Professional Documents
Culture Documents
24 Mei 2019
Sumber :
- Thai H. Pham, John G. H., Gallbladder and the
Extrahepatic Billiary System, Schwartz Principles of
surgery, 10th ed, Mc Graw Hill, 2015 : 1321
Sumber :
Sumber :
Sumber :
Barbara Bate’s., Chapter 3 : Beginning the physical examenation :
General survey and Vital sign, 8th ed, Mc Graw Hill, 2015
- Early cholecystectomi
- Pada pasien ini tidak diperlukan adanya pemeriksaan lain
untuk menilai ada tidaknya batu di saluran empedu karena
tidak didapatkan adanya tanda cholangitis, riwayat
pancreatitis akut, SGOT/SGPT normal
Sumber : Tokyo Guideline 2018 : Flowchart for the
Management of acute Cholecystitis
- Informed consent :
Menjelaskan kepada pasien bahwa dari hasil
pemeriksaan klinis dan radiologi kemungkinan terdapat
batu di kandung empedu, dimana batu tersebut
mengakibatkan iritasi dan peradangan pada dinding
kandung empedu. Bila dibiarkan batu tersebut dapat
bertambah membesar, menyebabkan sumbatan kuning.
Infeksi yang mengakibatkan gangguan fungsi organ
vital, dan bila kronik batu tersebut dapat menyebabkan
iritasi kronis pada dinding kandung empedu dan
menyebabkan timbulnya keganasan.
Sumber :
Blumgart’s : Surgery of the liver, billiary tract and pancreas 6th ed.2016.
Elveiser 634
Pasien belum yakin kalau penyakitnya batu kandung empedu, kemungkinan
lumpur kolesterol dan ingin diobati dengan obat penghancur batu saja. Juga
masih ada rasa takut untuk operasi, karena ada informasi kalau kantung
empedu diambil akan memperlemah kondisi tubuh karena penyaring
kumannya hilang.
11. Apa yang perlu anda jelaskan terkait masalah obat penghancur batu?
Tentang ketakutan tersebut di atas ? apa yang akan terganggu
bilamana pasien tidak mempunyai kantung empedu ? apa nasehat
terkait pola makannya ? mengapa ?
Jawaban :
- Obat penghacur batu ursodeoxycholic acid (UDCA)
hanya dapat melarutkan batu jenis kolesterol,
membutuhkan waktu lama (63% pasien memberikan hasil
dalam waktu 6 bulan). Angka rekurensi yang tinggi (25–
64% setelah 5 tahun dan 49–80% setelah 10 tahun). Resiko
lain jika batu larut dan turun dapat tersangkut di CBD
penyakit semakin memberat
- Pengangkatan kandung empedu tidak berkaitan dengan
menurunnya system pertahanan immune tubuh oleh karena
kandung empedu hanya reservoir dari empedu,
13. Apa yang akan anda jelaskan resiko kalau kasus ini tidak segera
dioperasi?
Apabila pasien tidak segera dioperasi maka akan beresiko:
Peningkatan resiko terjadinya keganasan kandung empedu
Peningkatan resiko terjadinya pancreatitis akut yang berhubungan
dengan batu empedu
Terjadinya cholangitis akut
Terjadi descending dari batu yang menyebabkan obstruksi bilier
15. Apa yang anda pikirkan pada kasus ini? apa yang akan anda
usulkan?
Jawaban :
- 2 hari nyeri epigastrium makin meningkat dan dirasa sampai
ke punggung proses inflamasi pada kolesistitis atau
dapat juga terjadi pankreatitis akut akibat gallstone
pancreatitis, dimana karakteristiknya nyeri dimulai dari
epigastrium dan dijalarkan ke punggung kanan.
16. Apa kesimpulan anda, dan apa yang akan anda lakukan ?
Jawaban :
- Terjadi peningkatan kadar amylase dan lipase > 3x, nyeri
yang semakin hebat menunjukkan adanya pankreatitis akut
- Saya akan melakukan usg abdomen regio epigastrium.
Sumber :
Japanese guidelines for the management of acute pancreatitis : Japanese
Guideline 2015
17. Apa kesimpulan anda hasil USG ini ? bagaimana anda meyakini
organ dalam gambar tersebut itu pancreas ? apa langkah selanjutnya
?
Jawaban :
- Kesimpulan : tampak ada bagian hipoechoik pada parenkim pancreas,
tampak penebalan dari dinding pancreas, terdapat gambaran
hipoechoik di sekitar pankreas (peripancreatic fluid) curiga
pankreatitis akut
- Organ tersebut pancreas oleh karena berorientasi transversal terletak
ventral dari a. Mesenterika superior, aorta abdominalis.
Langkah selanjutnya
- melakukan pemeriksaan fisik dan CT scan abdomen dengan kontras
- Resusitasi cairan
- Perawatan ICU
- Support Nutrisi
- Analgetik
- Antibiotika
Dalam perawatan 2 hari setelah nyeri hebat, perut tampak seperti pada
gambar di bawah. Pasien lebih nyaman tidur miring ke kiri, abdomen :
inspeksi pada gambar, nyeri tekan (+), defance (+), hepar, lien sulit diraba,
peristaltik lemah, tanda vital : 80/40 mmHg, Nadi 104/menit, suhu 37,4 C,
RR 28x/menit tampak mengantuk
19. Apa yang anda lihat pada dinding abdomen ? bagaimana itu bisa
terjadi ?
Jawaban :
21. Jelaskan apa yang anda temukan dalam foto BNO ini ? apakah bisa
mendukung diagnosis klinis anda ?
Jawaban :
- Marker (+)
- Preperitoneal fat line sulit dinilai, psoas line tidak tampak
- Free air (-)
- Tampak dilatasi dari gaster, dan colon transversum
- Terdapat gambaran cloudy appearence
Kesan: Mendukung ke arah peritonitis
22. Gambar scan di atas dengan atau tanpa kontras ? jelaskan ? kontras
apa ? jelaskan gambar CT scan di atas ? jelaskan masing-masing
panah di atas ?
Jawaban :
- Tanpa Kontras
- Panah hitam : terdapat peripancreatic fluid
- Panah biru : pankreas membesar dengan tepi ireguler.
- Panah merah : jaringan nekrotik pada cauda pankreas di
pararenal space sinistra dan peripancreatic fluid
24. Apa ada hubungan kelainan terakhir ini dengan kelainan VF?
Jelaskan!
Jawaban :
Terdapat hubungan pankreatitis akut disebabkan oleh batu pada
saluran empedu (biliary tract stone). Cairan empedu (bile) dapat
menyebabkan pankreatitis. Hambatan pada saluran empedu dapat
menyebabkan bile mengalir ke ductus pancreaticus dan
menyebabkan pankreatitis. Hambatan antara lain dapat berupa batu
vesica fellea yang menyumbat ampula vateri (impacted gallstone at
the papila of Vater).
29. Bagaimana anda melakukan vital organ support untuk kasus ini?
Jawaban :
I. Oksigenasi dengan pemasangan ETT dan pemberian oksigen support
II. Berikan administrasi cairan kristaloid 30 ml/kgBB dalam waktu 3
jam
III. Berikan vasopressor apabila pasien hipotensi setelah resusitasi untuk
menjaga MAP > 65 mmHg
32. Kalau pasien bisa survive, perlu kolesistektomi atau tidak ? Jelaskan
alasan saudara?
Jawaban :
- Kolesistektomi perlu dilakukan pada pasien dengan nekrosis
dan akut pankreatitis, untuk mencegah infeksi lebih lanjut,
tetapi dilakukan setelah gejala inflamasi mereda dan cairan
di sekitar pankreas mereda atau tidak bertambah.
35. Bagaimana anda menjelaskan prognosis dan resiko kambuh kasus ini
kepada pasien?
Jawaban :
Dalam 48 jam:
1.Serum calcium < 2.0 mmol/L (< 8.0 mg/dL)
2.Hematocrit fall > 10%
3.Oxygen (hypoxemia PaO2 < 60 mmHg)
4.BUN increased by 1.8 or more mmol/L (5 or more mg/dL) after IV
fluid hydration
5. Base deficit (negative base excess) > 4 mEq/L
6. Sequestration of fluids > 6 L
Prognosis:
Score 0 to 2 : 2% mortality
Score 3 to 4 : 15% mortality
Score 5 to 6 : 40% mortality
Score 7 to 8 : 100% mortality.
36. Kasus diatas kalau tidak dioperasi dan bisa survive bisa berkembang
menjadi apa?
Apabila tidak dilakukan operasi bisa terjadi Pancreatic Pseudocyst (PPC),
WON walled off nekrosis