Professional Documents
Culture Documents
Oleh
Dr. Burhanuddin Nasution, SpPK-KN
Protein juga disebut polipeptida
Tersusun dari asam-asam amino
yang bergandengan, dihubungkan
oleh peptida
Kurang lebih 75% zat padat dari
tubuh manusia bersifat protein
dengan fungsi yang berbeda-beda.
Secara relatif hanya sedikit protein
yang ada dalam peredaran darah
Golongan terbesar protein adalah
protein jaringan, protein kontraktil,
nukleoprotein yang berwujud gen
Perbandingan banyak protein
jaringan dan plasma adalah 33 : 1
METABOLISME
Semua protein manusia dibangun dari
20 macam asam amino, bervariasi
dalam panjang rantai, urutan asam
amino dan kandungannya
berkombinasi, memungkinkan tersusun
molekul protein yang berbeda-beda.
Asam amino masuk ke badan
melalui sumber makanan, dan
asam amino segera diantar ke sel
jaringan yang segera menyusun
protein daripadanya.
Sintesa dan perombakan protein
berlangsung terus menerus dengan
kecepatan sekitar 400 g sehari
SERUM DAN PLASMA
Protein-protein yang paling banyak
terdapat dalam darah ialah :
Albumin
Globulin
fibrinogen
Selain itu dalam jumlah kecil
darah mengandung :
1. Enzim-enzim jaringan
2. Protein struktural
3. Hormon-hormon
4. Protein-protein transport
Plasma yaitu cairan ekstrasel dari
darah yang beredar mengandung
fibrinogen (sangat besar molekul-
molekulnya yaitu 340.000 dalton).
Berubah menjadi fibrin bila darah
membeku
Setelah darah membeku cairan
tetap ada disebut serum
Serum dan plasma susunannya sama,
kecuali fibrinogen dan beberapa faktor
koagulasi tidak ada dalam serum
Bagian terbesar protein-protein dalam
plasma berasal dari hati.
Hepatosit mensintesa :
Fibrinogen
Albumin
Urea
NPN
Ureum (NPN terbesar, 45% total)
Endproduct utama dari
katabolisme protein dan asam-
asam amino
Dibentuk dihati melalui urea
cycle
CO2
NH3
UREA
ORNITHINE
CITRULINE
ORGINASE
NH3
ARGININE
Dari Hati Darah cairan intra dan
ekstra selular
Didifusikan bebas melalui membran sel
Diekskresikan oleh ginjal, keringat
(sedikit), diuraikan oleh bakteri dalam
usus
Ekskresi urea bergantung pada derajat
hidrasi
Faktor konversi UREA / BUN = 60/28
= 2,14
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kadar ureum dalam darah dan urin
Diet
Umur
Penyakit / kelainan metabolisme
Derajat hidrasi
Metabolisme protein
Penyakit sekunder
Neurologic
Metabolic
ASAM URAT
Hasil katabolisme purin dan asam
nukleat
Dibentuk dari xanthine dengan bantuan
xanthin oksidase
Berasal dari 3 sumber :
Katabolisme nukleoprotein yang dimakan
Katabolisme nukleoprotein endogen
Transformasi langsung dari endogenous
purin nucleotide
60% diganti tiap hari dengan pembentukan
baru dan ekskresi
Sebagian besar dibentuk di hati
Ekskrsi / 24 jam = 250-750 mg/24 jam
Kadar asam aurat tergantung dari :
- Umur - Sosial
- Rasial - Geografis
- Sex
Kadar dalam darah : Lk = 3,5 – 7 mg/dl
Pr = 3 – 6 mg/dl
HIPERURICAEMIA
Gagal Ginjal
Ketoasidosis
Laktat Ekses
Diuretik
Viscera
Yeast
Legiminous Vegetable
Buncis
GOUT
Hyperuricaemia
Presipitasi Monosodium Urat (TOPI)
Artritis berulang
Nefropati / Nefrolitiasis
Penyebab Primary
Defisiensi enzim Hypoxanthine
Guanidine Phosphoribocyl
Transferase (HGPRT)
HIPERURICAEMIA
Gout
Sindroma Lesch – Nyhan
Bawaan
Kekurangan Hypoxanthine Phospori
Bocine Transferase
Pemecahan inti sel
Lekemia
Polisitemia
Anemia Pernisiosa
Ginjal :
Kegagalan Glomerulus
Obstruksi Saluran Urin
Eklamsia
Hipouricaemia :
* Sindroma Fanconi
* Xanthinuria
Lain-lain :
Down Sindrome
Keracunan Barbiturat
Keracunan Chloroform
Keracunan CO
Hipoparathyroid
Sarcoidosis
Asam-asam Amino
(No. 2 terbesar sesudah urea)
1. Essential :
- Valine - Arginin
- Leucine - Lysine
- Isoleucine - Penylalanine
- Methionine - Histidine
- Treonine - Tryptophan
2. Non Essential :
- Elycine - Cystein
- Alanine - Cystin
- Serine
Nilai Plasma : 2.5 – 4 mmol/L
↑ Sesudah makan
↑ Gagal Ginjal Berat
↑ Nekrosis Hepatik Akut
Nilai Plasma : ↓
Hormon-hormon Pertumbuhan/
Androgen
Syndroma Nephrotik
Ekskresi : Urine 24 jam = 4-20 mmol dalam
bentuk :
Glutamin
Asam Glutamat
Glisin
Serin/Alanin
Pemeriksaan As. Amino Darah
Pemeriksaan As. Amino Urin
Chromatography
AMINOASIDURIA
Luapan tanpa Penyakit Ginjal
A. Sekunder terhadap penyakit lain
Ringan : - Sirosis
- Penyakit Hati Kronis
Nyata : - Nekrosis Hepatis Akut
- Eklamsia
B. Kelainan Metabolisme Bawaan
Asam-asam Amino dipecah tak lengkap dan
diekskresikan ke urin
Hipervalinemia
Test : Ferric Chloride Test
2 tetes 10% Ferric Chloride + 2 ml urin
Dark Blue
Ammonia
Adalah hasil katabolisme protein
Banyak diserap dari usus yang
terbentuk oleh degradasi bakteri dari :
Diet protein
Urea
Nukleotida
MPRT
Hipoxantin
Xantin Oksidase
Xantin
Xantin Oksidase
Asam Urat
Diikat oleh Plasma Jaringan
∝-Globulin
GINJAL Destruksi
oleh Bakteri
usus
Ekskresi
Lewat urin