Professional Documents
Culture Documents
Oleh Kelompok:
o Ria Triantika
o Rani Nurlaila
o Ella Permata Sari
o Elvi Kurwelia
Kelas X
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah. Sholawat dan salam kepada Rasulullah.
Berkat limpahan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah
ini.
Inderapura, 03-09-2015
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Husnuzan …… ………………..…………….……..….
B. Dasar Hukum Sikap Husnuzan …………………...….………..…..
C. Contoh-Contoh Perilaku Husnuzan ………………….………..…...
D. Manfaat Dari Sikap Husnuzan ……………………..……....….…..
A. Latar Belakang
Sebagai seorang pelajar muslim harusnya memiliki pribadi yang Islami. Pribadi yang
Islami adalah kepribadian yang mempunyai cerminan akhlaqul karimah atau akhlak terpuji.
Pada pembahasan kali ini kita akan membahas tentang perilaku terpuji yaitu Husnuzan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian husnuzan?
2. Apakah dasar hukum sikap husnuzan?
3. Apa saja contoh husnuzan?
4. Apakah manfaat dari husnuzan?
C. Tujuan
Tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah
1. Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)
2. Menambah pengetahuan tentang akhlaqul karimah yaitu husnuzan
3. Dapat menerapkan husnuzan dalam kehidupan sehari-hari
4. Menjadi pribadi yang lebih Islami
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Husnuzan
Husnuzan artinya prasangka baik. Husnuzan berasal dari kata “husnul” artinya baik, “zan”
artinya prasangka. Prasangka dalama bahasa Arab adalah. Secara sederhana yang dimaksud
prilaku husnuzan adalah tingkah laku/perbuatan yang selalu didasari oleh prasangka baik.
Lawan kata husnuzan adalah suuzan yang berarti “berburuk sangka” atau apriori ,skeptis ,dan
sebagainya. Seorang yang memiliki sikap husnuzan akan mepertimbangkan sesuatu dengan
pikiran jernih, dan hatinya bersih dari prasangka yang belum tentu kebenaranya.
Sebaliknya orang yang pemikiranya senantiasa dijelajahi oleh sikap suuzan akan memandang
sesuatu selalu jelek. seolah-olah tidak ada sedikitpun kebaikan dalam pikiranya dan
cenderung menganggap orang lain lebih rendah dari dirinya. Sikap buruk sangka identik
dengan rasa curiga ,cemas, amarah,dan benci. Padahal kecurigaan,kecemasan ,kemarahan dan
kebencian itu hanyalah perasaan semata yang tidak jelas sebabnya, terkadang apa yang
ditakutkannya selama ini belum tentu terjadi pada dirinya atau orang lain.
Pada hakikatnya, apa yang kita alami terhadap cobaan yang diberikan Allah Swt. Kita harus
berbaik sangka. Misalnya cobaan sakit, keluarga kita ada yang mengalami kecelakaan lalu
lintas, semua itu adalah cobaan dan kita harus tabah dan tawakal menghadapinya.
b. Berinisiatif
Berinisiatif artinya senantiasa berbuat sesuatu yang sifatnya produktif. Orang yang
mempunyai inisiatif berarti orang yang selalu memiliki ide, gagasan, atau pendapat untuk
mencapai kemajuan. Orang yang berinisiatif disebut kreatif.
c. Rela Berkorban
Rela artinya bersedia dengan ikhlas hati, tidak mengharapkan imbalan, atau dengan
kemauan sendiri. Berkorban artinya memberikan sesuatu yang dimiliki sekalipun
menimbulkan penderitaan bagi dirinya sendiri. Rela berkorban dalam kehidupan masyarakat
berarti bersedia dengan ikhlas memberikan sesuatu (tenaga, harta, atau pemikiran) untuk
kepentingan orang lain ataupun masyarakat. Walaupun dengan berkorban akan menimbulkan
cobaan penderitaan bagi dirinya sendiri.
Sesuai dengan Surah Al-Hujurat ayat 13, manusia diciptakan Allah Swt dari jenis laki-
laki dan perempuan supaya melakukan taaruf (saling mengenal). Lebih jauh dengan taaruf
umat Islam diharapkan mempunyai rasa setia kawan. Dengan setia kawan seseorang sanggup
memberikan pertolongan, mendengarkan keluhan hati, dan siap menghibur dasaat kawannya
susah.
d. Percaya Diri
Percaya diri termasuk perilaku terpuji yang harus dimiliki setiap muslim/muslimah
sehingga ia yakin akan kemampuan dirinya kemudian berani mengeluarkan pendapat dan
berani melakukan tindakan. Orang yang percaya diri akan selalu optimis dan mantap dalam
setiap langkahnya seraya memohon pertolongan Allah Swt akan keberhasilan hidupnya.
b. Kehidupan bertetangga
1) Harus saling menghormati.
2) Berbuat baik kepada tetangga
DAFTAR PUSTAKA
http://aljaami.wordpress.com/2011/03/25/husnuzhan-berbaik-sangka/
http://artikelkita.blogspot.com/2005/02/sebelum-su-uzhan-habisin-dulu.html
http://hbis.wordpress.com/2008/12/04/husnuzhzhanprasangka-positif/
http://jumudin.blogspot.com/2008/12/pendidikan-agama.html
http://id.scribd.com/doc/47337331/Contoh-contoh-Perilaku-Husnuzan
http://uginkosalihya.wordpress.com/category/membiasakan-perilaku-terpuji/
http://www.duniaremaja.net/catatan/pengertian-perilaku-husnuzhan.html