Professional Documents
Culture Documents
NIM : 18726251010
Kelas : Pasca Pendidikan Fisika A
1. NAMA JURNAL
Judul Jurnal :
SOLUSI PERSAMAAN DIFERENSIAL LEGENDRE MENGGUNAKAN DERET PANGKAT (POWER SERIES) (Suatu Studi Pustaka secara
Analitik)
Penulis Jurnal :
Marzuki
Tahun Jurnal :
2018
2. MASALAH JURNAL
Dalam permasalahan ini yang akan dikaji adalah persamaan diferensial biasa orde dua homogen dengan koefisian taktetap. Secara khusus
yang akan dibahas adalah tentang persamaan diferensial Legendre. Solusi persamaan ini akan memunculkan fungsi khusus yang dikenal dengan
Polinom Legendre, 𝑃𝑙 (𝑥). Fungsi-fungsi khusus ini memiliki sifat-sifat yang membentuk suatu himpunan fungsi ortogonal.
Dalam beberapa permasalahan fisika seperti misalnya tentang persamaan gelombang mekanika kuantum, polinom legendre ini sering
muncul. Atas dasar itulah maka persamaan legendre ini menjadi penting untuk dipahami sebagai alat untuk mendalami permasalahan fisika yang
lebih lanjut.
3. KERANGKA TEORI
I. Persamaan Diferensial Legendre
Persamaan diferensial Legendre memiliki bentuk sebagai berikut (Boas, M.L., 1983):
2)
𝑑2𝑦 𝑑𝑦
(1 − 𝑥 − 2𝑥 + 𝑙(𝑙 + 1)𝑦 = 0
𝑑𝑥 2 𝑑𝑥
Ekspansi Potensial
Fungsi pembangkit dapat dimanfaatkan untuk mengungkapkan potensial di suatu titik P yang berjarak d dari muatan sumber, q, dimana
potensial listrik berbanding terbalik dengan jarak(Wospakrik, H.J. 1993). Perhatikan gambar berikut:
q
𝑑Ԧ = 𝑅ሬԦ − 𝑟Ԧ
𝑟Ԧ P
𝜃
O 𝑅ሬԦ
Gambar 1: Potensial di titik P oleh muatan sumber q
Catatan:
𝑟Ԧ = posisi muatan q, relatif terhadap O
𝑅ሬԦ= posisi titik P, relatif terhadap O
𝑑Ԧ= posisi titik P, relatif terhadap muatan q.
𝜃= sudut antara 𝑟Ԧ dan 𝑅ሬԦ.
Potensial listrik oleh sebuah muatan q di titik pengamatan P yang berjarak d dari q adalah:
𝑘𝑞
𝑉= 𝑑
dengan k adalah suatu tetapan yang nilainya bergantung pada satuan yang dipakai.
∑∞ 𝑙 2 " ′ 𝑙
𝑙=0 ℎ [(1 − 𝑥 )𝑃𝑙 (𝑥) − 2𝑥𝑃𝑙 (𝑥) + 𝑙(𝑙 + 1)𝑃𝑙 (𝑥)] = 0. Karena ℎ ≠ 0,maka hal ini berarti
Hubungan Rekursi
Berikut ini adalah contoh hubungan rekursi(Boas, M.L., 1983), yaitu:
a. 𝑙𝑃𝑙 (𝑥) = (2𝑙 − 1)𝑥𝑃𝑙−1 (𝑥) − (𝑙 − 1)𝑃𝑙−2 (𝑥)
b. 𝑥𝑃𝑙′ (𝑥) − 𝑃𝑙−1
′ (𝑥)
= 𝑙𝑃𝑙 (𝑥)
c. 𝑃𝑙′ (𝑥) − 𝑥𝑃𝑙−1
′ (𝑥)
= 𝑙𝑃𝑙−1 (𝑥)
d. (1 − 𝑥 2 )𝑃𝑙′ (𝑥) = 𝑙𝑃𝑙−1 (𝑥) − 𝑙𝑥𝑃𝑙 (𝑥)
′ (𝑥) ′ (𝑥)
e. (2𝑙 + 1)𝑃𝑙 (𝑥) = 𝑃𝑙+1 − 𝑃𝑙−1
IV. Ortogonalitas dan Normalisasi Polinomial Legendre
(2𝑙+1)
Bentuk polinom Legendre yang sudah dinormalisasi (ortonormal) adalah √ 𝑃𝑙 (𝑥)
2
4. PENEMUAN
Persamaan Diferensial Legendre dapat diselesaikan menggunakan deret pangkat (power series). Solusi persamaan ini merupakan fungsi
khusus yang dikenal dengan Polinomial Legendre, 𝑃𝑙 (𝑥). Setelah diselesaikan, diperoleh beberapa polinom Legendre, antara lain: 𝑃0 (𝑥) = 1 ;
1 1 1 1
𝑃1 (𝑥) = 𝑥 ; 𝑃2 (𝑥) = (3𝑥 2 − 1) ; 𝑃3 (𝑥) = (5𝑥 3 − 3𝑥);𝑃4 (𝑥) = (35𝑥 4 − 30𝑥 2 + 3); 𝑃5 (𝑥) = (63𝑥 5 − 70𝑥 3 + 15𝑥), dan seterusnya.
2 2 8 8
1 𝑑𝑙
Polinom-polinom ini saling ortogonal pada (-1,1). Polinomial Legendre dapat juga dicari dengan Formula Rodrigues: 𝑃𝑙 (𝑥) = 2𝑙𝑙! 𝑑𝑥 𝑙 (𝑥 2 − 1)𝑙 ,
dengan 𝑙 = 0,1,2,3, …
Polinomial Legendre memiliki fungsi pembangkit (Generating Function), yang dapat digunakan untuk semisal mengungkapkan potensial
listrik pada suatu titik oleh muatan sumber yang berada pada jarak tertentu. Melalui fungsi ini juga dapat diperoleh ungkapan Persamaan
Diferensial Legendre dalam bentuk polinomialnya, dan juga dimanfaatkan untuk menurunkan hubungan-hubungan rekursi yang bermanfaat
untuk menentukan polinomial Legendre untuk nilai l yang besar, ataupun untuk menyelidiki sifat-sifat polinomial Legendre lainnya, seperti sifat
ortonormal.
Solusi Persamaan Diferensial Legendre ini masih terbatas pada polinomial Legendre orde ke-nol. Perlu kiranya untuk dikaji polinomial
Legendre dengan orde yang lebih tinggi (associated Legendre Functions) serta aplikasinya dalam berbagai permasalahan fisika lanjut.
5. RUJUKAN
Marzuki, M. (2018). SOLUSI PERSAMAAN DIFERENSIAL LEGENDRE MENGGUNAKAN DERET PANGKAT (POWER SERIES)(Suatu Studi
Pustaka secara Analitik) (Doctoral dissertation, Universitas Mataram).