You are on page 1of 3

Bermasyarakat Untuk Bermartabat

KKN R.69.166.B Dusun Daleman, Gadingharjo, Sanden, Bantul, Yogyakarta

OLEH :

Faris Ramadhana Syah Putra (akuntansi) | Fahmi Armand S (akuntansi) | Abu Bakar Rahmad
Basah Samudra (akuntansi) | Alfi Durrotul Laily (ilmu komunikasi) | Dhika Fajar Kurniawan
(ilmu komunikasi) | Fajar Andrian (ilmu komunikasi) | Okta Dwi Puspita (geofisika) | Sava
Sintya Larasati (geofisika) | M. Akbar Najib Hidayat (geofisika) | Karina Tarigan (geologi).

Kuliah Kerja Nyata menjadi mata kuliah yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa
UPN “veteran” Yogyakarta yang telah memenuhi syarat sebagaimana yang sudah ditentukan
oleh pihak universitas. KKN ini bertujuan untuk mengabdikan diri kepada masyarakat dengan
bekal ilmu yang telah didapat di bangku kuliah melalui pembuatan program-program yang dapat
bermanfaat bagi masyarakat itu sendiri. Selain itu KKN juga bertujuan untuk mengajak
mahasiswa agar terjun secara langsung ditengah masyarakat, berbaur dengan masyarakat dan
menjadi bagian dari masyarakat.
KKN R.69.166.B merupapakan salah satu kelompok KKN regular yang diketuai oleh
Faris Ramadhana Syah Putra mahasiswa jurusan Akuntansi. Kelompok ini melaksanakan KKN
di dusun Daleman desa Gadingharjo kecamatan Sanden kabupaten Bantul. Adapun program-
program KKN yang telah disusun oleh kelompok ini adalah sensus penduduk, promosi produk
warga, bimbingan belajar, mengajar TPA, plangisasi, penyuluhan mitigasi bencana pada siswa
SD, edukasi daur ulang plastik pada anak-anak TK, memberikan sumbangan buku, pembuatan
poster untuk posyandu,pemutaran film bela negara dan penanaman pohon. Selama menjalankan
program kerja yang telah disusun, kelompok KKN ini mendapat bimbingan dari bapak Dasuki
yang tak lain adalah kepala dusun Daleman yang juga menjadikan rumahnya sebagai posko
KKN yang berlangsung selama 30 hari. Selain itu kelompok ini juga dibimbing oleh Ibu Sri
Suryaningrum selaku dosen pembimbing lapangan yang telah ditunjuk oleh pihak uiversitas.

Menjalankan proker tak selalu mudah, terkadang ada saja hambatan tak terduga yang
dialami ketika hendak menjalankan proker yang telah disusun. Salah satu contohnya adalah
ketika akan melaksanakan program untuk membantuk promosi produk warga. Tak sedikit dari
warga di dusun Daleman yang mengolah biji mlinjo untuk dijadikan emping, rata-rata warga
yang memproduksi adalah ibu rumah tangga. Meskipun sudah sejak lama memproduksi emping
melinjo, Ibu Asih (38) salah satu warga pembuat emping mlinjo mengatakan bahwa harga bahan
baku yang tidak stabil serta kurang luasnya promosi yang dilakukan terkadang menyulitkan bagi
warga pembuat emping mlinjo. Selain itu masih rendahnya angka melek teknologi di dusun
Daleman membuat proker promosi digital tidak dapat dijalankan sepenuhnya. Terbatasnya waktu
yang dimiliki untuk menjalankan proker juga menjadi kendala dalam proses eksekusi proker
tersebut.

Dilain sisi juga banyak program kerja yang dapat terlaksana dengan baik, salah satu
contohnya adalah penyuluhan daur ulang plastik yang dilakukan pada anak-anak TK PKK 106
Merten. Dalam proker ini mengajak anak-anak untuk melukis menggunakan media botol plastik
yang kebanyakan hanya dibuang dan menjadi sampah. Program ini mengajarkan anak-anak agar
lebih bisa memanfaatkan barang-barang seperti botol plastik untuk di daur ulang menjadi benda
lain yang lebih bermanfaat.

Selama menjalankan proker kekompakan antar anggota kelompok dan komunikasi yang
terjaga dengan baik menjadi kunci suksesnya sebuah proker dapat dijalankan dengan baik.
Permasalahan internal antar anggota kelopok haruslah dapat diselesaikan secara terbuka tanpa
mengintimidasi pihak manapun. Pembagian tugas yang jelas juga sangat diperlukan agar beban
dalam menjalankan proker dapat terbagi rata sesuai kemampuan masing-masing anggota.
Komunikasi yang baik dengan pembimbing juga sangat penting dilakukan agar tidak salah dalam
mengambil langkah maupun keputusan.

Selama menjalankan program KKN selain berbaur dengan masyarakat, menjaga


hubungan dengan pemuda setempat juga sangat diperlukan, terlebih saat akan mengadakan acara
dalam memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Kelompok KKN ini bersama para pemuda
menyusun acara berupa lomba untuk anak-anak seperti lomba sepdah lambat, kelereng, dan
estafet spons air. Acara yang berjalan dengan sangat lancar dan meiah tak lain didukung oleh
kekompakan antara pihak pemuda setempat dengan anggota KKN yang sama-sama memikil
tanggung jawab atas berlangsungnya acara tersebut.

Tidak dipungkiri selama menjalani KKN, tidak sedikit program kerja diluar rencana yang
mau tidak mau harus dilaksanakan, salah satunya adalah proram pengecoran jalan di dusun
Daleman. kegiatan ini sangatlah menguras tenaga yang cukup besar, kegiatan yang dilakukan
dimalam hari ini memberikan pengalaman bahwa hidup bermasyarakat yang sesungguhnya
haruslah mau bersama-sama saling membantu untuk kesejehteraan bersama pula. Adanya
kegiatan ini juga membuat rasa kedekatan dengan warga semakin terjalin dengan erat. Kegiatan
ini juga mengajarkan bahwa kita harus memiliki rasa keperdulian terhadap sesama.

Kuliah Kerja Nyata yang sejatinya adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat
haruslah memiliki maanfaat yang positif bagi mahasiswa, yang diharapkan dapat membawa
perubahan dan kemajuan bagi masyarakat bahkan negara. Pelajaran dan pengalaman yang
didapat dalam KKN akan menjadi ilmu yang bahkan tidak seorang gurupun dapat
mengajarkannya, kecuali diri sendiri yang mau mencari dan menggalinya. Lebih dari itu, ilmu
yang telah digali selama menyandang gelar sebagai mahasiswa, haruslah menjadi penuntun jalan
agar seorang manusia dapat hidup bermasyarakat dan bermartabat.

****

You might also like