Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Nusyirwan
Staf Pengajar Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang.
ABSTRACT
Production process in transforming plastic sheet into various types of domestic equipment are monopolized by big
Industries, Technically, this process can also be conducted by small industries/ domestic industries by applying
Thermoforming process.
Regarding with this condition, an activity which includes Research, Designing, and constructing process for
thermoforming machine has been conducted. The main objective of this activity is to construct simple with low
cost investment of thermoforming machine which can be applied in domestic / small industries.
Method that is used in achieving this goal is by conducting research as supporting activity in designing and
constructing a thermoforming vacuum machine and it will be followed with testifying process.
This machine has been testified by using a piece of plastic sheet made of Polystyrene (HIPS) and Polyethylene
o
terephtalate (PET) with following conditions : Temperature of heating process is 120 C, time of heating process is
3 second, time for vacuuming and cooling process is 2 second, and pressing power in vacuuming process is –
0,05 Mpa. The good product and capacity of production that have been gained can be calculated as ± 720 piece/
hour. It means this thermoforming vacuum machine can be simply made applied in domestic/ small industries.
tekanan, dan waktu tertentu agar plastik tekanan udara, Lembaran plastik setebal 0,025
yang dicetak tidak kembali mengalami sampai 6,5 mm diklem, pemanas di dekatkan
perubahan bentuk. sampai plastik melunak, lalu pemanas
Adapun cara pembentukan yang dijauhkan, dilakukan Vakum. Bila lembaran
diuraikan diatas dapat kita terapkan untuk agak tebal pemanasan dilakukan dari dua sisi.
bahan termoplastik yang menjadi objek Salah satu daya tarik forming vakum ialah
penelitian ini. Secara sederhana proses ini tidak diperlukannya tekanan tinggi hingga
dapat dilakukan dengan cara termoforming cetakan tidak usah kuat, bila pendinginan
Vakum dengan beberapa keuntungan : dituntut, dapat menggunakan Aluminium
a. Tidak diperlukan tekanan tinggi karena mudah dibentuk, daya hantar panas
b. Kekuatan cetakan tidak terlalu tinggi baik, mudah dipoles serta awet.
c. Mudah mencetak berbagai bentuk, Bentuk disain konstruksi cetakan yang
dari bentuk yang sederhana sampai digunakan pada pembuatan moulding untuk
yang berbentuk rumit. proses termoforming biasanya mengikuti dua
d. Mudah di Automasi pola disain berikut :
e. Produksi dapat dilakukan dengan
1. Moulding dengan Vakum Box
amat cepat
f. Produk yang dihasilkan relatif amat
seragam
1.4.2. Termoforming
Adalah proses pembentukan lembaran
plastik (forming sheet plastic) yang dilakukan
dengan cara dipanaskan.
Dalam proses ini lembaran termoplastik Pemvakuman dilakukan dengan
dipanaskan sampai titik lunak lalu ditarik atau mengisap udara pada vakum box yang
didorong ke-cetakan terbuka dan didinginkan berakibat akan terjadinya kondisi vakum
sampai produknya mengeras dan dapat pada ruang cetakan yang akan mengisap/
diambil. mencetak lembaran plastik panas yang
Termoforming sungguh sangat luwes dan diklem pada cetakan sehingga lembaran
amat ekonomis, bila yang dikehendaki adalah plastik akan terbentuk/ tercetak sesuai
barang – barang besar berdinding relatif tipis. dengan bentuk cetakan yang digunakan.
Peralatan teknik ini lebih murah dibandingkan
teknik lain. 2. Moulding tanpa vakum box
Ada dua pokok termoforming, yaitu :
a. Forming Vakum
b. Forming Tekan.
Spesifikasi Alat :
Ukuran Mesin : 400 x 400 x 650 mm
Ukuran Moulding : 180 x 120 x 50 mm
Volume Pemvakuman : 420 000 mm3
Konsumsi Daya : 830 Watt
Kecepatan Produksi :720 buah / jam
Sistim Kontrol
Sistim kontrol yang dibuat untuk mesin ini
bekerja seperti yang ditunjukkan pada Blok
Gambar Mesin yang telah dibuat
Diagram berikut :
Gambar Panel Sistim Kontrol pada Mesin 3.2. Hasil Uji Coba
Bahan yang digunakan pada uji coba alat
BENTUK CETAKAN
ini adalah Polystyrene (HIPS) dengan tebal 0,2
Disain konstruksi dari cetakan yang
mm dan juga pada bahan Polyethylene
digunakan pada kegiatan ini adalah disain
Terephtalate (PET) dengan tebal 0,5 mm.
konstruksi moulding tanpa vacumm box
Setelah dilakukan pengujian terhadap
dengan rancangan sebagai berikut :
kondisi pembentukan/ pencetakan lembaran
plastik dengan mesin termoforming ini maka
hasil pencetakan yang baik didapat pada
kondisi pencetakan/ pembentukan sebagai
berikut :
a. Temperatur pemanasan 120 oC
b. Waktu Pemanasan 3 detik
c. Waktu pemvakuman & pendinginan
Sistim Kerja Alat
2 detik
Mekanisme kerja alat cukup dilakukan
d. Tekanan pemvakuman - 0,05 Mpa
dengan menekan tombol start dan selanjutnya
mesin akan melakukan pemrosesan sendiri Dengan kondisi pencetakan diatas maka
secara otomatis sampai selesai satu siklus kecepatan produksi maksimum/ Kapasitas
pemrosesan.
Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa Volume2, Nomor 2, Maret 2007 ISSN : 1858-3709
produksi maksimum yang dapat dicapai Pada kasus lain kalaupun plastik panas
dengan mesin ini adalah 360 kali proses / jam tidak menempel pada plat pemanas maka
atau 720 buah / jam. pada saat pemvakuman akan sobek akibat
tekanan vakum yang juga mengakibatkan
Salah satu bentuk produk yang dibuat
gagal proses.
Temperatur pemanasan yang lebih
rendah mengakibatkan belumcukup lunaknya
plastik untuk dicetak, akibatnya hasil cetakan
tidak terbentuk sempurna (Hasil tidak
sempurna seperti moulding yang digunakan).
Waktu pemanasan yang dibutuhkan
untuk pelunakan plastik dapat berubah
tergantung pada ketebalan lembaran plastik
yang akan dicetak. Pada pengujian ini waktu
ideal adalah 3 detik.
Waktu pemanasan yang terlalu lama
mengakibatkan plastik menjadi terlalu lunak
dan bisa hangus, sewaktu di vakum maka
hasil pencetakan cukup sempurna tetapi
meninggalkan sisa bekas saluran vakum pada
cetakan. Dan teramati bahwa lamanya waktu
pemanasan akan sangat tergantung pada
BIAYA OPERASIONAL
tebal lembaran plastik yang akan diproses.
Biaya Operasional :
Tekanan Pemvakuman untuk pem -
- Listrik Rp. 360,- / jam
bentukan lembaran plastik adalah sama pada
- Bahan Plastik 14,5 m Rp. 29.000,- / jam
pengujian ini adalah - 0,05 MPa. Tekanan
- Tenaga Kerja Rp. 3.000,- / jam
pemvakuman yang teramati cenderung tetap,
- total biaya operasional Rp. 32.360,- / jam
diduga ini karena sifat mekanik bahan plastik
yang digunakan. Sehingga ia membutuhkan
3.3. Pembahasan
tekanan yang sama pada setiap proses.
Temperatur pelunakan ideal untuk
Pada kesempatan ini kami belum bisa
proses ini adalah 110 oC – 120 oC, Temperatur
mengatur kebutuhan tekanan pem-vakuman
yang lebih tinggi mengakibatkan pemuaian
karena keterbatasan ketersediaan pompa
udara yang cukup besar pada rongga cetakan/
vakum yang ada dipasar, tapi kami dapat
ruang penvakuman serta melemabhnya
mengukur besarnya tekanan vakum yang
kekuatan plastik yang dipanaskan sehingga
dibutuhkan pada setiap proses.
terdorong keatas oleh tekanan udara dari
Lamanya waktu pem-vakuman pada
dalam cetakan keluar yang mengakibatkan
proses ini belum dapat dilihat variasinya
lembaran plastik panas akan menempel pada
karena kita menggunakan cetakan yang sama
plat pemanas yang dapat mengakibatkan
dengan volume yang sama pula. Kami yakini
gagal proses.
Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa Volume2, Nomor 2, Maret 2007 ISSN : 1858-3709
bahwa lamanya waktu pem-vakuman akan sampai kepada keluaran hasil proses yang
tergantung pada volume ruang cetakan yang dapat diatur sesuai kebutuhan.
harus divakum. Pada pengujian ini adalah 2 Sistim kontrol untuk saran diatas dapat
detik. Untuk meng optimalkan sistim pem- dibuat dengan merubah konstruksi mekanis
vakuman maka dibuat tabung vakum. mesindan sistim kontrol listrik menjadi sistim
Waktu pendinginan yang dibutuhkan kontrol elektronik.
untuk mengeraskan kembali hasil cetakan Disarankan untuk menggunakan bahan
dengnan baik adalah 2 detik dengan sistim dari Polystyrene untuk proses pembentukan
pendinginan udara lingkungan yang lembaran plastik pada proses ini karena lebih
memanfaatkan proses pem-vakuman untuk stabil.
menarik udara dingin di sekirat agar masuk
DAFTAR PUSTAKA
keruang cetakan sebagai pendingin.
A.J. Hartono, (1993), Politeknik pemrosesan
polimer praktis, Andi Office, Yogyakarta.
IV. KESIMPULAN
B.J.M. Beumer, (1980), Pengetahuan Bahan,
Kesimpulan
Bharata Karya Aksara, Jakarta.
• Bahwa kita dapat membuat sendiri mesin
Focus on Plastic, (2003)
termoforming vakum ini dengan konstruksi
Jurusan Teknik Mesin, (1984), Ilmu Bahan
yang sederhana dan biaya yang relatif
jilid 3, PEDC, Bandung.
kecil, diman sistim kontrol dan proses
Tata Surdia, (1986), Pengetahuan Bahan
pencetakan lembaran plastik dengan
Teknik, Pradnya Paramitha, Jakarata.
mesin ini dapat dilakukan dengan cara
Van Vlack, (1986), Ilmu dan Teknologi Bahan,
yang sangat sederhana.
Erlangga, Jakarta.
• Pemrosesan lembaran plastik menjadi Neimann, (1986), Elemen Mesin, Erlangga,
aneka bentuk wadah/ kemasan dapat Jakarta.
dilakukan oleh industri kecil/ rumah tangga Sularso & Kiyokatsu Suga, (1983), Dasar –
dengan investasi yang relatif kecil dengan dasar Perencanaan dan Pemilihan
hasil yang memuaskan. Elemen Mesin, Pradnya Paramitha,
• Proses ini memiliki prospek yang bagus Jakarta.
sebagai peluang usaha baru
• Untruk jenis dan bentuk produk yang akan
dibuat dibutuhkan kreatifitas dan jiwa seni
yang baik agar produk yang dihasilkan
memiliki daya saing yang cukup tinggi.
Saran
Disarankan untuk mengembangkan
bentuk disain dari mesin ini dengan konstruksi
yang dapat dioperasikan secara otomatis
penuh. Milai dari sistim pemasukan bahan
Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa Volume2, Nomor 2, Maret 2007 ISSN : 1858-3709