You are on page 1of 1

Kasus

Bentuk Pengendalian Bersama P.T. DHARMALA INTILAND Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN

Pengendalian Bersama Aktiva

Perusahaan dan anak perusahaan membentuk Badan Kerjasama dengan pihak


ketiga untuk pengelolaan gedung Graha Pratama dan pembangunan proyek apartemen
berlokasi di Pantai Mutiara. Badan Kerjasama tersebut merupakan pengendalian
bersama aktiva (PBA). Sehubungan dengan bagian partisipasinya pada PBA,
Perusahan dan anak perusahaan menggunakan metode proportionate consolidation.
Perusahaan membukukan dan menyajikan bagiannya sesuai dengan persentase
partisipasinya atas aktiva, kewajiban, pendapatan dan beban yang dikendalikan
bersama tersebut masing-masing sebagai akun aktiva badan kerjasama, kewajiban
badan kerjasama dan bagian laba (rugi) bersih badan kerjasama, dalam laporan
keuangan konsolidasi

PENGENDALIAN BERSAMA ASET


Badan Kerjasama Graha Pratama
Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Famharindo untuk
mengelola bersama Gedung Graha Pratama yang terletak di Jl. M.T. Haryono, Jakarta
yang mencakup penyewaan dan usaha-usaha lainnya yang berkaitan dengan
pengelolaan, sesuai dengan proporsi kepemilikan modal dan pembayaran. Dalam
perjanjian ini, PT Famharindo menyediakan modal Rp 74.900.000.000 dan
Perusahaan Rp 32.100.000.000 sehingga para pihak bersama-sama memiliki bagian
partisipasi 70% dan 30%. Segala keuntungan dan atau kerugian yang akan
didapat/diterima selama berlangsungnya perjanjian ini akan diatur dengan syarat : PT
Famharindo akan menerima 70% dan Perusahaan akan menerima 30%. Perjanjian
akan berakhir pada tanggal 8 Juli 2009 dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan
kedua belah pihak. Untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan
pengelolaan tersebut maka dibentuk badan pengurus yang diberi nama Badan
Kerjasama Graha Pratama (BKGP). Berdasarkan perjanjian kerjasama antara
Perusahaan dengan PT Famharindo untuk mengelola bersama Gedung Graha Pratama,
maka jika salah satu pihak ternyata terlibat masalah hutang piutang dengan pihak
ketiga, maka maksimal yang dapat dibayarkan adalah sebesar kompensasi modal yang
telah dimasukkan yaitu PT Famharindo 70% dan Perusahaan 30%.

You might also like