Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
I Gede Agus Sastra Wijaya
20191050022
Latihan keterampilan Social skills training atau yang sering disebut latihan keterampilan
social merupakan suatu tehnik yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan interpersonal
pada klien dengan gangguan hubungan interpersonal dengan melatih keterampilan klien yang
selalu digunakan dalam hubungan dengan orang lain dan lingkungan.sosial pada klien isolasi
social. diperlukan pendekatan yang baik antara perawat dan pasien baik secara komunikasi
verbal atau nonverbal. Caring merupakan suatu tindakan keperawatan yang menunjukkan
perhatian dan cinta kasih kepada orang lain Kepuasan pasien, hal yang paling penting adalah
perilaku caring. Aplikasi caring akan meningkatkan mutu asuhan keperawatan di masyarakat
Dari uraian latar belakang diatas menandakan bagaimana pentingnya Sosial skill training
berdasarkan aplikasi Caring Jean Watson terhadap kemampuan berinteraksi pada pasien
dengan isolasi social.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.3.1 Tujuan umum
Menganalisa persepsi penerapan teori caring Jean Watson terhadap Sosial Skill Training
pada pasien dengan isolasi social.
1.3.2 Tujuan Khusus
1.3.2.1 Untuk mengetahui sejarah perkembangan teori caring Jean Watson.
1.3.2.2 Untuk mengetahui paradigma dari teori keperawatan Jean Watson.
1.3.2.3 Untuk mengetahui konsep isolasi sosial
1.3.2.4 Untuk mengetahui konsep Sosial Skill Training.
1.3.2.5 Untuk mengetahui Aplikasi Teori Caring Jean Watson “Social Skill Training” Pada
Paien Isolasi Sosial?
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi Penulis
Sebagai sarana untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan serta pola
berpikir tentang analisis persepsi penerapan teori caring Jean Watson terhadap social skill
training pada pasien dengan isolasi social.
1.4.2 Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan dapat memberikan umpan balik keberhasilan proses pembelajaran
khususnya analisis persepsi penerapan teori caring Jaen Watson terhadap social skill
training pada pasien dengan isolasi social.
BAB II
TINJAUAN TEORI
Teori Jaen Watson yang telah dipublikasikan dalam keperawatan adalah Human
Science and Human Care. Jean Watson percaya bahwa focus utama dari keperawatan
adalah pada factor care/ perhatian pada perawatan yang asalnya dari humanistic perspective
dan dikombinasikan dasar ilmu pengetahuan. Teori Jean Watson ini ternyata merupakan
salah satu dari kebutuhan manusia dalam merawat pasien yaitu pada kebutuhan
Psikososial. Kebutuhan psikososial yang dimaksud adalah kebutuhan sesorang dalam
beradaptasi/ berinteraksi dengan lingkungan sekitar, sehingga penerapan teori Caring
sangat diperlukan oleh perawat dalam meningkatkan kemampuan pasien isolasi social
dalam berinteraksi dengan lingkungan (Asmadi, 2008).
2.2 Paradigma Teori Keperawatan Menurut Jean Watson
Jean Watson membagi konsep utama keperawatan dalam 4 (empat) bagian, yaitu:
1. Kemanusiaan (Human Being)
Menurut pandangan Watson orang yang bernilai bagi dirinya atau orang lain
dalam
memberikan pelayanan keperawatan harus dapat memelihara, menghargai, mengasuh,
mau mengerti danmembantu orang yang sedang sakit. Dalam pandangan filosofi
umum, manusia itu mempunyaifungsi yang kompleks yang terintegrasi dalam dirinya.
Selain itu manusia juga dinilai sempurna,karena bagian-bagian tubuhnya mempunyai
fungsi yang sempurna; tetapi dalam
fungsi perkembangannya dia harus selalu beradaptasi dengan lingkungan sosialnya.Ji
ka adaptasi tersebut tidak berhasil, maka akan terjadi konflik (terutama konflik
psikososial),yang berdampak pada terjadinya krisis disepanjang kehidupannya. Hal
tersebut perlumendapatkan asuhan, agar dapat ditanggulangi.
2. Kesehatan
Menurut WHO meliputi bagian positif dari fisik, mental , dan sosial yang baik.
Akan tetapiWatson juga mempercayai bahwa ada beberapa faktor lain yang dibutuhkan
untuk dimasukkandalam definisi sehat ini, yaitu:
1 Fungsi manusia secara keseluruhan baik fungsi fisik, mental, dan sosial
seimbang/serasi.
2 Adaptasi secara umum terhadap pertahanan dirinya sehari-hari dengan
lingkungannya.
3 Tidak adanya penyakit
Asuhan kesehatan yang benar fokusnya pada gaya hidup, kondisi sosial, dan
lingkungan :
1 Kesehatan adalah hubungan yang harmonis antara pikiran, tubuh, dan jiwa.
2 Kesehatan juga dihubungkan dengan tingkat kesesuaian antara apa yang
dirasakandengan apa yang dialami.
3. Lingkungan social
Salah satu variabel yang mempengaruhi masyarakat saat ini adalah lingkungan
sosial.Masyarakat memberikan nilai yang menentukan terhadap bagaimana seharusnya
berkelakuan,dan tujuan apa yang harus dicapai. Nilai-nilai tersebut dipengaruhi oleh
lingkungan sosial,kultural, dan spiritual.
b. Haloperidol (HLD)
Indikasi: Berdaya berat dalam kemampuan menilai realita dalam fungsi netral serta dalam
fungsi kehidupan sehari –hari.
Efek samping: Sedasi dan inhibisi psikomotor, gangguan otonomik
(hipotensi, antikolinergik/parasimpatik, mulut kering, kesulitan miksi dan
defikasi, hidung tersumbat, mata kabur, tekanan intraokuler meninggi, gangguan irama
jantung).
2. Therapy Farmakologi
a. Electro Convulsive Therapi
Electro Convulsive Therapi (ECT) atau yang lebih dikenal dengan Elektroshock
adalah suatu terapi psikiatri yang menggunakan energy shock listrik dalam usaha
pengobatannya. Biasanya ECT ditujukan untuk terapi pasien gangguan jiwa yang
tidak berespon kepada obat psikiatri pada dosis terapinya. ECT pertama kali
diperkenalkan oleh 2 orang neurologist italia Ugo Cerletti dan Lucio Bini pada
tahun 1930. Diperkirakan hampir 1 juta orang didunia mendapat terapi ECT setiap
tahunnya dengan intensitas antara 2-3 kali seminggu.
ECT bertujuan untuk menginduksi suatu kejang klonik yang dapat memberi efek
terapi (Therapeutic Clonic Seizure) setidaknya 15 detik. Kejang yang dimaksud
adalah suatu kejang dimana seseorang kehilangan kesadarannya dan mengalami
rejatan. Tentang mekanisme pasti dari kerja ECT sampai saat ini masih belum dapat
dijelaskan dengan memuaskan. Namun beberapa penelitian menunjukkan kalau
ECT dapat meningkatkan kadar serum Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF)
pada pasien depresi yang tidak responsive terhadap terapi farmakologis.
3. Therapy Kelompok
Therapy kelompok merupakan suatu psikotherapy yang dilakukan sekelompok
pasien bersama-sama dengan jalan berdiskusi satu sama lain yang dipimpin atau diarahkan
oleh seorang therapist atau petugas kesehatan jiwa. Therapy ini bertujuan memberi
stimulus bagi klien dengan ganggua interpersonal.
4. Therapy Lingkungan
Manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungan sehingga aspek lingkungan harus
mendapat perhatian khusus dalam kaitannya untuk menjaga dan memelihara kesehatan
manusia. Lingkungan berkaitan erat dengan stimulus psikologi seseorang yang akan
berdampak pada kesembuhan, karena lingkungan tersebut akan memberikan dampak baik
pada kondisi fisik maupun kondisi psikologis seseorang. Dalam hal ini dibutuhkan
tindakan keperawatan yang berpedoman pada metode caring. Salah satu contoh adalah
dengan memberikan suatu terapi Sosial Skill Training.
(Deden Dermawan dan Rusdi,2013,Hal..40).
2.5 Aplikasi Teori Caring Jean Watson “Social Skill Training” Pada Paien Isolasi Sosial.
Pada kasus penelitian yang dilakukan oleh (Trisna, et al, 2018), Tentang Pendekatan
“Caring” Jean Watson Pada Latihan Keterampilan Social Terhadap Kemampuan Bersosialisasi
Klien Isolasi Sosial di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali, di dapatkan hasil: Berdasarkan uji
Independent T-Test pada analisis perbedaan kemampuan bersosialisasi pre-test dan post-test pada
kelompok perlakuan dan kelompok kontrol didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05), artinya ada
pengaruh aplikasi caring watson pada latihan keterampilan sosial terhadap kemampuan
bersosialisasi klien isolasi sosial. Berdasarkan hasil temuan di atas, disarankan kepada perawat
untuk menerapkan penggunaan aplikasi caring pada latihan keterampilan sosial dalam upaya untuk
meningkatkan kemampuan bersosialisasi pada klien isolasi sosial.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teori Jaen Watson yang telah dipublikasikan dalam keperawatan adalah
Human Science and Human Care. Jean Watson percaya bahwa focus utama dari
keperawatan adalah pada factor care/ perhatian pada perawatan yang asalnya dari
humanistic perspective dan dikombinasikan dasar ilmu pengetahuan. Teori Jean
Watson ini ternyata merupakan salah satu dari kebutuhan manusia dalam merawat
pasien yaitu pada kebutuhan Psikososial. Kebutuhan psikososial yang dimaksud
adalah kebutuhan sesorang dalam beradaptasi/ berinteraksi dengan lingkungan
sekitar, sehingga penerapan teori Caring sangat diperlukan oleh perawat dalam
meningkatkan kemampuan pasien isolasi social dalam berinteraksi dengan
lingkungan
Latihan keterampilan Social skills training atau yang sering disebut latihan
keterampilan social merupakan suatu tehnik yang bertujuan untuk meningkatkan
keterampilan interpersonal pada klien dengan gangguan hubungan interpersonal
dengan melatih keterampilan klien yang selalu digunakan dalam hubungan dengan
orang lain dan lingkungan.sosial pada klien isolasi social. diperlukan pendekatan yang
baik antara perawat dan pasien baik secara komunikasi verbal atau nonverbal. Caring
merupakan suatu tindakan keperawatan yang menunjukkan perhatian dan cinta kasih
kepada orang lain Kepuasan pasien, hal yang paling penting adalah perilaku caring.
Aplikasi caring akan meningkatkan mutu asuhan keperawatan yang diberikan pada
pasien isolasi social. Sehingga pentingnya Sosial skill training berdasarkan aplikasi
Caring Jean Watson terhadap kemampuan berinteraksi pada pasien dengan isolasi
social.
3.2 Saran
1. Bagi Penulis
Bisa memahami teori yang diterapkan serta mampu mengaplikasikannya
kepada institusi pendidikan maupun praktik pelayanan di rumah sakit yang
nantinya bisa dijadikan pedoman dalam proses pembelajaran pendidikan
keperawatan agar terwujudnya kompetensi didalam perawat. Serta bermanfaat bagi
para pembaca dan bisa dijadikan panduan dalam penelitian/laporan selanjutnya.
2. Institusi Pendidikan
Agar dosen atau pihak institusi memiliki kepekaan dalam meningkatkan
kualitas pengajaran-pembinaan dalam proses pencarian kurikulum yang terbaik
untuk mahasiswa agar mutu dan kualitas institusi pendidikan serta mahasiswa
meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: buku kedokteran EGC.
Potter, Patricia A. 2009. Fundamental Keperawatan edisi 7 Buku I. Jakarta: Salemba Medika
Watson, J. (2011). Human Caring Science. Jones & Bartlett Publishers.
Muhlisin, A. (2008). Aplikasi Model Konseptual Caring Dari Jean Watson dalam Asuhan
Keperawatan. Berita Ilmu Keperawatan, 1(3), 147–150.
Suryani, M. (2014). Pengaruh terapi individu sosialisasi terhadap kemampuan bersosialisasi
pasien isolasi sosial di desa banaran galur kulon progo yogyakarta. Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta.
Surtiningsih, A. (2011). Kemampuan Bersosialisasi Pada Klien Isolasi Sosial Semarang
Semarang. Universitas Indonesia
Stuart, G. W. (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing (10th ed.). Charleston, South
Carolina: elsevier.
Alligood & Tomey (2006) Nursing theory and their works 7 th edition. USA: Mosby
Watson. Jean. 2004. Theory of human caring Http://www2.uchsc.edu/son/caring diakses pada
tanggal 06 oktober 2019
Kesehatan, K. (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta.
Muhlisin, A. (2008). Aplikasi Model Konseptual Caring Dari Jean Watson dalam Asuhan
Keperawatan. Berita Ilmu Keperawatan, 1(3), 147–150.