You are on page 1of 9

RANGKUMAN BUDAYA BANYUMAS 2018

1. Tata krama berangkat atau pulang sekolah yang baik


Tata krama berangkat sekolah :
a. Mandi dan menggosok gigi
b. Memeriksa pakaian dan kelengkapan seragam sekolah
c. Merapikan pakainnya
d. Memeriksa buku dan alat tulis yang perlu dibawa
e. Memberitahu kepada orangtua jika akan terlambat pulang
Tata krama pulang sekolah:
a. Segera menuju rumah
b. Tidak bermain atau pergi ke rumah teman smapai sore tanpa izin orang tua
c. Sampai di rumah mengucapkan salam
d. Segera berganti pakaian, dan seragam sekolah diletakkan pada tempatnya
e. Meletakkan tas dan buku di tempat yang benar
f. Melepaskan sepatu kemudian ditaruh pada tempatnya
g. Mencuci tangan sebelum makan
2. Tindakan yang tidak baik ketika mengikuti pelajaran
a. Mengganggu teman atau tidak bersunggsu sungguh dalam berdoa
b. Suka makan di dalam kelas
c. Meludah atau membuang sampah di dalam kelas
d. Mengerjakan tugas tidak selesai, bermain sendiri atau bercerita dengan teman di dekatnya
e. Mondar mandir ketika pelajaran berlangsung
f. Menyontek atau bertanya pada teman ketika ulangan
3. Bahan bahan membuat kripik singkong
 Singkon yang tua
 Minyak goreng
 Garam
 Bawang putih
4. Urutan proses pembuatan getuk goreng
a. Ketela dikupas, dicuci lalu dikukus sampai matang
b. Selanjutnya, ketela ditumbuk hingga halus sambil dibuang seratnya
c. Setelah halus, bahan getuk ditaruh ditampah
d. Meja ditaburi tepung, getuk yang ditampah dipindahkan ke meja lalu digilas menggunakan
bambu
e. Lempengan getuk diiris kecil-kecil
f. Selanjutnya digoreng dengan dicampuri adonan tepung beras yang encer
g. Getuk goreng dikemas dalam besek
5. Tata krama di perpustakaan
a. Selalu melapor kepada petugas perpustakaan
b. Memilih buku dengan tertib dan teratur
c. Membaca dengan tertib dan sikap duduk yang sopan
d. Mencatat buku yang dipinjam dan melaporkan kepada petugas
e. Mengembalikan buku yang dipinjam tepat waktu
6. Tata krama menaruh sepeda
a. Meletakkan sepeda di tempat yang sudah ditentukan
b. Jangan meletakkan sepeda dalam keadaan roboh
c. Diletakkan secara urut dan teratur
d. Mengunci sepeda demi keamanan
7. Jenis jenis pisang
a. Pisang raja bandung ( cocok buat sale pisang)
b. Pisang ambon
c. Pisang susu
d. Pisang kepok (cocok buat kolek pisang dan kue pisang)
8. Langkah pembuatan kue pisang
a. Rebus santan dan gula hingga mendidih
b. Cairkan tepung dengan sedikit santan
c. Lalu masukkan ke dalam santan mendidih
d. Rebus hingga kental sambil diaduk
e. Sendokkan adonan ke atas daun pisang
f. Beri satu iris pisang, beri satu sendok adonan lagi
g. Dibungklus dengan rapi dan dibentuk, biarkan hingga mengeras
9. Tata krama ketika diperintah oleh guru
a. Menerima tugas dengan senang hati
b. Memperhatikan dan mendengarkan perintah dari guru
c. Memahami tugas dengan baik
d. Mintalah penjelasan secara sopan apabila tugasnya belum jelas
e. Segeralah melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab
f. Segera memberi laporan setelah melaksanakan tugas
g. Memberi laporan dengan jelas dan sopan
h. Mohon maaf jika keliru atau tidak sesuai dengan perintah
10. Tindakan yang tidak baik ketika mengikuti ulangan atau ujian
a. Berada di tempat ulangan sebelum ujian dimulai
b. Masuk ruangan dengan tertib stelah diizinkan
c. Duduk di tempat masing-masing sesuai ketentuan
d. Berdoa sebelum dan sesudah mengerjakan soal
e. Mengerjakan soal dengan tenang, sungguh-sungguh dan penuh percaya diri
f. Tidak saling memberi dan menerima bantuan
g. Tidak gaduh atau berbicara sendiri
h. Tidak membuka catatan atau buku
i. Mintalah izin terlebih dahulu jika akan meninggalkan ruangan
j. Menyerahkan hasil pekerjaan sebelum keluar ruangan
k. Keluarlah secara sopan
11. Urutan tata krama minta izin meninggalkan sekolah
a. Meminta izin kepada bapak/ibu guru secara sopan dan jelas
b. Keluar setelah mendapatkan izin
c. Berterima kasih setelah mendapatkan izin
d. Jangan ada alat-alat tulis yang tertinggal
e. Tidak meninggalkan sampah di kelas
f. Keluar dengan sopan, memberi hormat/salam
12. Tata krama mengikuti pelajaran olah raga
a. Setelah berganti pakaian, segera menuju tempat olahraga
b. Melaksanakan semua perintah atau petunjuk guru
c. Jika melakukan pemanasan lakukan dengan sungguh-sungguh agar tidak terjadi cidera
d. Perhatikan semua petunjuk yang diberikan oleh guru
e. Jika menggunakan alat, tidak usah berebut
f. Jika sudah bisa melakukan gerakan yang diharapkan, tidak usah menyombongkan diri dan selalu
memperhatikan petunjuk guru
g. Jangan mengejek atau menertawakan jika ada teman yang keliru
h. Tidak mencari tempat yang teduh untuk beristirahat agak menjauh dari tempat berlatih
i. Tidak membeli minuman katika pelajaran berlangsung
13. Tempe kedelai dan nilai gizinya
(%) Nilai gizi
40 % Protein
35 % Karbohidrat
20 % Lemak
5% Zat – zat lainnya

14. Proses pembuatan tempe kedelai


a. Tahap sortasi
b. Tahap pengupasan
c. Tahap perebusan
d. Tahap pendinginan dan penirisan
e. Tahap pemberian Inokulum (bibit jamur tempe)
f. Tahap pembungkusan
15. Proses pembuatan tempe kedelai
Fase – fase dalam pemberian Inokulum(jamur tempe)
a. Fase pertumbuhan cepat (0-30 jam), akan terjadi misetea (benang-benang jamur)
b. Fase transisi (30-50 jam), terjadi fase optimal
c. Fase lanjut (lebih dari 50 jam), terjadi pembusukan
16. Tata krama melakukan wisata
a. Berjalan pada tempat yang ditentukan
b. Bertindak dan berbicara sopan dan jujur
c. Tidak mengganggu orang lain
d. Tidak memancing dan membuat keributan
e. Tidak mudah dibujuk orang
f. Menjaga kebersihan dan keamanan
g. Memarkir kendaraan pada tempatnya
h. Membayar karcis masuk
i. Antre ketika membeli karcis dan masuk suatu objek
j. Minta petunjuk hanya kepada petugas
k. Duduk dan istirahat di tempat yang sudah ditentukan
l. Tidak merusak fasiltas umum
m. Tidak mebuat coretan di sembarang tempat
n. Tidak meludah atau membuang sampah sembarangan
o. Tidak melepaskan diri dari anggotanya
17. Tata krama bertetangga
Tata krama meminjam sesuatu kepada tetangga:
a. Meminjamlah secara sopan, jujur dan jelas
b. Nemerima pinjaman dengan senang hati walaupun kurang sesuai dengan harapan
c. Mengucapkan terima kasih setelah mendapat pinjaman
d. Bertanggung jawab terhadap sesuatu yang dipinjam
e. Segera mengembalikan dalam keadaan utuh dan baik
f. Memberitahu secara jelas dan jujur bila ada kerusakan atau kehilangan dan mintalah maaf atas
kelalaian itu
g. Mengganti barang yang setara bila terjadi kerusakan yang berat/hilang
Tata krama meminjamkan barang kepada tetangga:
a. Pinjamilah barang yang terbaik secara ikhlas
b. Pinjamilah barang sesuai dengan permintaan bila mampu
c. Pinjamilah milik sendiri bukan milik orang lain
d. Mintalah maaf bila tidak mampu memenuhi permintaannya
e. Bersikap ramah ketika memberi pinjaman
f. Terimalah dengan senang hati ketika pinjaman itu dikembalikan
g. Jangan segera marah bila ada kerusakan
h. Maafkan jika peminjam tidak mampu mengembalikan secara utuh dan tepat waktu
18. Tata krama melewati kerumunan orang (menonon pertandingan)
a. Menempatkan diri diluar lapangan permainan
b. Memberikan semangat kepada pemain dengan baik dan sopan
c. Tidak bersikap menyinggung perasaan pemain
d. Ketika bersorak-sorak, tidak boleh masuk ke lapangan permainan
e. Tidak melemparkan benda – benda yang berbahaya bagi dirinya maupun orang lain
f. Tidak membawa benda-benda yang berbahaya
g. Mematuhi tata tertib
19. Tata krama ditanya atau dimintai bantuan
Tata krama ditanya orang lain:
a. Bersikap ramah dan penuh perhatian
b. Berbicara dengan sopan dan ramah serta bahasa yang santun
c. Menjawab dan memberi petunjuk secara jujur dan jelas
d. Tidak membohongi atau menipu
e. Bersikap hati-hati dan waspada kepada orang yang baru kenal
f. Mintalah keterangan nama/alamat orang yang baru kenal
g. Memberitahu orang tua bila orang yang bertanya itu mencurigakan
h. Minta maaf bila tidak bisa memberikan jawaban yang diperlukan
Tata krama dimintai bantuan:
a. Memberi bantuan secara sukarela
b. Tidak mengharapkan upah/imbalan
c. Berikan yang terbaik
d. Membantu dengan penuh tanggung jawab
e. Membantulah untuk hal-hal yang baik
f. Meminta maaf bila tidak bisa memberikan bantuan
20. Daftar bunbu membuat mendoan
a. Bumbu :
 Bawang putih : ½ ons
 Jahe : 1 ruas jari
 Kunyit : 2 ruas jari
 Kemiri : 10 biji
 Pala merica : 1 butir pala, ¼ merica
 Garam dapur : secukupnya

21. Tata krama berpapasan dijalan dan tata krama didalam kendaraan umum
Tata krama berpapasan di jalan:
a. Menyapalah dan memebri salam terlebih dahulu saat berpapasan dengan orang yang lebih tua
b. Berhentilah dan berjabat tangan
c. Carilah tempat yang aman bila ingin berbicara
d. Berbicaralah dengan sopan
e. Jangan mengganggu pemakai jalan lain
f. Memperhatikan keselamatan dan keamanan
g. Mohon dirilah bila akan pergi meneruskan perjalanan
Tata krama di dalam kendaraan umum:
a. Bayarlah biaya perjalanan sesuai ketentuan
b. Masuklah lewat pintu yan disediakan dengan tertib
c. Menganggukkan kepala dan tersenyumlah kepada penumpang lain di samping kita yang duduk
lebih dahulu
d. Duduklah dengan tenang
e. Jangan meletakkan kaki di tempat duduk orang lain
f. Berdoalah untuk keselamatan perjalanan
g. Berilah kesempatan untuk duduk bila ada penumpang berdiri seperti orangtua, orang sakit, ibu
hamil, atau ibu yang menggendong anaknya
h. Jagalah kebersihan, jangan membuang sampah sembarangan, jangan meludah
i. Tawarilah penumpang lain bila kita makan atau minum
j. Sediakan plastik untuk sampah atau sewaktu-waktu ada yang muntah
k. Mintalah permisi jika kita terasa mengantuk
l. Mintalah permisi bila kita mau turun

22. Tata krama mengunjungi orang susah


Tata krama mengunjungi orang sakit:
a. Berpakaian sederhana, rapi dan tidak mencolok
b. Berjabat tangan dan menunjukkan rasa simpati
c. Berilah kabar gembira dan membesarkan hati
d. Dengarkan penuh perhatian apa yang dikatakan penderita
e. Berilah dorongan semangat untuk sembuh
f. Jangan berbicara hal-hal yang menakutkan, dan membuat berkecil hati atau putus asa
g. Berbicaralah secukupnya
h. Ciptakan suasana tenang
i. Jangan mengajak anak kecil karena anak kecil mudah tertular penyakit
j. Berdoalah untuk penderita agar lekas sembuh
Tata krama melayat:
a. Berpakaian sopan dan rapi, sebaiknya menggunakan pakaian warna gelap
b. Berjabat tangan dengan keluarga yang ditinggalkan dan menyampaikan ikut berduka cita
c. Duduklah di tempay yang sudah disediakan
d. Jangan berbicara kejelekan atau kekurangan si mayat
e. Berdoalah untuk si mayat dan keluarga yang ditinggalkan
f. Berilah bantuan semampunya
g. Ikutlah mengantar jenazah ke makam
h. Jangan bersenda gurau
23. Tata krama di tempat wisata, museum, dan cagar budaya
Tata krama di lokawisata
a. Belilah karcis dan masuklah dengan tertib
b. Patuhi setiap peraturan yang ada
c. Hindari tempat berbahaya dan berjalan dengan hati-hati di tempat yang licin
d. Jaga kebersihan dan keindahan wisata
e. Jangan mencoret-coret di lingkungan wisata
f. Jangan merusak lingkungan dan fasilitas umum
g. Laporkan kepada petugas bila terjadi sesuatu
h. Jangan membuat keributan
i. Jangan mudah diperdaya orang, dan jangan membohongi orang lain
Tata krama di Museum
a. Mintalah izin sebelum masuk
b. Masuklah dengan tertib, setelah mendapat izin dari petugas
c. Jangan mencoret-coret benda museum
d. Taati setiap petunjukdan tata tertib museum
e. Jangan membuang sampah sembarangan dan meludah di sembarang tempat
f. Tanyakan pada petugas apabila ada hal yang belum dimengerti
g. Jangan merusak benda-benda di dalamnya
h. Ucapkan terima kasih dan mohon diri sebelum pergi meninggalkan museum
Tata krama di cagar budaya:
a. Mintalah izin kepada petugas sebelum masuk
b. Masuk dengan tertib setelah diizinkan
c. Patuhi tata tertib dan petunjuk yang ada
d. Jangan mencoret-coret cagar budaya
e. Jangan membuang sampah dan meludah sembarangan
f. Amati dengan seksama dan tanyakanapabila ada hal-hal yang tidak dimengerti kepada petugas
g. Tanyakan sejarah pada petugas
h. Ucapkan terima kasih dan mohon diri apabila ingin meninggalkan cagar budaya
24. Tata krama di pasar, toko, restoran
Tata krama di pasar:
a. Berpakaian sopan dan sederhana
b. Jangan mengenakan perhiasan yang berlebihan
c. Masukkan dompet ke dalam saku yang tertutup
d. Bertibdak waspada dan ramah
e. Amati barang terlebih dahulu, tanyakan harganya, baru menawar jangan tergesa-gesa membelinya
f. Pilih barang yang bermutu tinggi dan pantas harganya
g. Belilah barabg sesuai dengankebutuhan dan kemampuan
h. Sebelum membeli tanyakan terlebih dahulu apakah barang tersebut boleh ditawar, jika boleh baru
menawar
Tata krama di toko:
a. Kenakan pakaian yang rapi, sopan dan sederhana
b. Bawalah uang secukupnya, tidak berlebihan
c. Tanyakan harganya dan tanyakan apakah bisa ditawar
d. Tawarlah dengan sopan jika harga masih bisa ditawar
e. Belilah barang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
f. Jangan membeli barang yang kurang bermanfaat
g. Buatlah rencana belanja terlebih dahulu, sehingga tidak salah beli
Tata krama di restoran:
a. Berpakaian sopan dan rapi
b. Berbelanja sesuai kebutuhan
c. Jangan menyisir rambut di restoran
d. Jangan meludah/bersin sembarangan
e. Jangan mencungkil sisa makanan dengan jari atau minum berkumur-kumur
f. Memanggil pelayan dengan isyarat
g. Jangan berbicara sambil makan
25. Tokoh wayang dan sifatnya
a. Prabu Puntadewa sifatnya : sabar, berbakti pada orang tua, beriman, tidak suka perang, setia,
pasrah pada Hyang Agung, jujur
b. R. Kubokarno (raksasa baik hati) : sabar, tidak mengumbar angkara murka, cinta tanah air,
c. Dewi Wara Srikandi sifatnya : tegas, cerdik, berani, patriotisme
d. Prabu Kresna sifatnya : suka memberi pertolongan, berani membela kebenaran, bijaksana
e. Haryasuman ( Sengkuni ) sifatnya : licik, bicaranya tidak serius, menyakitkan, jahat, kejam, suka
memfitnah
f. R. Werkudara sifatnya : suka menolong, jujur, adil, taat pada guru, berbakti pada orang tua
g. Dursasana sifatnya : jahat, sombong, tidak mau menghargai orang lain, rakus, suka judi, suka
mabuk, suka menghambur-hamburkan uang negara
h. Wisanggeni sifatnya : jujur, bijaksana, cerdas, berbakti pada orang tua/negara

26. Gambar tokoh wayang

Prabu Kresna Prabu Puntadewa Sengkuni Werkudara Wisanggeni

Kumbakarna Dewi Wara Srikandi


27. Tempat dan peristiwa cerita Kamandaka
a. Kedung petahunan : tempat raden Kamandaka mencebur terus dilempari batu sampai
dangkal
b. Pejogolan : tempat perkelahian Raden Kamandaka dengan Silihwarni setelah menyabung ayam
c. Kober : tempat perkelahian Raden Kamandaka dengan Silihwarni sampai berlangsung siang
malam sampai tidak ada waktu istirahat
d. Bobosan : tempat bersembunyi dan menerobos Raden Kamandaka dan Rekajaya
e. Karang Anjing : tempat menangkap dan mengurung anjing pelacak yang berhasil dijinakkan
oleh Raden Kamandaka
f. Watu sinom : tempat bertantang-tantangan antara Raden Kamandaka dan Silihwarni

28. Alasan terjadinya pertempuran Kamandaka dan Silihwarni


Ketika Kamandaka melemparkan ayamnya ke arena adu ayam, segeralah Silihwarni melemparkan ke
lambung Kamandaka, Kamandaka marah karena lambungnya terluka. Akhirnya terjadilah
perkelahian antara keduanya
29. Bahan membuat mino
a. Tepung terigu buat kulit 15 kg
b. Tepung terigu buat isi 10 kg
c. Gula merah 15 kg
d. Gula pasir 3 kg
e. Mentega ½ kg
f. Minyak sayur 1kg
g. Susu secukupnya
30. Urutan proses membuat mino
a. Bentuklah isi nopia sebesar bola pingpong dari adonan isi
b. Bungkuslah isi nopia yang telah dibentuk dengan adonan kulit
c. Tempelkan nopia/mino pada dinding genthong bagian dalam yang telah dipanaskan atau dapat
juga dengan oven
d. Angkatlah nopia/mino stelah masak dengan sorok dan solet
31. Tata krama di bank ( memprediksi jika tidak melaksanakan)
a. Berpakaian sopan, bersikap ramah
b. Pahamilah petunjuk yang ada
c. Masuk dan keluar lewat pintu yang sudah disediakan
d. Mintalah penjelasan kepada petugas apabila membutuhkan keterangan
e. Duduklah dengan tenag dan tertib
f. Antrelah sesuai dengan urutan
g. Hitunglah jumlah uang sebelum meninggalkan loket pembayaran atau menerima uang
h. Simpa baik-baik uang atau surat berharga yang diterima
i. Jangan merokok di ruang berAC
j. Jangan membuang sampah sembarangan
k. Jangan mencoret-coret di tempat duduk atau tembok
32. Sikap yang tidak baik ketika menjenguk orang sakit
a. Berpakaian sederhana, rapi dan tidak mencolok
b. Berjabat tangan dan menunjukkan rasa simpati
c. Berilah kabar gembira dan membesarkan hati
d. Dengarkan penuh perhatian apa yang dikatakan penderita
e. Berilah dorongan semangat untuk sembuh
f. Jangan berbicara hal-hal yang menakutkan, dan membuat berkecil hati atau putus asa
g. Berbicaralah secukupnya
h. Ciptakan suasana tenang
i. Jangan mengajak anak kecil karena anak kecil mudah tertular penyakit
J. Berdoalah untuk penderita agar lekas sembuh

33. Sikap yang baik ketika menerima pesan


a. Terimalah pesan itu dengan senag hati
b. Bersikap sopan dan penuh perhatian ketika menerima pesan
c. Pahamilah pesan itu dengan baik-baik, sekiranya belum jelas tanyakan dengan sopan, akan lebih
baik jika pesan itu dicatat
d. Katakan dengan jujur apabila merasa tidak sanggup
e. Segeralah pesan itu disampaikan agar tidak lupa, jangan menunda-nunda
f. Sampaikan pesan itu dengan jelas dan jujur, apa adanya, jangan ditambah atau dikurangi
g. Bersikap ramah dan berbahasa yang baik ketika menyampaikan pesan
34. Sikap yang baik ketika meminta tolong
a. Bersikap ramah dan penuh rasa hormat
b. Mintalah secara jelas, jujur dan sungguh-sungguh
c. Gunakan bahasa yang sopan dan halus
d. Tidak bersifat memaksa
e. Memperhatikan watak dan kemampuan yang dimintai pertolongan
f. Tidak menyalahgunakan pertolongan
g. Terimalah setipa pertolongan dengan senag hati walaupun kurang sesuai
h. Ucapkan terimakasih stetelah mendapat pertolongan
i. Jangan mengumpat bila tidak mendapat pertolongan
j. Jangan mengobral janji agar dapat pertolongan
35. Nama tokoh wayang dan sikap nya
Sama no 25 dan 26
36. Menyebutkan tokoh wayang dapat diteladani
a. Prabu kresna
b. Punakawan : semar, gareng, petruk, bawor
c. Werkudara
d. Bambang Wisanggeni
37. Memprediksi akibat yang akan terjadi jika Dewi Cipta rasa tidak mengajukan persyaratan kepada
Prabu Pulebalas
Syarat yang diajukan:
a. Dijemput 40 orang putri yang kembar
b. Membawa kain mori sebanyak 40 kodi
c. Mempelai laki-laki tidak boleh membawa senjata
d. Mempelai laki-laki harus menolong mempelai perempuan saat turun dari tandu
e. Tempat pertemuan pengantin di perempatan jalan Kadipaten Pasir Luhur
38. Menentukan dasar hari jadi Kabupaten Banyumas
Pada hari Raya Grebeg (Mulud) yaitu tanggal 12 Rabiulawal 990 H. Bertepatan dengan hari Jum’at
Kliwon
39. Menentukan bumbu sroto
 Bawang putih
 Jahe
 Kunyit
 Kemiri
 Pala merica
 Garam
40. Mengurutkan penyajian pembuatan sroto
a. Ketupat dibelah kecil-kecil lalu dimasukkan ke dalam mangkok
b. Masukkan kecambah, muncang, daging sapi, bawang merah, dan kerupuk
c. Beri kecap dan penyedap secukupnya
d. Beri kuah dan sambal secukupnya
e. Hidangkan sroto setiap orang satu mangkok
41. Tata krama di WC
a. Mengisi bak mandi jika kosong
b. Menyiram WC setelah buang air kecil/besar
c. Gunakan WC sesuai petunjuk
42. 5 cara memasarkan kripik tempe
a. Membuat kemasan berlabel yang menarik
b. Iklan di media cetak dan elektronik
c. Memberikan potongan harga/diskon
d. Pemasangan papan nama usaha,spanduk
e. Penawan langsung ke warung/rumah
43. Memprediksi yang terjadi jika tidak melaksanakan tata krama ketika menerima dan menyampaikan
pesan
Apabila pesan tidak disampaikan maka tidak akan dipercaya orang lain
44. Gambar wayang, dapat menyebutkan sifat sifat wayang tersebut
Materi sama no 25 dan 26
45. Proses pembuatan mino
a. Bentuklah isi nopia sebesar bola pingpong dari adonan isi
b. Bungkuslah isi nopia yang telah dibentuk dengan adonan kulit
c. Tempelkan nopia/mino pada dinding genthong bagian dalam yang telah dipanaskan atau dapat
juga dengan oven
d. Angkatlah nopia/mino setelah masak dengan sorok dan solet

You might also like