Atasi DBD Dengan Kegiatan PSN di Kelurahan Pamoyanan

Liputan5, Bogor. 24 Maret 2019. Pamoyanan merupakan kelurahan di Kota Bogor. Kelurahan
ini terjangkit penyakit DBD pada bulan kemarin. Kelurahan Pamoyanan melakukan beberapa kegiatan
untuk menanggulangi wabah ini. Salah satu kegiatan yang paling menonjol dilakukan yaitu
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Kelurahan Pamoyanan bekerja sama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk
melakukan kegiatan PSN. Wilayah-wilayah yang terjangkit penyakit DBD ini diantaranya Perumahan
Bogor Park Residence, Perumahan Griya Pamoyanan Permai, dan di beberapa rumah warga sekitar.
Kegiatan PSN dilakukan secara rutin setiap hari Jumat.

Proses kegiatan PSN ini dimulai dengan mendatangi langsung rumah-rumah warga sekitar
membasmi sumber sarang nyamuk dan menyemprotkan fogging secara menyeluruh. “Kami bersama-
sama mendatangi rumah warga mencari sarang nyamuk dan melakukan fogging. Di setiap minggunya
kami mendatangi berbeda RW terutama yang terjangkit penyakit DBD.“ Ujar Djodjo Widyarahdjo,
selaku Lurah di Kelurahan Pamoyanan.

Sumber sarang nyamuk ditemukan di beberapa perumahan justru bukan dari air kotor atau
got melainkan air bersih. Mengutip Ujang Sungkri, selaku Staf Pelaksana di Kelurahan Pamoyanan,
rata-rata warga yang terkena penyakit DBD justru banyak berasal dari perumahan karena kebersihan
di wilayah perumahan tersebut tidak diperhatikan oleh warga sekitar, seperti adanya sarang-sarang
nyamuk dirumah kosong, air bersih dari toren, bak, hingga bawah pot bunga.

Kegiatan PSN yang dilakukan secara rutin ini sudah berhasil menanggulangi wabah penyakit
DBD di Kelurahan Pamoyanan. Sampai saat ini, tidak ada lagi warga sekitar yang terkena penyakit DBD.
“Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada lagi warga yang terkena penyakit DBD. Kekhawatiran warga juga
cukup sudah mereda. Namun, kedepannya kami akan tetap waspada dengan selalu mengingatkan
warga untuk menjaga kebersihan dengan baik.” Terangnya.

Selaku Petinggi di Kelurahan Pamoyanan, mereka berharap agar kedepannya kejadian

kemarin tidak terulang kembali. Mereka juga ingin masyarakat tetap waspada terhadap kondisi
apapun dan selalu menjaga kebersihan sekitar. (RAP)