You are on page 1of 12

PRAKTEK LAPANG PADA INDUSTRI PABRIK KELAPA

SAWIT
PT. MEDCO PAPUA HIJAU SELARAS

Oleh
Muh Sunari
2015-20-052

Laporan Praktikum Mesin dan Peralatan

TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PETANIAN


UNIVERSITAS PAPUA
MANOKWARI
2017
PENDAHULUAN

Latar belakang

Industri kelapa sawit merupakan industri strategis selain volume produksi

minyak sawit Indonesia mendominasi permintaan dunia, daur hidup kelapa sawit

serta manfaat keekonomiannya tergolong panjang mencapai 25 tahun. Seiring

perkembangan industri dan pemanfaatan teknologi maka pengembangan produk

hilir minyak kelapa sawit menjadi bagian dari industri yang terus berkembang.

Dengan menghasilkan nilai tambah, diversifikasi produk turunan minyak kelapa

sawit terus dikembangkan dan diprioritaskan sejak 10 tahun terakhir. Selain itu

diversifikasi pertambahan nilai produk CPO menjadi langkah strategis bagi

keberlanjutan industri dan keunggulan bersaing perusahaan minyak sawit.

Pengolahan kelapa sawit merupakan salah satu faktor yang menentukan

keberhasilan usaha perkebunan kelapa sawit. Pada proses pengolahan kelapa sawit

merupakan rangkaian proses pengolahan tandan buah segar (TBS) menghasilkan

dua jenis minyak, yaitu minyak dari daging buah (mesocarp) kelapa sawit atau

Crude Palm Oil(CPO) dan minyak dari hasil pengolahan inti buah (kernel) kelapa

sawit atau Palm Kernel Oil (PKO). Untuk dapat bersaing dipasaran dunia,

pengolahan buah kelapa sawit hingga menghasilkan minyak harus memiliki mutu

atau kualitas yang baik dan sesuai dengan standar perdagangan internasional.

Pabrik Kelapa Sawit (PKS) merupakan unit pengolahan paling hulu dalam

industri pengolahan kelapa sawit khususnya dan industri kelapa sawit umumnya.

Sifat yang krusial ini disebabkan oleh bebrapa faktor penting, diantaranya adalah:
- Sifat buah kelapa sawit yang segera mengalami penurunan kualitas

rendemen bila tidak segera diolah.

- CPO dan KPO merupakan bahan industri olahan kelapa sawit dimana

kualitasnya menentukan daya gunanya untuk diolah menjadi produk

akhir industri dan konsumen rumah tangga seperti minyak goreng,

margarin, kosmetik, sabun dan deterjen, shampoo, dll (Iyung pahan,

2009).

Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui sumber tenaga

penggerak, identifikasi sistem transmisi dan mesin-mesin proses

Kegunaan dan manfaat yang kita dapat yaitu untuk mengetahui sumber

tenaga penggerak dan mesin-mesin proses.


TINJAUAN PUSTAKA

Sistem transmisi adalah sistem yang berfungsi untuk mengkonversi torsi

dan kecepatan putar mesin menjadi torsi dan kecepatan yang berbeda-beda untuk

diteruskan ke penggerak akhir. Konversi ini mengubah kecepatan putar yang

tinggi menjadi lebih rendah dan bertenaga atau sebaliknya. Dalam ilmu

perancangan sebuah mesin, sistem transmisi secara garis besar dibagi menjadi

beberapa macam diantaranya:

a) Transmisi sabuk dan puli.

b) Transmisi rantai.

c) Transmisi sprocket.

d) Transmisi Reducer.

Subsistim proses ( Procces system), juga dikenal sebagai komponen proses

yaitu komponen-komponen (bagian) mesisn yang melakukan suatu

proses/fungsi/kerja tertentu sesuai dengan perutukannya jadi merupakan

komponen fungsional dari mesin.

Sabuk V-belt

Sebagian besar sabuk transmisi menggunakan sabuk-V, karena mudah

penanganannya dan harganya murah. Selain itu sistem transmisi ini jugadapat

menghasilkan transmisi daya yang besar pada tegangan yang relative rendah.

Jarak yang cukup jauh yang memisahkan antara dua buah poros mengakibatkan

tidak memungkinkannya menggunakan transmisi langsung dengan roda gigi.

Sabuk-V merupakan sebuah solusi yang dapat digunakan. Sabuk-V adalah salah

satu transmisi penghubung yang terbuat dari karet dan mempunyai penampang
trapesium. Dalam penggunaannya sabuk-V dibelitkan mengelilingi alur puli yang

berbentuk V pula. Bagian sabuk yang membelit pada puli akanmengalami

lengkungan sehingga lebar bagian dalamnya akan bertambah besar (Sularso,

1991:163)

Turbin uap merupakan suatu penggerak mula yang mengubah energi

potensial uap menjadi energi kinetik dan selanjutnya diubah menjadi energi

mekanis dalam bentuk putaran poros turbin. Poros turbin, lansung atau dengan

bantuan roda gigi reduksi, dihubungkan dengan mekanisme yang akan

digerakkan. Tergantung pada jenis mekanisme yang digunakan, turbin uap dapat

digunakan pada berbagai bidang seperti pada bidang industri, untuk pembangkit

tenaga listrik dan untuk transportasi. Pada proses perubahan energi potensial

menjadi energi mekanisnyayaitu dalam bentuk putaran poros dilakukan dengan

berbagai cara.

METODE PENELITIAN

Waktu dan Tempat

Praktikum dilakukan di pabrik kelapa sawit PT. Medco papua hijau selaras,

Manokwari pada hari Sabtu, 1 April 2017 pukul 07.30-10.00 WIT.

Bahan dan Alat

Alat yang digunakan adalah peralatan menulis, kamera


Prosedur Kerja

Berikut ini prosedur kerja yang digunakan dalam kunjungan pabrik kelapa
sawit PT Medco Papua HIjau Selaras yaitu sebagai berikut:

Peralatan alat tulis disiapkan

Amati mesin transmisi dan mesin proses

Hasil pengamatan dicatat

Variabel Pengamatan

Variabel yang diamati dalam praktek lapang ini adalah mesin proses yang

digunakan, tranmisi daya dan power pada PT. Medco Papua Hijau Seleras.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Hasil pengamatan praktek lapang yang digunakan pada pabrik kelapa sawit

PT Medco Papua Hijau Selaras dapat dilihat pada Tabel 1, Tabel 2, dan Tabel 3

berikut:

Tabel 1. Hasil pengamatan transmisi daya yang digunakan pada pabrik kelapa
sawit PT Medco Papua Hijau Selaras

Variabel Tidak
No Stasiun Ada Keterangan
pengamatan Ada
1. Jembatan Timbang -
2. Loading Ramp  Mengguna
kan sistem
transmisi
daya sabuk
(conveyor)
3. Vertical Sterilizer -
(Rebusan)
4. Threeser - Mengguna
kan sistem
transmisi
Transmisi daya sabuk
Daya dan v-belt
5. Empty Bunch Press -
6. Digester -
7. Press -
8. Kernel Station  Mengguna
kan
transmisi
daya
langsung
dan rantai
dan sproket
9. Clarification -
Tabel 2. Hasil pengamatan sumber-sumber tenaga yang digunakan pada pabrik
kelapa sawit PT Medco Papua Hijau Selaras

Sumber-sumber tenaga penggerak


No
yang digunakan
1 Turbin
2 Genset

Tabel 3. Hasil pengamatan mesin proses/pengolahan yang digunakan pada pabrik


kelapa sawit PT Medco Papua Hijau Selaras

No Stasiun Variabel Ada Tidak Keterangan


pengamatan Ada
1. Jembatan -
Timbang
2. Loading Ramp  Menggunakan
sistem
transmisi daya
sabuk
(conveyor)
3. Vertical -
Sterilizer
(Rebusan)
4. Threeser  Proses yang
dilakukan
yaitu
pembantingan
Mesin untuk
Proses/Pengola memisahkan
han brondolan dan
janjang kosong
5. Empty Bunch  Proses yang
Press dilakukan
yaitu dikempa
(press) dan
dicacah
(dipotong)
untuk
mengambil
kembali
minyak yang
terdapat dalam
janjang kosong
tandan kosong
6. Digester - Proses yang
dilakukan
yaitu mencabik
dan mengaduk
untuk
melepaskan
sel-sel minyak
dari pericarp
serta
memisahkan
pericarp dan
nut
7. Press  Proses yang
dilakukan
yaitu pressing
untuk
mengekstraksi
crude oil dari
buah yang
telah dicabik
8. Kernel Station -
9. Clarification  Proses yang
dilakukan
yaitu
pengendapan
dengan cara
sentrifugal
untuk
mengurangi
kadar kotoran
crude oil yang
merupakan
hasil dari press

Pembahasan

Pada praktikum kali ini kita dapat melihat tranmisi daya dan sumber-sumber

peggerak suatu pabrik pengolahan pembuatan minyak kelapa sawit di PT. Medco

hijau selaras, penggunaan system transmisi pada pembutan kelapa sawit ini

menggunakan system konveyor dengan menggunakan rantai dan gear untuk


meneruskan daya dari sumber daya ke sumber daya lainya, sehingga mesin

pemakai daya tersebut bekerja menurut kebutuhan yang diinginkan seperti pada

mesin loading ramp, threeser, empty Bunch Press, Digester, prees dan kernel

station.

Komponen-komponen (bagian) mesisn yang melakukan suatu

proses/fungsi/kerja pada industry pembuatan minyak kelapa sawit di PT. Medco

papua hijau selaras diantaranya vertical Sterilizer (Rebusan), Threeser, Empty

Bunch, Press, Kernel Station. Tujuan dari mesin proses ini untuk membuat CPO

dari proses perebusan dengan menggunakan vertical sterilizer hingga proses

pengepresan dengan mesin prees sampai proses penampungan CPO.

Sumber tenaga yang digunakan pada pabrik menggunakan sumber tenaga

turbin, sumber tenaga genset, sumber tenaga yang di guanakan pada pabrik PT.

Medco Papua hijau selaras yaitu degan menggunakan turbin dimana dengan

menggunakan uap panas yang kemudian di ubah menjadi energy kinetik dan

menjadi energy mekanik yang akan mengerakan semua mesin-mesin yang berada

pada pabrik, jika sumber tenaga turbin yang di pakai mengalami masalah maka

sumber tenga penggerak di ganti dengan sumber tenaga diesel kegunaan sumber

pengerak ini bertujuan untuk menggerakan semua mesin yang ada di pabrik sesuai

kegunaanya.
PENUTUP

Kesimpulan

Dari kunjungan pabrik ini dapat disimpulkan bahwa dalam perindustrian

PT. Medco Papua Hijau Selaras memiliki komponen yang saling berkaitan dalam

memproduksi CPO dengan transmisi daya dan sumber tenaga berupa turbin dan

genset.
DAFTAR PUSTAKA

Sularso, Ir dan suga kiyokatsu, 1991, Dasar Perencanaan Dan Pemilihan Elemen
Mesin, Cetakan Ketujuh, PT. Pradnya Paramita, Jakarta.

You might also like