You are on page 1of 3

C.

Catatan Perkembangan

No Jam/T Diagnosa Implementasi Respon Ttd


angga
l
1. 10.00/ Ketidakefektif 1. Edukasi cara yang S:
kamis an pemberian tepat untuk - ibu mengatakan
/2 mei ASI b/d pemberian ASI sekarang lebih mengerti
2019 diskontiunitas 2. Diskusikan pola untuk cara pemberian
pemberian ASI menyusui yang tepat ASI yang tepat.

- ibu mengatakan lebih


tau pola menyusui yang
tepat untuk bayinya

O :-

12.00/
Kamis 1. mengajarkan ibu S:
/2 Mei merawat puting susu -Ibu mengatakan bisa
2019 melakukan perawatan
2. mengajarkan ibu cara puting susu setelah
menstimulus refleks diajarkan perawat
hisap pada bayi
- ibu mengatakan sudah
bisa melakukan
pemberian stimulus
refleks pada bayi.

O:
- refleks bayi masih
buruk ketika diberikan
stimulus

2. 11.00/ Resiko 1. Mengukur ttv S : -ibu mengatakan


kamis Ketidakefektif 2. mengajarkan sudah bias KMC
/2 an KMC - ibu mengatakan
Mei termoregulasi merasa nyaman
2019 d/d BBL 2250 - ibu mengatakan
gram dan 3 sudah paham
jam sebelum terhadap
keluar pengetahuan
incubator yang sudah
36,2C dan saat diajarkan
dikasi 37,7C (KMC)

O : ibu menggendong
dengan benar.
TD : 120/70
N : 120 x/ menit
RR : 35x/menit
Suhu : 37oc

3. 12.30/ Kesiapan 1. mengedukasi ibu S:


Kamis meningkatkan tentang nutrisi yang - ibu mengatakan
/2 proses dibutuhkan untuk ibu setelah dilakukan
Mei kehamilan – dan bayi. edukasi ibu lebih tau
2019 melahirkan d/d 2. memantau luka tentang nutrisi yang
ibu merasa bekas operasi. menjadi kebutuhan dia
bahagia dan dan bayinya.
ingin merawat O:
bayinya - luka operasi bersih
tidak ada push,
kemerahan,
pembengkakan.

D. EVALUASI

No Diagnosa Evaluasi Paraf


1. Ketidakefektifan pemberian ASI S:
b/d diskontinuitas pemberian - ibu mengatakan sekarang lebih
ASI mengerti untuk cara pemberian ASI
yang tepat, lebih tau pola perawatan
putting, lebih tau cara melakukan
stimulus reflex pemberian ASI

- Ibu mengatakan bayi sudah bisa


menyusu, tidak menangis saat menyusu
dan tidak terlepas lagi saat menyusu.

O: - refleks bayi masih buruk ketika


diberikan stimulus di hari pertama

A: Ketidakefektifan pemberian Asi


belum teratasi
P: konseling laktasi

2.. Ketidakefektifan termoregulasi S: Pasien mengatakan paham untuk


d/d BBL 2250 gram dan 3 jam melakukan KMC
sebelum keluar incubator 36,2C
dan saat dikasi 37,7C O: Suhu tubuh bayi hari pertama masih
fluktuatif namun dalam rentang 36,5-
37,5 C,

A: Ketidakefektifan termoregulasi
belum teratasi
3. . Kesiapan meningkatkan proses S : ibu mengatakan setelah dilakukan
kehamilan – melahirkan d/d ibu edukasi ibu lebih tau tentang nutrisi
merasa bahagia dan ingin yang menjadi kebutuhan ibu sendiri dan
merawat bayinya bayinya.

O:
TD : 120/70
N : 120 x/ menit
RR : 35 x/menit
Suhu : 37oc
- luka operasi bersih tidak ada push,
kemerahan, pembengkakan.

A: Kesiapan meningkatkan proses


kehamilan – melahirkan belum teratasi

P: edukasi orangtua untuk perawatan


bayi

You might also like