Professional Documents
Culture Documents
LOGIN | DAFTAR
Go
Penyakit A-Z
o Virus
o Kanker
o Jantung
o Otak
o Psikologi
o Defisiensi
o Infeksi
o Mata
o Pencernaan
o Semua Penyakit
Obat A-Z
Hidup Sehat
Keluarga
Tanya Dokter
ORCHITIS
Pengertian Orchitis
Orchitis adalah peradangan atau inflamasi akut pada testis yang biasanya sebagai reaksi
sekunder infeksi di bagian tubuh yang lain. Peradangan bisa terjadi pada salah satu atau kedua
testis sekaligus. Inflamasi yang terjadi bisa disebabkan oleh virus maupun bakteri. Salah satu
virus yang paling umum menyebabkan kondisi ini adalah virus mumps(penyebab gondongan).
Epididimitis juga bisa memicu munculnya orchitis. Epididimitis adalah peradangan saluran
sperma yang terletak di belakang testis. Epididimitis umumnya disebabkan oleh bakteri
penyebab penyakit menular seksual, Neisseria gonorrhoeae. Ada juga epididimitis yang
disebabkan oleh bakteri lain.
Gejala Orchitis
Gejala-gejala orchitis biasanya muncul secara mendadak, seperti:
Pembengkakan dan muncul rasa nyeri pada salah satu atau kedua testis sekaligus. Selain itu,
bisa muncul rasa sakit saat disentuh.
Kelelahan.
Sakit kepala.
Demam.
Nyeri ketika buang air kecil, saat berhubungan seks, dan saat mengalami ejakulasi.
Lalu, penyebab orchitis lainnya adalah bakteri. Bakteri yang paling sering menjadi penyebab
orchitis adalah escherichia coli, staphylococcus, dan streptococcus. Bakteri penyebab
epididimitis juga bisa menjadi penyebab munculnya orchitis. Pada pria yang aktif secara
seksual, bakteri penyebab penyakit menular seksual seperti gonore, klamidia, dan sifilis
ternyata juga bisa menyebabkan orchitis.
Beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena orchitis dengan penularan
non-seksual adalah:
Pernah menjalani operasi yang melibatkan saluran kemih atau organ kelamin.
Sedangkan faktor-faktor yang menyebabkan orang semakin berisiko terkena orchitis yang
ditularkan melalui hubungan seksual adalah:
Pernah atau sedang mengidap penyakit menular seksual.
Berganti-ganti pasangan.
Sering melakukan kegiatan seksual yang beresiko terkena infeksi, termasuk tanpa kondom.
Tes urine. Tes ini juga akan memperlihatkan apakah ada penyakit menular seksual atau bakteri
lain yang menjadi penyebab infeksi.
Tes darah. Berfungsi untuk mengetahui apakah pasien terinfeksi virus HIV, sifilis, atau penyakit
menular seksual lainnya.
Ultrasound testis. Dari tes ini dokter akan mendapatkan kuantitas aliran darah pada testis.
Pemeriksaan dubur. Dokter akan mengecek apakah ada pembengkakan atau pembesaran
prostat. Tes ini diperlukan untuk memastikan seberapa lama pengobatan antibiotik dibutuhkan
pasien.
Pemeriksaan penyakit menular seksual. Sampel berupa cairan kelamin yang diambil dari
ujung penis. Tes ini berfungsi untuk mengetahui apakah pasien terinfeksi gonore atau klamidia.
Tes pencitraan pada testis. Pelacak radioaktif dimasukkan ke aliran darah. Kemudian
pemindai khusus akan memetakan aliran darah ke testis. Hasil tes ini bisa memastikan apakah
pasien terkena orchitis atau tidak.
Pengobatan Orchitis
Sebagian besar kasus orchitis yang disebabkan oleh bakteri membutuhkan antibiotik. Tapi
pengobatan orchitis dapat dibedakan menjadi tiga berdasarkan jenis orchitis.
Orchitis idiopatik
Untuk orchitis yang tidak diketahui dengan pasti penyebabnya, dokter akan meresepkan obat
antibiotik dan anti-inflamasi.
Orchitis bakteri
Untuk orchitis yang disebabkan oleh bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik pada pasien.
Namun tidak menutup kemungkinan bahwa pasangan dari pasien juga membutuhkan
pengobatan dengan antibiotik, terutama jika orchitis berasal dari penyakit menular seksual.
Selain mengatasi infeksi yang terjadi, antibiotik juga berfungsi untuk mencegah penyebaran
bakteri.
Orchitis virus
Untuk mengobati orchitis yang disebabkan oleh virus, dokter akan menyarankan pemberian
obat anti-inflamasi non-steroid, istirahat total, dan pengangkatan serta mengompres skrotum
dengan es. Kebanyakan pengidap orchitis virus akan merasa lebih baik dalam beberapa hari.
Jika orchitis terjadi pada kedua testis, kondisi ini berisiko menyebabkan kemandulan pada pria,
dan membuat turunnya produksi hormon testosteron (hipogonadisme). Beberapa komplikasi
lain yang mungkin terjadi pada penderita orchitis adalah:
Kambuhnya epididimitis: Peradangan saluran yang membawa sperma bisa terulang kembali.
Atrofi testis: Kondisi di mana ukuran testis mengecil.
Abses skrotum: Kondisi di mana jaringan yang terinfeksi akan terisi oleh nanah.
Pencegahan dan Komplikasi Orchitis
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi yang menyebabkan orchitis,
yaitu:
Untuk pria yang aktif secara seksual, selalu gunakan kondom jika tidak yakin pasangan Anda
bersih dari penyakit menular seksual.
Konsultasikan dengan dokter agar Anda bisa mendapatkan vaksin gondongan, karena kondisi
ini yang menjadi penyebab terbanyak terjadinya orchitis.
Ingin bertanya kepada dokter?
DISKUSI TERKAIT
Ingin bertanya kepada dokter? Atau ingin berbagi pengalamanmu?
Tanya Dokter
By Khairil Anwar
Selamat malam dokter, sy mau brtanya 3 hr ini sy merasakan ada pembengkakan di buah zakar sebelah kanan sy, tp nyeri
jg
2 Balasan
4 hari yang lalu
Dijawab oleh Dokter
By Adriansyah
dok saya mengalami nyeri di testis sebelah kiri saya di sertai nyeri di paha,perut bagian bawah,dan disfungsi ereksi gimana
solusinya do tolong
2 Balasan
4 hari yang lalu
Dijawab oleh Dokter
Ukuran buah zakar besar sebelah kiri
By adiee77
Dok . Sy adi . Laki2 umur 24 tahun . Buah zakar sebelah kiri sy membesar sejak bbrp tahun yang lalu. Tetapi
1 Balasan
6 hari yang lalu
Dijawab oleh Dokter
Lebih Lanjut
Kesehatan
Hidup Sehat
Keluarga
Tentang Kami
Advertise with us
Kontak Kami