telah have been pledged as collaterals for credit facility in
dijaminkan untuk fasilitas kredit dalam the agreement;
perjanjian ini;
- Menarik dana melampaui plafon fasilitas kredit - Withdraw fund exceeding maximum amount of credit
yang telah ditentukan oleh Bank Mutiara; facility which has been determined by Bank Mutiara;
Perusahaan telah memenuhi ketentuan yang The Company has complied with the bank loan terms as
diisyaratkan diatas. disclosed above.
Pembayaran yang dilakukan Perusahaan untuk Payments by the Company for Investment Credit 1, 2, 3
fasilitas Kredit Investasi 1, 2, 3 dan Kredit Rekening and Overdraft facilities during 2013 are Rp15,000,000,000,
Koran selama tahun 2013 masing-masing adalah Rp1,111,111,116, nil, and nil, respectively.
Rp15.000.000.000, Rp1.111.111.116, nihil dan nihil.
Perusahaan telah melaporkan kepada Bank Mutiara The Company has reported to Bank Mutiara in its letter
dalam suratnya tertanggal 20 November 2013 untuk dated November 20, 2013 for changes of the Company’s
perubahan anggaran dasar yang dilakukan. Articles of Association.
PT Bank Sinarmas Tbk (“Bank Sinarmas”) PT Bank Sinarmas Tbk (“Bank Sinarmas”) 39
Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 010/P- Based on Deed of Credit Agreement No. 010/P-
020/FL/X/2008 tanggal 13 Oktober 2008 dan Akta 020/FL/X/2008 dated October 13, 2008 and the Deed
No. 13 tanggal 3 Juni 2009 dari Dahlia, S.H., Notaris No.13 dated June 3, 2009 by Dahlia S.H., a Notary in
di Jakarta, sebagaimana mengalami perubahan Jakarta, as has been amended for collateral and credit
jaminan dan syarat kredit berdasarkan Akta terms based on Deed of Credit Agreement No. 1101 dated
Perjanjian Kredit No. 1101 tanggal 30 September September 30, 2013 by Hartojo S.H., a Notary in Jakarta,
2013 dari Hartojo S.H., Notaris di Jakarta, entitas subsidiary received credit facilities from Bank Sinarmas
anak memperoleh fasilitas kredit dari Bank Sinarmas with the details as follows:
dengan rincian sebagai berikut:
Fasilitas kredit yang diperoleh digunakan untuk Credit facility is used for investing activity of subsidiary.
kegiatan investasi entitas anak.
Pembayaran yang dilakukan entitas anak untuk Payments by subsidiary for fixed loan 1 and 2 facilities
fasilitas fixed loan 1 dan 2 selama tahun 2013 during 2013 are nil and Rp22,000,000,000, respectively.
masing-masing adalah nihil dan Rp22.000.000.000.
Jaminan atas pinjaman tersebut adalah sebagai The loan’s collaterals are as follows:
berikut:
Term Loan III Piutang usaha Piutang usaha yang akan timbul atas kontrak penyewaan kepada provider
(Catatan 4)/ sebesar 120% dari plafond outstanding dan pembayaran dari providers
Trade Receivables ditujukan ke rekening escrow Perusahaan di Bank Sinarmas/
(Note 4) Trade Receivables which arises from lease contract with provider
for 120% of outstanding facility and payment from providers
to escrow account of the Company in Bank Sinarmas
Jaminan tersebut bersifat paripasu dengan The collateral is paripasu with the Company.
Perusahaan.
Selama periode fasilitas peminjaman, tanpa During the loan facility period, the Company is prohibited
40 persetujuan tertulis dari pemberi pinjaman, entitas from conducting the followings, without written consent
anak tidak diperbolehkan untuk, antara lain: from Bank Sinarmas:
- Mengubah anggaran dasar, struktur modal, - Change the Company’s articles of association, capital
pemegang saham dan susunan pengurus; structure, shareholders and composition of the
management;
- Memperoleh pinjaman baru. Jika total - Get new loan. If total loan exceeded Debt to Equity
pinjaman melebihi perbandingan Debt to Ratio of 3 times, the Company must obtain written
Equity Ratio 3 kali, Perusahaan wajib consent from Bank Sinarmas;
mendapatkan persetujuan tertulis dari Bank
Sinarmas;
- Meminjamkan uang, kecuali entitas anak dan - Lend the money, except to subsidiaries and for
dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari; transactions in normal business;
- Menjual jaminan yang dijaminkan kepada - Sell collateral which is pledged to Bank Sinarmas.
Bank Sinarmas.
Perusahaan telah memenuhi ketentuan yang The Company has complied with the bank loan terms as
diisyaratkan diatas. disclosed above.
14. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 14. Long-Term Employment Benefit Liabilities
Imbalan Pascakerja – Program Imbalan Pasti Post-Employment Benefit – Unfunded Defined Benefit
Tanpa Pendanaan Plan
Saldo liabilitas diestimasi atas imbalan pascakerja The balance of estimated liability on post-employment
Perusahaan dan entitas anak pada tanggal benefits of the Company and subsidiaries as of December
31 Desember 2013 dan 2012 dihitung oleh aktuaris 31, 2013 and 2012 were calculated by PT Dian Artha
independen, PT Dian Artha Tama, yang laporannya Tama, an independent Actuary with its report dated
bertanggal 28 Januari 2014 dan 19 Februari 2013. January 28, 2014 and February 19, 2013.
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan Actuarial assumptions used to determine post-
beban dan liabilitas imbalan pascakerja adalah sebagai employment benefit expenses and liabilities are as
berikut: follows:
2013 2012
Rp Rp
Mutasi liabilitas imbalan pascakerja adalah sebagai Movements in the post-employment benefits liability are
berikut: as follows:
2013 2012
Rp Rp
Rincian beban manfaat pascakerja yang diakui tahun The details of post-employment benefits expenses for the
berjalan adalah sebagai berikut: current year are as follows:
2013 2012
Rp Rp
41
Biaya Jasa Kini 607,616,333 601,913,175 Current Service Cost
Biaya Bunga 91,824,119 36,535,718 Interest Cost
Biaya Jasa lalu (Vested ) 212,004,939 -- Past Service Cost (Vested)
Kerugian (Keuntungan) Aktuarial 34,905,709 4,800,382 Actuarial Losses (Gains)
Jumlah 946,351,100 643,249,275 Total
Liabilitas imbalan pascakerja di laporan posisi Post-employment benefits liability recognized in the
keuangan konsolidasian sebagai berikut: consolidated statements of financial position is as follows:
2013 2012
Rp Rp
Nilai Kini Liabilitas Imbalan Kerja 1,833,779,582 1,634,212,649 Present Value of Defined Benefit Obligation
Keuntungan (Kerugian) Aktuarial yang Belum Diakui 374,665,158 (362,383,809) Unrecognized Actuarial Gains (Losses)
Jumlah 2,208,444,740 1,271,828,840 Total
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini Reconciliation of beginning and ending balance of
kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut: present value of defined benefits obligation is as follows:
2013 2012
Rp Rp
Saldo Awal Nilai Kini Liabilitas Imbalan Pasti 1,634,212,649 730,714,353 Present Value of Defined Benefits Obligation Beginning Balance
Beban Jasa Lalu (Vested) 212,004,939 -- Past Service Cost-Vested
Beban Jasa Kini 607,616,333 601,913,175 Current Service Cost
Beban Bunga 91,824,119 36,535,718 Interest Cost
Pembayaran Imbalan Kerja (9,735,200) (2,432,734) Actual Benefit Payment
Keuntungan (Kerugian) Aktuarial yang Belum Diakui (702,143,258) 267,482,137 Unrecognized Actuarial Gains (Losses)
Saldo Akhir Nilai Kini Liabilitas Imbalan Pasti 1,833,779,582 1,634,212,649 Present Value of Defined Benefits Obligation Ending Balance
Jumlah periode tahunan saat ini dan periode empat Total current and four previous annual period funded
tahun sebelumnya dari nilai kini kewajiban imbalan status from present value of defined benefits obligation,
pasti, nilai wajar aset program dan defisit pada fair value of plan asset and deficit in scheme is as follows:
program adalah sebagai berikut:
Penyesuaian yang Timbul pada Liabilitas 702,143,258 (267,482,137) (165,293,137) 95,110,137 150,083,469 Experience Adjustments on Obligation
Penyesuaian yang Timbul pada Nilai Wajar Experience Adjustments
Aset Program -- -- -- -- -- on Fair Value of Plan Asset
Defisit pada Program 702,143,258 (267,482,137) (165,293,137) 95,110,137 150,083,469 Deficit in the Program
Komposisi pemegang saham pada tanggal The composition of shareholders on December 31, 2013
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: and 2012 is as follows:
2013
Jumlah Saham Persentase Jumlah/
(lembar)/ Kepemilikan/ Total
Number of Shares Percentage of
Ownership Rp
PT Kharisma Cipta Towerindo 509,790,000 99.998 50,979,000,000 PT Kharisma Cipta Towerindo
Robby Hermanto 10,000 0.002 1,000,000 Robby Hermanto
Jumlah 509,800,000 100.000 50,980,000,000 Total
2012
Jumlah Saham Persentase Jumlah/
42 (lembar) Kepemilikan/ Total
Number of Shares Percentage of
Ownership Rp
PT Kharisma Cipta Towerindo 50,979 99.998 50,979,000,000 PT Kharisma Cipta Towerindo
Robby Hermanto 1 0.002 1,000,000 Robby Hermanto
Jumlah 50,980 100.000 50,980,000,000 Total
Berikut rekonsiliasi jumlah saham beredar pada awal The following is the reconciliation of the number of
dan akhir tahun: outstanding shares at the beginning and end of the year:
2013 2012
(lembar)/ (lembar)/
(Share) (Share)
Jumlah Saham Beredar pada Awal Tahun 50,980 5,000 Total Outstanding Shares at Beginning of Year
Penambahan Modal Saham -- 45,980 Additional Paid-Up Capital
Pemecahan Nilai Nominal Saham 509,749,020 -- Stock Split
Jumlah Saham Beredar pada Akhir Tahun 509,800,000 50,980 Total Outstanding Shares at End of Year
Berdasarkan Akta No. 138 tanggal 30 September 2013 Based on the Deed No.138 dated September 30, 2013 by
dari Hannywati Gunawan, S.H., Notaris di Jakarta, Hannywati Gunawan S.H., a Notary in Jakarta, the
para pemegang saham menyetujui perubahan nilai shareholders approved changes the Company’s shares par
nominal saham Perusahaan yang semula sebesar value from Rp1,000,000 (one million Rupiah) to Rp100
Rp1.000.000 (satu juta Rupiah) menjadi sebesar (one hundred Rupiah). As this amendment of the
Rp100 (seratus Rupiah). Atas perubahan anggaran Company’s articles of association was approved by the
dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia in his Decree No. AHU-61437.AH.01.02.Tahun
Republik Indonesia dalam suratnya No. AHU- 2013 dated November 26, 2013.
61437.AH.01.02.Tahun 2013 pada tanggal
26 November 2013.
Pada tahun 2010, pemegang saham telah menyetor In 2010, shareholders deposited additional paid-up capital
tambahan modal sebesar Rp45.980.000.000 dan amounting to Rp45,980,000,000 and was recorded as
dicatat sebagai uang muka setoran modal. Perubahan advance of share capital. As this amendment was reported
modal tersebut telah dilaporkan kepada Menteri to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Indonesia with his Decree No. AHU.AH.01.10_38493 dated
dengan surat penerimaan perubahan data perusahaan October 29, 2012, therefore advance of share capital was
No. AHU.AH.01.10_38493 tanggal 29 Oktober 2012, reclassified as share capital.
sehingga saldo uang muka setoran modal
direklasifikasi sebagai modal saham.
Berdasarkan Akta No. 34 tanggal 23 Februari 2012 Based on the Deed No.34 dated February 23, 2012 by
dari Yulia, S.H., Notaris di Jakarta, para pemegang Yulia S.H., a Notary in Jakarta, the shareholders approved
saham menyetujui peningkatan modal saham changes of the Company’s share capital from
Perusahaan yang semula sebesar Rp5.000.000.000 Rp5,000,000,000 (five billion Rupiah) to Rp50,980,000,000
(lima miliar rupiah) menjadi sebesar Rp50.980.000.000 (fifty billion nine hundred eighty million Rupiah).
(lima puluh miliar sembilan ratus delapan puluh juta
rupiah).
Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas dan Details of non-controlling interest in the equity and share of
bagian atas hasil bersih entitas anak yang net results of consolidated subsidiaries are as follows:
dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
43
Dibebankan Dibebankan Selisih Transaksi
(Dikreditkan) (Dikreditkan) yang Timbul
pada Laporan pada Laporan dari Perubahan
Laba Rugi Laba Rugi Bagian Kepemilikan
Komprehensif Komprehensif pada
2011 Konsolidasian/ 2012 Konsolidasian Entitas Anak/ 2013
Charged Charged Difference of
(Credited) (Credited) Transaction
to Consolidated to Consolidated from Changes
Statement of Statement of in Ownership
Comprehensive Comprehensive Portion in
Income Income Subsidiary
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
PT Paramitra Intimega (45,055,548) 1,584,379,324 1,539,323,776 (531) (1,588,946,178) (49,622,933) PT Paramitra Intimega
Pada tanggal 19 Agustus 2013, Perusahaan membeli On August 19, 2013, the Company acquired 28,570 shares
sebanyak 28.570 lembar saham PT Paramitra of PT Paramitra Intimega, a subsidiary from PT Kharisma
Intimega, entitas anak dari PT Kharisma Cipta Mandiri Cipta Mandiri with acquisition cost of Rp2,857,000,000.
dengan biaya perolehan sebesar Rp2.857.000.000.
Akun ini merupakan pendapatan atas sewa menara This account represents revenues from lease of BTS
BTS dan jasa pemeliharaan kepada pihak ketiga towers and maintenance service to third parties as follows:
sebagai berikut:
2013 2012
Rp Rp
Rincian pembeli yang melebihi 10% dari pendapatan The details of customers exceeding 10% of revenues are
usaha meliputi PT Telekomunikasi Selular, PT XL PT Telecommunication Selular, PT XL Axiata Tbk, PT Axis
Axiata Tbk, PT Axis Telekom Indonesia dan Telecom Indonesia and PT Smartfren Telecom Tbk with
PT Smartfren Telecom Tbk dengan nilai sebagaimana amounts as disclosed above.
tercantum pada tabel diatas.
44 2013 2012
Rp Rp
Gaji dan Tunjangan Karyawan 6,865,367,369 3,528,876,584 Salaries and Employees Benefits
Listrik 5,851,104,936 2,361,372,651 Electricity
Perizinan dan Lain-lain 3,193,297,076 2,087,958,975 Permits and Others
Operasional dan Pemeliharaan 2,539,881,936 9,074,742,233 Operational and Maintenance
Amortisasi Sewa Lahan 1,760,301,546 873,917,590 Amortization of Land Lease
Sewa 1,550,187,260 455,323,412 Rent
Jasa Kontraktor 787,836,217 247,860,670 Contractor Fee
Lain-lain 1,175,741,908 819,171,686 Others
Jumlah Beban Pokok Pendapatan 23,723,718,248 19,449,223,801 Total Cost of Revenues
2013 2012
Rp Rp
Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai The calculation of earnings per share is as follows:
berikut:
2013 2012
Rp Rp
Laba yang dapat Diatribusikan kepada Income Attributable to
Pemilik Entitas Induk 85,602,959,845 93,990,699,766 Owners of the Parent Entity
Jumlah Lembar Saham Beredar 509,800,000 509,800,000 Number of Outstanding Shares
Laba per Saham Dasar *) 167.91 184.37 Earnings per Share *)
45
*) Penambahan jumlah saham melalui pemecahan *) Addition of number of shares through stock split is
nominal saham dilakukan tanpa menghasilkan without generating cash (Note 15), therefore the addition
penerimaan kas (Catatan 15), maka penambahan number of shares is treated as if such addition occured
jumlah saham ini diperlakukan seolah-olah telah before beginning of 2012, the earliest reporting period.
terjadi sebelum awal 2012, periode paling awal
yang dilaporkan.
2013 2012
Rp Rp
Pada tahun 2013 dan 2012, Perusahaan menerima In 2013 and 2012, the Company received a tax
hasil pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2010 assessment result for fiscal years of 2010 to 2012 for
hingga 2012 untuk Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Value Added Tax, Income Tax Article 4(2), Article 21,
Penghasilan Pasal 4(2), Pasal 21, Pasal 23 dan Pajak Article 23 and Corporate Income Tax. The Company has
Penghasilan Badan. Perusahaan telah menerima received tax refund from a tax assessment result for 2010
pengembalian kelebihan pembayaran pajak dari hasil and 2011 fiscal years on September 10, 2012 and June 17,
pemeriksaan tahun 2010 dan 2011 masing-masing 2013, respectively. The details of a tax assessment which
pada tanggal 10 September 2012 dan 17 Juni 2013. were obtained by the Company are as follows:
Berikut ini rincian hasil pemeriksaan pajak yang
diterima Perusahaan:
Pada tahun 2012, entitas anak menerima hasil In 2012, subsidiary received a tax assessment result for
pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2006 dan 2008 fiscal years 2006 and 2008 for Value Added Tax, Income
untuk Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penghasilan Taxes Article 4(2), Article 21, Article 23 and Corporate
Pasal 4(2), Pasal 21, Pasal 23 dan Pajak Penghasilan Income Tax. Subsidiary has received tax refund from a tax
46 Badan. Entitas anak telah menerima pengembalian assessment result on November 29, 2012.
kelebihan pembayaran pajak dari hasil pemeriksaan The details of the tax assessment result which was
pada tanggal 29 November 2012. Berikut ini rincian obtained by subsidiary are as follows:
hasil pemeriksaan pajak yang diterima entitas anak:
2013 2012
Rp Rp
Pajak Penghasilan Income Tax
Pasal 4 (2) 318,303,578 337,319,854 Article 4 (2)
Pasal 21 148,428,691 76,516,336 Article 21
Pasal 23 8,755,102 29,217,247 Article 23
PPh Final PP 46 11,840,691 -- Final Income Tax PP 46
Pajak Pertambahan Nilai -- 506,231,424 Value Added Tax
Jumlah Utang Pajak 487,328,062 949,284,861 Total Taxes Payable
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak The reconciliation between profit before tax as presented in
menurut laporan laba rugi komprehensif the consolidated statements of comprehensive income to
konsolidasian dengan laba (rugi) fiskal the estimated taxable income (tax loss) is as follows:
Perusahaan adalah sebagai berikut:
2013 2012
Rp Rp
Laba Sebelum Pajak Menurut Profit Before Tax as Reported in the
Laporan Laba (Rugi) Komprehensif Konsolidasian 120,309,996,125 120,293,507,505 Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laba (Rugi) Sebelum Pajak Entitas Anak (2,794,650,818) 3,393,553,133 Profit (Loss) Before Tax of the Subsidiaries
Eliminasi 5,195,716,015 -- Elimination
Laba Sebelum Pajak Perusahaan 128,300,362,958 116,899,954,372 Profir Before Tax of the Company
Perbedaan Temporer: Timing Differences:
Imbalan Kerja 685,829,622 640,816,541 Employment Benefits
Amortisasi 25,187,500 (418,662,678) Amortization
Penyusutan Properti Investasi dan Aset Tetap (28,598,187,493) (368,885,698) Depreciation of Investment Property and Fixed Assets
Kenaikan Nilai Wajar atas Properti Investasi (87,756,450,748) (108,156,905,014) Increase in Fair Value of Investment Property
Perbedaan Tetap: Permanent Differences:
Perbedaan Tetap:
Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 265,715,901 154,494,898 Salaries and Employees Benefits
Sumbangan dan Jamuan 85,861,785 18,495,500 Donation and Entertaiment
Pendapatan Bunga (78,151,184) (66,880,269) Interest Income
Denda Pajak 182,969,009 333,525,508 Tax Penalty
Lain-lain 18,139,243 124,452,433 Others
Taksiran Laba Kena Pajak 13,131,276,593 9,160,405,593 Estimated
TaksiranTaxable Income
Laba Kena Pajak
Rugi Fiskal: Rugi
Tax Loss:
Fiskal:
2008 (1,505,926,063) (10,666,331,656) 2008
2009 (21,020,188,265) (21,020,188,265) 2009
2010 (10,203,777,029) (10,203,777,029) 2010
Jumlah (32,729,891,357) (41,890,296,950) Total
Rugi Fiskal Akhir (19,598,614,764) (32,729,891,357) Tax Loss
Perhitungan laba sebelum beban pajak untuk The calculation of profit before tax expenses for the year
tahun- tahun yang berakhir 31 Desember 2013 ended December 31, 2013 and 2012 will be the basis in
dan 2012 dijadikan dasar dalam pengisian SPT filling in Annual Corporate Income Tax Return for the
Tahunan PPh Badan tahun yang bersangkutan. respective fiscal year:
Rekonsiliasi antara manfaat (beban) pajak dan A reconciliation between tax benefit (expense) and the
hasil perkalian laba (rugi) sebelum pajak result of profit before tax of the Company with the
Perusahaan dengan tarif pajak yang berlaku prevailing tax rate is as follows:
sebagai berikut:
2013 2012
Rp Rp
Laba sebelum Pajak Sesuai Profit before Tax as Presented in
Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated Statements of Comprehensive
Konsolidasian 120,309,996,125 120,293,507,505 Income
Laba (Rugi) sebelum Pajak Entitas Anak (2,794,650,818) (3,393,553,133) Profit (Loss) before Tax of the Subsidiaries
Eliminasi 5,195,716,015 -- Elimination
Laba sebelum Pajak Perusahaan 128,300,362,958 116,899,954,372 Profit before Tax of the Company
Pajak Penghasilan dihitung dengan tarif 25% (32,075,090,740) (29,224,988,593) Enacted Income Tax Rate of 25%
Pengaruh Pajak atas Perbedaan Tetap (118,633,692) (141,022,018) Tax Effect of Permanent Differences
Penyesuaian pada Pajak Tangguhan -- 2,495,724,516 Deferred Tax Adjustment
Jumlah Beban Pajak Perusahaan (32,193,724,432) (26,870,286,095) Total Tax Expenses of the Company
Beban Pajak Entitas Anak: Tax Expenses of the Subsidiaries:
Pajak Kini (11,840,691) -- Current Tax
Pajak Tangguhan (2,501,471,688) 2,151,857,680 Deferred Tax
Jumlah Beban Pajak Konsolidasian (34,707,036,811) (24,718,428,415) Consolidated Income Tax Expenses
Perhitungan rugi fiskal hasil rekonsiliasi untuk Estimated fiscal loss for the year ended December 31,
tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 2013 and 2012 above are in accordance with the Annual
telah sesuai dengan SPT Tahunan Pajak Corporate Income Tax Returns (SPT) that the Company
Penghasilan Badan Perusahaan yang reported to the tax office.
disampaikan ke kantor pajak.
Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak The relationship and nature of transactions with related
berelasi adalah sebagai berikut: parties are as follows:
Berikut aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi The followings are investing activities not affecting cash
arus kas: flows:
a. Faktor-faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko a. Factors and Policies of Financial Risk
Keuangan Management
Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan In conducting its operating, investing and financing
pendanaan, Perusahaan dan entitas anak activities, the Company and subsidiaries are exposed
menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko to the following financial risks: credit risk, liquidity risk
likuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikan risiko- and market risk and define those risks as follows:
risiko tersebut sebagai berikut:
Risiko kredit: kemungkinan bahwa pelanggan tidak Credit risk: the possibility that a customer will not
membayar semua atau sebagian piutang atau tidak pay all or a portion of a receivable or will not pay
membayar secara tepat waktu dan akan in a timely manner and therefore will cause a
menyebabkan kerugian Perusahaan dan entitas loss to the Company and subsidiaries.
anak.
Risiko likuiditas: Perusahaan dan entitas anak Liquidity risk: the Company and subsidiaries
menetapkan risiko kolektibilitas dari piutang usaha define collectibility risk of trade receivables as
seperti yang dijelaskan di atas, sehingga mengalami mentioned above, therefore, will have a difficulty
kesulitan dalam memenuhi liabilitas yang terkait in paying its obligations related to its financial
dengan liabilitas keuangan. liabilities.
Risiko pasar terdiri dari: Market risk consists of:
(i). Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai (i). Currency risk on fair value is the risk of
instrumen keuangan yang disebabkan fluctuations in the value of financial
perubahan nilai tukar mata uang asing. instruments due to changes in foreign
currency exchange rates.
(ii). Risiko suku bunga atas nilai wajar adalah risiko (ii). Interest rate risk on fair value is the risk of
fluktuasi nilai instrumen keuangan yang fluctuations in the fair value of financial
disebabkan perubahan suku bunga pasar. instruments that were caused by the
changes in market interest rates.
(iii). Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai (iii). Price risk is risk of fluctuation in the value of
instrumen keuangan sebagai akibat perubahan financial instruments as a result of changes
harga pasar. in market price.
Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara In order to manage those risks effectively, the Company
efektif, Perusahaan dan entitas anak memiliki and subsidiaries have certain strategies of financial risks
beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, management, which are in line with the corporate
yang sejalan dengan tujuan Perusahaan dan entitas objectives. These guidelines set up objectives and action
anak. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan to be taken in order to manage the financial risks exposed
yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko by the Company and subsidiaries.
keuangan yang dihadapi Perusahaan dan entitas
anak.
Pedoman utama dari kebijakan ini antara lain, adalah The major guidelines of this policy are as follows:
sebagai berikut:
Meminimalkan risiko fluktuasi tingkat suku bunga, Minimize fluctuation risk of interest rate, currency and
mata uang dan risiko pasar untuk semua jenis market risk for all types of transactions.
transaksi.
Memaksimalkan penggunaan "lindung nilai Maximize the use of the favorable “natural hedge” as
alamiah" yang menguntungkan sebanyak much as possible which allowed natural off-setting
mungkin offsetting alami antara penjualan dan between revenue and costs and payables/loans and
biaya dan utang dan piutang dalam mata uang receivables denominated in the same currency.
yang sama. Strategi yang sama ditempuh Similar strategy is also applied to interest rate risk.
sehubungan dengan risiko suku bunga.
Semua kegiatan manajemen risiko keuangan All financial risk management activities are carried out
dilakukan dan dipantau. and monitored.
Semua kegiatan manajemen risiko keuangan All risk management activities are conducted wisely
dilakukan secara bijaksana dan konsisten dan and consistently and follow the best market practice.
50 mengikuti praktik pasar terbaik.
2013
Belum Jatuh Jatuh Tempo/
Tempo/ Due
Not Yet Due 0-30 hari/days 31-60 hari/days 61-90 hari/days 91-120 hari/days >120 hari/days Jumlah/Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan Setara Kas 6,896,122,016 -- -- -- -- -- 6,896,122,016 Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha 1,421,389,330 18,816,083,418 12,153,806,666 2,113,670,407 383,154,386 4,620,585,214 39,508,689,421 Trade Receivables
Aset Keuangan Lancar Lainnya 1,301,253 -- -- -- -- -- 1,301,253 Other Current Financial Assets
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 568,162,178 -- -- -- -- -- 568,162,178 Other Non-Current Financial Assets
Jumlah 8,886,974,777 18,816,083,418 12,153,806,666 2,113,670,407 383,154,386 4,620,585,214 46,974,274,868 Total
2012
Belum Jatuh Jatuh Tempo/
Tempo/ Due
Not Yet Due 0-30 hari/days 31-60 hari/days 61-90 hari/days 91-120 hari/days >120 hari/days Jumlah/Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan Setara Kas 4,157,952,509 -- -- -- -- -- 4,157,952,509 Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha 3,363,382,583 10,035,949,084 873,783,371 2,335,972,958 -- 1,549,165,135 18,158,253,131 Trade Receivables
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 213,493,857 -- -- -- -- -- 213,493,857 Other Non-Current Financial Assets
Jumlah 7,734,828,949 10,035,949,084 873,783,371 2,335,972,958 -- 1,549,165,135 22,529,699,497 Total
Aset keuangan tidak lancar lainnya adalah uang Other non – current financial assets represents deposit for
jaminan untuk sewa ruang kantor. office rent.
Tabel berikut menganalisis liabilitas keuangan The following table details financial liabilities analyzed by
berdasarkan sisa umur jatuh temponya: maturity:
2013
2012
Sebaliknya, jika pada tanggal 31 Desember 2013, jika As at December 31, 2013, if the floating interest rate at that
suku bunga pada tanggal tersebut lebih rendah date were to be lower by 10 basis points, with all variables
sebanyak 10 basis poin, dengan semua variable lain remain constant, the consolidated income before tax would
tetap, maka laba sebelum pajak konsolidasian untuk be higher by Rp1,451,813,313.
periode berjalan akan lebih tinggi sebesar
Rp1.451.813.313.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tidak Fair value of non - current financial assets and
lancar ditentukan melalui analisis arus kas yang liabilities are determined through discounted cash flow
didiskonto dengan menggunakan tingkat bunga analysis using market interest rates for financial
pasar atas instrumen keuangan yang memiliki instruments which have same maturity period and
syarat dan periode jatuh tempo yang sama. terms.
Tabel berikut menyajikan perbandingan atas nilai The following table presents the carrying amounts and
tercatat dengan nilai wajar dari instrumen the fair value of financial instruments.
keuangan:
2013 2012
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Value Fair Value Carrying Value Fair Value
Rp Rp Rp Rp
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan Bank 6,896,122,016 6,896,122,016 4,157,952,509 4,157,952,509 Cash and Cash in Banks
Piutang Usaha 39,508,689,421 39,508,689,421 18,158,253,131 18,158,253,131 Trade Receivables
Aset Keuangan Lancar Lainnya 1,301,253 1,301,253 -- -- Other Current Financial Assets
Aset Keuangan tidak Lancar Lainnya 568,162,178 568,162,178 213,493,857 213,493,857 Other Non - Current Finanacial Assets
Jumlah Aset Keuangan 46,974,274,868 46,974,274,868 22,529,699,497 22,529,699,497 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang Usaha 47,764,672,644 47,764,672,644 27,368,749,273 27,368,749,273 Trade Payables
Beban Akrual 3,428,715,243 3,428,715,243 1,194,608,215 1,194,608,215 Accruals
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 6,129,640,409 6,129,640,409 4,077,918,249 4,077,918,249 Other Current Financial Liabilities
Utang Bank 245,884,933,222 245,884,933,222 217,485,843,526 217,485,843,526 Bank Loans
Jumlah Liabilitas Keuangan 303,207,961,518 303,207,961,518 250,127,119,263 250,127,119,263 Total Financial Liabilities
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan The Company and subsidiaries’ objectives on managing
entitas anak adalah untuk memastikan pemeliharaan capital are to safeguard the Company and subsidiaries’
rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan ability to manage good equity ratio to continue as a going
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. concern whilst seeking to maximize benefits to
shareholders.
53
Selain itu, Perusahaan dan entitas anak In addition, the Company and subsidiaries are required by
dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan the regulation of the company which is effective on August
efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk 16, 2007 to contribute up to 20% of issued share capital
mengkontribusikan sampai dengan 20% dari modal and paid-up capital into appropriated retained earnings.
saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana External capital terms would be considered by the business
cadangan yang tidak boleh didistribusikan. group in the next General Meeting of Shareholders (RUPS).
Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan
dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha dalam Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) berikutnya.
Perusahaan dan entitas anak mengelola struktur The Company and subsidiaries’ manage capital structure
permodalan dan melakukan penyesuaian, and make adjustments based on changes in economic
berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk conditions. To maintain and adjust the capital structure, the
memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, company and the subsidiaries can issue new shares or take
Perusahaan dan entitas anak dapat menerbitkan efforts to obtain funds through loans.
saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui
pinjaman.
Kebijakan Perusahaan dan entitas anak adalah The Company and subsidiaries’ policy is to maintain the
mempertahankan struktur permodalan yang sehat capital structure which is healthy to secure access of
untuk mengamankan akses terhadap pendanaan reasonable financing.
pada biaya yang wajar.
Perusahaan dan entitas anak memonitor modal The Company and subsidiaries monitor capital on the basis
berdasarkan rasio gearing konsolidasian. Rasio of the Company and subsidiaries’ consolidated gearing
gearing dihitung dengan membagi pinjaman bersih ratio. The gearing ratio is calculated as net debt divided by
dengan jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan total equity attributable to owners of the parent entity. Net
kepada pemilik entitas induk. Pinjaman bersih debt is calculated as total principal of loan less cash and
dihitung dengan mengurangkan jumlah pinjaman cash equivalents.
dengan kas dan setara kas.
Rasio gearing pada tanggal 31 Desember 2013 dan The gearing ratios as of December 31, 2013 and 2012 are
2012 adalah sebagai berikut: as follows:
2013 2012
Rp Rp
29. Perjanjian dan Perikatan Signifikan 29. Significant Agreements and Commitments
a. Perjanjian Sewa Menara dan Sarana Penunjang a. Tower and Supporting Facilities Lease Agreement
Perusahaan dan entitas anak memiliki perjanjian The Company and subsidiaries have lease agreements
sewa dengan para pelanggan sebagai berikut: with customers as follows:
Sehubungan dengan rencana merger Axis dan With respect to the merger plan of Axis and PT XL
PT XL Axiata Tbk, Axis telah mengajukan Axiata Tbk, Axis has filed the settlement contract
penyelesaian kontrak lebih awal (early earlier (early termination) to the Company. The
termination) kepada Perusahaan. Perusahaan Company has received the submission of Axis and is
telah menerima pengajuan Axis tersebut dan in the process of negotiating with Axis associated
sedang dalam proses negosiasi dengan Axis with the early termination approach with respect to
terkait early termination sehubungan dengan the plan.
rencana tersebut.
2. Perjanjian Sewa Gedung Kantor dengan PT 2. Office Rental Agreement with PT Wisma Keiai
Wisma Keiai Indonesia Indonesia
Berdasarkan amandemen perjanjian tanggal 1 Based on amendment of the agreement on March 1,
Maret 2007, Perusahaan menyewa ruangan 2007, the Company rent the Office of PT Wisma Keiai
kantor dari PT Wisma Keiai Indonesia yang Indonesia located in Wisma Keiai 2nd floor with lease
terletak di Wisma Keiai lantai 2 dengan masa term of 6 (six) years and can be extended.
sewa selama 6 (enam) tahun dan dapat
diperpanjang.
PT United Towerindo (Penggugat) telah mengajukan PT United Towerindo (Plaintiff) had filed a legal suit
gugatan terhadap Perusahaan (Tergugat II) di against the Company (Defendants II) in District Court of
Pengadilan Negeri Denpasar dengan nomor perkara Denpasar with case No. 471/Pdt.G/2011/PN.Dps in
No.471/Pdt.G/2011/PN.Dps sehubungan dengan connection with the demolition of the 5 (five)
pembongkaran 5 (lima) menara telekomunikasi milik telecommunications towers owned by the Plantiff
Penggugat yang berlokasi di Kabupaten Badung. located in Badung Sub Province. The Defendant I in the 57
Tergugat I dalam kasus ini adalah Pemerintah case is Badung Sub Province Government. In its legal
Kabupaten Badung. Dalam kasus hukum ini, suit, the Plaintiff has requested the Court to punish the
Penggugat telah mengajukan kepada Pengadilan Defendant I, II, to jointly pay in cash to the Plaintiff a
untuk mengeluarkan putusan antara lain menghukum material compensation in the amount of
Tergugat I dan II secara tanggung renteng untuk Rp23,956,845,821 plus interest in the amount of 4% per
membayar secara tunai kepada Penggugat month and payment of the nonmaterial compensation
kompensasi material sebesar Rp23.956.845.821 amounting to Rp100,000,000.
ditambah bunga 4% per bulan dan kompensasi non
material sebesar Rp100.000.000.
Atas gugatan tersebut, Perusahaan telah menggugat On the legal suit, the Defendants II has also submitted a
balik Penggugat di pengadilan yang sama dengan legal suit against the Plaintiff. The claim was examined
menyatakan bahwa Penggugat telah mengoperasikan in the same case and court. In its legal suit, the
5 (lima) menara telekomunikasi tersebut di Kabupaten Company claimed that the Plaintiff has illegally operated
Badung tanpa izin dan tindakan tersebut telah its 5 (five) telecommunications towers in Badung Sub
mengakibatkan kerugian bagi Perusahaan. Province and such action has caused loss to the
Perusahaan mengajukan kepada Pengadilan untuk Company. The Company, then asked the Court to
mengeluarkan putusan antara lain menghukum charge the Plaintiff to pay in cash to the Company
Penggugat untuk membayar kepada Perusahaan material compensation in the amount of
kompensasi material sebesar Rp50.000.000.000 Rp50,000,000,000 plus Rp500,000,000 and non-
ditambah Rp500.000.000 secara tunai dan material compensation amounting to
kompensasi non material sebesar Rp500.000.000.000. Rp500,000,000,000.
Pada tanggal 31 Mei 2012, Pengadilan Negeri On May 31, 2012, The District Court of Denpasar has
Denpasar telah mengeluarkan putusan menolak issued its decision that has rejected all claims from the
semua gugatan dari Penggugat dan Tergugat II. Plaintiff as well as from the Defendants II. To the date of
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan the completion of the financial statements, the case is in
keuangan, kasus ini sedang dalam proses banding di the process of appeal in High Court of Bali Province.
Pengadilan Tinggi Provinsi Bali.
31. Komitmen Pendapatan Sewa Operasi 31. Operating Lease Revenues Commitment
Pada akhir periode pelaporan, estimasi jumlah At the end of the reporting period, the estimate of total
pendapatan sewa minimum di masa depan yang future minimum lease revenue committed under
dilakukan dengan sewa operasi adalah sebagai operating leases are as follows:
berikut:
2013 2012
Rp Rp
Kurang dari satu tahun 110,357,509,846 80,430,243,388 Less than one year
Lebih dari satu tahun dan kurang dari lima tahun 523,239,982,666 354,141,341,607 More than one year and less than five years
Lebih dari lima tahun 259,718,665,764 192,296,790,510 More than five years
Pendapatan Sewa Tahun Berjalan 103,194,488,509 65,881,349,604 Rental Revenues for the Year
Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasian Certain accounts in the consolidated financial
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember statements for the year ended December 31, 2012 have
2012 telah direklasifikasi agar sesuai dengan been reclassified to conform with the presentation of the
penyajian akun-akun dalam laporan keuangan consolidated financial statements for the year ended
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2013 and to conform with disclosure and
31 Desember 2013 dan untuk memenuhi ketentuan presentation of financial statements of Issuer or Public
58 penyajian dan pengungkapan laporan keuangan Companies as stipulated in the Regulation of Bapepam-
emiten atau perusahaan publik sebagaimana diatur LK No.VIII.G.7 effective for financial statements on or
dalam Peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7 yang after December 31, 2012. Regarding of the
berlaku untuk laporan keuangan yang berakhir pada implementation of this regulation, the Company has
atau setelah tanggal 31 Desember 2012. Atas hal made adjustments to accounts in the consolidated
tersebut, Perusahaan telah melakukan penyesuaian financial statements, accounts grouping in the
nama-nama pos laporan keuangan, pengelompokan consolidated financial statements of the same main
pos-pos laporan keuangan dalam komponen utama components.
yang sama.
Rincian reklasifikasi adalah sebagai berikut: The details of the significant accounts being reclassified
are as follows:
2012
Sebelum Setelah
Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
Before After
Reclassification Reclassification
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Aset Pajak Tangguhan -- 5,761,100,592 Deferred Tax Assets
Liabilitas Pajak Tangguhan (24,144,782,691) (29,905,883,282) Deferred Tax Liabilities
33. Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan 33. Events After the Reporting Period
a. Pengelolaan Administrasi Waran Seri I Penawaran a. Management of the administration of the Warrants
Umum PT Bali Towerindo Sentra Tbk series I Public Offering of PT Bali Towerindo
Sentra Tbk
Pada tanggal 6 Januari 2014, berdasarkan On January 6, 2014, based on the Agreement of the
Perjanjian Pengelolaan Administrasi Waran Seri I Administrative Management of the Warrants series I
Penawaran Umum PT Bali Towerindo Sentra Tbk Public Offering of PT Bali Towerindo Sentra Tbk No.
No. 01 yang dibuat dihadapan notaris Hannywati 01 which was made by Hannywati Gunawan, S.H, a
Gunawan, S.H., notaris di Jakarta, menyetujui Notary in Jakarta, agreed to make the Agreement of
untuk membuat perjanjian Pengelolaan the administration management of the Warrants
Administrasi Waran Seri I Penawaran Umum PT Series I Public Offering of PT Bali Towerindo Sentra
Bali Towerindo Sentra Tbk. Tbk.
b. Perubahan Anggaran dasar Perseroan tentang b. Amendment of the Company’s Articles of Association
Tugas Dan Wewenang Direksi Perseroan related with the Duties and Authorities of the
Directors of the Company.
Pada tanggal 24 Januari 2014, berdasarkan Akta On January 24, 2014, based on the Deed of minutes
Berita Acara Rapat No. 67 yang dibuat dihadapan meeting No. 67 which was made by Hannywati
notaris Hannywati Gunawan, S.H., notaris di Gunawan, S.H., a Notary in Jakarta, agreed to
Jakarta, menyetujui untuk mengubah ketentuan amend article 12, paragraph 3 of the Company’s
Pasal 12 ayat 3 anggaran dasar Perseroan tentang Articles of Association related with the duties and
Tugas Dan Wewenang Direksi Perseroan. Atas authorities of the Directors of the Company. The
perubahan tugas dan wewenang direksi perseroan amendment was approved by the Minister of Law
telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum and Human Rights of the Republic of Indonesia in 59
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam his Decree No. AHU-AH/01/10-03322 Tahun 2014
surat keputusannya No. AHU-AH/01/10-03322 dated February 5, 2014.
Tahun 2014 tanggal 5 Februari 2014.
c. Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum PT Bali c. Underwriting of Initial Public Offering of PT Bali
Towerindo Sentra Tbk Towerindo Sentra Tbk
Pada tanggal 30 Januari 2014, berdasarkan On January 30, 2014, based on the first amendment
Perubahan I Perjanjian Penjaminan Emisi Efek in Agreement of Underwriting of Initial Public Offering
Penawaran Umum PT Bali Towerindo Sentra Tbk of PT Bali Towerindo Sentra Tbk No. 83 which was
No. 83 yang dibuat dihadapan notaris Hannywati made by Hannywati Gunawan, S.H., a Notary in
Gunawan, S.H., notaris di Jakarta, menyetujui Jakarta, agreed that the number of shares offered
bahwa jumlah saham yang ditawarkan dan harga and the stock price has been determined, then the
saham sudah dapat ditentukan, maka emiten dan issuer and the guarantor of the implementing effect of
Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin securities emission and underwriter of securities has
Emisi Efek telah saling setuju untuk mengubah mutually agreed to change the entire Agreement of
seluruh Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Underwriting of Initial Public Offering of PT Bali
Penawaran Umum PT Bali Towerindo Sentra Tbk Towerindo Sentra Tbk dated November 29, 2013,
tertanggal 29 November 2013, Nomor 144, dengan No. 144, by making changes of several clauses of the
melakukan perubahan beberapa ketentuan dan Agreement of Underwriting Initial Public offering of
menegaskan kembali seluruh ketentuan Perjanjian PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
Penjaminan Emisi Efek Efek Penawaran Umum
PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
d. Penerbitan Waran Seri I Penawaran Umum d. Issuance of Warrant series I Public Offering of
PT Bali Towerindo Sentra Tbk PT Bali Towerindo Sentra Tbk
Pada tanggal 30 Januari 2014, berdasarkan On January 30, 2014, based on the first amendment
Perubahan I Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Statement of Issuance Warrants series I Initial Public
Penawaran Umum PT Bali Towerindo Sentra Tbk Offering of PT Bali Towerindo Sentra Tbk No. 84,
No. 84 yang dibuat dihadapan notaris Hannywati made by a notary Hannywati Gunawan, S.H., notary
Gunawan, S.H., notaris di Jakarta, menyetujui public in Jakarta, agreed that in connection with the
bahwa sehubungan dengan penerbitan Waran Seri issuance of the Warrants series I by issuer and to
I oleh emitan dan untuk melindungi kepentingan protect the interests of holders of Warrants series I
para pemegang Waran Seri I maka dengan ini then hereby declare to agree to change the entire
menyatakan dengan ini setuju untuk mengubah Statement Issuance of Warrants Series I Public
seluruh Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Offering of PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
Penawaran Umum PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
f. Penawaran Umum Perdana Saham Perusahaan f. The Company’s Initial Public Offering
Pada tanggal 4 Maret 2014, Perusahaan On March 4, 2014, the Company obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa effective statement from the Otoritas Jasa Keuangan
Keuangan untuk melakukan Penawaran Umum to conduct an Initial Public Offering of 88,000,000
Perdana Saham 88.000.000 lembar Saham Biasa common shares to the public with a par value of
kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp100 Rp100 per share at the offering price of Rp400 per
per saham dengan harga penawaran Rp400 per share. The Company's shares are listed on the
60 saham. Seluruh saham Perusahaan dicatatkan Indonesia Stock Exchange (IDX) on March 13, 2014.
di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal
13 Maret 2014.
34. Standar Akuntansi Baru 34. New Accounting Standards not Yet
yang Belum Berlaku Tahun 2013 Effective for 2013
Beberapa intepretasi baru standar baru berikut ini The following new Interpretations of financial accounting
berlaku sejak 1 Januari 2014 terhadap laporan standards (ISAK) are effective on January 1, 2014 to the
keuangan konsolidasian Perusahaan: Company's consolidated financial statements:
- ISAK No. 27 : Pengalihan Aset dari pelanggan - ISAK No. 27 :“Transfer of Assets from Customers”
- ISAK No. 28 : Pengakhiran Liabilitas Keuangan - ISAK No. 28: “Extinguishing Financial Liabilities with
dengan Instrumen Ekuitas Equity Instruments”
Disamping itu, pada bulan Desember 2013, Dewan In addition, in December 2013, the DSAK - IAI issued a
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan number of new and revised statements of financial
Indonesia telah menerbitkan beberapa standar accounting standards (PSAK) that will become effective
akuntansi baru dan revisian yang akan berlaku efektif for the annual period beginning of January 1, 2015. Early
pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015. adoption of these standards is not permitted. The PSAKs
Penerapan dini atas standar-standar tersebut tidak are as follows:
diperkenankan. Standar-standar tersebut adalah
sebagai berikut:
- PSAK No. 1 (revisi 2013) “Penyajian laporan - PSAK 1 (revision 2013) “Presentation of financial
keuangan” statements”
- PSAK No. 4 (revisi 2013) “Laporan keuangan - PSAK 4 (revision 2013) “Separate financial
tersendiri” statements”
- PSAK No. 15 (revisi 2013) “Investasi pada entitas - PSAK 15 (revision 2013) “Investment in associates
asosiasi dan ventura bersama” and joint ventures”
- PSAK No. 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja” - PSAK 24 (revision 2013) “Employee benefits”
- PSAK No. 65 “Laporan keuangan konsolidasian” - PSAK 65 “Consolidated financial statements”
- PSAK No. 66 “Pengaturan bersama” - PSAK 66 “Joint arrangements”
- PSAK No. 67 “Pengungkapan kepentingan dalarn - PSAK 67 “Disclosure of interests in other entities”
entitas lain”
- PSAK No. 68 “Pengukuran nilai wajar” - PSAK 68 “Fair value measurement”
Hingga tanggal pengesahan laporan keuangan As of the authorisation date of this consolidated financial
konsolidasian ini, Perusahaan masih melakukan statements, the Company is still evaluating the potential
evaluasi atas dampak potensial dari intepretasi impact of the new and revised PSAKs.
standar serta PSAK baru dan revisian tersebut.
Informasi keuangan Perusahaan (entitas induk) The accompanying financial information of the Company
terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan (parent entity), which comprises the statements of
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, serta laporan financial position as of December 31, 2013 and 2012,
laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, and the statements of comprehensive income,
dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada statements of changes equity, and statements of cash
tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan flows for the years then ended, and a summary of
akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya significant accounting policies and other explanatory
(secara kolektif disebut sebagai “Informasi Keuangan information (collectively referred to as the “Parent Entitiy
Entitas Induk”) yang disajikan sebagai informasi Financial Information”), which is presented as a
tambahan terhadap laporan keuangan konsolidasian, supplementary information to the consolidated financial
disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan statements, is presented for the purposes of additional
merupakan bagian dari laporan keuangan analysis and is not a required part of the consolidated
konsolidasian yang diharuskan menurut Standar financial statements under Indonesian Financial 61
Akuntasi Keuangan di Indonesia. Informasi Keuangan Accounting Standards. The Parent Entity Financial
Entitas Induk merupakan tanggung jawab manajemen Information is the responsibility of management and was
serta dihasilkan dari dan berkaitan secara langsung derived from and relates directly to the underlying
dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya yang accounting and other records used to prepare the
mendasarinya yang digunakan untuk menyusun consolidated financial statements.
laporan keuangan konsolidasian.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible for the
penyusunan dan penyajian laporan keuangan preparation and presentation of the consolidated
konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian telah financial statements. The consolidated financial
diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 28 statements has been authorised for issuance by the
Maret 2014. Directors on March 28, 2014.
Manager Accounting
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang Usaha 46,257,436,098 28,886,454,841 3,734,187,699 Trade Payables
62 Beban Akrual
Utang Pajak
3,346,192,256
428,858,709
1,001,812,840
909,311,203
516,929,079
1,712,021,982
Accruals
Taxes Payable
Utang Pihak Berelasi Non-Usaha 249,000,000 -- -- Due to Related Party Non-Trade
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya -- -- 221,270 Other Current Finanacial Liabilities
Bagian Jangka Pendek dari: Current Portion:
Utang Pembiayaan Konsumen 652,090,298 -- -- Consumer Financing Loan
Pendapatan Ditangguhkan 54,204,130,936 21,800,960,558 16,943,073,532 Unearned Revenues
Utang Bank Jangka Panjang 74,657,100,331 17,941,317,253 19,898,297,002 Long-Term Bank Loans
Jumlah Liabiltas Jangka Pendek 179,794,808,628 70,539,856,695 42,804,730,564 Total Current Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal Saham - nilai nominal Rp100 per saham Share Capital - Rp100 par value per share
(Pada 31 Desember 2012: Rp1.000.000 per saham) (As of December 31, 2012: Rp1,000,000 per share)
Modal Dasar - 2.000.000.000 saham Authorized Capital - 2,000,000,000 shares
Modal Ditempatkan dan Disetor - 509.800.000 saham Issued and Paid-Up Capital - 509,800,000 shares
(Pada 31 Desember 2012: 50.980 saham) 50,980,000,000 50,980,000,000 5,000,000,000 (As of December 31, 2012: 50,980 shares)
Uang Muka Setoran Modal -- -- 45,980,000,000 Advance of Share Capital
Saldo Laba (Defisit) 195,759,211,107 99,652,572,571 9,622,904,294 Retained Earnings (Deficit)
Jumlah Ekuitas 246,739,211,107 150,632,572,571 60,602,904,294 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 648,338,712,845 415,105,117,634 239,746,216,473 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2013 2012
Rp Rp
Kenaikan Nilai Wajar atas Properti Investasi 87,756,450,748 102,065,937,716 Increase in Fair Value of Investment Property
Beban Keuangan (23,919,026,091) (20,967,984,833) Finance Costs
Lain-lain - Bersih (519,510,812) (444,229,040) Others - Net
LABA SEBELUM PAJAK 128,300,362,968 116,899,954,372 PROFIT BEFORE TAX
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 96,106,638,536 90,029,668,277 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
63
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 5,000,000,000 45,980,000,000 -- 9,622,904,294 60,602,904,294 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2011
Reklasifikasi Uang Muka Setoran Modal 45,980,000,000 (45,980,000,000) -- -- -- Reclassification of Advance of Share Capital
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- -- 90,029,668,277 90,029,668,277 Total Comprehensive Income for the Year
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 50,980,000,000 -- -- 99,652,572,571 150,632,572,571 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2012
Jumlah Laba Komprehensif Periode Berjalan -- -- -- 96,106,638,536 96,106,638,536 Total Comprehensive Income for the Year
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 50,980,000,000 -- -- 195,759,211,107 246,739,211,107 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2013
64
2013 2012
Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 129,086,075,763 76,971,490,882 Cash Receipts Customers
Pembayaran kepada Pemasok (21,501,617,028) (15,496,851,819) Payments to Suppliers
Pembayaran Kas ke Karyawan (11,895,412,814) (7,442,456,028) Cash Payments to Employees
Pembayaran Pajak (554,920,012) (517,963,947) Payments of Tax
Penerimaan dari Pajak 856,748,105 348,002,848 Receipts of Tax
Penerimaan Jasa Giro dan Bunga Deposito 78,151,183 66,849,269 Receipts of Interest
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 96,069,025,197 53,929,071,205 Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan Aset Tetap (3,790,440,440) (865,599,806) Acquisition of Fixed Assets
Pembayaran Sewa Lahan Dibayar di Muka (17,306,592,442) (16,618,292,643) Prepayments of Land Lease
Properti Investasi (67,286,316,485) (37,517,203,548) Investment Property
Pembayaran Angsuran Sewa Pembiayaan (169,771,400) -- Payments of Consumer Financing Loan Installment
Setoran Modal kepada Entitas Anak (20,000,000,000) -- Advvance of Share Capital to Subsidiary
Pembelian Saham Entitas Anak dari Pihak Nonpengendali (2,857,000,000) -- Purchase of Subsidiary's Shares from Non-Controlling Interest
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (111,410,120,767) (55,001,095,997) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Utang Jangka Panjang Long Term Loans
Penerimaan 81,973,600,000 49,799,600,000 Receipts
Pembayaran (31,350,364,578) (21,320,698,173) Payments
Pembayaran Beban Keuangan (23,392,088,827) (21,374,499,799) Payments of Finance Costs
Pembayaran kepada Pihak Berelasi (11,216,900,000) (4,403,000,000) Payments to Related Party
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 16,014,246,595 2,701,402,028 Net Cash Used in Financing Activities 65
KENAIKAN BERSIH KAS DAN BANK 673,151,025 1,629,377,236 NET INCREASE IN CASH AND CASH IN BANKS
KAS DAN BANK AWAL TAHUN 4,137,737,557 2,508,360,983 CASH AND CASH IN BANKS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 4,773,326,124 4,137,737,557 CASH AND CASH IN BANKS AT END OF YEAR
Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi Statements of financial position, statements of
komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan comprehensive income, statements of changes in equity
arus kas Entitas Induk adalah laporan keuangan and statements of cash flows of the parent entity is a
tersendiri yang merupakan informasi tambahan atas separate financial statements which represent additional
laporan keuangan konsolidasian. information to the consolidated financial statements.
Disetujui oleh