Professional Documents
Culture Documents
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan lansia mampu menjalankan pola hidup sehat di
usia lanjutnya.
Lansia yang sakit akan mengancam kemandirian dan kualitas hidup dengan membebani
kemampuan melakukan perawatan personal dan tugas sehari-hari. Oleh sebab itu
mahasiswa Keperawatan, Universitas Jambi merasa perlu untuk memberikan penyuluhan
kesehatan dengan topik “Pola Hidup Sehat Pada Usia Lanjut” agar diharapkan lansia
mampu mempertahankan kemandirian dan kualitas hidup untuk mencapai kesejahteraan
lansia.
IV. Materi
V. Pengorganisasian
VI. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
VII. Media
1. Leaflet
2. Lembar balik
F
Keterangan :
L = Lansia
P = Penyuluh
M = Moderator
F = Fasilitator
O = Observer
Pb = Pembimbing
X. Kegiatan Penyuluhan
Waktu
No. Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Lansia
1. Pembukaan 5 menit
– Moderator
memberi salam
– Moderator
memperkenalkan
semua anggota – Menjawab
penyuluh Salam
– Mendengarkan
dan memperhatikan
– Moderator
membuat kontrak
waktu – Mendengarkan
dan memperhatikan
– Moderator
menjelaskan tujuan – Mendengarkan
penyuluhan dan memperhatikan
– Menggali – Mengemukakan
pengetahuan lansia pendapat
tentang pengertian – Mendengarkan
lansia sehat dan memperhatikan
– Memberikan
reinforcement dan
meluruskan konsep – Mendengarkan
dan memperhatikan
– Menjelaskan
ciri-ciri lansia sehat – Mendengarkan
dan memperhatikan
– Menjelaskan
pola hidup sehat di usia – Mengajukan
lanjut pertanyaan
– Menjelaskan – Mendengarkan
manfaat penerapan dan memperhatikan
pola hidup sehat
– Memberikan
kesempatan pada lansia
untuk bertanya
– Memberikan
reinformen (+) dan
menjawab pertanyaan
3. Penutup 10 menit
– Presenter
bersama lansia – Bersama
menyimpulkan materi presenter
– Presenter menyimpulkan materi
mengadakan evaluasi – Menjawab
pertanyaan
– Moderator
menyimpulkan hasil – Mendengarkan
diskusi dan memperhatikan
– Moderator – Menjawab
memberi salam salam
VIII. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
1.Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan
2.Media dan alat memadai
3.Setting sesuai dengan kegiatan
4.Suasana tenang dan tidak ada yang hilir mudik
2. Evaluasi Proses
5. Selama proses berlangsung diharapkan lansia dapat mengikuti seluruh kegiatan
6. Selama kegiatan berlangsung diharapkan lansia aktif
3. Evaluasi Hasil
7. Peserta mampu menjawab 80% pertanyaan yang diajukan oleh penyuluh pada saat evaluasi
Materi penyuluhan
Pola hidup sehat adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar,
mau serta mampu melakukan perilaku hidup sehat. Gaya hidup sangat mempengaruhi
penampilan untuk menjadi awet muda dan panjang umur atau sebaliknya.
Masa tua bagi sebagian masyarakat adalah masa-masa yang menakutkan oleh karena itu
berbagai upaya dilakukan untuk menyiapkan investasi kesehatan diusia tua. Penuaan
adalah sebuah proses alami. Setiap orang akan mengalami fase yang mengarah kepada
penuaan. Seseorang dianggap berhasil menjalani proses penuaan jika dapat terhindar dari
berbagai penyakit, organ tubuhnya dapat berfungsi dengan baik, serta kemampuan
berfikirnya atau kognitif masih tajam. Para lansia yang berhasil mempertahankan fungsi
gerak dan berfikirnya dianggap berhasil menghadapi penuaan sehingga dapat bekerja aktif
terutama disektor informal. Mereka biasanya dapat berbagi pengalaman dan telah
mencapai tahap perkembangan psikologis dimana mereka dianggap bijaksana menyikapi
kehidupan dan mendalami kehidupan spiritual. Terpenting adalah selalu menerapakan pola
hidup maupun pola makan yang sehat.
3. Mengatasi stress
Stress adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan ketegangan mental dan emosional.
Stress dapat menyebabkan penyakit pada jantung dan pembuluh darah. Untuk meredam
stress bisa rekreasi dengan keluarga atau teman sesama lansia, juga bias dilakukan tidur
sehari minimal 6 (enam) jam, kalau tidak bisa tidur bisa dilakukan tidur semu artinya
memejamkan mata sambil berbaring, tidak bergerak, tidak menerima telpon, tidak berbicara
dengan siapa saja.
4. Istirahat
Istirahat yang cukup sangat di butuhkan dalam tubuh kita. Orang lansia harus tidur lima
sampai enam jam sehari. Banyak orang kurang tidur jadi lemas, tidak ada semangat, lekas
marah, dan stress. Bila kita kurang tidur hendaknya di isi dengan ekstra makan. Dan bila
tidur terganggu perlu konsultasi ke dokter. Hobi untuk menonton televisi boleh saja, tapi
jangan sampai larut malam.
5. Periksa kesehatan
Memeriksakan kesehatan secara teratur yaitu minimal 6 bulan sekali bagi mereka yang
berusia di atas 40 tahun jangan menunggu adanya gejala.
6. Spiritual
Beribadah sesuai dengan keyakinan : dapat meningkatkan kesehatan normal, kesehatan
hidup teratur dan dapat memberikan ketenangan hidup.
7. Faktor perilaku
1. Perilaku yang dianjurkan
8. Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
9. Mau menerima keadaan, sabar, dan optimis serta meningkat rasa percaya diri dengan
melakukan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan.
10. Menjalin hubungan yang teratur dengan keluarga dan sesama.
11. Olahraga ringan tiap hari.
12. Makan sedikit tapi sering, dan pilih makanan yang sesuai serta banyak minum.
13. Berhenti merokok dan minum minuman keras.
14. Minum obat sesuai dengan anjuran dokter/ petugas kesehatan yang lain.
15. Mengembangkan hobi sesuai kemampuan.
16. Tetap memelihara dan bergairah dalam kehidupan sex.
17. Memeriksakan kesehatan dan gigi secara teratur
2. Perilaku yang kurang baik
18. Kurang berserah diri.
19. Pemarah, merasa tidak puas, murung, dan putus asa.
20.
21. Kurang gerak.
22. Makan yang tidak teratur dan kurang tidur.
23. Melanjutkan kebiasaan merokok dan minum minuman keras.
24. Minum obat penenang dan penghilang rasa sakit tanpa aturan.
25. Melakukan kegiatan yang melebihi kemampuan.
26. Menganggap kehidupan sex tidak diperlukan lagi dimasa tua.
27. Tidak memeriksakan kesehatan dan gigi secara teratur.
4. Manfaat bagi lansia menerapkan pola hidup sehat
Diantara manfaat yang bisa didapat dengan menerapkan pola hidup sehat pada lansia
adalah :