PERTEMUAN 1 & 2

PENDIRIAN, OPERASI, DAN PEMBAGIAN LABA PERSEKUTUAN

Pengertian Dasar Persekutuan

Dengan bergabungnya beberapa orang/ anggota (disebut partner) untuk membentuk suatu
perusahaan baru, maka berdirilah persekutuan. Suatu bentuk usaha yang modal/pemiliknya
terdiri atas dua orang atau lebih yang masing-masing mempunyai tanggung jawab kepada
perusahaan secara tidak terbatas yang bertujuan mencari laba (profit-socking organization).

Ciri-Ciri Persekutuan

Persekutuan Mempunyai Ciri-Ciri Sebagai Berikut :

1. Pemilik terdiri atas dua orang atau lebih

2. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas (unlimited liability)
3. Umur perusahaan, pembagian laba/rugi, gaji, bunga, kepentingan di antara pemilik
tergantung pada perjanjian di anatara mereka (partnership agreement).

Laporan Keuangan

Tidak berbeda dengan bentuk perusahaan lainnya, biasanya laporan keuangan persekutuan
paling sedikit terdiri atas :

1. Neraca, yang menyebutkan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu

2. Laporan Rugi Laba, yang menyebutkan hasil operasi perusahaan selama periode
tertentu
3. Laporan arus perubahan kas, yang menyebutkan sumber dan penggunaan dana
perusahaan selama periode tertentu, dan
4. Laporan perubahan modal, dan
5. Kebijakan akuntansi serta daftar-daftar tambahan.
Soal Praktikum :

1. Persekutuan A dan B membagi laba/rugi dengan perbandingan 3 : 2. Susunan Harta

dan ekuitasnya pada tanggal 31 Desember 2012 sebagai berikut :

Harta Nilai Buku (Rp) Nilai Pasar Wajar (Rp)

Kas 21.000.000
Piutang Dagang (Bersih) 63.000.000 56.000.000
Persediaan 70.000.000 84.000.000
Aktiva Tetap (Bersih) 126.000.000 147.000.000
280.000.000
Ekuitas :
Utang Dagang 42.000.000
Utang Wesel 70.000.000 56.000.000
Modal A 89.000.000
Modal B 78.400.000 210.000.000
280.000.000

Pada tanggal 1 januari 1993 C masuk dengan mengambil 2/5 kepentingan dalam persekutuan
yang baru. Ia Menyerahkan uang tunai Rp. 168.000.000

Diminta :

1. Buat ayat jurnal untuk mencatat masuknya C (asset Direvaluasi)

2. Susunlan Neraca Persekutuan Yang Baru.
Jawaban Soal 1

Revaluasi Asset :

Persediaan Rp.14.000.000,-

Aktiva Tetap (Bersih) Rp.21.000.000,-

Utang Wesel Rp.14.000.000,-

Good Will Rp.33.600.000,-

Piutang Dagang (Bersih) Rp.7.000.000,-

Modal A Rp.89.000.000,-

Modal B Rp.78.400.000,-

 ……. % = Rp.89.000.000 - Rp...maka total modal = Rp.10.000.000,-

Modal Para partner lama + Setoran Modal Partner baru

Rp.10.000.000,- + Rp.167.000.000,- = Rp.178.000.000,-

Goodwill untuk partner lama = Rp.33.600.000,-

Selisih Hasil Revaluasi = Rp.178.000.000, - Rp.33,- = Rp.144.400.000,-

Dibagi Kepada partner lama .

A = Rp.144.400.000,-x 3/5 = Rp.86.640.000,-

B = Rp.144.400.000,- x 2/5 = Rp.57.760.000,-

Pemasukan Modal :

Rp.168.000.000,- ………………………………..

……………………………………. ………………………………..
Atau :

Revaluasi Asset :

Persediaan Rp.14.000.000,-

Aktiva Tetap (Bersih) Rp.21.000.000,-

Utang Wesel Rp.14.000.000,-

Piutang Dagang Rp.7.000.000,-

Modal, A Rp 89.000.000,-

Modal B Rp.78.400.000,-

Selisih hasil revaluasi :

Pemasukan Modal :

Kas Rp.21.000.000,-

Goodwill Rp.33.600.000,-

Modal A Rp.89.000.000,-

Modal B Rp.78.400.000,-

Modal C Rp.168.000.000,-

 ……. % = ……………………………………………… maka total modal = ………………………………..

Modal Para partner lama + Setoran Modal Partner baru =

Rp.167.400.000,- + Rp.168.000.000,- = Rp.335.400.000,-

Goodwill untuk partner lama = Rp.33.600.000,-