Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1
1. Tahap perencanaan
Merencanakan pembuatan sistem yang dibutuhkan dan bisa diterima
lingkungan.
2. Tahap analisis
Melakukan penelitian didalam memperoleh informasi tentang sistem yang
dibutuhkan dan diinginkan oleh lingkungan dengan tujuan untuk merancang
sistem yang baru atau memperbarui dengan proses pemahaman informasi.
3. Tahap rancangan
Menyiapkan perangkat didalam mempermudah pembuatan rancangan
sistem yang sesuai dengan informasi pada tahap analisis.
4. Tahap penerapan
Merealisasikan pembuatan sistem yang merupakan penggabungan antara
sumber daya fisik dengan konseptual, serta menghasilkan suatu sistem yang
sesuai dengan kebutuhan.
5. Tahap penggunaan
Pemakai menggunakan sistem untuk memenuhi kebutuhan, dan mencapai
tujuan yang telah diidentifikasi pada tahap perencanaan.
1.3 Tujuan Mempelajari SIM
Memandang bahwa nilai dari informasi amatlah berharga, oleh karena itu harus
dikelola dengan baik.Sebagai seorang wirausaha, staff manajemen atau terlebih
sebagai manajer, harus dapat menghargai dan mampu mengelola informasi bagi
kemajuan perusahaan dan usahanya.
1. Manajemen Informasi
Manajer menggunakan banyak laporan atau tampilan informasi untuk
mencerminkan kondisi fisik perusahaan. Dapat dibayangkan bagaimana
perusahaan yang besar hampir sepenuhnya harus mengandalkan informasi.
Para eksekutif sangat mungkin menganggap informasi sebagai sumberdaya
mereka yang paling berharga.
Jenis-Jenis Sumberdaya Informasi:
· Manusia
· Material
2
· Mesin (Termasuk Fasilitas Dan Energi)
· Uang
· Informasi (Termasuk Data)
Tugas manajer adalah bagaimana mengelola sumberdaya ini agar dapat
digunakan secara efektif.Empat jenis sumberdaya yang pertama memiliki wujud, ada
secara fisik,dan dapat disentuh. Sumberdaya ini disebut sumberdaya fisik. Sumberdaya
yang terakhir, informasi, memiliki nilai dari apa yang diwakilinya, bukan dari
bentuknya, disebut sumberdaya konseptual.
2. Manajemen Sumberdaya
Sumberdaya diperoleh dan disusun agar siap digunakan saat diperlukan.Setelah
sumberdaya disusun, manajer berusaha untuk memaksimalkan penggunaannya,
meminimalkan waktu yang terbuang dan menjaganya agar berfungsi pada efisiensi
puncak. Akhirnya, manajer mengganti sumberdaya ini pada saat kritis—sebelum
sumberdaya tersebut menjadi tidak efisien atau usang.
Seluruh kegiatan tersebut yaitu memperoleh informasi, menggunakan seefektif
mungkin, dan membuangnya disaat yang tepat disebut manajemen informasi.
3. Keahlian Manajemen
Seorang manajer yang berhasil harus memiliki banyak keahlian, tetapi ada dua
yang mendasar : keahlian komunikasi dan keahlian pemecahan masalah.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
8 Sistem informasi analisis kredit (credit analiysis information systems)
5
sistem informasi
6
c. Memilih alternatif yang memaksimalkan sesuatu, misalnya
laba, volume penjualan, atau kegunaan.
7
13 Sistem Informasi Untuk Pengendalian Operasional
a. Proses transaksi
b. Proses laporan
c. Proses pemeriksaan
SusSuatu
a. transaksi penarikan kembali sediaan menghasilkan
suatu dokumen transaksi. Pengolahan transaksi juga dapat
menyelidiki persediaan yang ada, dan memutuskan apakah
suatu pesanan pembelian sediaan harus diadakan.
LalLaporan
c rutin dihasilkan secara periodik. Tetapi suatu aturan
keputusan yang diprogramkan dalam suatu prosedur
pengolahan laporan bisa menciptakan laporan khusus dalam
suatu bidang masalah. Contoh : suatu analisis pesanan yang
masih belum dilayani setelah 30 hari.
8
pengendalian manajemen memerlukan jenis informasi berikut :
c. Sebab penyimpanan
9
2.3 Hubungan SIM dengan disiplin Ilmu lain
1. Akuntansi manajemen
2. Akuntansi keuangan, berhubungan dgn pengukuran pendapatan dalam
suatu periode tertentu
3. Akuntansi manajerial, berhubungan dgn perilaku biaya & analitss lain
yg bermanfaat untuk keputusan manajerial
4. Riset Operasional
Penekanan pada pendekatan sistematis untuk penyelesaian masalah
5. Memakai model & prosedur matematik serta statistik dalam analisis
6. Bertujuan mencari keputusan atau kebijakan secara optimal
7. Manajemen dan Teori Organisasi
8. Sifat dari teori keorganisasian & pengambilan keputusan secara pribadi /
perorangan
9. Motivasi dari setiap pribadi
10
2.4 Pokok-Pokok SIM
Sebuah sistem informasi manajemen bukanlah sekedar suatu perkembangan
teknologis.SIM berhubungan dengan organisasi dan dengan manusia
pengolahnya.Oleh sebab itu pemahaman utuh terhadap sistem informasi
keorganisasian berdasarkan komputer harus juga termasuk memahami konsep-konsep
yang berhubungan dengan informasi, pemakaian informasi, dan nilai
informasi.Tanggapan berikut ini memperkenalkan konsep-konsep utama secara
singkat.
Pokok-pokok SIM
Sebuah sistem informasi manajemen mengandung elemen-elemen fisik sebagai
berikut:
1. Perangkat keras komputer
2. Perangkat Lunak
a. Perangkat lunak sistem umum
b. Perangkat lunak terapan umum
c. Program aplikasi
3. Database (data yang tersimpan dalam media penyimpanan komputer)
4. Prosedur
5. Petugas Pengoperasian
Dalam hal penerapan, sebuah subsistem terapan yang lengkap terdiri dari:
Program untuk melaksanakan pengolahan komputer
Prosedur untuk membuat terapan menjadi operasional (formulir, petunjuk untuk
operator, petunjuk untuk pemakai, dan seterusnya).
Subsistem terapan dapat diuraikan dalam bentuk fungsi keorganisasian yang
mendukung (pemasaran, produksi, dan sebagainya) atau dalam bentuk jenis kegiatan
yang tengah dilaksanakan.
11
2.5 SIM Menurut Para Ahli
Suatu sistem sangatlah dibutuhkan dalam suatu perusahaan atau instansi
pemerintahan, karena sistem sangatlah menunjang terhadap kinerja perusahaan atau
instansi pemerintah, baik yang berskala kecil maupun besar. Supaya dapat berjalan
dengan baik diperlukan kerjasama diantara unsur-unsur yang terkait dalam sistem
tersebut.
Ada berbagai pendapat yang mendefinisikan pengertian sistem, seperti dibawah ini
:
1. Menurut Jogiyanto
“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu”.(Jogiyanto,2005,2).
2. Menurut George M.Scott
Sistem informasi adalah sistem yang diciptakan oleh para analisis dan manajer
guna melaksanakan tugas khusus tertentu yang sangat esensial bagi berfungsinya
organisasi’. (George M.Scott,2001;4)
3. Menurut Robert A.leitch dan K.Roscoe davi
‘Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian , mendukung operasi
,bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan’. (Jogiyanto,2005;11)
4. Menurut George M.Scott,
‘Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian Sub-sistem informasi yang
menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu yang
mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara
guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas
dasar criteria mutu yang telah ditetapkan’.
12
2.6 Manfaat Sistem Informasi Manajemen
Ada beberapa manfaat sistem informasi manajemen. Antara lain sebagai berikut :
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen (SIM) sangat penting dalam suatu organisasi,
khususnya dalam bidang pendidikan. Sistem informasi manajemen (SIM) bukan sistem
informasi keseluruhan, karena tidak semua informasi di dalam organisasi dapat
dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek utama dari
sistem informasi akan selalu ada di luar sistem computer. Dalam sistem informasi
manajemen, selain terdapat subsistem masukan, subsistem pengolahan, dan subsistem
keluaran, terdapat pula subsistem penyimpanan data yang biasa disebut data file
storage atau data base. Hal ini disebabkan dalam sistem informasi manajeman data
yang terkumpul sekarang diolah sekarang, tidak selamanya digunakan sekarang, tetapi
akan digunakan sesuai dengan kebutuhannya dan pada waktu yang berlainan. Secara
teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam praktek SIM
yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan komputer. SIM harus
dijalin secara teliti agar mampu melayani tugas utama. Tujuan sistem informasi
manajemen adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam
perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. SIM menyediakan
informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi.
3.2 Saran
Pembuatan makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan
sumber yang kelompok peroleh. Sehingga isi dari makalah ini masih bersifat umum,
oleh karena itu kelompk harapkan agar pembaca bisa mecari sumber yang lain guna
membandingkan dengan pembahasan yang kelompok buat, guna mengoreksi bila
terjadi kelasahan dalam pembuatan makalah ini.
14
DAFTAR PUSTAKA
http://kalibangka.wordpress.com/2013/03/28/gambaran-umum-sistem-informasi-
manajement-sim/
http://dedysupardi04.blogspot.com/2012/04/gambaran-umum-sistem-informasi.html
http://apriyani13.blogspot.com/2013/05/gambaran-umum-sistem-informasi-
manajemen.html
http://www.satujam.com/pengertian-sistem-informasi-manajemen/
15