Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
A. Bidang Pekerjaan
Umum
B. Bidang Transpotasi
1. Tenaga
Profesional
- Teknik Sipil
- Teknik Arsitektur
- Teknik Transportasi
- Teknik Geodesi
- Teknik Planologi
- Ekonomi
- Hukum
- Sosial Politik
- Juru Gambar
- Surveyor/Juru ukur
- Inspektor
- Administrasi
BAB
III URAIAN
PENGALAMAN
PERUSAHAAN
Uraian kegiatan, nilai kontrak dan instansi pengguna jasa kegiatan
secara terperinci dan terformat, tertuang pada tabel.3.1
BAB IV
TANGGAPAN TERADAP
KAK
dan dievaluasi.
Mendiskusikan permasalahan Irigasi rawa sawah
dengan instansi pemerintah dan instansi terkait
lainnya baik di tingkat pusat maupun daerah
Mendiskusikan alternative system Jaringan Irigasi
rawa untuk kegiatan Audit Teknis Kinerja dan
Survey Aknop Sungai Herang Besar Desa
Penyaguhan yang telah dirumuskan pihak konsultan
dengan pihak terkait pekerjaan.
BAB V
PENDEKATAN DAN
METODOLOGI
5 . UMUM
.1
Konsultan akan membuat Rencana Kerja terinci yang disusun berdasarkan jenis
pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai dengan rencana kerja umum yang ada
untuk didiskusikan dan mendapat persetujuan Direksi.
transportasi lapangan;
Bersama-sama dengan pengawas/Direksi Lapangan
menentukan titik awal pengukuran, batas pengukuran dan lokasi
BM.
Referensi
Koordinat
Sebagai langkah awal setelah tiba di lapangan, tim melakukan
orientasi medan yang meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
Melacak letak dan kondisi existing Bench Mark (BM) yang telah
terpasang sebelumnya) dan pilar beton lainnya yang akan
dimanfaatkan sebagai titik-titik control pengukuran atau referensi
koordinat.
Mengamati keadaan
lokasi.
Penghimpunan tenaga lokal yang direkrut dari penduduk
sekitar lokasi.
Melakukan konsolidasi internal terhadap kesiapan personil,
peralatan, perlengkapan, material serta logistik.
Melakukan konsultasi teknis serta meninjau lokasi secara
bersama-sama dengan Pengawas Lapangan.
1. Pengukuran penampang
memanjang
Pengukuran penampang memanjang dilakukan
sepanjang sumbu rencana as saluran.
Peralatan yang dipakai untuk pengukuran penampang
sama dengan yang dipakai untuk pengukuran titik kontrol
vertikal.
2. Pengukuran penampang
melintang
Pengukuran penampang melintang pada daerah yang
landainya dibuat setiap 25 meter.
Lebar pengukuran penampang melintang 100-150 meter
ke arah
kanan dan kiri as
saluran.
Peralatan yang digunakan untuk pengukuran penampang
melintang sama dengan yang dipakai pada pengukuran
situasi.
Pemasangan patok–patok, baik patok–patok beton
maupun patok–
patok poligon diberi tanda BM dan nomor urut.
9. Kalibrasi alat
ukur.
BAB VI
JADUAL PELAKSANAAN
KEGIATAN
Setelah Surat Perintah Kerja dari Pemberi Kerja diterima, Konsultan akan
mulai melaksanakan pengumpulan data sekunder, survey
orientasi awal dan data tambahan lainnya untuk itu Jadual
Pelaksanaan pekerjaan Survey Aknop Sungai Herang Besar Desa
Penyaguhan dirinci dalam jadual pelaksanaan berikut ini.
METODOLOGI DAN PENDEKATAN
Survey Aknop Sungai Herang Besar Desa Penyaguhaan
METODOLOGI DAN PENDEKATAN
Survey Aknop Sungai Herang Besar Desa Penyaguhaan
BAB VII
STRUKTUR ORGANISASI,
KOMPOSISI DAN
PENUGASAN
b. Ahli Pengukuran/Geodesi
1) Bertanggung jawab dalam kegiatan pengumpulan data
berupa data studi terdahulu dari masing-masing aset
jaringan rawa.
2) Melaksanakan pekerjaan inventarisasi Jaringan rawa.
3) Membantu Ketua Tim dalam penyusunan Laporan
Inventarisasi
Jaringan rawa dan usulan pekerjaan perbaikan dan
pemeliharaan.
4) Membantu Ketua Tim dalam penyusunan Laporan
Inventarisasi kerusakan Jaringan rawa, dan perhitungan
AKNOP.
d. Surveyor Topografi
1. Dalam menjalankan tugasnya Surveyor Topografi
bertanggung jawab langsung kepada Ahli Rawa
2. Surveyor Topografi bertanggung jawab atas semua hasil
pengukuran topografi.
3. Surveyor wajib menyampaikan atau melaporkan
semua hasil pekerjaannya kepada Asisten Ahli.
4. Ikut membantu dalam pekerjaan penggambaran hasil
pengukuran dan
harus menyiapkan Buku Data Ukur & Hitungannya.
BAB VIII
JADUAL PENUGASAN
PERSONIL