You are on page 1of 1

OMFALOKEL

Kegagalan organ dalam untuk kembali ke rongga abdomen ketika janin berusia 10 minggu hingga
menyebabkan omfalokel. Kelainan dapat terlihat dengan adanya protusi dari kantong yang berisi
usus dan visera abdomen melalui defek dinding abdomen pada umbilikus (umbilikus terlihat
menonjol keluar). Angka kematian tinggi bila ada omfalokel besar karena kantong dapat pecah dan
terjadi infeksi.

Penatalaksanaan medis dengan operasi dilakukan segera setelah lahir, tetapi mengingat bahwa
memasukan semua usus dan organ dalam sekaligus ke dalam organ abdomen akan menimbulkan
tekanan yang mendadak pada paru hingga timbul gangguan pernapasan, operasi biasanya di tunda
beberapa bulan.

Masalah yang dapat terjadi adalah risiko infeksi. Sebelum dilakukan operasi, katong pecah-pecah
diolesi merkurokrom setiap hari untuk mencegah infesi. Operasi ditunda beberapa bulan menunggu
terjadinya penebalan selaput yang menutupi kantong tersebut. Setelah diolesi, kantong ditutup
dengan kasa steril, di atasnya ditutup lagi dengan kapas agak tebal kemudian di pasang gurita. Bila
bayi di pulangkan, informasikan kepada ibu untuk mencegah infeksi dan ajarkan cara merawat
seperti yang dilakukan di rumah sakit serta kapan harus datang untuk konsultasi.

You might also like