You are on page 1of 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIV/AIDS

Oleh :

1. Irfani dewi maulidyah


2. Apririn dwi arini
3. Belinda alivia
4. Anisa kamila

POLTEKKES KEMENKES MALANG


JURUSAN KEPERAWATAN PRODI SARJANA TERAPAN
MALANG
TAHUN 2019
Satuan Acara Penyuluhan

Mata ajar : Promosi Kesehatan


Pokok bahasan : HIV/AIDS
Sub pokok bahasan : HIV/AIDS
Hari/tanggal : Jumat, 19 april 2019
Waktu : 09.00 WIB
Penyuluh : mahasiswa poltekkes malang
Tempat : Rumah Sakit Umum Dr.Saiful Anwar ,R21

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan pada pasien R21, mampu menerima tentang
penyakit yang di alami.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 1x 20 menit di harapkan pasien R21,
mampu :
a. Mengetahui pengertian HIV dan AIDS.
b. Menyebutkan minimal tiga dari empat tanda dan gejala AIDS.
c. Menjelaskan cara penularan HIV.
d. Menguraikan cara deteksi dini HIV/AIDS.
e. Menjabarkan cara mencegah penularan HIV.

B. Sasaran dan Target


Sasaran ditujukan pada pasien R21 rumah sakit umum Dr.saiful anwar
C. Strategi Pelaksanaan
Pendidikan kesehatan dilakukan pada hari Jumat 19 April 2019 pada pukul 09.00 WIB.

D. Metode
1. Ceramah

2
2. Tanya jawab
3. Bimbingan

E. Susunan Acara

Waktu Kegiatan Penyuluhan Peserta


3 menit Pembukaan 1. Mengucapkan salam. 1. Menjawab dan siap untuk
2. Memperkenalkan diri mengikuti pendidikan
3. Persepsi materi kesehatan.
4. Menjelaskan tujuan
15 menit Inti 1. Menjelasan materi. 1. Memperhatikan dalam
penyampaian materi
2. Memberikan waktu 2. Mengikuti kegiatan
untuk bertanya dan Tanya jawab.
mengungkapkan
pendapat.
3. Memberikan
penguatan.
4. Menjawab
pertanyaan
2 menit Penutup 1. Menyimpulkan 1. Bersama-sama
materi menyimpulkan materi
2. Melakukan tindak
lanjut. 2. Menjawab salam
3. Memberi salam

F. Setting tempat
Keterangan gambar :
A
A : Penyuluh
B : Klien
B
3
G. Media
1. Leaflet
2. lcd

H. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Kesepakatan dengan pasien R21 (waktu dan tempat).
b. Kesiapan materi penyuluh.
2. Evaluasi Proses
a. Klien pasien R21bersedia di tempat yang ditentukan dengan kontrak waktu yang
ditentukan.
b. Klien pasien R21antusias untuk bertanya tentang hal – hal yang tidak di ketahui.
c. Klien pasien R21menjawab pertanyaan yang dberikan.
3. Mahasiswa
a. Dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan.
b. Dapat menjalankan peranan sesuai tugas.
4. Evaluasi Hasil
a. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
b. Kesepakatan dengan klien dalam melaksanakan kegiatan selanjutnya.

4
URAIAN MATERI

1. Pengertian HIV dan AIDS


HIV (Human Immuno-deficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh manusia dan menimbulkan AIDS.
AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) merupakan kumpulan gejala
penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh virus HIV.

2. Tanda dan gejala AIDS


Biasanya tidak ada gejala khusus pada orang-orang yang terinfeksi oleh HIV dalam
waktu 5 – 10 tahun. Setelah itu, AIDS mulai berkembang dan menunjukkan tanda atau
gejala, yakni :
c. Kehilangan berat badan drastis.
d. Diare berkelanjutan.
e. Pembengkakan pada leher/ketiak.
f. Batuk terus menerus.
Bila ada orang yang menunjukan salah satu tanda dan gejala diatas, buakn berarti
orang tersebut telah terinfeksi HIV. Untuk memastikannya, sebaiknya segera hubungi
layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan tes darah.

3. Cara penularan HIV


HIV hanya bisa ditularkan oleh orang yang telah terinfeksi HIV melalui :
a. Hubungan seks (anal, oral, dan vaginal) yang tidak terlindungi dan berganti-
ganti pasangan.
Penampilan seseorang tidak menjamin orang tersebut bebas dari HIV. Makin
banyak pasangan seks, makin berisiko. Risiko semakin besar jika pasanagnnya
terkena IMS (Infeksi Menular Seksual) karena luka dab jaringan tubuh yang
terbuka akibat IMS merupakan pintu masuknya virus tersebut.
b. Transfusi darah atau menggunakan jarum suntik secara bergantian.
Sisa darah yang tertinggal pada jarum sangat berpotensi menularkan HIV jika
tanpa disterilkan.

5
c. Melalui Ibu hamil pengidap HIV pada janin yang dikandung atau bayi yang
dilahirkan.
Bisa terjadi selama proses kehamilan, melahirkan, dan menyusui. Penelitian
menyatakan bahwa risiko penularan dari ibu yang terinfeksi ke bayinya rata-rata
30%.
Perlu diketahui HIV/AIDS tidak menular melalui :
a. Tinggal bersama dengan penderita positif AIDS.
b. Berpelukan dan berciuman.
c. Berjabat tangan.
d. Makan bersama penderita AIDS.
e. Gigitan nyamuk atau serangga.
f. Berenang.
g. Menggunakan toilet umum.

4. Cara deteksi dini HIV/AIDS


Untuk medeteksi secara dini ada tidaknya virus HIV/AIDS ini dapat dilakukan dengan
tes HIV dengan pengecekan darah. Tes HIV yang umumnya digunakan adalah yang
mendeteksi antibodi yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh dalam merespons
HIV, karena antibodi itu lebih mudah (dan lebih murah) dideteksi dibanding
pendeteksian virus itu sendiri.

5. Cara mencegah penularan HIV


a. Absen dari seks.
b. Berlaku setia pada pasangan
c. Cegah dengan menggunakan kondom.

6. Sikap yang perlu di perhatiak pada penderita positif HIV/AIDS


a. Jangan mengucilkan mereka yang sudah positif terkena HIV/AIDS.
b. Berikan dukungan pada penderita HIV/AIDS.

6
Terlampir :

 Pemakaian alat tusuk yg


menembus kulit (yg tdk steril &
dipakai bersama-sama)

 Melalui Hubungan Seksual


 Cairan mani (bukan sperma)
 Cairan Vagima
 Cairan Darah

 Melalui Ibu yg HIV positif kepada


bayi yang dikandungnya.
 Proses kehamilan 10%
 Proses menyusui 10%
 Proses persalinan 25%

MENGETAHUI STATUS HIV?

 Tes HIV adl satu-satunya cara utk


m’dapatkan kepastian terinfeksi virus
HIV atau tdk.
 Tes HIV adl p’meriksaan darah di
laboratorium utk memastikan status
HIVnya.
 Untuk membantu seseorang yg akan
APAKAH HIV ?
melakukan tes HIV diperlukan
HIV (Human Immunodeficiency Virus) pendekatan individual melalui proses
konseling.
Adalah virus yang menyerang sistem  Ada 3 tahapan dalam pelaksanaan
kekebalan tubuh manusia dan konseling & tes HIV, yaitu :
melemahkan kemampuan tubuh untuk 1. Konseling pra tes HIV
melawan segala penyakit yang datang. 2. Tes HIV
3. Konseling pasca tes HIV
 Saat ini layanan KTS (Konseling & tes
CARA PENULARAN : HIV Sukarela) atau biasa disebut
klinik VCT (Voluntary Counseling and
 Melalui Cairan Darah
Testing) telah ada di seluruh dunia
 Transfusi darah
rumah sakit propinsi & hampir
 Transplantasi organ/jaringan
disemua rumah sakit Kab/Kota di
tubuh
Indonesia.
 Pemakaian jarum suntik yt tdk
steril & dipakai bersama-sama
 Peralatan medis yg tdk steril

7
APAKAH AIDS? HIV & AIDS tidak menular melalui :

 Gigitan nyamuk
AIDS muncul setelah virus virus HIV  Pelukan, ciuman
menyerang sistem kekebalan tubuh  Menggunakan jamban yg sama
sehingga tubuh menjadi lemah, dan  Bersalaman
satu/lebih penyakit dpt timbul.  Menggunakan peralatan makan/minum
b’sama
Acquired = didapat
 Tinggal serumah
Immune = sistem kekebalan tubuh

Deficiency = menurun/berkurang Tanda-Tanda AIDS


Syndrome = kumpulan gejala penyakit
 Berat badan turun drstis > 10% dalam
satu bulan
 Diare kronis > 1 bulan
Perjalan HIV menjadi AIDS  Penurunan kesadaran
 Kelainan pd kulit yg menyeluruh
 Terdapat herpes zoster & simplex
 Pembengkakan kelenjar getah bening
 T’dapat jamur di mulut
 Jamur di alat kelamin perempuan
 Kelainan pd mata.

 Candidiasis
Gumpalan putih kecil
seperti busa di mulut &
vagina.

 TB
Batuk, kelenjar bengkak,
keringat basah waktu
malam

 Toksoplasmosis :
Masalah jiwa-kekacauan,
peru-bahan kepribadian,
sakit kepala, demam.

8
IMS adl infeksi yg salah satunya menular
lewat hubungan seks dgn orang yg sudah
 Citomegalovirus/CMV
terluar bisa hubungan seks lewat liang
Masalah penglihatan
senggama, lewat mulut atau lewat dubur.
hingga buta.

INGAT PENAMPILAN BISA AJA


MENIPU Kelihatan sehat padahal
 PCP mengidap IMS
Sesak napas, batuk kering

 Herpes Simpleks
Luka yg sangat sakit pd
mulut (HSV-1); pd kelamin
(HSV-2)

 MAC (Mycobacterium Avium) :


Demam tinggi, panas
dingin, diare, kehilangan
berat badan, anemia.

 Kriptosporididiosis :
Diare mual, muntah, kram
perut.

 Hipoplasmosis :
Demam, kehilangan berat
badan, kelaianan kulit;
kelenjar/hati bengkak

IMS (INFEKSI MENULAR SEKSUAL)

9
Cara Mencegah IMS & (Orang Dengan HIV &
HIV : AIDS).
Apakah yg dapat kita  Menunjukkan atau
 Anda, jauhi seks lakukan !!!!!!!!!!!!! memberi informasi
 Bersikap, saling pelayanan terkait
setia  Menyebarkan HIV, AIDS & IMS
 Cegah, dengan informasi HIV, AIDS  Berperilaku aman.
kondom dan IMS ke  Lakukan secara
 Dihindari, lingkungan kita.
penggunaan narkoba berkesinambungan
 Tidak melakukan
suntik diskriminasi &
 Edukasi, ajari stigmasi kpd ODHA
pasangan & teman-
teman kita

10
Sumber :
http://komisipenanggulananaids.com
booklet Informasi Umum HIV dan AIDS.

11

You might also like