Professional Documents
Culture Documents
PELATIHAN
PEMBUATAN PETA
KAJIAN RISIKO BENCANA TSUNAMI
ISTILAH PENJELASAN
Clip Tool memotong suatu features atau shapefile dengan
features lainnya
Combine Tool untuk Menggabungkan beberapa raster sehingga
nilai keluaran unik diberikan ke setiap kombinasi unik
dari nilai masukan
Cost Distance Tool untuk menghitung jarak akumulatif terkecil
untuk setiap sel ke sumber terdekat di atas permukaan
Dissolve Tool untuk mengabungkan features dalam polygon
yang memiliki nilai attribut atau kelas yang sama
Extract by Mask Tool untuk memotong data raster
Identity Tool untuk proses penggabungan satu layer utama
dengan layer lain dengan melalukan overlay dan akan
menghasilkan layer utama dengan tambahan input
dari layer yang digabungkan
Lookup Tool untuk membuat raster baru dengan melihat nilai
yang ditemukan di bidang lain dalam tabel raster
masukan
Mosaic To New Raster Tool untuk menggabungkan beberapa kumpulan data
raster menjadi dataset raster baru
Polygon to Raster Tool untuk mengkonversi/merubah fitur polygon ke
dataset raster
Raster Calculator Tool untuk membangun dan mengeksekusi ekspresi
Algebra Map tunggal menggunakan sintaks Python
dalam antarmuka seperti kalkulator
Reclassify Tool untuk reklasifikasi (atau perubahan) nilai dalam
raster
Slope Tool untuk mengidentifikasi kemiringan (gradien,
atau laju perubahan maksimum z-value) dari setiap
sel pada permukaan raster
Tabulate Area Tool untuk menghitung area dengan tabulasi silang
antara dua dataset dan menghasilkan sebuah tabel
Standar Kompetensi
Peserta mampu membuat peta bahaya berdasarkan parameter-parameter yang
digunakan.
Tujuan Pembelajaran
Peserta dapat membuat salah satu peta bahaya dengan menggunakan aplikasi GIS
Durasi Waktu
2 x 60 menit
1.1.Pengantar
𝟏𝟔𝟕 𝒏𝟐
𝑯𝒍𝒐𝒔𝒔 = ( ) + 𝟓 𝑺𝒊𝒏𝑺
𝑯𝟎 𝟏/𝟑
1.2.Kebutuhan Data
ArcMap .
2) Panggil data dengan meng-klik ikon Add Data dari Standard Toolbar
atau klik kanan pada yang ada di Table Of Contens (TOC),
kemudian pilih Add Data.
Beri nama "Koefisien" untuk Field yang baru dengan type dapat
berupa Double atau Float (masing-masing tipe memiliki fungsi yang
berbeda-beda untuk analisis lanjutan).
Ketinggian Waktu
Kabupaten/Kota Provinsi Tsunami Kedatangan
Maksimum (meter) Tsunami (menit)
Pasaman Barat Sumatera Barat 10 25
Agam Sumatera Barat 10 25
Padang Pariaman Sumatera Barat 10 25
Kota Pariaman Sumatera Barat 10 25
Kota Padang Sumatera Barat 11 31
Pesisir Selatan Sumatera Barat 11 20
Kepulauan Mentawai Sumatera Barat 11 20
10) Panggil data dengan meng-klik ikon Add Data dari Standard Toolbar
atau klik kanan pada yang ada di Table Of Contens (TOC),
kemudian pilih Add Data.
12) Pilih dengan meng-klik daerah Pasaman barat, Agam, Padang Pariaman,
dan Kota Pariaman.
16) Buat lereng dengan menggunakan tool "Slope". Gunakan fasilitas Search
seperti pada langkah sebelumnya.
167 𝑛2
𝐻𝑙𝑜𝑠𝑠 = ( ) + 5 𝑆𝑖𝑛𝑆
𝐻01/3
Fungsi tool ini untuk memotong suatu data raster berdasarkan batasan
daerah tertentu. Potong data Sin_slope dengan menggunakan data
Batas_Admin_Sumbar_Polygont. Pilih daerah Pasaman Barat, Agam,
Padang Pariaman, dan Kota Pariaman seperti pada langkah No. 11 dan
167 𝑛2
𝐻𝑙𝑜𝑠𝑠 = ( ) + 5 𝑆𝑖𝑛𝑆
𝐻01/3
22) Panggil data dengan meng-klik ikon Add Data . Kemudian pilih file
23) Pilih garis pantai daerah Pasaman Barat, Agam, Padang Pariaman, Kota
Pariaman seperti pada langkah No. 11 dan No. 12 dengan menggunakan
Select Feature .
Beri nama ID_DESA untuk field yang baru dengan type "Text".
Isi setiap kolom pada field ID_DESA dengan nilai dari kolom field
ID_DESA_CL dengan menggunakan Field Calculator.