You are on page 1of 4

TES LISAN – 5

1. Jelaskan prinsip kerja dari Rangkaian Kendali Dua Arah Putaran Interlock
Dengan Tombol !

 Ketika tombol MCB ditekan maka Lampu Indikator Merah (M) menyala karena
adanya arus yang melalui Kontak Bantu (NC) dari Kontaktor (K1) dan Kontak
Bantu (NC) dari Kontaktor (K2).
 Ketika S1 ditekan maka Kontaktor (K1) bekerja (Putar Kiri) dan Lampu
Indikator Hijau (H) menyala karena adanya arus yang melalui Kontak Bantu
(NO) dari Kontaktor (K1), dan saat S1 dilepas maka Kontaktor (K1) tetap
bekerja (Putar Kiri) karena adanya arus yang melalui Kontak Bantu (NO) dari
Kontaktor (K1). Ketika ingin merubah arah putaran (Putar Kanan) maka S2
bisa ditekan sewaktu-waktu karena pada saat yang bersamaan (Ketika S2
ditekan) arus yang menuju Magnet Kontaktor (K1) telah diputus oleh Kontak
NC dari S2.
 Ketika S2 ditekan maka Kontaktor (K2) bekerja (Putar Kanan) dan Lampu
Indikator Kuning (K) menyala karena adanya arus yang melalui Kontak Bantu
(NO) dari Kontaktor (K2), dan saat S2 dilepas maka Kontaktor (K2) tetap
bekerja (Putar Kanan) karena adanya arus yang melalui Kontak Bantu (NO)
dari Kontaktor (K2). Ketika ingin merubah arah putaran (Putar Kiri) maka S1
bisa ditekan sewaktu-waktu karena pada saat yang bersamaan (Ketika S1
ditekan) arus yang menuju Magnet Kontaktor (K2) telah diputus oleh Kontak
NC dari S1.
 Ketika S0 ditekan maka Kontaktor (K1) dan Kontaktor (K2) tidak bekerja
karena arus yang menuju Magnet Kontaktor (K1) dan Magnet Kontaktor (K2)
telah terputus dan Lampu Indikator Merah (M) kembali menyala karena
adanya arus yang melalui Kontak Bantu (NC) dari Kontaktor (K1) dan Kontak
Bantu (NC) dari Kontaktor (K2).

Catatan :

 Ketika akan merubah arah putaran (S1 ditekan atau S2 ditekan) bisa
dilakukan sewaktu-waktu tanpa harus menekan S0 terlebih dahulu.
TES TERTULIS – 5

1. Buatlah Gambar Rangkaian Kendali Dua Arah Putaran Interlock Dengan Tombol !

MCB
1 FASA

S0

13 13 43 43 21

S1 K1 S2 K2 K1 K2 K1
14 14 44 44 22

21

K2
S2 S1 22

A1 A1
K1 K2
A2 A2
H K M
N
TES UNJUK KERJA – 5

1. Buatlah Rangkaian Kendali Motor 1 Fasa Dua Arah Putaran Interlock Dengan
Tombol dan jelaskan Prinsip Kerjanya !

MCB
1 FASA

S0

A1 A1
K1 K2
13 13 43 43 21 A2 A2

S1 K1 S2 K2 K1 K2 K1
14 14 44 44 22

21

K2
S2 S1 BU
22

BB C

A1 A1
K1 K2
A2 A2
H K M
N

Prinsip Kerja :

 Ketika tombol MCB ditekan maka Lampu Indikator Merah (M) menyala karena
adanya arus yang melalui Kontak Bantu (NC) dari Kontaktor (K1) dan Kontak
Bantu (NC) dari Kontaktor (K2).
 Ketika S1 ditekan maka Kontaktor (K1) dan Motor 1 Fasa bekerja (Putar Kiri) dan
Lampu Indikator Hijau (H) menyala karena adanya arus yang melalui Kontak
Bantu (NO) dari Kontaktor (K1), dan saat S1 dilepas maka Kontaktor (K1) tetap
bekerja (Putar Kiri) karena adanya arus yang melalui Kontak Bantu (NO) dari
Kontaktor (K1). Ketika ingin merubah arah putaran (Putar Kanan) maka S2 bisa
ditekan sewaktu-waktu karena pada saat yang bersamaan (Ketika S2 ditekan)
arus yang menuju Magnet Kontaktor (K1) telah diputus oleh Kontak NC dari S2.
 Ketika S2 ditekan maka Kontaktor (K2) bekerja (Putar Kanan) dan Lampu
Indikator Kuning (K) menyala karena adanya arus yang melalui Kontak Bantu
(NO) dari Kontaktor (K2), dan saat S2 dilepas maka Kontaktor (K2) tetap bekerja
(Putar Kanan) karena adanya arus yang melalui Kontak Bantu (NO) dari
Kontaktor (K2). Ketika ingin merubah arah putaran (Putar Kiri) maka S1 bisa
ditekan sewaktu-waktu karena pada saat yang bersamaan (Ketika S1 ditekan)
arus yang menuju Magnet Kontaktor (K2) telah diputus oleh Kontak NC dari S1.
 Ketika S0 ditekan maka Kontaktor (K1) dan Kontaktor (K2) tidak bekerja karena
arus yang menuju Magnet Kontaktor (K1) dan Magnet Kontaktor (K2) telah
terputus dan Lampu Indikator Merah (M) kembali menyala karena adanya arus
yang melalui Kontak Bantu (NC) dari Kontaktor (K1) dan Kontak Bantu (NC) dari
Kontaktor (K2).

Catatan :
 Ketika akan merubah arah putaran (S1 ditekan atau S2 ditekan) bisa dilakukan
sewaktu-waktu tanpa harus menekan S0 terlebih dahulu.

You might also like