Professional Documents
Culture Documents
MAKANAN
( PT. FAST FOOD INDONESIA TBK )
DOSEN PEMBIMBING
Awan, S.SiT., M.M.
DISUSUN OLEH :
Mochamad Zoleva Jasfadinar (180109042)
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan
sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik
dan rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang ........................................................................................... 3
Rumusan Masalah…………………………………………………………3
Tujuan……………………………………………………………… ........ 3
BAB II PEMBAHASAN
A .Pengertian manajemen logistik……………………………… ................. 4
B .Rantaipasok KFC Indonesia………………………………………………8
C .Manajemen rantai pasok ……………………………………………….. .9
D. Analisis SWOT KFC…………………………………………………….12
BAB III PENUTUP
2.1 Kesimpulan………………………………………………………… ....... 13
2.2 saran………………………………………………………………............13
RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian manajemen logistic
2. Bagaimana rantai pasok KFC?
3. Apa saja manajemen rantai pasok KFC?
4. Bagaimana analisis SWOT di KFC?
TUJUAN
bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai pengertian
manajemen logistic serta bagaimana proses distribusi bahan makanan dari
pemproduksi hingga sampai ke tangan konsumen.
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Taurany (2007), terdapat beberapa prinsip yang harus dipegang dalam
manajemen logistik, yaitu sebagai berikut:
1. Barang dan jasa harus tersedia dalam jumlah yang cukup sesuai dengan
kebutuhan.
2. Barang dan jasa harus diperoleh dengan harga yang serendah mungkin,
tanpa mengubah spesifikasi.
3. Inventory harus dipertahankan dalam jumlah seminimal mungkin dengan
tetap menjaga ketersediaan persediaan.
4. Barang dan jasa harus tersedia dalam jumlah yang cukup dan pada lokasi
yang membutuhkan.
5. Barang harus dalam bentuk dan kondisi yang siap pakai.
6. Pengawasan dan pengendalian dari jumlah dan kualitas barang dan jasa.
7. Barang/alat harus dirawat agar tidak membahayakan.
b. Transportasi
Kecepatan pelayanan transport adalah waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan pengangkutan. Kecepatan itu berkaitan dengan transport yang
mampu memberikan pelayanan yang lebih cepat dan tarif tinggi, selain itu
berkaitan pada lebih cepat pelayanan maka lebih pendek waktu produksi
barangnya.
c. Persediaan
Pengadaan material dilaksanakan dalam sistem logistik untuk alasan yang berbeda
dengan pengadaan produk jadi. Dengan pentahapan waktu MRP, tujuan yang
terpenting adalah mempertahankan kontinuitas jadwal produksi dengan komitmen
yang minimum pengadaan persediaan.
d. Komunikasi
Komunikasi adalah kegiatan yang tidak boleh diabaikan dalam sistem logistik.
Kecepatan arus informasi itu juga berkaitan langsung dengan integrasi dari
fasilitas, transportasi dan persediaan. Semakin efisien desain sistem logistik suatu
perusahaan maka akan semakin peka terhadap gangguan dalam arus informasi.
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI :
Penanganan jaringan, server maupun infrastruktur IT yang tersedia.
PEMBELIAN :
Pengadaan bahan baku dan maintenance mesin pengolah makanan maupun
infrastruktur IT.
A. Strength
1. Sebagai pelopor penyedia makanan cepat saji.
2. Memiliki cabang di seluruh Indonesia,sehingga daerah pemasarannya cukup luas.
3. Memiliki manajemen produksi yang cukup baik.
4. Memiliki brand resmi yang terkenal di seluruh dunia.
5. Pelayanan yang cepat dan ramah.
6. Disukai oleh banyak kalangan masyarakat.
7. Rasa yang khas dan lezat.
8. Dibuat dari ayam kualitas terbaik.
B. Weakness
1. Harga yang kurang terjangkau bagi kalangan masyarakat bawah.
2. Kurang memperhatikan nilai gizi.
C. Opportunities
1. Mengembangkan jenis varian yang lain,antara lain dalam bentuk penyajian dan
rasa yang baru.
2. Bisa dijadikan bisnis waralaba yang bisa menjadi pemasukan dari menjual brand
dan sistem manajemennya.
D. Threat
1. Banyak pesaing lain yang menciptakan jenis makanan cepat saji lain seperti
burger,pizza,dll.
2. Kelangkaan bahan baku ayam berkualitas.
3. Masyarakat merasa takut mengkonsumsi ayam akibat merebaknya virus flu
burung.
4. Banyak masyarakat yang beralih ke jenis makanan yang lebih sehat dan mulai
meninggalkan mengkonsumsi “junk food”.
5. Pedagang kaki lima yang menjual fried chicken dengan harga yang lebih
terjangkau.
6. Banyak bermunculan produk tepung bumbu ayam goreng yang memungkinkan
masayarakat lebih suka membuat fried chicken sendiri daripada membeli.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Logistik merupakan seni dan ilmu,barang,energi,informasi,dan sumber daya
lainnya. Seperti produk jasa dan manusia dari sumber produksi ke pasar dengan
tujuan mengoptimalkan penggunaan modal. Manufaktur marketing akan sulit
dilakukan tanpa dukungan logistik. Logistic juga mencakup integrasi
informasi,transportasi,inventori,pergudangan,reserve logistik dan pemaketan.
Manajemen logistik adalah bagian dari proses supply yang bberfungsi untuk
merencanakan,melaksanakan,dan mengendalikan keefesienan dan keefektifan
penyimpanandan aliran barang,pelayanan dan informasi dalam tujuan memenuhi
kebutuhan para pelanggan
SARAN
KFC harus terus melakukan inovasi dalam hal pemasaran,strategi pemasaran yang
unik dan kreatif tentu akan semakin menarik minat masyarakat untuk membeli
menu yang ditawarkan KFC,serta terus menciptakan menu-menu baru. Namun,
KFC juga harus memberikan pelayanan yang semakin baik untuk para
konsumennya agar mereka tetap setia memilih KFC,ditengah “menjamurnya”
restoran cepat saji di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
http://elqorni.wordpress.com
https://www.kompasiana.com/alodyaagustina/5a98cde1cbe523756e3c3552/ra
hasia-manajemen-rantai-pasokan-dibalik-kesuksesan-kentucky-fried-
chicken-kfc?page=all
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-manajemen-logistik-logistic-
management/