Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
kecacatan lebih lanjut. Semua itu dapat dicapai antara lain dengan
RI, 2018)
pelayanan kesehatan yang optimal pada pasien secara cepat dan tepat
mampu mencegah resiko kecacatan dan kematian (to save life and limb)
dengan respon time selama 5 menit dan waktu definitif ≤ 2 jam. (Maulana
dkk, 2017)
2015).
pengetahuan triage.
Berdasarkan hasil penelitian Sari, D. dkk. (2016) didapatkan
positif, hal ini bermakna bahwa semakin tinggi tingkat kemampuan peran
yang lebih tinggi dan hasil kritis. Hal ini sangat beresiko dengan
keselamatan pasien.
(43,3%), Dan hasil uji statistic untuk kedua variable ini adalah 0.00 (p-
IGD RSUD Raden Mattaher Jambi untuk 4 bulan terakhir sebanyak 124
2019”
2019.
1.3.2.2 Mengetahui gambaran peran preceptor dengan penerapan manajemen
2019.
2019. Penelitian akan dilakukan pada bulan Mei Tahun 2019. Populasi
95%.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
sakit untuk mendapatkan pengalaman nyata baik dari sisi keilmuan, skill
2012)
2.1.2 Peran Preceptor
profesional, role model dan kompetensi klinis. (Mohamed,L & Ismail, 2016)
tentang suatu objek mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan aspek
terhadap suatu objek tertentu, semakin banyak aspek positif dari suatu
objek diketahui maka menimbulkan sikap makin positif terhadap suatu
pengetahuan, yaitu:
berhasil dicoba
yang lalu
2.2.2.1.4 Melalui jalan pikiran
menggunakan pengetahuan.
seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh
sebab itu “tahu” ini adalah merupakan tingkat pengetahuan yang yang
paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa
dipelajari.
2.2.4.1.1 Pendidikan
hidup.
2.2.4.1.2 Pekerjaan
2.2.4.1.3 Umur
Semakin cukup umur, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang
2.2.4.1.4 Informasi
angket yang menyatakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek
dengan pengetahuan ialah apa yang telah diketahui dan mampu diingat
setiap orang setelah mengalami, menyaksikan, mengamati atau diajarkan
yaitu:
terapi dan sumber daya yang tersedia. Terapi didasarkan pada keadaan
berapa hari pasien harus dirawat di rumah sakit jika pasien diharuskan
IGD Rumah Sakit harus selesai dilakukan dalam 15/20 detik oleh staf
yang dapat menyelamatkan pasien dari kondisi sakit atau cedera yang
pengkajian.
2.3.3.8 Tanggung jawab yang paling utama dari proses tiage yang dilakukan
2.3.4.2 Di ruang triage dilakukan pemeriksaan singkat dan cepat (selintas) untuk
cara:
2.3.4.3 Namun bila jumlah pasien lebih dari 50 orang, maka triage dapat
dilakukan di luar ruang triage (di depan gedung IGD Rumah Sakit).
2.3.4.4 Pasien dibedakan menurut kegawatdaruratannya dengan memberi kode
warna:
2.3.4.4.1 Kategori merah: prioritas pertama (area resusitasi) pasien cedera berat
segera.
2.3.4.4.3 Kategori hijau: prioritas ketiga (area observasi) pasien dengan cedera
pertolongan.
2.3.4.4.4 Kategori hitam: prioritas nol pasien meninggal atau cedera fatal yang
2.3.4.6 Pasien dengan kategori kuning yang memerlukan tindakan medis lebih
2.3.4.7 Pasien dengan kategori hijau dapat dipindahkan ke rawat jalan, atau bila
untuk dipulangkan.
Casualty Triage.
satu pasien pada fase pra-rumah sakit maupun pada fase rumah sakit di
bukan gawat darurat (false emergency). Dasar dari cara Triage ini adalah
resusitasi segera. Single patient triage dapat juga dibagi dalam kategori
berikut:
2.3.4.1.1 Resusitasi adalah pasien yang datang dengan keadaan gawat darurat dan
2.3.4.1.2 Emergent adalah pasien yang datang dengan keadaan gawat darurat
2.3.4.1.4 Non-urgent adalah pasien yang datang dalam kondisi tidak gawat tidak
2.3.4.1.5 False emergency adalah pasien yang datang dalam kondisi tidak gawat
Sistem ini ideal untuk Incident korban massal tetapi tidak terjadi
memilah pasien mana yang perlu dievakuasi lebih dulu ke rumah sakit.
yang mengancam nyawa, minta semua korban yang dapat berdiri dan
tidak dapat bergerak lebih dulu dengan membuka jalan nafas yang
tersumbat dan perdarahan masif arteri. START dapat dengan cepat dan
akurat tidak boleh lebih dari 60 detik per korban dan mengklasifikasi
memberi respon
ditunda sampai 1 jam. Seperti: luka bakar tanpa masalah jalan napas,
tidak dapat bertahan hidup karena jenis dan luas cedera yang
dialaminya.
menyeluruh.
Darurat 60 menit
akuitas dan triage lima tingkat. Setiap tingkat triage mewakili beberapa
jantung, trauma berat, gagal napas akut. Sementara itu, triage tingkat 5,
Resusitasi Langsung
perawat dan dokter gawat darurat. Setiap tingkat pada triage ini di beri nama,
kepada pasien.
Peran Preceptor:
- Role model
Tingkat Pengetahuan
− Tahu (Know)
− Memahami
(Comprehention)
− Aplikasi
(Application)
− Analisis
(Analysis)
− Sintesis (Syntesis)
− Evaluasi
(Evaluation)
Sumber: Notoatmodjo (2013), Sari (2016) & Mohamed,L & Ismail, (2016)
BAB 3
METODE PENELITIAN
teori yang mana variabel yang akan diambil untuk variabel independen
(penerapan manajemen triage) untuk lebih jelas dapat dilihat pada bagan
dibawah ini.
Bagan 3.1
Kerangka Konsep
Variabel Independen
Variabel dependen
Pengetahuan
Penerapan
manajemen triage
peran preceptor
triage.
batasan yang harus dibuat oleh peneliti dalam istilah yang operasional
3.4 Hipotesis
Tahun 2019
3.6.1 Populasi
3.6.2 Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa yang sedang praktik klinik
(preceptor)
choise (pilihan ganda). Jawaban responden yang benar akan diberi skor 1
dan yang salah diberi skor 0, kuesioner peran pembimbing berjumlah ......
pertanyaan. Jika jawaban peran baik maka diberi nilai 1 dan jika peran
kelengkapan data dan kecocokan pada setiap data yang telah terkumpul
“26-35 tahun”.
sebagai berikut :
Coding data untuk lembar checklist penerapan manajemen
3.9.1.3 Scoring
diberikan nilai 3 jika scor 76%-100%, nilai 2 jika scor 56% - 75% dan
aplikasi SPSS.
3.9.1.5 Cleaning
distribusi frekuensi.
yang lebih mudah dibaca dan interpretasikan serta untuk menguji secara
statistik kebenaran hipotesis yang telah ditetapkan. Analisis data
variabel penelitian.
Raden Mattaher Jambi. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-
value > 0,05 berarti tidak terdapat hubungan (Ho gagal ditolak).
Prosedur Pengumpulan Data
ruangan.
buktinya.
pertanyaan.
3.10 Etika Penelitian
3.10.2 Privacy