You are on page 1of 2

Prevalence and correlates of neurological soft signs in healthy controls without family history of any

mental disorder: A neurodevelopmental variation rather than a specific risk factor?

•NSS are prevalent in the general population even among persons without a family history of mental
disorder in first or second degree relatives.•They do not correlate with any clinic-demographic
variable.•They do not correlate with parental age which is also a risk factor of psychosis.•They probably
reflect a neurodevelopmental variability and a generic rather than specific risk factor for any
neuropsychiatric disorder.

Objective Neurological soft signs (NSS) are a group of minor non-localizable neurological
abnormalities found more often in patients with schizophrenia and other mental disorders. The aim of
the current study was to investigate their prevalence and correlates in healthy controls without family
history of any mental disorder.

Material and methods The study sample included 122 normal subjects (66 males and 56 females; aged
32.89 ± 9.91 years old). The assessment included the Neurological Evaluation Scale (NES), and a number
of scales assessing the subthreshold symptoms (MADRS, STAI) and functioning (GAF). Data on a number
of socio-demographic variables were also gathered. The statistical analysis included the development of
basic statistics tables and the calculation of Pearson correlation coefficients.

Results The results of the current study suggest that more than half of the study sample manifested at
least one NSS and approximately 5% more than four. Still, the reported prevalence and NES scores are
lower form those reported in the literature probably because of the carefully selected study sample.
There were no significant correlations between NSS and any socio-demographic or clinical variable.

Discussion The current study is the first to study NSS in subjects without family history of any mental
disorder and reports the presence of frequent silent neurodevelopmental events in the general
population, probably in the form of a neurodevelopmental variation and possibly a weak generic rather
than specific risk factor.
Prevalensi dan korelasi tanda-tanda lunak neurologis dalam kontrol sehat tanpa riwayat gangguan
mental: Variasi perkembangan saraf daripada faktor risiko tertentu?

• NSS lazim dalam populasi umum bahkan di antara orang-orang tanpa riwayat keluarga
gangguan mental pada kerabat tingkat pertama atau kedua • Mereka tidak berkorelasi dengan
variabel klinis-demografis. • Mereka tidak berkorelasi dengan usia orangtua yang juga berisiko.
faktor psikosis. • Mereka mungkin mencerminkan variabilitas perkembangan saraf dan faktor
risiko generik daripada spesifik untuk gangguan neuropsikiatri.
Tanda-tanda lunak neurologis objektif (NSS) adalah sekelompok kecil kelainan neurologis
non-lokal yang lebih sering ditemukan pada pasien dengan skizofrenia dan gangguan mental
lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki prevalensi mereka dan berkorelasi
dalam kontrol sehat tanpa riwayat keluarga dari gangguan mental.
Bahan dan metode Sampel penelitian termasuk 122 subjek normal (66 laki-laki dan 56
perempuan; berusia 32,89 ± 9,91 tahun). Penilaian termasuk Skala Evaluasi Neurologis (SEN),
dan sejumlah skala menilai gejala subthreshold (MADRS, STAI) dan berfungsi (GAF). Data
tentang sejumlah variabel sosial-demografis juga dikumpulkan. Analisis statistik mencakup
pengembangan tabel statistik dasar dan perhitungan koefisien korelasi Pearson.
Hasil Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari setengah sampel penelitian
memanifestasikan setidaknya satu NSS dan sekitar 5% lebih dari empat. Namun, prevalensi yang
dilaporkan dan skor SEN lebih rendah dari yang dilaporkan dalam literatur mungkin karena
sampel penelitian yang dipilih dengan cermat. Tidak ada korelasi yang signifikan antara NSS dan
variabel sosio-demografis atau klinis.
Diskusi Penelitian saat ini adalah yang pertama untuk mempelajari NSS pada subjek tanpa
riwayat keluarga gangguan mental dan melaporkan adanya kejadian perkembangan saraf diam
yang sering dalam populasi umum, mungkin dalam bentuk variasi perkembangan saraf dan
mungkin genetik yang lemah daripada risiko spesifik. faktor.
Kesimpulan

http://e-resources.perpusnas.go.id:2308/eds/delivery?sid=0fcf5916-9bf2-4373-965d-
c56c139d8bbe%40sdc-v-
sessmgr01&vid=43&ReturnUrl=http%3a%2f%2feds.a.ebscohost.com%2feds%2fdetail%2fdetail%3fvid%3
d42%26sid%3d0fcf5916-9bf2-4373-965d-c56c139d8bbe%2540sdc-v-
sessmgr01%26bdata%3dJnNpdGU9ZWRzLWxpdmU%253d

You might also like