You are on page 1of 14

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN.

S
DENGAN ASAM URAT DI
DUSUN DLIWANG RT 07 RW 03 KELURAHAN UNGARAN

Disusun Oleh :

NAMA : FERNANDO TETI DA COSTA CORBAFO

NIM : 070118A019

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

2019

1
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN

Hari /Tanggal : Kamis, 19 Desember 2018

Waktu : pukul 17.00 WIB s.d selesai

Tempat : Rumah Tn.S . RT 07 RW 03 Dliwang

1. Data umum
a. Nama kepala keluarga : Tn.S
b. Alamat : Dliwang
c. Komposisi keluarga (genogram keluarga)

no Nama JK Hub.dg Umur pendidikan pekerjaan Status.kes


KK
01. Tn.S L Kepala 56 th SD Petani sehat
keluarga
02. Ny.S P Istri 55 th SD IRT Asam urat,
hipertensi

Keterangan :
: Laki-laki X : Meninggal

: Perempuan : Klien

--------- : Tinggal satu rumah


d. Tipe bentuk keluarga : Usila family
e. Suku bangsa : Indonesia
f. Identifikasi agama : Islam
g. Status sosial ekonomi keluarga adalah keluarga termasuk menengah
kebawah, ibu sebagai ibu rumah tangga dan bapak sebagai petani
h. Mobilitas kelas sosial pada keluarga Tn.S adalah tidak ada perubahan yang
signifikan terhadap kelas sosial keluarga
2
2. Tahap perkembangan dan riwayat keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahap lanjut usia
b. Sejauh mana keluarga memenuhi tugas perkembangan adalah Ny.S belum
memenuhi peran dalam tahap perkembangan lanjut usia, dikarenakan harus
menjaga cucu yang baru usia 3 tahun
c. Riwayat keluarga inti
Riwayat penyakit keluarga sekarang adalah Ny.S dengan asam urat dan pernah
mengalami hipertensi sekitar 1 bulan yang lalu, dan juga Ny.S mempunyai riwayat
keluarga dengan hipertensi
d. Riwayat keluarga asal kedua orang tua
Riwayat penyakit turunan adalah hipertensi dilihat dari orang tua perempuan Ny.S
3. Data lingkungan
a. Karakteristik rumah keluarga Tn.S adalah rumah sendiri, jenis bangunan
permanen dengan luas bangunan , jumlah ruang, jamban jongkok dengan safety
tank jarak 10 m dan pembuangan sampah di
b. Karakteristik lingkungan dan komunitas yang lebih besar
Lingkungan tempat tinggal bersih, kondisi hunian cukup terpelihara, selokan
bersih tidak ditemukan adanya sampah, lokasi rumah Tn.S jauh dari pabrik
c. Mobilitas geografi keluarga
d. Keluarga Tn.S tinggal dirumah tersebut kurang lebih 42 tahun, keluarga
Tn.S berasal dari wilayah tersebut dan sejauh ini belum pernah pindah ataupun
berganti tempat tinggal
e. Interaksi keluarga dengan masyarakat
Interaksi keluarga Tn.S dengan masyarakat sangat baik, keluarga sangat
kooperatif dan juga aktif mengikuti kegiatan-kegiatan kemasyarakatan di wilayah
tersebut
4. Struktur keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Dalam keseharian keluarga menggunakan bahasa jawa, keluarga memberikan
respon sangat baik terhadap umpan balik yang diberikan, keluarga
mengkomunikasikan masalah dalam keluarga tersebut dengan sangat baik
b. Struktur kekuasaan keluarga
Yang membuat keputusan dalam keluarga tersebut adalah Tn.S selaku kepala
keluarga
c. Struktur peran (formal dan informal)
Tn.S : formal (menjadi anggota masyarakat dan perkumpulan bapak-bapak di
lingkungannya), informal (menjadi kepala keluarga).

3
Ny.S : formal (menjadi anggota masyarakat dan perkumpulan ibu-ibu PKK,
POSBINDU di lingkungannya), informal (menjadi ibu rumah tangga)
d. Nilai keluarga
Nilai kepercayaan keluarga adalah keluarga percaya bahwa tuhan itu ada dan
segala sesuatu sudah diatur atas kehendaknya, dan sebagai hambanya sudah
berkewjaiban menunaikan kewajiban sebagai umat islam, seperti beribadah, puasa
dll.
5. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
Keluarga Tn.S hidup dengan rukun, Ny.S memberikan dukungan sepenuhnya
kepada Tn.S dan begitu juga sebaliknya, keduanya saling memberikan kasih
sayang satu sama lain
b. Fungsi sosialisasi
Peran sosialisasi ditunjukkan sangat baik oleh keluarga, keluarga memahami
peran sosial masing-masing
c. Fungsi perawatan kesehatan
Sumber informasi kesehatan bagi keluarga adalah dari kader-kader kesehatan
yang ada di lingkungannya, keluarga aktif mengikuti kegiatan dari kader-kader
kesehatan seperti senam hipertensi, pos bindu dan lain sebagainya.
6. Stress dan koping keluarga
a. Stressor, kekuatan, dan persepsi keluarga
Keluarga mengalami masalah dengan beridskusi antar anggota keluarga, masalah
yang sedang dialami Ny.S adalah sering mengalami kesemutan pada kaki sampai
ke lutut, Ny.S beranggapan bahwa itu adalah faktor usia
b. Strategi koping keluarga
Keluarga mampu menyelesaikan masalah dengan baik, keluarga mempunyai
waktu untuk berkumpul bersama dengan seluruh keluarga besar dan mengobrol
santai bersama
c. Adaptasi keluarga
Apabila ada masalah pada salah satu anggota keluarga , keluarga saling terbuka
untuk membicarakan masalah yang sedang dihadapi dan mencari jalan keluar
bersama
d. Melacak stressor, koping, adaptasi sepanjang waktu
Ekspresi wajah Ny.S ketika mengungkapkan keluhan yang dirasakan tampak
tegar dan tetap semangat, Ny.S percaya bahwa itu semua baik-baik saja dan lebih
mendekatkan diri lagi kepada tuhan seraya meminta pertolongannya.

B. ANALISA DATA
4
NO DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
01. DS : Kurangnya informasi Defisiensi pengetahuan
- Klien mengatakan
kesehatan yang diterima
hanya mengetahui
klien
bahwa penyakit yang
dialaminya saat ini
adalah asam urat,
namun tidak tahu yang
lainnya tentang asam
urat.
- Klien mengatakan
sering kesemutan pada
bagian kaki dan lutut
DO:
- Klien sering
bertanta-tanya tentang
asam urat
02. DS: Ketergantungan klien Ketidakefektifan
- Klien mengatakan
pemeliharaan kesehatan
anggota keluarga tidak
ada yang memiliki
jaminan kesehatan
karena sudah mengurus
namun belum ada
tindak lanjuti
- Klien mengatakan
jarak rumah dengan
fasilita kesehatan
lumayan jauh, jadi lebih
memilih berobat ke
yang dekat-dekat saja,
pengobatan tradisional.
DO:
5
- Klien tampak
bersemangat
menanggapi respon
terkait kesehatan
03. DS: Kurang pemahaman Perilaku kesehatan
- Klien mengatakan
cenderung berisiko
sering mengkonsumsi
makanan siap saji
seperti mie instan
- Klien mengatakan
memiliki riwayat
hipertensi.

DO:
- Saat ini .TD 130/90
- Pola makan tidak
sehat

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS


1. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan ketergantungan
klien
3. Perilaku kesehatan cenderung berisiko berhubungan dengan kurang pemahaman

D. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KELUARGA

NO DX KEP NOC NIC


01. Defisisieni pengetahuan Setelah dilakukan Pengajaran individu
(00126) tindakan keperawatan (5606)
Definisi : ketiadaan atau selama 2 x pertemuan Definisi : perencanaan,
defisiensi informasi diharapkan pasien pelaksanaan, dan evaluasi
kognitif yang berkaitan mampu meningkatkan: program pengajaran yang
dengan topik tertentu Memproses informasi dirancang untuk mengatasi
Batasan karakteristik : (0907) dengan kriteria kebutuhan khusus pasien.
- Ketidakakuratan hasil : Aktivitas-aktivitas:
6
melakukan tes - (090709) - Bina hubungan baik
- Kurang - Pertimbangkan
memahami kalimat
pengetahuan kebutuhan
ditingkatkan dari
Faktor yang pembelajaran pasien
skala … ke skala …
- Pertimbangkan
berhubungan : - (090711)
kesiapan pasien untuk
- Kurang informasi memahami cerita
- Kurang sumber belajar
ditingkatkan dari
- Nilai tingkat
pengetahuan
skala … ke skala …
pengetahuan dan
- (090704)
pemahaman pasien
menunjukkan
saat ini
proses pikir yang
- Nilai kemampuan/
terorganisir
ketidakmampuan
ditingkatkan dari
pasien secara kognitif,
skala … ke skala …
psikomotor dan afektif
- (090705)
- Tentukan
menunjukkan
kemampuan pasien
proses logika yang
untuk mempelajari
terorganisir
informasi tertentu
ditingkatkan dari - Atur bersama,
skala … ke skala … tujuan pembelajaran
yang realistis dengan
pasien
- Pilih metode dan
strategi pengajaran
yang tepat
- Pilih material
pendidikan yang
sesuai
- Berikan lingkungan
yang kondusif untuk
belajar
- Berikan waktu bagi
pasien untuk bertanya

7
dan membahas
masalah
- Sertakan
keluarga dengan
cara yang tepat.
02. Ketidakefektifan Setelah dilakukan Pendidikan kesehatan
pemeliharaan tindakan keperawatan (5510)
kesehatan (00099) selama 2 x pertemuan Definisi: mengembangkan
Definisi: diharapkan pasien dan menyediakan instruksi
ketidakmampuan mampu meningkatkan dan pengalaman belajar
mengidentifikasi, Pengetahuan: Gaya untuk memfasilitasi
mengelola dan/atau Hidup Sehat (1855) perilaku adaptasi yang
mencari bantuan untuk Kriteria hasil: disengaja yang kondusif
- (185502) kisaran
mempertahankan bagi kesehatan pada
indeks masa tubuh individu, keluarga.
kesehatan.
yang optimal Aktivitas-aktivitas :
Batasan karakteristik :
ditingkatkan dari
- Ketidakmampuan - Targetakan sasaran
skala 3 pengetahuan
bertanggung jawab pada kelompok berisiko
sedang ke skala 5
untuk memenuhi tinggi dan rentang usia
pengetahuan sangat
praktik kesehatan yang akan mendapat
banyak
dasar manfaat besar dari
- (185516) manfaat
- Kurang
pendidikan kesehatan
olahraga teratur
dukungan sosial - Identifikasi factor
Pola perilaku kurang ditingkatkan dari
internal dan eksternal
mencari bantuan skala 3 pengetahuan
yang dapat
kesehatan sedang ke skala 5
meningkatkan atau
Faktor yang pengetahuan sangat
megurangi motivasi
beruhubungan banyak
utnuk berperilaku sehat
- (185505)
- Gangguan fungsi - Bantu individu,
pentingnya air untuk
kognitif keluarga untuk
- Hambatan hidrasi yang
memperjelas keyakinan
pengambilan memadai
dan nilai-nilai kesehatan

8
keputusan ditingkatkan dari - Ajarkan strategi
- Keterampilan
skala 3 pengetahuan yang dapat digunakan
komunikasi tidak sedang ke skala 5 untuk menolak perilaku
efektif pengetahuan sangat yang tidak sehat atau
- Strategi koping
banyak berisiko daripada
tidak efektif - (185506) porsi
- Sumber daya memberikan saran
buah harian yang
tidak cukup (mis, untuk menghindari atau
direkomendasikan
finansial, sosial, mengubah perilaku
ditingkatkan dari - Libatkan individu,
pengetahuan)
- Tugas skala 3 pengetahuan keluarga, dalam
perkembangan tidak sedang ke skala 5 perencanaan dan
tercapai. pengetahuan sangat rencana implementasi
banyak gaya hidup atau
- (185535) strategi
modifikasi perilaku
meningkatkan
kesehatan
keseimbangan hidup - Pertimbangkan
ditingkatkan dari dukungan keluarga,
skala 3 pengetahuan teman sebaya, terhadap
sedang ke skala 5 perilaku yang kondusif
pengetahuan sangat bagi kesehatan
banyak 2. kompres hangat jahe
kepada keluarga dengan
asam urat, berdasarkan
jurnal.
03. Perilaku kesehatan Setelah dilakukan Peningkatan efikasi diri
cenderung berisiko tindakan keperawatan (5395)
(00188) selama 2 x pertemuan Definisi: penguatan
Definisi: hambatan diharapkan pasien kepercayaan diri individu
kemampuan untuk mampu meningkatkan: terkait dengan
mengubah gaya hidup/ perilaku promosi kemampuannya untuk
perilaku dalam cara yang kesehatan (1602) melaksanakan perilaku
memperbaiki status dengan kriteria hasil: sehat.
9
kesehatan. - (160201) Aktivitas-aktivitas:
Batasan karakteristik: menggunakan - Eksplorisasi
- Gagal melakukan perilaku yang persepsi individu dan
tindakan mencegah menghindari risiko keluarga mengenai
masalah kesehatan ditingkatkan dari kemampuannya untuk
- Gagal mencapai
skala 3 (kadang- melaksanakan perilaku-
pengendalian optimal
kadang perilaku yang
Faktor yang
menunjukkan) ke diinginkan
berhubungan: - Identifikasi
skala 5 (secara
- Kurang konsisten
hambatan untuk
dukungan social merubah perilaku
menunjukkan)
- Kurang - Bantu individu dan
- (160202)
pemahaman keluarga untuk
memonitor
berkomitmen terhadap
lingkungan terkait
rencana tindakan untuk
dengan risiko
merubah perilaku
ditingkatkan dari
- Berikan penguatan
skala 3 (kadang-
kepercayaan diri dalam
kadang
membuat perubahan
menunjukkan) ke
perilaku dan mengambil
skala 5 (secara
tindakan
konsisten - Libatkan dalam
menunjukkan) bermain peran untuk
- (160203)
melatih perilaku
memonitor perilaku - Berikan kesempatan
personal terkait untuk menguasai
dengan risiko pengalaman belajar
ditingkatkan dari (misalnya, berhasil
skala 3 (kadang- mengimplementasikan
kadang perilaku)
menunjukkan) ke - Dukung interaksi

skala 5 (secara dengan individu-


individu lain yang telah
10
konsisten berhasil merubah
menunjukkan) perilaku.
2. penyuluhan tentang
gaya hidup sehat
(mengatur pola makan)
untuk mengurangi risiko
penyakit

E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF

Hari, Tgl, JAM NO DX KEP IMPLEMENTASI EVALUASI TANDA


FORMATIF TANGAN

11
Rabu 19/12/2018 00126 Pendidikan kesehatan DS: klien
Jam : 09.00
kepada keluarga mengatakan
tentang asam urat bersedia untuk
dilakukan
pendidikan
kesehatan tentang
asam urat
DO:
- Klien
menanggapi
dengan baik
- Klien sering
bertanya

Kamis 20/12/ 00099 Kompres hangat jahe DS: klien


2018 pada bagian kaki dan mengatakan
jam : 10.00
lutut bersedia untuk
dilakukan kompres
hangat jahe pada
kaki dan lutut

DO:
Klien tampak
nyaman dan rileks
Jumat 21 /12/ 00188 Memberikan DS: Klien
2018 penyuluhan tentang mengatakan
Jam 10.00
tentang pentingnya bersedia dilakukan
mengatur gaya hidup penyuluhan
terutama pola makan
agar terhindar dari DO:
risiko penyakit seperti - Klien
asam urat dan tampak
12
hipertensi sumringah
menyimak
selama proses
penyuluhan
- Klien sering
bertanya terkait
tema penyuluhan
- Klien
tampak paham
dan mengerti
dengan
penyuluhan
yang
disampaikan

F. CATATAN PERKEMBANGAN

TGL DX KEP EVALUASI SUMATIF TANDA


TANGAN
Rabu 19/12/2018 Defisiensi S: klien mengatakan sudah mengerti
Jam : 09.00
pengetaahuan tentang apa itu asam urat dan
bagaimana cara mengatasinya
O: klien tampak tenang dan terlihat
ceria
13
A: masalah teratasi sebagian
P:
- cek kadar asam urat
- Berikan tindakan kompres
hangat jahe

Kamis 20/12/ Ketidakefektifan S: klien mengatakan merasa lebih


2018 pemeliharaan nyaman setelah dilakukan kompres
jam : 10.00
kesehatan hangat jahe pada kaki dan lutut
O: klien tampak rileks dan nyaman
A: masalah teratasi sebagian
P: konsultasi dan lanjutkan intervensi
Jumat 21 /12/ Perilaku kesehatan S: klien mengatakan sekarang sudah
2018 cenderung berisiko paham apa yang harus dilakukan
Jam 10.00
untuk menghindari risiko-risiko
penyakit yang tidak diinginkan
O: klien tampak tenang dan
sumringah
A: masalah teratasi penuh
P: monitor status kesehatan dengan
rutin melakukan pemeriksaan
kesehatan

14

You might also like