You are on page 1of 3

Latar Belakang Penelitian

menurut baver 1972 dan morgan 1980

- Struktur model geowepp

Geowepp mengintegrasikan antara proses GIS, TOPAZ, dan TOPAZ /WEPP

Struktur model geowepp

- Konsep perhitungan
WEPP meruapakan generasi baru yang dikembangkan dari model sebelumnya yaitu USLE dan
RUSLE (Flanagan et,al, 2007). WEPP memiliki desain untuk mengakomodasi kekurangan

Ada di foto

Keluaran WEPP memiliki tujuan dalam menilai bebrapa vaariasi konservasi tanah dan air pada
beberapa ciri lokasi pertanian, rangeland dan hutan. WEPP dapat diterapkan pada unit lahan
seperti alur, profil kelerengan dan DAS ukran kecil atau besar (Flanagan dan Nearing 1995)
Perhitungan total erosi mengacu pada kondisi profil lereng

Kerangka pemikiran, mempresentasikna sebaran secara spasial lokasi erosi dan sedimentasi
secara kuantitaf, data dasar yang diperlukan topografi, iklim, tanah dan praktik pengelolaan
lahan

Latar Belakang Penggunaan Metode

- Input data penggunaan lahan pada geowepp memiliki basisdata yang mengacu pada kondisi
lahan di amerika, jika diterapkan di Indonesia diperlukan parameterisasi basisdata WEPP agar
dapat mempresentasikan kondisi sesuai di lapangan
- Memerlukan data validasi agar hasil memiliki tingkat kepercayaan yang baik. Hasil akan lebih
baik jika data pembandingnya pengukuran lapangan dalam waktu setahun
-
Diagram alir Penelitian

Peta RBI dan DTM hasilnya karakteristik tanah

Data Vegetasi, Data penutup lahan, Inventaris Tipe Pengelolaan Lahan, Karakteristik Pengelolaan Lahan

Data Klimatologi Karaktersitik Iklim

Semua data di running

Tabel Penelitian Sebelumnya Tentang GeoWepp


No Peneliti Metode Hasil

1 Muaalim et al (2013) Estimasi nilai run off dan sedimentasi Dengan model hasilnya tanah
Analisis paling efektif penguranga run pertanian memiliki kepentingan
off konservasi tanah paling tinggi

2 Maghdadi A.R et ak Analisis variasi spasial kehilangan Variasi hasil perhitungan erosi
2013 tanah
Analiss dan praktik mengurangi
tingkat kehilangan tanah

3 Narimani R et al 2017 Menghitung nilai run off dan Hasil scenario dengan
sediemntasi perencanaan penggunaan dana
Evaluasi dampak skenario manajemn lahan
4 Puno, et al 2016 Simulasi prediksi erosi dan Hasil prediksi dan besarnya
sedimentasi dg scenario konservasi muatan
tanman bamboo

5 Singh, R.K et al 2011 Simulasi pengelolaan lahan efektifitas Simulasi pengelolaan lahan
Analisis pengelolaan lahan

6 Effendi, Z 2018 Menerapkan konsep multiskala pada Hasil nilai laju erosi
perencanaan konservasi lahan Scenario perencanaan
Memprediksi laju erosi sebagai dasar konservasi
penilaian area prioritas
Analisis penerapan dan efektifitas
scenario perencanaan teknik
konservasi
Keterebatasan data dalam perhitungan laju erosi dan adanya tuntutan konservasi memungkinkan
penggunaan modell efisien dilakukan. Terdapat beberapa metode usle lebih mudah dan sering
digunakan, memiliki kekurangan hanya bisa menghitung besaran erosi dalam unit tertentu dengan ciri
tanah dan jumlah hujan selama beberapa tahun, usle juga tidak sesuai diperuntukan pada unit DAS
dengan ciri topografi kompleks, model selanjutnya SWAT memiliki rumus yang memodifikasi usle
dengan menambahkan debit aliran dalam perhitungan erosi. SWAT memiliki kekurangan yaitu aspek
unit analisis yang merupakan overlay dari data lereng, tanah, penggunaan lahan yang relative batas di
lapangan sulit ditemukan, teknik SWAT dalam beberapa kasus diterapkan pada ciri konservasi
pendekatan vegetative (Mello et al, 2016)

Dari bebrapa kekrangn tersebut belum mampu menggambarkan alur perencanaan konservasi pada das
yang kompleks, penerapan konsep yang runtut dari skala regional hingga detil mengarahkan penerapan
pada model geowepp dengan input parameter memperhitungkan iklim, tanah, topografi, manajemn dan
praktek pengellolaan lahan (Flanagan dan Nearing 1995 Morgan 2005). Model geowepp dianggap
mampu digunakan dalam kompleksitas denga satuan anailisis hillslope yang menysusun DAS Citanduy dg
kompleksitas ciri topografi dan sesuai diterapkan untuk wilayah pertanian intensif (Mello, et al, 2016)

Rumusan masalah :

Bagaimana mekanisme penerapan konsep analisis pada perencanaan konservasi tanah di DAS Citanduy
dengan aplikasi GeoWEPP?

Tujuan

Melakukan penilaian area prioritas penanganan konservasi tanah di DAS Citanduy

Merancang alterative scenario konservasi tanah pada satuan DAS

You might also like