Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
WINARNI
SN 161166
A. PENGKAJIAN
I. BIODATA
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Alamat : Ngadiluwih, Matesih
Umur : 57 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Swasta
2. Identitas Penanggungjawab
Nama : Tn. E
Umur : 30 tahun
Pendidikan : SMA
Alamat : Swasta
Hubungan dengan klien : Anak
A. ANALISA DATA
Nama : Ny. S No. CM : 217xxx
Umur : 57 th Diagnosa Medis : Stroke Haemoragik
No. Tanggal/jam Data fokus Masalah Etiologi Ttd
1 24 Mei DS : Gangguan Kerusakan
2017 Menurut keterangan komunikasi neuromuskular
Jam 15.00 keluarga pasien verbal
tidak dapat
berbicara
DO :
Pasien tidak dapat
berbicara
GCS (E3V2 M5=
10)
Pasien tampak
bingung
2 24 Mei DS : Gangguan Kelemahan
2017 Keluarga mobilitas anggota gerak
Jam 15.00 mengatakan, pasien fisik
tidak mampu
melakukan aktivitas
Keluarga
mengatakan tangan
kanan pasien tidak
dapat digerakkan
DO :
Pasien tampak
lemah
TD: 186/106
mmHg
Nadi: 120 x/menit
Suhu: 37,3o C
RR: 28 x/menit
Aktivitas pasien
dibantu oleh
keluarga atau
perawat
Tangan kiri dan
kedua kaki bisa
digerakkan
Kekuatan otot 4/5.
Terpasang infus RL
20 tpm
Terpasang Dower
Cateter
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan kerusakan
neuromuskular.
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan anggota gerak
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama : Ny. S No. CM : 217xxx
Umur : 57 th Diagnosa Medis : Stroke Haemoragik
No Hari / NoDx Rencana Ttd
Tujuan dan Kriteria Tindakan
Tanggal
Hasil
1 24 Mei 1 Setelah dilakukan 1) Kaji kemampuan
2017 tindakan keperawatan pasien dalam
Jam selama 2x24 jam berkomunikasi
15.15 diharapkan 2) Dengarkan tiap
komunikasi verbal kata yang
pasien kembali diucapan pasien
normal, dengan dengan penuh
kriteria hasil : perhatian
Pasien dapat 3) Gunakan kata-
berbicara kata sederhana
Pasien mampu atau alat tulis
berkomunikasi dalam
berkomunikasi
dengan pasien
4) Bantu pasien
mengungkapkan
ucapnnya dengan
tulisan
5) Libatkan keluarga
untuk membantu
memahami
informasi dari
pasien
6) Kolaborasi
pemberian obat
dengan dokter
7) Kolaborasi
dengan fisioterapi
(komunikasi)
2 24 Mei 2 Setelah dilakukan 1) Kaji kemampuan
2017 tindakan keperawatan secara fungsional
Jam selama 2x24 jam 2) Monitor tanda
15.15 diharapkan pasien vital
tidak mengalami 3) Ubah posisi
gangguan mobilitas minimal tiap 2
fisik dengan kriteria jam
hasil: 4) Ajarkan pasien
Pasien mampu untuk latihan
melakukan rentang gerak
aktivitas mandiri aktif pada
Pasien mampu ekstermitas yang
mempertahankan / sehat
meningkatkan 5) Beri topang
kemampuan otot ekstermitas pasien
dengan bantal
untuk mencegah
pembengkakan
6) Bantu melatih
pasien untuk
melakukan latihan
sendi yang
disarankan
7) Libatkan keluarga
untuk membantu
pasien latihan
gerak
8) Kolaborasi
pemberian obat
dengan dokter
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : Ny. S No. CM : 217xxx
Umur : 57 th Diagnosa Medis : Stroke Haemoragik
No
Tanggal Jam Tindakan Respon Pasien Paraf
DX
24 Mei 1, 2 15.00 1. Mengkaji keadaan 1. Pasien hanya
2017 pasien. diam
2. Mengobsevarsi KU 2. Pasien tidak
1 15.05
dan tanda Vital berespon
KU : lemah
TD: 180/107
mmHg
Nadi: 110
x/menit
Suhu: 37oC
RR: 28
x/menit
3. Membantu pasien 3. Pasien menulis
mengungkapkan tidak jelas
ucapnnya dengan
1, 2 16.00
tulisan
4. Mengobsevarsi KU 4. Pasien
dan tanda Vital membuka
mata tapi diam
2 16.10
saja
KU : lemah
TD: 170/105
mmHg
Nadi: 116
x/menit
Suhu: 36,9o C
RR: 27
x/menit
5. Pasien dapat
5. Mengajarkan pasien
menekuk kaki
untuk latihan rentang
gerak aktif pada
ekstremitas yang
6. Tangan kiri
sehat
1 16.15 diberi bantalan
6. Memberi topang
ekstremitas dengan
bantal untuk
7. Keluarga
mencegah
pasien mau
pembengkakan
membantu
1 16.45 7. Melibatkan keluarga
pasien untuk
8. Keluarga
membantu memahami
berkonsultasi
informasi dari / ke
pasien 9. Pasien
8. Mengkonsultasikan
1, 2 18.00 bersikap pasif,
E. EVALUASI KEPERAWATAN
Nama : Ny.S No. CM : 217xxx
Umur : 57 th Diagnosa Medis : Stroke Haemoragik