You are on page 1of 3

TUGAS MEMBUAT PARAGRAF:

1. KERJAKAN PER KELOMPOK (GUNAKAN KELOMPOK YANG SUDAH ADA)


2. Per Kelompok paragrafnya berbeda. Jumlah kalimat dalam paragraph sama dengan jumlah anggota
kelompok (masing-masing anggota kelompok menyumbang satu kalimat)
3. Kerjakan hari ini di kertas!
4. Jenis paragraf:
a. Paragraf Deskriptif
b. Paragraf Argumentasi
c. Paragraf Persuasi
d. Paragraf Eksposisi
e. Paragraf Narasi
f. Paragraf Induksi
g. Paragraf Deduksi
h. Paragraf Campuran
i. Paragraf Sebab akibat
j. Paragraf definisi
k. Paragraf contoh
5. Tema bebas
6. Mohon bantuannya yang rumahnya di Banjarmasin tolong antarkan berkas tugas perorangan dan
paragraf ke FKIP Banjarmasin! Hubungi ibu dulu di no 085249303667.(mohon sebelum senin 8 Oktober
2012)
7. Kita kuliah lagi 9 Oktober 2012.
8. Terima kasih.selamat bekerja kelompok!

Karena q pikir kita klompok 4. jd q bkin yg d. Paragraf Eksposisi. tapi sbg alternative lain aq
bkin paragraph lain nya.. karena yg gampang itu narasi maka q bkin jg Paragraf narasi.

Let’s check them out!!!

#sok keren.. :D
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang bertujuan memaparkan,
menjelaskan, menyampaikan informasi, mengajarkan, dan
menerangkan sesuatu tanpa disertai ajakan atau desakan agar
pembaca menerima atau mengikutinya. Paragraf eksposisi biasa
digunakan untuk menyajikan pengetahuan / ilmu, definisi, pengertian,
langkah-langkah suatu kegiatan, metode, cara, dan proses terjadinya
sesuatu.

“Osteoporosis secara harfiah berarti tulang yang keropos. Definisi lain osteoporosis
adalah suatu penyakit yang membuat tulang menjadi tipis dan mudah patah. Osteoporosis
ditandai oleh penurunan massa tulang dan perubahan struktur pada jaringan tulang. Penyakit ini
disebut juga sebagai silent disease (penyakit tersembunyi) karena tidak menimbulkan gejala dan
sering menyerang pasien lanjut usia. Biasanya seseorang tidak menyadari bahwa dirinya
mengidap osteoporosis sampai mengalami patah tulang akibat kecelakaan kecil seperti terpeleset
di kamar mandi. Osteoporosis merupakan salah satu penyakit degeneratif karena proses penuaan
menjadi salah satu penyebab berkurangnya massa tulang. Faktor hormonal membuat wanita lebih
banyak terserang osteoporosis dibanding pria. Gaya hidup, penyakit tertentu, dan obat-obatan
juga dapat menyebabkan osteoporosis selain proses penuaan dan faktor hormonal. Penyakit
tertentu seperti anorexia nervosa, Cushing’s disease, hipertiroidisme, dan arthritis rheumatoid
menyebabkan osteoporosis ditemukan juga pada pasien yang berusia lebih muda. Osteoporosis
dapat dicegah sejak dini dengan mengonsumsi kalsium yang cukup dan melakukan olahraga
secara teratur.”
“Osteoporosis secara harfiah berarti tulang yang keropos. Definisi lain osteoporosis
adalah suatu penyakit yang membuat tulang menjadi tipis dan mudah patah. Osteoporosis
ditandai oleh penurunan massa tulang dan perubahan struktur pada jaringan tulang. Penyakit ini
disebut juga sebagai silent disease (penyakit tersembunyi) karena tidak menimbulkan gejala dan
sering menyerang pasien lanjut usia. Osteoporosis merupakan salah satu penyakit degeneratif
karena proses penuaan menjadi salah satu penyebab berkurangnya massa tulang. Faktor
hormonal membuat wanita lebih banyak terserang osteoporosis dibanding pria. Gaya hidup,
penyakit tertentu, dan obat-obatan juga dapat menyebabkan osteoporosis selain proses penuaan
dan faktor hormonal. Osteoporosis dapat dicegah sejak dini dengan mengonsumsi kalsium yang
cukup dan melakukan olahraga secara teratur.”

Paragraf Narasi --> Menceritakan atau mengisahkan suatu kejadian


atau peristiwa sehingga tampak seolah-olah pembaca mengalami
sendiri peristiwa itu.

“Raisa terbangun ketika jam dinding di ruang tengah berdentang satu kali. Hatinya
mencelos menyadari bahwa malam masih panjang. Sinar rembulan mengintipnya di balik tirai
jendela kamar yang tak tertutup rapat. Keheningan malam yang ganjil membuat perasaan gadis
berambut kecoklatan itu semakin tak karuan. Suara jangkrik dan hewan malam lain biasanya
nyaring terdengar, tetapi malam ini suara itu digantikan oleh sunyi yang membunuh setiap
keberanian yang berusaha ia hidupkan. Raisa memandangi sekeliling kamar kecil yang
ditempatinya dalam kegelapan. Ia mengutuki ukiran-ukiran pada lemari kayu oak tua yang
berada di sudut kamar. Ukiran-ukiran itu terlihat sangat cantik jika saja lampu yang menjadi
satu-satunya penerangan di kamar itu tidak dimatikan. Namun, sinar rembulan yang samar-samar
membuat ukiran itu terlihat berbeda. Bentuknya sekilas menyerupai seorang gadis berambut
panjang yang berdiri menengadah langit, seolah sedang mengharap datangnya suatu keajaiban
dalam himpitan duka dan keputusasaan.”

You might also like