Professional Documents
Culture Documents
OLEH:
SINTHA REGINA (21720424)
Sistem terbuka yaitu sistem yang menerima masukan (input) dari lingkungannya. Input
tersebut bisa berupa aspirasi, kepentingan atau tuntutan maupun dukungan (suport). Misalnya,
sebuah perusahaan tidak saja memikirkan atau memperhitungkan lingkungan internalnya
(pegawai, struktur, pola komunikasi, tujuan, dll), tetapi juga harus memikirkan lingkungan
eksternalnya (kebijakan pemerintah, masyarakat, pesaing, sosial dan budaya yang berkembang,
dll).
Open system adalah “sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan
luarnya”. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau
subsistem yang lainnya, sehingga harus memiliki sistem pengendalian yang baik. Lingkungan
dapat dilakukan dengan dua arah yaitu organisasi dipenuhi perubahan dan sebaliknya lingkungan
dipengaruhi oleh organisai. Adapun lingkungan organisasi terdiri atas lingkungan mikro dan
makro
Open system akan mencapai suatu tingkat dinamika tertentu atau keseimbangan dinamis.
Di sisi lain sistem ini masih mempunyai kemampuan yang berkelanjutan untuk melangsungkan
kerja dan melakukan transformasi ke pihak lain. Sistem ini mempunyai proses putaran yang
kontinu yang menyebabkan daya hidupnya berkelangsungan. Organisasi dipandang sebagai hal
yang dinamis yang senantiasa berubah. Masukan yang berasal dari lingkungan, diterima oleh
sesuatu organisasi. Kemudian organisasi tersebut memproses sebagai salah satu kegiatannya
untuk mencapai tujuan organisasi. Hasil pemrosesan ini dikirim dan diterima oleh lingkungan
baik berupa barang-barang atau jasa pelayanan. Hasil ini dirasakan oleh masyarakat sebagai
unsur lingkungan dari organisasi tersebut. Lingkungan akan memberikan umpan balik kepada
organisasi yang digunakan sebagai bahan masukan baru untuk diolah dan diproses didalam
organisasi. Dengan cara demikian organisasi mencapai tingkat keseimbangan yang dinamis
dengan lingkungannya. Karena ia dirangsang untuk mendapatkan potensi baru guna melanjutkan
kelangsungan hidupnya.
CONTOH KASUS:
Pada PT.Dharma Buana Experindo hubungan antar sesama tim di bina melalui briefing
briefingkecil di setiap pagi sebelum memulai pekerjaan. Jika ada sesuatu yang di rasa akan
memecah kesatuan tim entah tentang soal pribadi atau pun masalah pekerjaan, maka system yang
di terapkan dalam kantor ini berupa konsultasi kepada manajer agar dapat di selesaikan secara
baik baik jadi peran manajer pun sangat penting di sini sebagai pemecah masalah.Jadi bisa di
katakan bahwa peran PR di PT.Dharma Buana Experindo di jalankan oleh Manajer itu sendiri.
Implementasi Pada PT.Dharma Buana Experindo dengan adanya peran manajer sebagai
pemecah masalah di antara anggota team nya menerapkan teori system terbuka seperti yang telah
di jelaskan di atas yaitu system yang menerima masukan dari lingkungannya. Dalam hal ini
manajer yang menerima keluhan atau pun masukan dari para karyawannya berarti sudah
memberi perhatian kepada public internal nya dan menciptakan hubungan vertikal yang baik
antara atasan dan bawahan untuk komunikasi di antara mereka kedepannya. Public internal pun
akan semakin merasa respect terhadap manajer tersebut karena aspirasi atau keluhannya sudah di
salurkan kepada manajer tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Iriantara, Yosal. 2004. Community Relations Konsep dan Aplikasinya. Simbiosa Rekatama
Media : Bandung
Kasali, Rhenald. 2003. Manajemen Public Relations (Konsep dan Aplikasinya di Indonesia).
Jakarta : Pustaka Utama Grafiti
Rumanti, Sr Maria Assumpta. 2002. Dasar-dasar Public Relations. Jakarta : Grasindo
Ruslan, Rosadi. (2014). Manajemen Public Relations Dan Media Komunnikasi Konsep dan
Aplikasinya (Edisi Revisi). Jakarta: Raja Grafindo Persada
Goerge R. Terry. Prinsip-Prinsip Manajemen. Bumi Aksara. Jakarta. 2003.
Ernie Tisnawati Sule. Kurniawati Saefullah. Pengantar Manajemen. Jakarta. Kencana. 2010.
Keith Butterick. Pengantar Publik Relations Teori dan Praktik. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
2013.
M. Linggar Anggoro. Teori dan Profesi Kehumasan Serta Aplikasinya di Indonesia. Bumi
Aksara. Jakarta. 2008.
Rosady Ruslan. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi Konsep dan Aplikasi.. Raja
Grafindo Persada. Jakarta. 2007.
Silih Agung Wicaksana & Jim Macnamara. Strategi Public Relations. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta. 2010.