You are on page 1of 23

LAPORAN ON THE JOB LEARNING

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN (PKB)
JENJANG SD KELAS TINGGI

NAMA GURU : LA NDIGINA


MAPEL : GURU KELAS TINGGI
NIP : 19691231 199203 1 078
UNIT KERJA : SDN 6 MAGINTI
KECAMATAN / KAB : MAGINTI /MUNA BARAT

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

2017
Sistematika Laporan
Halaman

KATA PENGANTAR ……………………………………………

DAFTAR ISI ………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………

A. Latar Belakang ………………………………………………

B. Dasar Hukum Pelaksanaan PKB ……………………………

C. Tujuan ………………………………………………………

C. Manfaat ……………………………………………………

BAB II ON THE JOB LEARNING ………………………………

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan ……………………………

1. Tahapan Kegiatan PKB Moda Tatap Muka …………

2. Waktu dan Tempat Kegiatan …………………………

3. Narasumber dan Fasilitator ……………………………

4. Panitia Kelas …………………………………………

5. Struktur Program ………………………………………

6. Rancangan Kegiatan …………………………………..

B. Gambaran Umum Pelaksanaan Kegiatan …………………

C. Produk yang Dihasilkan ……………………………………

1. Pelaporan Kegiatan OJL …………………………….

2. Lembar Kerja ……………………………………….

BAB III PENUTUP ………………………………………………

LAMPIRAN ………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembinaan karier guru di Indonesia menjadi prioritas pemerintah yang dalam
pelaksanaannyadilandasi oleh beberapa perundang-undangan, di antaranya
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan
Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentangGuru dan Dosen. Dalam Pasal 40
ayat (1) huruf c Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003tentang Sistem Pendidikan
Nasional dinyatakan bahwa Pendidik dan Tenaga Kependidikanberhak
memperoleh pembinaan karier sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas.
Pasal32 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
menyebutkanbahwa pembinaan dan pengembangan guru meliputi pembinaan dan
pengembangan profesidan karier, ditegaskan dalam ayat (4) meliputi penugasan,
kenaikan pangkat, dan promosi.Untuk merealisasikan amanah Undang-undang
sebagaimana dimaksud, KementerianPendidikan dan Kebudayaan melaksanakan
peningkatan kompetensi bagi semua guru, baik yangsudah bersertifikat maupun
belum bersertifikat.Untuk melaksanakan peningkatan kompetensitersebut,
pemetaan kompetensi telah dilakukan melalui Uji Kompetensi Guru (UKG) di
seluruhIndonesia sehingga dapat diketahui kondisi objektif guru saat ini dan
kebutuhan peningkatankompetensinya.Data guru peserta UKG tahun 2015
sebagaimana tercantum dalam table berikut.

Tabel 1. Data Guru Peserta UKG tahun 2015


No Jenjang pendidikan Jumlah Peserta UKG
1. TK 252.631
2. SD 1.389.859
3. SLB 21.287
4. SMP 561.164
5. SMA 254.166
6. SMK 220.409
TOTAL 2.699.516
Sumber Data : UKG 2015 Ditjen GTK
Hasil UKG pada kompetensi profesional dan pedagogik tahun 2015 menunjukkan
nilai reratanasional 56,69. Nilai ini meningkat dibandingkan nilai rerata nasional
dari tahun-tahunsebelumnya, yaitu 47. Capaian nilai rerata UKG tahun 2015
sudah melampui target yangditetapkan dalam Renstra Kemdikbud yaitu 55.
Walaupun demikian tetap menjadi cambuk bagipemerintah dalam hal ini
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya DirektoratJenderal Guru
dan Tenaga Kependidikan, untuk berusaha lebih keras lagi agar dapat
mengejartarget yang ditetapkan pada tahun 2016 yaitu 65. Untuk itu Direktorat
Jenderal Guru danTenaga Kependidikan pada tahun 2017 mengembangkan
program peningkatan kompetensiguru berdasarkan hasil UKG 2015 yang disebut
dengan Program Pengembangan KeprofesianBerkelanjutan sebagai kelanjutan
dari program Guru Pembelajar yang telah dilaksanakan padatahun 2016. Tujuan
utama program ini adalah peningkatan kompetensi guru dengan target nilairerata
nasional 70. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) ini
dilaksanakanberbasis komunitas guru dan tenaga kependidikan (komunitas GTK).

Tabel 2 Rerata Hasil UKG tahun 2015 dan 2016 untuk setiap jenjang
Pendidikan

Sumber data: dirjen GTK


Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa program fasilitasi yang diselenggarakan
oleh Ditjen GTK dalam bentuk Program Peningkatan Kompetensi Guru
Pembelajar memberikan hasil yangsignifikan ditunjukkan dengan kenaikan hasil
UKG melalui tes akhir pada tahun 2016.Penyelenggaraan Program PKB
melibatkan Pemerintah serta partisipasi publik yang meliputipemerintah daerah,
asosiasi profesi, perguruan tinggi, dunia usaha dan dunia industri,organisasi
kemasyarakatan, serta orangtua siswa. Bentuk pelibatan publik lainnya
dapatdilakukan dengan berbagai cara seperti memberikan dukungan bagi
terselenggaranya ProgramPengembangan Keprofesian Berkelanjutan, baik dalam
moda tatap muka, dalam jejaring(daring) murni, maupun daring kombinasi.Sesuai
dengan pembagian tugas dari Ditjen GTK, untuk mencapai peningkatan
kompetensi gurudimaksud, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan IlmuPengetahuan Alam (PPPPTK MATEMATIKA)
menyelenggarakan program PKB untuk Guru Sekolah Dasar(SD) di Provinsi
Sulawesi Tenggara. Moda yang dipilih adalah tatap muka In-On-In pola 20-20-20.

B. Dasar hukum pelaksanaan PKB


1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 Tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang
Guru.
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16
Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 35
Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kreditnya.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 16 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik danTenaga Kependidikan.
12. Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor
40664/B/GT/2016tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan
Pemerintah Program Pengembanga Keprofesian Berkelanjutan Untuk
Guru dan Tenaga Kependidikan Pada Unit PelaksanaTeknis di
Lingkungan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Tahun
Anggaran2017.
13. Program Kerja PPPPTK MATEMATIKA Tahun Anggaran 2017

C. Alasan penyusunan OJL dalam PKB


........................................................................................................................
........................................................................................................................
.........................................................................................................................

D. Tujuan
1. Meningkatkan kompetensi guru untuk mencapai standar kompetensi yang
ditetapkan dalam peraturan perundangan yang berlaku.
2. Memutakhirkan kompetensi guru untuk memenuhi kebutuhan guru dalam
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk memfasilitasi
proses pembelajaran peserta didik.
3. Meningkatkan komitmen guru dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai tenaga professional
4. Meningkatkan citra, harkat, dan martabat profesi guru dimasyarakat.
5. Menunjang pengembangan karir guru
E. Manfaat
1. Guru mendapat pelayanan yang baik untuk meningkatkan kompetensi dan
mengembangkan potensinya dalam memberikan layanan pendidikan yang
berkualitas kepada peserta didik , serta memiliki performa sebagai
pendidik dan pemimpin bagi peserta didiknya.
2. Guru mampu :
a. menguasai kompetensi pedagogik dan profesional sesuai dengan
kelompok kompetensi yang dipelajari;
b. memiliki performa sebagai pendidik dan pemimpin bagi peserta
didiknya;
c. menunjukkan kemampuan sebagai profesional dalam melaksanakan
tugasnya sebagai guru;
d. menjadi contoh tentang ketangguhan, optimisme, dan keceriaan bagi
peserta didiknya; dan
e. memiliki kemauan untuk terus belajar mengembangkan potensi
dirinya.
3. Sekolah mampu memberikan jaminan terwujudnya sekolah / madrasah
sebagai organisasi pembelajaran yang efektif dalam rangka meningkatkan
kompetensi, motivasi, dedikasi, loyalitas dan komitmen pengabdian kepala
sekolah dalam memberikan layanan pendidikan yang berkualitas kepada
warga sekolah /madrasah
BAB II
ON THE JOB LEARNING

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan


1. Tahapan Kegiatan dalam PKB Moda Tatap Muka In On In
a. Kegiatan yang Akan Dilaksanakanadalah Program PKB Moda Tatap
Muka In-On-In pola 20-20-20.
b. Modul (Kelompok Kompetensi) yang Pelajari
c. Kelompok kompetensi dipelajari adalah
Kelompok Kompetensi B SD Kelas Tinggi.
Kelompok Kompetensi I SD Kelas Tinggi.

2. Waktu dan Tempat Kegiatan


Kegiatan PKB ini akan dilaksanakan pada:
a. In-Service 1: tanggal 9 s.d. 10Oktober 2017 di SDN 3Kecamatan
Wangi-wangi Kabupaten Wakatobi.
b. On-the-Job Learning: tanggal 11 s.d. 20Oktrober2017 secara mandiri
c. In-Service 2: tanggal 21s.d 22 Oktober 2017 di SDN 1 Pongo
Kecamatan Wangi-wangi Kabupaten Wakatobi.

3. Narasumber dan Fasilitator


Narasumber kegiatan kegiatan berasal dari dinas pendidikan
kabupaten/kota Wakatobi Sedangkan fasilitator kegiatan adalah instruktur
nasional yang telah mengikuti kegiatan Penyegaran/Pembekalan
IN/Mentor Jenjang SD tahun 2017 dan dinyatakan lulus dengan predikat
minimal cukup sebagaimana terlampir.

4. Panitia Kelas

Panitia kelas berasal dari SDN 1 Pongo Kecamatan Wangi-wangi


Kabupaten Wakatobi sebagaimana terlampir.
5. Struktur Program
Struktur Program PKB untuk Guru SD Moda Tatap Muka In-On-In (pola
20-20-20)

No Materi JP
In Service Training 1 (In-1) 20
1. Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
1
(PKB)
2. Kajian Materi Pedagogik KK G (ke-1) terintegrasi PPK 3
3 Kajian Materi Profesional KK G (ke-1) terintegrasi PPK 6
4. Kajian Materi Pedagogik KK I (ke-2) terintegrasi PPK 3
5. Kajian Materi Profesional KK I (ke-2) terintegrasi PPK 6
6. Rencana Belajar Mandiri (informasi tugas On) 1
On the Job Learning (On)
20
Pendalaman Materi Pedagogik dan professional
In Service Training 2 (In-2) 20
7. Presentasi Hasil Kerja Peserta 7
8. Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut 11
9. Tes Akhir 2
Total 60

6. Rancangan Jadwal

In-Service 1: tanggal 9 s.d. 10Oktober 2017 di SDN 1 Pongo Kecamatan


Wangi-wangi Kabupaten Wakatobi.
Hari Ke-
No Waktu
1 2
07.00-07.30 Registrasi
07.30-08.00 Pembukaan
Kebijakan Program PKB Kajian Materi Pedagogik KK
1 08.00-08.45
I (ke-2) terintegrasi PPK
2 08.45-09.30 Kajian Materi Pedagogik Kajian Materi Pedagogik KK
KK G (ke-1) terintegrasi I (ke-2) terintegrasi PPK
PPK
Kajian Materi Pedagogik Kajian Materi Pedagogik KK
3 09.30-10.15 KK G (ke-1) terintegrasi I (ke-2) terintegrasi PPK
PPK
10.15-10.30 Istirahat
Kajian Materi Pedagogik Kajian Materi Profesional KK
4 10.30-11.15 KK G (ke-1) terintegrasi I (ke-2) terintegrasi PPK
PPK
Kajian Materi Profesional Kajian Materi Profesional KK
5 11.15-12.00 KK G (ke-1) terintegrasi I (ke-2) terintegrasi PPK
PPK
12.00-13.00 Istirahat
Kajian Materi Profesional Kajian Materi Profesional KK
6 13.00-13.45 KK G (ke-1) terintegrasi I (ke-2) terintegrasi PPK
PPK
Kajian Materi Profesional Kajian Materi Profesional KK
7 13.45-14.30 KK G (ke-1) terintegrasi I (ke-2) terintegrasi PPK
PPK
Kajian Materi Profesional Kajian Materi Profesional KK
8 14.30-15.15 KK G (ke-1) terintegrasi I (ke-2) terintegrasi PPK
PPK
15.15-15.45 Istirahat
Kajian Materi Profesional Kajian Materi Profesional KK
9 15.45-16.30 KK G (ke-1) terintegrasi I (ke-2) terintegrasi PPK
PPK
Kajian Materi Profesional Rencana Belajar Mandiri
10 16.30-17.15 KK G (ke-1) terintegrasi (informasi tugas On)
PPK
- On-the-Job Learning: tanggal 11 September s.d. 20Oktober 2017 secara
mandiri dilaksanakan setara dengan 3 (tiga) JP per hari.
- In-Service 2: tanggal 21 s.d 22Oktober 2017 di SDN 1 Pongo Kecamatan
Wangi-wangi Kabupaten Wakatobi.
Hari Ke-
No Waktu
1
1 08.00-08.45 Presentasi Hasil Kerja Peserta
2 08.45-09.30 Presentasi Hasil Kerja Peserta
3 09.30-10.15 Presentasi Hasil Kerja Peserta
10.15-10.30 Istirahat
4 10.30-11.15 Presentasi Hasil Kerja Peserta
5 11.15-12.00 Presentasi Hasil Kerja Peserta
12.00-13.00 Istirahat
6 13.00-13.45 Presentasi Hasil Kerja Peserta
7 13.45-14.30 Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut
8 14.30-15.15 Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut
15.15-15.45 Istirahat
9 15.45-16.30 Tes Akhir
10 16.30-17.15 Tes Akhir

B. Gambaran Umum Pelaksanaan Kegiatandan Implementasi PKB


Moda tatap muka merupakan sistem pembelajaran di manaterjadi interaksi
secara langsung antara fasilitator dengan pesertapembelajaran yang meliputi
pemberian input materi, tanya jawab, diskusi, latihan, kuis,praktik, dan
penugasan. Moda tatap muka dapat dilaksanakan dengan dua alternatif, yaitu
tatapmuka penuh dan tatap muka in-on-in. Penjelasan lebih lanjut
mengenaipelaksanaan moda tatap muka dijelaskan dalam Petunjuk
TeknisProgram Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
C. Produk yang Dihasilkan
1. Pelaporan Kegiatan OJL
a Jurnal Kegiatan Mandiri
Petunjuk Pengisian Jurnal.
1. Isilah jurnal kegiatan mandiri pada kegiatan OJL di bawah ini sesuai
dengan waktu, esensi materi, dan aktivitas pembelajaran yang Saudara
lakukan.
2. Satu jurnal diisi untuk laporan satu Modul Kelompok Kompetensi.
3. Tuliskan materi esensial yang sulit atau yang menjadi masalah bagi
Saudara pada modul tersebut.
Jurnal Kegiatan Mandiri pada On the Job Learning
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Moda Tatap Muka In-On-In
Nama Peserta :
Sekolah :
Mapel/Paket Keahlian : Kelas Tinggi
Kelompok
: A/B/C/D/E/F/G/H/I/J (lingkari salah satunya)
Kompetensi
 Pedagogik(Perancangan Pembelajaran
yang Mendidik)
Judul Modul :
 Profesional(Penerapan Nilai, Norma,
Moral Pancasila)
Jenjang : SD ( Sekolah Dasar )
Lembar Kerja
Esensi Materi dari Kegiatan
No. Hari/Tanggal yang
Pembelajaran yang Dipelajari
Diselesaikan

1.

2.
3.

4.

5.

10

11

12

13

14

Materi esensial yang sulit atau yang menjadi masalah bagi saya pada modul
ini adalah:
b. Jurnal Kegiatan Mandiri
Petunjuk Pengisian Jurnal.
1. Isilah jurnal kegiatan mandiri pada kegiatan OJL di bawah ini sesuai
dengan waktu, esensi materi, dan aktivitas pembelajaran yang Saudara
lakukan.
2. Satu jurnal diisi untuk laporan satu Modul Kelompok Kompetensi.
3. Tuliskan materi esensial yang sulit atau yang menjadi masalah bagi
Saudara pada modul tersebut.

Jurnal Kegiatan Mandiri pada On the Job Learning


Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Moda Tatap Muka In-On-In

Nama Peserta :
Sekolah :
Mapel/Paket
: Kelas Tinggi
Keahlian
Kelompok
: A/B/C/D/E/F/G/H/I/J (lingkari salah satunya)
Kompetensi
 Pedagogik (Pemanfaatan TIK dalam
Pembelajaran di Sekolah Dasar)
Judul Modul :
 Profesional (Pengembangan Materi Ajar di
Sekolah Dasar)
Jenjang : SD ( Sekolah Dasar )

No. Esensi Materi dari Kegiatan Lembar Kerja


Hari/Tanggal Pembelajaran yang Dipelajari yang
Diselesaikan
1.
2.

3.

4.

5.

10

Materi esensial yang sulit atau yang menjadi masalah bagi saya pada modul
ini adalah:

Mengetahui Wangi-wangi, 20Oktober 2017


Kepala Sekolah SDN 1 Pongo Peserta

ALAMI RAILU, S. IP NUR MULIA, S.Pd


NIP. 19691231 199203 1 072 NIP………………………………
2. Lembar Kerja (LK)
Modul pengembangan keprofesian berkelanjutan kelompok kompetensi G dan
Iterdiri dari beberapa kegiatanpembelajaran sebagaipendalaman dan penguatan
pemahaman materi yang dipelajari.Modul ini mempersiapkan lembar kegiatan
yang nantinya akan dikerjakan secaramandiri oleh peserta, lembar kegiatan
tersebut dapat terlihat pada tabel berikut.
a. Lembar Kerja (LK) Modul G Pedagogik (Perancangan Pembelajaran
yang Mendidik)

b. Lembar Kerja (LK) Modul G Profesional(Penerapan Nilai, Norma,


Moral Pancasila)
Tabel 1 Daftar Lembar Kerja Modul
No Kode LK Nama LK Keterangan
Rasional dan alasan mengapa urutan sila- TM ,IN 1
1 LK.01 sila Pancasila yang dicetuskan pada
tanggal 1 Juni 1945?
Pancasila sebagai ideologi nasional yang TM ,IN 1
bersifat terbuka.
2 LK.02
Pancasila sebagai pedoman hidup dan
budaya bangsa.
3 LK.03 Realita yang terjadi dalam kehidupan TM ,ON
sehari-hari terkait dengan nilai-nilai
Pancasila sebagai pedoman hidup.
Amatilah kehidupan di sekolah sehari-hari
dalam interaksi peserta didik dengan
teman-temannya dan diskripsikan nilai-
nilai karakter apa saja yang termuat dan
harusnya dipatuhi.
Urutan logis sila-sila Pancasila tidak boleh TM, IN 1
digesr-pindahkan.
4 LK.04
Muatan nilai karakter yang menjadikan
pertimbangan dan diskripsikan alasannya.
Diskusikan dengan teman sejawat tentang TM ,ON
aturan yang berlaku dalam hal ketentuan
pencalonan kepala daerah.
5 LK.05
Dari aturan yang ada, kriteria apa saja
yang dipersyaratkan terkait dengan calon
kepala daerah?

Tabel 2 Tugas
Kode
No Pernyataan Tugas
Tugas

Tugas 01 Urutan Pancasila dalam Piagam Jakarta TM, ON


1 diskusikan dan
KB-2
Bandingkan dengan urutan Pancasila
Tugas 02 Diskripsikan uraian dan pengertian TM, IN1
2 Pancasila yang
KB-2
termuat dalam Pembukaan UUD 1945
Diskripsikan uraian dan pengertian TM, ON
Tugas 03
3 Pancasila yang
KB-2
termuat dalam Pembukaan UUD 1945
Buatlah identifikasi permasalahan Pilkada TM, ON
di daerah
Anda dengan menyimak, mengamati,
Tugas 04
4 menelaah realita
KB-2
pelaksanaan Pilkada yang baru dilakukan di
seluruh
Indonesia pada tahun 2015

5 Diskripsikan permasalahan dokumen yang TM, ON


Tugas 05
selama ini
KB-2 dilaksanakan di beberapa daerah dan
bagaimana
meminimalisir adanya: kecurangan, dan
perihal
pemalsuan dokumen
Kaitkan dengan Nilai karakter
Anda dan kelompok Anda memiliki calon TM, ON
yang sangat
potensi, tetapi tidak memperoleh dukungan
6 Tugas 06
dari partai
KB-2
politik yang diharapkan dapat mengusung
pencalonan
Seorang calon peserta pemilu yang telah TM, ON
terpilih oleh
lebih dari 50 persen pemilih, dan sebagian
besar
7 Tugas 07 pemilih. Karena ketidak puasan ada
KB-2 kelompok lain
yang melakukan protes/unjuk rasa
menentang hasil
pemilukada
Seorang yang berpotensi, pintar, TM, ON
memperhatikan
kepentingan rakyat kecil dan energik oleh
warga
8 Tugas dicalonkan untuk menjadi pemimpin
08KB-2 daerah.
Nilai-nilai karakter apa yang menjadi
pertimbangan
pencalonan oleh warga tersebut.?

Keterangan.
TM : Digunakan pada Tatap Muka Penuh
IN1 : Digunakan pada in service learning 1
ON : Digunakan pada on the job learning

Untuk membantu Anda dalam menguasai modul secara optimal, maka hendaklah
melakukan evaluasi secara mandiri dan jujur serta mencocokkan dengan
kuncinyaapabila sudah selesai.Apabila nilai latihan mencapai lebih dari 75%,
maka Andadapat melanjutkan ke kegiatan pembelajaran berikutnya. Apabila nilai
latihanbelum mencapai 75%, maka pelajari kembali materinya dengan penuh
semangat
c. Lembar Kerja (LK) Modul I Pedagogik (Pemanfaatan TIK dalam
Pembelajaran di Sekolah Dasar)
Tabel1. Daftar Lembar Kerja Modul

TM : Digunakan pada Tatap Muka Penuh


IN1 : Digunakan pada in service learning 1
ON : Digunakan pada on the job learning
d. Lembar Kerja (LK) Modul I Profesional (Pengembangan Materi Ajar
di Sekolah Dasar)
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan dan saran kegiatan OJL dalam PKB Moda Tatap Muka In On In
Keberhasilan pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
ditentukan oleh kesungguhan semua pihak dalam melaksanakan program.
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan merupakan langkahstrategis
untuk meningkatkan kompetensi guru secara berkelanjutan sehinggadapat
melakukan pembelajaran yang menarik dan berinovasi sesuai kebutuhanmateri
yang diajarkan.Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan jenjang TK,
SD/SDLB,SMP/SMPLB, SMA/SMALB dan SMK/SMKLB belum sepenuhnya
menjangkaukeseluruhan guru dikarenakan terbatasnya anggaran.Oleh karena itu,
DinasPendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota serta pihak terkait
lainnyahendaknya terlibat dalam rangka meningkatkan kompetensi
guru.Keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini sangat ditentukan oleh berbagai
unsur yang berkepentingandalam melaksanakan kegiatan secara tertib, disiplin
dan tanggung jawab yang tinggi.
LAMPIRAN

1. Surat Tugas dari Kepala Sekolah


2. Biodata Peserta
3. Daftar Hadir Kegiatan
4. Foto Kegiatan
CATATAN PENULISAN :
KERTAS A4 80 GRAM
JENIS HURUF TIMES NEW ROMAN
SPASI 2 (DOUBLE)
MARGIN :
KIRI 4
KANAN 3
ATAS 3
BAWAH 3

You might also like