You are on page 1of 3

MELAKUKAN IRIGASI LUKA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


04.S5 P1.23.4 04 1/3

Ditetapkan Oleh,
Tanggal Terbit Direktur RSUD Cimacan
PROSEDUR 10 Januari 2019
TETAP
dr. H. Dharmawan S Dahlan, MARS
NIP. 196306 198803 1 005
PENGERTIAN Mengirigasi/ membilas luka dengan air atau cairan.
TUJUAN 1. Mempercepat proses penyembuhan luka.
2. Mengurangi rasa nyeri.
3. Membersihkan luka dari benda asing/ jaringan nefrotik.
KEBIJAKAN SK Direktur RSUD Cimacan, SK Protap
No.01.01/Kep.49.a/RSUD/2019
PROSEDUR Persiapan alat
Alat-alat steril :
 Spuit irigasi 50cc
 Soft koteker/ tube feeding
 Pinset anatomis
 Pinset chirugis
 Gunting jaringan
 Arteri klem
 Knop sonde
 Container untuk cairan irigasi
 Korentang dengan tempatnya
 Kassa dan depres dalam tromol
 Handscoon/ gloves steril.
 Neirbeken (bengkok)
 Kom kecil/ sedang
 Kain pembalut sesuai kebutuhan
 Kassa
 Kassa gulung
 Topical therapi
 Betadine sol
 Sutratol
 Cairan pencuci luka dan desinfektan
 Cairan NS/ Rl hangat sesuai suhu tubuh 340-370 C
 Alkohol 70%

Alat-alat tidak steril :


 Gaun
 Perlak + las perlak
 Handscoon
 Tirai
 Gunting verband
 Nierbeken/ bengkok
 Plester (adhesive) atau hipafix micropone
 Tas plastik kotoran/ tempat sampah
 Alat tulis
 Form informed consent
MELAKUKAN IRIGASI LUKA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


04.S5 P1.23.4 04 2/3

Ditetapkan Oleh,
Tanggal Terbit Direktur RSUD Cimacan
PROSEDUR 10 Januari 2019
TETAP
dr. H. Dharmawan S Dahlan, MARS
NIP. 196306 198803 1 005
Pelaksanaan :
 Menjelaskan prosedur yang akan dilaksanakan kepada klien +
informed consent.
 Meletakkan perlak + alas dibawah tubuh klien.
 Menempatkan bengkok dibawah luka untuk menopang cairan
irigasi luka.
 Membantu mengatur posisi klien agar cairan irigasi dapat
mengalir dari ujung atas ke ujung bawah luka.
 Membuka dan menempatkan tas plastik kotoran didekat area
kerja.
 Perawat mencuci tangan.
 Mengenakan gaun plastik.
 Bila plester kotor, mengenakan handscoon bersih dan
menyemprotkan alkohol 70% pada plester yang menempel di
kulit klien untuk melepaskannya.
 Melepaskan/ mengangkat pembalut kotor bila pembalut lengket
pada luka, basahi dengan NS/ RL steril sampai baluran dapat
dilepas dengan mudah.
 Membuang pembalut lama/ kotor ke dalam tas plastik, kemudian
lepaskan handscoon (bagian luar berada di dalam) dan buang ke
dalam tas plastik.
 Mengkaji jumlah, jenis dan bau cairan luka, observasi kondisi
luka (warna dasar luka, ukur dalamnya goa luka, jaringan
nekrotik, granulasi dan epitel, kontraksi luka dan kulit sekitar
luka).
 Menuangkan solution irigasi steril yang hangat ke dalam kom
steril ± 200-500 ml atau tergantung luas dan kedalaman luka.
 Mengenakan handscoon steril.
 Menghisap solution irigasi RL/NS hangat ke dalam spuit 30 cc
(sambungkan dengan soft kateler/ baby feeding tube bila dipakai
mengirigasi luka berongga dalam).
 Jika luka berongga dalam masukan soft kateler/ baby feeding
tube ke dalam luka sampai menyentuh dasar luka paling dalam.
 Menyemprotkan solution irigasi langsung ke dalam luka secara
perlahan. Jika luka tidak berongga, semprotkan cairan irigasi dan
pertahankan ujung spuit ± 2,5 cm diatas luka.
 Melakukan irigasi beberapa kali sampai cairan irigasi tampak
bening dan bersih.
 Mengeringkan sekitar luka dengan betadine sampai radius 4-5
cm dari tepi luka.
 Menutup luka dengan pembalut/ topical therapi :
 Menutup luka dengan kassa (ketebalan kassa disesuaikan
dengan kebutuhan) dan rekatkan dengan plester (adhesive/
hipafix untuk memfiksasi.
MELAKUKAN IRIGASI LUKA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


04.S5 P1.23.4 04 3/3

Ditetapkan Oleh,
Tanggal Terbit Direktur RSUD Cimacan
PROSEDUR 10 Januari 2019
TETAP
dr. H. Dharmawan S Dahlan, MARS
NIP. 196306 198803 1 005
PROSEDUR  Meletakkan pinset dan gunting dalam bengkok yang berisi
cairan desinfektan.
 Melepaskan handscoon dengan bagian luar di dalam,
kemudian buang ke dalam tas plastik.
 Membereskan peralatan dan memberikan kenyamanan bagi
klien.
 Perawat mencuci tangan.
UNIT TERKAIT  Ruang Rawat Inap
 IGD

You might also like