Professional Documents
Culture Documents
Di tahun ajaran baru ini FKG UGM menyambut mahasiswa baru dari jalur SNMPTN, SBMPTN
maupun UM UGM. Mahasiswa baru atau yang sering dijuluki GAMADA (Gadjah Mada Muda) berasal
dari berbagai daerah dengan latar belakang, suku, dan bahasa yang berbeda. Namun, ada satu
persamaan dari GAMADA FKG UGM ini yaitu sama-sama berjuang maksimal untuk mendapatkan
kursi di FKG UGM.
Tiap tahun siswa SMA kelas 12 dituntut untuk bersungguh-sungguh dalam belajar agar dapat
diterima di kampus impian masing-masing. Tak lupa siswa juga selalu diingatkan untuk senantiasa
meningkatkan ibadahnya demi mendapat ridho Allah SWT.
Ibadah yang dilakukan siswa beragam, mulai dari puasa sunah, dzikir, tadarus, infaq,
sedekah, solat dhuha, hingga sholat tahajud. Namun sayang sekali seringkali yang terjadi adalah
setelah mendapatkan kampus yang diidamkan, siswa tersebut justru melupakan ibadah-ibadahnya
semasa dulu, lupa akan kuasa Allah SWT dan menjadi takabur. Amalan yang dulu sering dilakukan
perlahan lahan mulai ditinggalkan. Dari yang awalnya puasa sunah kini puasa yang wajib-wajib saja,
dari yang awalnya rajin sholat dhuha sekarang bilang tak sempat, dari yang awalnya solat malam tak
pernah absen sekarang bangun malam pun tak pernah.
Itulah fenomena yang terjadi di kalangan mahasiswa saat ini, disaat impian sudah ditangan
maka ibadah mulai ditinggalkan, lupa bahwa semua itu rejeki dari Allah. Habis manis sepah dibuang,
awalnya memohon menangis-nangis sekarang ingat Allah pun jarang-jarang. Mencari Allah jika ada
maunya saja, saat sudah tak butuh dilupakan. Apakah itu yang disebut “mahasiswa muslim”?
Mahasiswa muslim sejati tidak hanya mengingat Allah dikala susah dan payah, namun juga
dikala senang. Mahasiswa muslim sejati senantiasa mensyukuri nikmat yang Allah beri, selalu sadar
bahwa segala yang terjadi adalah kuasa dari Allah. (cit)