Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah begitu banyak
permasalahan yang terjadi dengan guru kususnya guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Tanjung Lago Banyuasin sehingga supervisi klinis kepala sekolah menjadi solusi untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru pendidikan Agama Islam. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran penting pelaksanaan supervisi klinis dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Tanjung Lago. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif. Bertempat di SMP Negeri 2 Tanjung Lago Banyuasin. Subyek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, sedangkan informan adalah guru. Metode pengumpulan data penelitian ini dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data dengan menggunakan triangulasi. sumber Analisis data dengan model interaktif yang dimulai dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk memperjelas isi tesis ini peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:(1) Bagaimanakah pelaksanaan supervisi klinis kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi pedagogikl guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Tanjung Lago? (2) Bagaimanakah hambatan dan solusinya dalam pelaksanaan supervisi klinis untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Tanjung Lago ? (3) Sejauh mana Pelaksanaan supervisi klinis dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Tanjung Lago? Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan implementasi model supervisi klinis sudah cukup baik, terbukti tindakan riil yang dilakukan kepala sekolah secara sistematis dan terprogram, sudah melaksanakan siklus pendahuluan, observasi dan siklus balikan dengan baik; 2) hambatan dan solusi yang dihadapi antara lain, letak geografis, sarana prasarana, waktu, biaya, dan kebijakan pemerintah. Upaya tindak lanjut yang dilakukan kepala sekolah dengan membangun pola hubungan kolega, menciptakan sistim kolaborasi dengan kepala sekolah dan guru, memperbaiki asumsi guru, penyusunan jadwal secara sistimatis, memanfaatkan sarana prasarana dengan baik (3) implementasi model supervisi klinis benar-benar dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru PAI, terlihat dari beberapa fakta perubahan pada guru semakin kreatif menyusun perencanaan dan pelaksanaan serta laporan mengajar berbasis ICT. guru semakin kreatif dan inovatif dalam memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan, guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, guru mengumumkan hasil penilaian serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman materi pembelajaran yang telah dipelajari dan akan dipelajari.
Kata Kunci: Supervisi Klinis, Kompetensi Pedagogik.