Professional Documents
Culture Documents
MODUL V
PERCOBAAN KEKUATAN TEKAN BETON
KELOMPOK 19
Fachri Artadi (0906515982)
Listy Ayuningtias (0906516064)
Priyono Rahmat (0906489744)
Rianti Rahardja (0906516096)
Tatika Widyasari (0906516120)
Vinny Valentine (0906553305)
B. PERALATAN
1. Cetakan silinder, diameter 15 cm, tinggi 30 cm
2. Tongkat pemadat, diameter 16 mm, panjang 60 cm, dengan ujung
dibulatkan sebaiknya terbuat dari baja tahan karat.
3. Bak pengaduk beton kedap air atau mesin pengaduk.
4. Timbangan dengan ketelitian 0,3% dari berat contoh.
5. Mesin tekan, kapasitas sesuai dengan kebutuhan.
6. Satu set alas pelapis (capping)
7. Peralatan tambahan: ember, sekop, sendok, sendok perata dan talam
8. Satu set alat pemeriksa slump
9. Satu set alat pemeriksaan berat isi beton
C. BAHAN
Benda uji yang sudah dibuat sesuai percobaan pada modul IV
D. PROSEDUR
a. Persiapan pengujian
1. Mengeluarkan benda uji yang akan ditentukan kekuatan tekannya dari
bak perendam 1 hari sebelum waktu uji yang ditentukan, kemudian
bersihkan dari kotoran yang menempel dengan kain lembab.
2. Keesokan harinya, tentukan berat dan ukuran benda uji.
3. Untuk benda uji berbentuk silinder, lapislah (capping) permukaan atas
dan bawah benda uji dengan mortar belerang dengan cara sebagai
berikut:
Lelehkan mortar belerang di dalam pot peleleh (melting pot) sampai
suhu kira-kira 130°C. Tuangkan belerang cair ke dalam cetakan
pelapis (capping plate) yang dinding dalamnya telah dilapisi tipis
dengan gemuk. Kemudian letakkan benda uji tegak lurus pada cetakan
pelapis sampai mortar belerang cair menjadi keras. Dengan cara yang
sama lakukan pelapisan pada permukaan lainnya.
4. Diamkan selama ± 1 jam sampai lapisan belerang mengering. Benda
uji siap untuk diperiksa.
a. Pengujian Tekan Beton
1. Letakkan benda uji pada mesin tekan secara sentris
2. Jalankan mesin, tekan dengan penambahan beban yang konstan
berkisar antara 2 sampai 4 kg/cm2 per detik
3. Lakukan pembebanan sampai benda uji sampai hancur dan catatlah
beban maksimum yang terjadi selama pemeriksaan benda uji
4. Amati pola keretakan benda uji lalu bandingkan dengan gambar
berikut.
E. DATA PRAKTIKUM
Beton
Beton
Campuran Kubus
Silinder(kg)
(kg)
Water 1.95 3.07
Cement 3.89 6.12
Coarse
11.38 17.89
aggregate
Sand 4.67 7.35
F. PENGOLAHAN DATA
a. Kekuatan tekan beton
Jadi:
Bentuk Umur
K (Mpa) fc' (Mpa)
Beton (hari)
3 44.44
7 30.32
Kubus
14 35.35
28 45.3
Silinder 3 54.95
7 29.58
14 31.96
28 32.4
a. Pola keretakan
G. KESIMPULAN
Kekuatan tekan beton yang telah dicor praktikan sesuai dengan umurnya
saat pengetesan adalah:
Kuat
Umur
Bentuk tekan
(hari)
(Mpa)
Kubus 44.44
3 Silinde
54.95
r
Kubus 30.32
7 Silinde
29.58
r
Kubus 35.35
14 Silinde
31.96
r
Kubus 45.3
28 Silinde
32.4
r